KUALA KAPUAS – Kunjungan
Kerja (Kunker) Pemerintah Kabupaten Kapuas ke Kabupaten Kota Baru
(Kalsel) selama dua hari 11-12 Juli 2010 berhasil menyepakati untuk
menjalin perjanjian kerjasama antara daerah.
Direncaanakan nota perjanjian kerjasama
itu akan ditandatangani kedua belah pihak, Pemkab Kapuas dan Kota Baru ,
sepuluh hari setelah kunker itu , yang berlangsung di Kuala Kapuas .
Perjanjian kerjasama tersebut antara
lain pada sektor pembangunan pertambangan, pertanian, perkebunan,
perikanan, pelabuhan laut, dan pendidikan .
Menurut Bupati Kapuas Ir.H.M
Mawardi,MM,M.Si, kunker ke Kotabaru ingin studi banding di beberapa
sektor pembangunan diantaranya pengelolaan dibidang pembangunan
pertambangan, karena Kabupaten Kota Baru sudah cukup lama mengelola
pertambangan sedangkan Kabupaten Kapuas baru memulai.
Pemkab Kapuas ingin bagaimana mengolola
sumberdaya alam itu dengan baik agar betul-betul membawa keberhasilan
dalam pembangunan , bermanfaat bagi masyarakat dan dalam sisi lingkungan
hidup bisa dipertahankan.
Disisi lain manfaatnya untuk meningkatakan nilai tambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas.
Juga ingin menggali dan mempelajari
tentang membangun pendidikan gratis 12 tahun, dengan pengalaman dari
Pemkab Kotabaru, sebagai bahan kedepan Pemkab Kapuas untuk menerapkan,
ungkap HM Mawardi.
Disektor perikanan kedua Kabupaten
memiliki kesamaan mempunyai kawasan laut, namun di Kabupaten Kapuas
belum tergali dan belum dikelola secara maksimal untuk itu perlu
mengambil pelajaran dan pengalaman dari Kabupaten Kotabaru yang sudah
cukup maju.
Karena kedepan Pemkab Kapuas akan
membangun pelabutan laut Batajung, maka diperlukan informasi dalam
pengelolaan pelabuhan di Kotabaru.
Perlu berbagi pengalaman dari masing-masing Kabupaten , saling mengisi untuk perbaikan kebijakan , jelas HM Mawardi.
Kabupaten Kota Baru memiliki sumber daya
alam yang hampir sama dengan Kabupeten Kapuas, kalau ini dikelola
dengan baik , maka bukan tidak mungkin kedua Kabupaten akan memiliki
pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di Provinsinya masing-masing, terang
HM Mawardi.
Pada kesempatan yang sama Bupati Kota Baru Drs.H.Sjachrani Mantaja,MM menyampaikan profil Kabupaten Kota Baru.
Diantaranya ia menjelaskan potensi bahan
galian di Kota Baru melipuiti emas, mangaan,bijih besi, batubara
andesit, batugamping, batulempun dan batupasir kuarsa .
Sedangkan realisasi kontribusi sektor pertambangan terhadap pendapatan daerah pada Tahun 2009 mencapai Rp. 167.608.053.879,-
Pada Kunker itu ditandai dengan tukar
menukar cindramata oleh kedua Bupati . Dilanjutkan dengan peninjauan ke
lapangan dan mengunjungi SKPD tehnis terkait di Kota Baru
Hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua
DPRD Kapuas Mahmud Iip Syafrudin,S.IP, Sekda Drs.H.Nurul Edy,M.Si,
beberapa kepada SKPD tehnis terkait, Dirut PDAM Ir.Sri Harjito,M.Si,
beberapa Camat, Ketua DPRD Kota Baru Alfidri Supiannor,ST,MAP, Unsur
Muspida, dan sejumlah Kepala SKPD Kota Baru.