Selasa, 31 Agustus 2010

NUZULUL QURAN DIPERINGATI DI MASJID AL MUKARAM


quran_okKUALA KAPUAS – Peringatan Nuzulul Quran diperingati secara sederhana di Masjid Agung Al Mukaram, Senin (30/8) malam. Acara ini berbarengan dengan pelaksanaan Salat Isya dan Tarawih berjamaah. Tampak ratusan umat muslim memadati masjid termegah di Kota Kuala Kapuas ini.

Mereka tampak atusias mendengarkan siraman rohani yang disampaikan oleh penceramah Drs H  Nafiah Ibnor MM. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Kapuas seperti Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir Ishak Basseri, Kepala Kementerian Agama Drs H Mahli dan udangan lainnya.

Dalam tausiahnya Ali Nafiah mengatakan Nuzulul Qur'an mengandung arti turunnya Al-Qur'an. Turunnya Al-Qur'an untuk yang petama kalinya biasa diperingati oleh umat Islam yang dikemas dalam suatu acara ritual yang disebut dengan Nuzulul Qur'an.

“Turunnya Al-Qur'an untuk yang pertama kalinya merupakan tonggak sejarah munculnya satu syari'at baru dari agama tauhid yaitu agama Islam. Sebagai penyempurna dari agama-agama tauhid sebelumnya,” Ketua STAI Kuala Kapuas ini.

Di dalam Aquran sendiri terdapat 6.666 ayat dan 114 surah. Sebanyak 86 surah diturunkan Allah SWT di Kota Makkah dan sisanya di Kota Madinah.

Al Qur'an turun sebagai pemecah kebuntuan di saat bejatnya moral bangsa Arab sudah sampai pada puncaknya, budaya jahiliyah lagi merajalela, barbarismenya hukum padang pasir dengan filosofi siapa yang kuat dialah yang menang dan hancurnya tatanan kemasyarakatan
karena tidak adanya aturan hukum yang baku.

“Ada tiga hal bila kita masuk surga tanpa dihisab yakni umat muslim yang membaca Al Quran, kemudian muazin dan terakhir bila mendapatkan harta dipergunakan di jalan Allah SWT,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir M Ishak Basseri mengatakan turunnya Al Qur’an untuk pedoman dan petujuk bagi kehidupan manusia dimuka bumi ini.

“Mari kita pedomani Al Qur’an dalam membina kebersamaan, persatuan dan kestuan menuju Kapuas yang Amanah ( Aman, Maju,Mandiri, Sejahtera dan tangguh),” ungkapnya.

Dalam momentum perinatan nuzulul Qur’am ini saya menghimbau dan mengharapkan kepada kita semua untuk mengantisipasi kondisi dewasa ini, dengan beberapa alternatif.

Yakni dalam menghadapi kondisi sekarang ini , para ulama, ustadz, tokoh agama harus menjadi teladan bagi umatnya, keteladanan ini bisa lebih mantap  dari lisan maupun tulisan.

Kemudian semangat ukhuwah Islamiyah selalu dijaga , ditumbuh kembangkan sehingga persatuan dan kesatuan umat Islam bukan hanya merupakan persatuan yang hanya nampak di permukaan saja , tetapi betul-betul persatuan yang terbina dengan kokoh, ikhlas  dan keluar dari hati nurani yang bersuci.

Adapun tema yang diangkat adalah Dengan Pengalaman Al Quran Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Untuk Mewujudkan Hamba Allah yang Muttaqin. (*)

PERTAMA DI KAPUAS LOMBA TANGLONG DAN BAGARAKAN SAHUR


siipKUALA KAPUAS – Sedikitnya 19 peserta ambil bagian dalam Lomba Tanglong dan Musik Bagarakan Sahur yang digagas oleh DPD KNPI Kabupaten Kapuas, Senin (30/8) malam.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Kota Kuala Kapuas  ini mendapat sambutan anstusias masyarakat.

Antusias warga terlihat saat sejumlah mobil yang dihiasi dengan berbagai lampu dengan tulisan Selamat Menjalan Ibadah Puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Selain itu gemuruh musik yang dipadu dengan pukulan beduq menambah semarak suasana. Kemudian pawai obor juga tampak saat itu.

Pelepasan bendera start dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir M Isak Basseri tepat di depan Rujab Bupati Kapuas disaksikan unsur Muspida dan undangan lainnya. Jalur yang dilewati dengan menyusuri Jalan Jendral Sudirman, RTA Kartini, A Yani, dan finish tepat di depan Masjid Agung Al Mukarrom Jalan Tambun Bungai.

Menurut Ketua DPD KNPI Kabupaten Kapuas Faturrahman Ruslan kegiatan ini selain dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 65 juga menyambut malam Nuzullul Quran pada bulan Suci Ramandhan. “Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Kota Kuala Kapuas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang berasal dari pengurus masjid/langgar, para pelajar dan BPK yang turut memeriahkan kegiatan
ini,” kata Faturahhman.

Dijelaskannya selain menggelar kegiatan ini, pihaknya juga melaksanakan pesantren kilat di sejumlah sekolah SLTP. Kemudian setiap Sabtu malam di bulan puasa juga dilaksanakan musik religi yang dirangkai dengan tausiah yang mengambil tempat di Lapangan Bukit Ngalangkang.

Bahkan rencananya KNPI juga akan melaksanakan Parade Beduk.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir Ishak Basseri menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka ikut menyemarakkan kegiatan ibadah di bulan suci Ramandan 1431 hijriah.

“Kegiatan sebagai bagian dari tradisi dan budaya masyarakat dan sudah selayaknya kegiatan seperti ini dipertahankan dan terus dikembangkan dimasa-masa yang akan datang serta perlu dikemas secara lebih menarik yang tidak hanya sebagai syair agama tetapi dapat menjadi daya tarik pariwisata,” kata mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan ini.

Pada kesempatan itu Bupati juga mengimbau kepada umat muslim untuk menjadikan bulan Suci Ramadhan sebagai sarana meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sebagai umat beragama.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta lomba dan panitia pelaksana Kemerdekaan Republik Indonesia dan Ta’mir Ramadhan 1431 Hijriah DPD KNPI yang telah bekerja keras mensukseskan terselenggaranya kegiatan ini,” tukasnya. (*)

WABUP BUKA RAPAT SOSIALISASI SPIP


WABUP_WEBKUALA KAPUAS – Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST membuka dengan resmi Rapat Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) , Selasa (31/8) di aula Kantor Bupati Kapuas.

Bupati Kapuas Ir HM Mawardi,MM dalam sambutan terulis dibacakan Wabup Suraria Nahan mengatakan, pada saat ini pemerintah pusat secara nasional sedang melaksanakan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembangunan dan pelayanan publik.

Reformasi birokrasi saat ini sudah merupakan tuntutan yang tidak mungkin di elakan karena proses demokrasi yang membuat segala sesuatunya jadi semakin terbuka dan di pantau oleh publik

Pengendalian intern yang baik berarti bahwa segala sesuatu yang didokumentasikan dengan baik. Mengharuskan adanya jaminan pelaksanaan secara aman dan akan mampu menjamin pencapaian tujuan pelaksanaan kegiatan.

Dengan pengertian secara umum, SPIP diartikan sebagai rangkaian kegiatan, prosedur , proses dan aspek lain yang berkaitan dengan pencapaian tujuan penciptaan pengendalian intern.

HM Mawardi memandang  rapat sosialisasi SPIP ini, sebagai sesuatu hal yang sangat strategis mengingat era sekarang adalah era reformasi dan keterbukaan informasi dan juga pemahaman dan persepsi pegawai/pejabat tentang SPIP kita melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional .

Daftar kebutuhan dokumen pemetaan SPIP pada Pemerintah KabupatenKapuas yang sudah disampaikan kepada pejabat eselon II, III dan IV untuk diisi sesuai permintan dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar segera disampaikan kembali , tegas HM Mawardi.

Sosialisasi itu diiikuti pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas .  Fasilitator/moderartor sosialisasi  disampaikan pejabat   BPKP Provinsi Kalsel .

Minggu, 29 Agustus 2010

SEI HANYO LOKASI TARLING PERDANA BUPATI


HANYO_WEB
KUALA KAPUAS – Keinginan warga Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu agar Bupati Kapuas mengagendakan tarawih keliling (tarling) akhirnya terwujud.
 
Belum pernah pada masa kepempimpinan Bupati sebelumnya, hanya dimasa kepemimpinan Bupati Mawardi terlaksana. Tepatnya hari Sabtu (28/8) rombongan Bupati buka puasa puasa bersama dengan warga Sei Hanyo. 
 
Kegiatan mengambil tempat di Masjid Jami Al Akbar Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Perjalanan menuju lokasi tarling ini cukup jauh. Dari Kota Kuala Kapuas menuju Sei Hanyo menggunakan jalan darat mencapai 7 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang berliku dan menanjak. Bahkan sebagian jalan masih berupa tanah dan agregat yang bila hujan menjadi licin “Ini adalah tarling sejauh saya selama bulan ramadhan.
 
Mudah-mudahan perjalanan yang cukup melelahkan ini mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Apalagi saya dengar ada rombongan yang pusing,” kata Bupati saat memberikan sambutan dihadapan warga Sei Hanyo.
 
Menurut Bupati, kedatangan mereka ke Sei Hanyo selain untuk berbuka puasa bersama, juga dilakukan untuk menjenguk saudara-saudara kita guna mempererat tali silahturahmi.
 
“Mari kita pererat tali silaturahmi, jangan mudah terpecah belah dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” terangnya.
 
Disamping itu Bupati juga mengajak masyarakat setempat untuk dapat memanfaatkan lahan terlantar yang ada ditepi jalan.
 
Khususnya untuk ditanam bibit – bibit karet, pasalnya karet dalam lima tahun kedepan setelah ditanam telah menghasilkan. “Saya ingin daerah ini bisa menjadi salah satu produksi karet di Kabupaten Kapuas,” ungkanya.
 
Kemudian Bupati juga menjelaskan prioritas perbaikan infrastruktur dimasa kepemimpinanya. Misalnya peningkatan jala dari Sei Hanyo, Timpah dan Pujon. 
 
Dia berharap sebelum berakhir masa kepempinannya pada tahun 2013, jalan tersebut telah selesai dikerjakan minimal agregat.
 
Ditempat yang sama pengurus masjid, H Sohali mengaku bahagia desanya dikunjungi oleh Bupati Kapuas.
 
Dia berharap kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini dapat membawa berkah dan rahmat bagi warga setempat.
 
“Masjid ini dibangun sejak tahun 1968 dan pernah terbakar, lalu dibangun kembali dengan daa swadaya warga setempat,” terangnya.
 
Sementara itu total dana yang berhasil dikumpulkan tercatat total Rp21.589.000. Dana tersebut berasal dari bantuan Pemkab Kapuas Rp5 juta, pribadi bupati Rp5 juta ditambah hasil celengan serta bantuan dari SKPD dan donator lainnya.
 
Disamping itu bantuan barang juga juga diberikan misalnya kipas angin, Al Quran, jam dinding dan lain-lain. Tampak hadir mendampingi Bupati yakni Sekda Nurul Edy, Asisiten III Johansyah, Sekwan, Kepala Dukcapil, Kepala Distan, Kepala Disperindakop, Kadis PU, Kepala Dishub, Kepala Dinkes dan Kepala BLH. Kemudian Dirut PDAM, Kepala Kementerian Agama, Ketua PC NU, Ketua MUI, Ketua FKUB, Direktur STAI, Direktur Perusahaan Daerah Panunjung Tarung.

Sabtu, 28 Agustus 2010

syukuran KUALA KAPUAS – Ribuan umat muslim, Kamis (26/8) sore memadati halaman parkir Pasar Sanjaya Jalan A. Yani Kuala Kapuas. Mereka datang dari berbagai penjuru Kota Kuala Kapuas untuk menghadiri undangan Bupati Kapuas HM Mawardi dalam rangka syukuran HUT ke 65 Kemerdekaan RI dan menyambut Peringatan Nuzullul Qur’an. Kegiatan yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan ini juga dirangkai dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah. Menariknya acara juga diisi dengan siraman rohani atau ceramah yang disampaikan oleh KH Ahmad Bakeri ulama kharismatik dari Kalsel. Tampak hadir Bupati Kapuas HM Mawardi beserta istri, Kapolres Kapuas, Dandim, Kajari Kapuas, Ketua MUI KH Abdul Muthalib serta tokoh agama, tokoh masyarakat. Kemudian hadir pula sejumlah Kepala SKPD serta anggota DPRD Kabupaten Kapuas. Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan menjelaskan kegiatan ini dalam rangka syukuran HUT ke 65 Kemerdekaan RI Tahun 2010 dan memperingati Nuzullul Quran yaitu turunnya Al Quran untuk pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. “Mari kita pedomi Al Quran dalam membina kebersamaan, persatuan dan kesatuan menuju Kapuas yang Amanah,” kata Mawardi. Bahkan dalam momentum Nuzullul Quran ini Bupati juga mengimbau dan mengharapkan semangat Ukhuwah Islamiyah selalu di jaga ditumbuh kembangkan sehingga persatuan dan kesatuan umat Islam bukan hanya merupakan persatuan yang hanya nampak di permukaan saja. Tetapi betul-betul persatuan yang terbina dengan kokoh, ikhlas dan keluardari hati nurani yang bersih dan suci. Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga mengajak kepada kita semuanya, mari buka pandangan dan cakrawala yang lebih luas, positif bahwa kita masih punya peluang untuk berbuat lebih baik, bisa bekerjasama dan bisa meminta maaf pada orang lain serta bisa menerima kelemahannya orang lain dengan memberikan maaf kepadanya. Hampir sama dengan Bupati, KH Ahmad Bakeri meminta umat muslim untuk saling mengaja persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terpecah belah karena isu-isu yang menyesatkan. “Sesama umat muslim jangan saling bermusuhan, jika memang ada kesalahan mari kita saling memaafkan,” kata Guru Bakrie. Disampingi KH Ahmad Bakrie juga mengajak untuk terus bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Sebab kemerdekaan yang kita raih selama ini merupakan perjuangan dari para pendahulu kita. Mereka telah rela mengobarkan harta bahkan nyawa untuk berjuang melawan penjajah.


syukuran
KUALA KAPUAS – Ribuan umat muslim, Kamis (26/8) sore memadati halaman parkir Pasar Sanjaya Jalan A. Yani Kuala Kapuas.
 
Mereka datang dari berbagai penjuru Kota Kuala Kapuas untuk menghadiri undangan Bupati Kapuas HM Mawardi dalam rangka syukuran HUT ke 65 Kemerdekaan RI dan menyambut Peringatan Nuzullul Qur’an.
 
Kegiatan yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan ini juga dirangkai dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah.
 
Menariknya acara juga diisi dengan siraman rohani atau ceramah yang disampaikan oleh KH Ahmad Bakeri ulama kharismatik dari Kalsel.
 
Tampak hadir Bupati Kapuas HM Mawardi beserta istri, Kapolres Kapuas, Dandim, Kajari Kapuas, Ketua MUI KH Abdul Muthalib serta tokoh agama, tokoh masyarakat. Kemudian hadir pula sejumlah Kepala SKPD serta anggota DPRD Kabupaten Kapuas.
 
Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan menjelaskan kegiatan ini dalam rangka syukuran HUT ke 65 Kemerdekaan RI Tahun 2010 dan memperingati Nuzullul Quran yaitu turunnya Al Quran untuk pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia di muka bumi ini.
 
“Mari kita pedomi Al Quran dalam membina kebersamaan, persatuan dan kesatuan menuju Kapuas yang Amanah,” kata Mawardi.
 
Bahkan dalam momentum Nuzullul Quran ini Bupati juga mengimbau dan mengharapkan semangat Ukhuwah Islamiyah selalu di jaga ditumbuh kembangkan sehingga persatuan dan kesatuan umat Islam bukan hanya merupakan persatuan yang hanya nampak di permukaan saja.
 
Tetapi betul-betul persatuan yang terbina dengan kokoh, ikhlas dan keluardari  hati nurani yang bersih dan suci.
 
Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga mengajak kepada kita semuanya, mari buka pandangan dan cakrawala yang lebih luas, positif bahwa kita masih punya peluang untuk berbuat lebih baik, bisa bekerjasama dan bisa meminta maaf pada orang lain serta bisa menerima kelemahannya orang lain dengan memberikan maaf kepadanya.
 
Hampir sama dengan Bupati, KH Ahmad Bakeri meminta umat muslim untuk saling mengaja persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terpecah belah karena isu-isu yang menyesatkan.
 
“Sesama umat muslim jangan saling bermusuhan, jika memang ada kesalahan mari kita saling memaafkan,” kata Guru Bakrie.
 
Disampingi KH Ahmad Bakrie juga mengajak untuk terus bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
 
Sebab kemerdekaan yang kita raih selama ini merupakan perjuangan dari para pendahulu kita. Mereka telah rela mengobarkan harta bahkan nyawa untuk berjuang melawan penjajah.

PERUBAHAN APBD PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


ABT
KUALA KAPUAS – Perubahan APBD Tahun 2010, baik berupa pergeseran anggaran, maupun penambahan program dan kegiatan, tidak lain adalah bertujuan agar capaian target kinerja dari program dan kegiatan dapat dicapai secara maksimal, sehingga pembangunan dapat terlaksana sesuai target.
 
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan Atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Kabupaten Kapuas TA 2010 Pada Rapat Paripurna ke 7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010, Jumat (27/8) pagi.
 
“Hal itu sesuai dengan prinsif penganggaran yang menganut anggaran berbasis kinerja, yaitu sistem anggaran yang lebih mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja dan manfaat yang diperoleh dari perencanaan alokasi biaya yang ditetapkan,” kata Bupati.
 
Secara umum, jelas Mawardi, didalam rancangan APBD TA 2010 terjadi kenaikan target pendapatan sebesar 8,10 persen, kenaikan belanja sebesar 9,89 persen dan kenaikan pembiayaan sebesar 36,05 persen. Pemkab Kapuas TA 2010 mendapatkan anggaran cukup besar dari APBN perubahan TA 2010, yang akan diprioritaskan untuk penguatan dan pembangunan infrastruktur seperti jalan/jembatan serta sarana dan prasana pendidikan.
 
Selain itu juga dianggarkan untuk pelayanan dasar masyarakat lainnya, seperti penambahan anggaran untuk pelayanan kesehatan gratis melalui program Jamkesda, sehingga diharapkan pelayanan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas, baik diperkotaan hingga pelosok pedesaan di Kabupaten Kapuas. “Kita berharap dengan keterbatasan waktu pada TA 2010 ini, anggaran yang telah kita terima dapat terserap dengan baik, melalui berbagai percepatan yang harus dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya,” ungkapnya.
 
Pada kesempatan itu Bupati juga menjelaskan garis besar rancangan perubahan APBD TA 2010. Untuk pendapatan sebelum perubahan Rp665,878 miliar dan setelah perubahan ditargetkan Rp719,794 miliar atau bertambah 8,10 persen. Kemudian belanja yang sebelumnya Rp711,485 miliar maka setelah perubahan menjadi Rp781,845 miliar atau naik 9,89 persen.
 
Begitu pula dengan penerimaan pembiayaan daerah yang sebelumnya Rp51,704 miliar dan setelah perubahan menjadi Rp70,537 miliar. Kemudian pengeluaran pembiayaan daerah yang sebelumnya Rp6,096 miliar menjadi Rp8,486 miliar atau terjadi kenaikan 39,2 persen yang terdiri dari penyetaraan modal (investasi) serta pembayaran pokok utang.
 
Rapat peripurna sendiri dibuka langsung oleh Ketua DPRD Robert L Gerung. Tampak pula Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan beserta unsur muspida dan sejumlah Kepala SKPD,

PERBEDAAN JANGAN DI BESAR BESARKAN


DIN_C
KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengingatkan agar  bila ada perbedaan jangan di besar - besarkan. Perbedaan adalah Rahmatil Alamin, ungkap HM Mawardi pada Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Mujahiddin Desa Anjir Serapat Barat KM 10 Kecamatan Kapuas Timur, Jum’at (27/8).
 
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kapuas yang selama ini selalu menjaga kebersamaan.
 
Kebersamaan intern umat beragama ,  antara umat beragama dan kebersamaan umat beragama dengan pemerintah. Kepada masyarakat setempat untuk bersama-sama membangun, untuk kebersamaan, untuk kesejahteraan dalam bingkai Nagara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ajak HM Mawardi.
 
Kedepan , jalan-jalan sentra produksi yang belum di pasir dan batu (sirtu) , akan di programkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas untuk disirtu .
 
Sehingga diharapkan,  jalan   yang digunakan masyarakat untuk  membawa hasil produksi, antara lain karet dan  padi , tidak becek. Berkaitan bulan suci ramadhan, HM Mawardi mengajak selalu menebarkan kasih sayang , karena ini ajaran Nabi Besar Muhammad SAW .
 
Sebagai umat seharusnya kita mencontoh pribadi Nabi Muhammad, sebagai panutan, melaksanakan apa yang di ajarkannya.
 
Di bulan suci ramadhan inilah kita memperbanyak amal  ibadah, untuk kebahagiaan dunia dan akhirat , ungkap HM Mawardi. Sementara itu menurut Ketua Pengurus Masjid Mujahiddin, H Mumammad Husnan, Masjid tersebut dibangun Tahun 1983 oleh H Janang , Kepala Desa pertama di Anjir Serapat.
 
Kondisi atap Masjid saat ini sebagian ada yang bocor, jelasnya. Pengurus beserta jemaah Masjid Mujahiddin merasa bahagia , karena baru  pertama kali sejak  Masjid ini dibangun dikunjungi Bupati Kapuas , ungkap H Husnan.
 
Sebagaimana biasanya pada kesempatan Tarling, Bupati HM Mawardi menyerahkan bantuan . Untuk  Masjid Mujahiddin ,diterima ketuanya H Muhammad Husnan.
 
Bantuan yang diserahkan berupa uang sebesar Rp.19.770.000,- , Batuan tersebut berasal dari Pemkab Kapuas Rp.7 juta , keluarga Ir HM Mawardi MM Rp.5 juta ditambah sumbangan dari sejumlah pejabat.
 
Sedangkan  hasil uang dari kotak amal yang beredar saat itu sebesar Rp.1.210.000,-. Juga diserahkan barang berupa ambal, kipas angin, mikrophone, jam dinding ,  Al Quran  dan Yasin dari Dinas Instansi, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan Ormas .
 
Pada  Tarling itu , Bupati didampingi istri Hj.Aliyah Mawardi , sejumlah anggota DPRD Kapuas, Wakapolres Kompol Didik Sugiarto,SH,SIK, Sekda Drs H Nurul Edy,Msi beserta istri, sejumlah  Staf Ahli Bupati, Asisten III Drs.Johansyah, Kepala Kementerian Agama Drs,H Mahli, sejumlah kepala SKPD dan para ulama. .

Kamis, 26 Agustus 2010

EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF SETUJUI KUA DAN PPAS PERUBAHAN APBD 2010


TANDA_WEBKUALA KAPUAS – Pihak DPRD dan Pemkab Kapuas menyetujui perubahan APBD Tahun 2010 yang dituangkan dalam Kebijakan  Umum  APBD  (KUA) dan Prioritas  dan Plafon  Anggaran  Sementara  (PPAS).

Kesepakatan ini ditandai penandatangan persetujuan bersama KUA dan PPAS perubahan APBD Tahun Anggaran 2010 pada Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan II Tahun 2010, Kamis (26/8) pagi. Penandatangan dilakukan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Ketua DPRD Robert L Gerung serta dua Wakil Ketua Mahmud Iif Safrudin serta H Asrani.

Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung mengungkapkan sebelumnya pihak
eksekutif dan legislatif telah melakukan pembahasan KUA dan PPAS untuk
perubahan APBD Tahun 2010. “Secara umum dewan menyepakati perubahan yang diusulkan,” kata Robert.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutannya menjelaskan
kebijakan  umum anggaran  dan  plafon  dan prioritas sementara perubahan  APBD  Kabupaten  Kapuas  Tahun Anggaran 2010 ini perubahan terjadi karena  berkaitan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA.

”Keadaan ini yang menyebabkan harus di lakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja; keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan
dalam tahun berjalan,”terang Bupati.

Nota  kesepakatan  KUA dan PPAS yang  telah  ditanda  tangani dalam nota kesepakatan tersebut, sudah  barang  tentu melalui  proses  dan tahapan pembahasan  yang intensif  antara tim anggaran  pemerintah daerah  dan badan  anggaran  dprd  kabupaten  kapuas beberapa  waktu  yang  lalu.

”Saya  atas  nama pemerintah daerah  menyampaikan ucapan  terima kasih dan penghargaan  yang  setinggi-tingginya kepada  seluruh pimpinan  dan anggota  dewan  perwakilan  rakyat  daerah Kabupaten Kapuas  yang  telah  bekerjasama dengan  baik  dalam  membahas  dan mencermati  kedua  dokumen tersebut,” jelasnya.

Bupati berharap kerjasama yang  baik tersebut dapat  kita  lakukan pada  tahap-tahap selanjutnya  yaitu  tahap pembahasan rancangan peraturan  daerah Kabupaten  Kapuas tentang perubahan  anggaran

pendapatan  dan belanja  daerah  Kabupaten  Kapuas tahun  anggaran 2010 sehingga penyelesaiannya  dapat memenuhi batas  waktu sesuai jadwal yang telah disepakati, prosedur  dan ketentuan  yang  berlaku.

Rapat itu paripurna sendiri dihadiri oleh 26 anggota dewan dari 35 orang anggota DPRD.Selain itu dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kapuas
Suraria Nahan, Kapolres Kapuas, Kajari Kapuas, Ketua Pengadilan Negeri, Sekda Nurul Edy serta sejumlah Kepala SKPD.

Rabu, 25 Agustus 2010

PEMDA USULKAN SEJUMLAH RAPERDA GUNA DONGKRAK PAD

Lambang_DaerahKUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas kembali akan mengusulkan sejumlah rancangan peraturan daerah (raperda) guna mendongkrak peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Raperda yang diusulkan tersebut sebanyak 14 raperda diantaranya, pajak air tanah, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

Kemudian raperda retribusi pemakaian kekayaan daerah, raperda pajak mineral bukan logam dan batuan, raperda retribusi pengendalian menara telekomunikasi, raperda retribusi kebersihan, raperda retribusi rumah potong hewan, raperda retribusi pelayanan tera / tera ulang, raperda retribusi izin trayek.

Menurut Kabag Hukum Setda Kapuas, Fitrayanto Suriadinata, SH. M. Hum dari sejumlah raperda yang akan diusulkan tersebut, hanya dua yang sudah memiliki naskah akedemik yakni raperda pajak air tanah, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

Untuk diketahui sebelumnya bea perolehan hak atas tanah dan bangunan tersebut merupakan kewenangan pusat tapi kini telah dilimpahkan ke daerah berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Sedangkan pajak air tanah kewenangan provinsi yang juga dilimpahkan ke daerah.

Naskah akademik berguna untuk memberikan arah dan menetapkan ruang lingkup raperda yang akan bentuk. Nantinya naskah akademik tersebut akan menjadi pedoman dan bahan awal yang memuat gagasan tentang urgensi, pendekatan, ruang lingkup dan materi muatan yang kemudian menjadi referensi dalam pembentukan perda.

“Sebelum diajukan raperda, pihak dewan (DPRD, red) menginginkan agar disertai dengan naskah akademik agar memudahkan dalam penyusunan perda dan menghindari terjadinya pencabutan perda oleh Pemerintah Pusat dikemudian hari,” kata Fitrayanto, Rabu (25/8) pagi.

Namun demikian dalam penyusunan raperda baru ini masih mengalami kendala khususnya masalah pembiayaan khususnya untuk raperda yang belum memiliki naskah akademik.

“Dukungan dewan sangat diperlukan untuk membantu penambahan anggaran tersebut,” kata mantan Kabid Perekonomian dan Pembangunan BPPT Kabupaten Kapuas.

Untuk raperda yang lain masih belum dianggarkan, Bagian Hukum kembali mengusulkan penambahan dana untuk penyusunan naskah akademik untuk raperda tersebut.

Biaya ini diperlukan untuk menyusun naskah akdemik yang bekerjasama dengan pihak akademisi/universitas. Pihak universitas ini akan membuat naskah akademik yang memuat landasan filosofis, landasan yuridis dan landasan sosiologis.

Lebih jauh diungkapkan bahwa saat ini Bagian Hukum Setda Kapuas tengah mengajukan penambahan dana pada anggaran belanja tambahan (ABT) Tahun 2010 ke DPRD Kapuas untuk penyusunan naskah akademik. Pihaknya berharap dalam usulan ABT tersebut dapat prioritas sehingga dapat menghasilkan naskah akademik.

Untuk diketahui raperda yang belum memiliki naskah akademik diantaranya raperda retribusi pemakaian kekayaan daerah, raperda pajak mineral bukan logam dan batuan, retribusi pengendalian menara telekomunikasi, raperda retribusi kebersihan, raperda retribusi rumah potong hewan, raperda retribusi pelayanan tera / tera ulang, raperda retribusi izin trayek. (*)

Selasa, 24 Agustus 2010

JALAN BECEK DI DESA WARNASARI BAKAL DI SEMEN


warna_bKUALA KAPUAS – Harapan warga di Dusun Purwerejo Desa Warnasari Kecamatan Kapuas Kuala agar jalan di desanya diperbaiki bakal segera terwujud.
 
Pasalnya dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Kapuas akan menganggarkan perbaikan jalan. Saat ini kondisi jalan masih tanah dan bila hujan menjadi becek.

Hal ini terungkap saat Bupati Kapuas HM Mawardi menggelar tarawih keliling (tarling) di desa tersebut, Senin (23/8).
 
Dalam tarling tersebut Bupati didampingi sejumlah unsur muspida seperti Wakil Ketua DPRD Mahmud Iip Syafrudin, Sekda Nurul Edy, Wakapolres Didik Sugiarto serta sejumlah Kepala SKPD.
Sebelumnya warga setempat yang juga pengelola Masjid Nurul Hidayah, Sukiman menjelaskan bahwa penduduk di Desa Warnasari merupakan eks transmigrasi tahun 1972 yang sebagian bekerja sebagai petani. ”
Masjid ini dibangun dengan swadaya masyarakat, kondisinya saat ini masih banyak kekurangan,” kata Sukiman.
 
Selain meminta perhatian tentang kondisi masjid, Sukiman juga menyampaikan keinginan warga setempat agar jalan menuju masjid dapat diperbaiki.
 
”Kondisi jalan menuju masjid masih tanah dan bila hujan becek seperti yang bapak dan ibu jalani tadi,” katanya. Jaraknya antara tepi sungai menuju masjid sekitar 500 meter.

Menanggapi keinginan warga tersebut Bupati Kapuas segera menunjuk Kepala Dinas PU Amry Baharuddin untuk menjawab keinginan warga tersebut. ”Bagaimana Kadis PU apa perbaikan jalan ini bisa dilakukan dalam ABT (anggaran belanja tambahan) tahun ini,” kata Mawardi.

Mendengar hal tersebut Kadis PU mengatakan bisa dianggarkan dalam APBD perubahan tahun 2010. ”Bisa Pak kami usahakan tahun ini dapat diperbaiki. Nantinya jalan tersebut akan di semen,” kata Amry yang disambut tepuk tangan warga setempat yang memadati Masjid  Nurul Hidayah.

Sementara itu dalam tarling ke empat mengunjungi masjid tersebut terkumpul dana Rp19.630.000. Dana tersebut berasal dari bantuan Pemda Kapuas Rp7 juta, pribadi Bupati dan keluarga Rp5 juta serta hasil celengan dan sumbangan para pengikut tarling.

Selain dana, bantuan barang juga diberikan yang berasal dari PU, Distrans, Disnakersos, BPPT, BLH, Ny wiwid Nurul Edy, STAI PC NU, Dispora, Dislutkan dan Kementerian Agama.
 
Rencananya tarling selanjutnya akan dilakukan di Masjid Mujahiddin Desa Anjir Sarapat Barat Kecamatan Kapuas Timur pada hari Kamis (26/8)

Minggu, 22 Agustus 2010

JANGAN MUDAH PERCAYA, PENGOBATAN MENGGUNAKAN BATU


saka_webKUALA KAPUAS - Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi MM menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat , agar jangan mudah percaya dengan pengobatan  menggunakan batu yang berada Desa Sei Kayu Handil Tenderang Kecamatan Kapuas Barat.

“Jangan percaya dengan hal-hal yang sifatnya mistik, hal-hal yang tidak jelas, percaya hanya kepada Allah ”, jelasnya.

Ia mengharapkan dapat menggunakan akal sehat , menggunakan rasio yang baik , sehingga dalam kehidupan ini kita melihat dengan sesuatu yang terukur.

Apabila ada masyarakat yang  sakit, lebih baik memanfaatkan program yang telah disediakan oleh  Pemerintah Kabupaten Kapuas , yaitu sebelas pelayanan kesehatan dasar gratis , yang ada di Puskesmas dan Puskesdes setempat .

 Terang HM Mawardi pada  Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Nur Sadiqin Desa Saka Tamiyang Kecamatan Kapuas Barat , Sabtu (21/8) malam.

Selanjutnya ia mengatakan , sungguh suatu kebahagian bagi kita dapat bertemu bulan suci ramadhan , karena bulan itu  adalah bulan yang luar biasa, bulan yang penuh berkah, penuh ampunan ,  mari kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, ajak HM Mawardi.

Bulan suci ramadhan adalah bulan silaturrahmi bagi kita , mari kita  selalu  menjalin dan meningkatkan tali silaturrahmi. Jadikan bulan suci ramadhan adalah bulan taubat.

Mari kita menjadi hamba-hamba yang di cintai Allah , yang taqwa , hamba yang kaya hati .

Kemudian dalam hidup ini , menjadi hamba yang ikhlas untuk mendapat ridho Allah SWT. Jalankan perintah Allah dan jauhi larangan Allah, ungkapnya.

Kedepan,  jelas HM Mawardi jalan darat  dari Desa Sei Kayu menuju Desa Saka Tamiyang yang jaraknya sekitar 7 KM akan ditingkatkan menjadi beraspal.
Sehingga arus barang dan transportasi masyarakat  menjadi mudah serta aktifitas masyarakat  dapat berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan itu HM Mawardi menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Nur Sadiqin ,yang diterima ketuanya H Teras.
Bantuan yang diserahkan berupa uang sebesar Rp.18.320.000,- , Batuan tersebut berasal dari Pemkab Kapuas Rp.7 juta , keluarga Ir HM Mawardi MM Rp.5 juta ditambah sumbangan dari sejumlah pejabat.
Sedangkan hasil uang dari  kotak amal yang beredar saat itu sebesar Rp.1.182.000,-
Juga diserahkan barang berupa ambal, kipas angin, jam dinding dan Al Quran  dari Dinas Instansi, Perguruan Tinggi, Ormas dan pengusaha.
Tarling keempat kali ini , menggunakan transportasi sungai speed boat sebanyak 5 buah, dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit  .
Saat itu Bupati HM Mawardi didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kuala Kapuas Saifudin Tagamal,SH, Sekda Drs H Nurul Edy,Msi, Kepala Kementerian Agama Drs,H Mahli, Ketua MUI KH Abdul Muthalib, sejumlah kepala SKPD dan Tokoh Agama.

Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut  dengan antusias oleh  warga masyarakat setempat dengan  dimeriahkan penampilan kelompok Maulid Habsy SMP Terbuka  Desa Saka Tamiyang .

Jumat, 20 Agustus 2010

10 PERDA BARU TELAH DIUNDANGKAN, TERMASUK PERDA WALET


fitKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas telah menetapkan 10 buah peraturan daerah (perda) pada tanggal 14 Agustus 2010. Ke-10 perda tersebut kini telah disampaikan oleh Bupati Kapuas melalui Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy M.Si kepada SKPD terkait untuk segera ditindaklanjuti.

Menurut Kabag Hukum Setda Kapuas, Fitrayanto Suriadinata, SH, M.Hum bawah perda tahun 2010 tersebut telah diundangkan dan telah pula disampaikan kepada empat SKPD teknis.

“Surat telah kami sampaikan
kepada Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Dinas Pendapatan Daerah,” kata Fitra, Jumat (20/8) siang.
Menurutnya dalam surat tersebut dijelaskan bahwa SKPD teknis diminta untuk membuat peraturan pelaksana yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan perda dimaksud. Kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemberlakuan perda tersebut.

Selain menyampaikan kepada SKPD tersebut, Pemkab Kapuas juga menyampaikan ke 10 perda tersebut kepada Menteri Dalam Negeri RI Up. Kepala Biro Hukum dan Menteri Keuangan RI Up. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Kemudian tembusan juga diberikan kepada Gubernur Kalteng serta Ketua DPRD Kapuas.

Ke 10 perda tersebut adalah Perda Kabupaten Kapuas Nomor 1 Tahun 2010 tentang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dalam Rangka Penyelenggaraan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( Siak ) Kabupaten Kapuas; Perda Kabupaten Kapuas Nomor 2 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum; Perda Kabupaten Kapuas Nomor 3 Tahun 2010 tentang Retribusi Pasar Grosir dan / atau Pertokoan; Perda Kabupaten Kapuas Nomor 4 Tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Catatan Sipil;

Kemudian Perda Kabupaten Kapuas Nomor 5 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Pasar; Perda Kabupaten Kapuas Nomor 6 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan; Perda Kabupaten Kapuas 7 Tahun 2010 tentang Izin Mendirikan Bangunan; Perda Kabupaten Kapuas 8 Tahun 2010 tentang Pajak Sarang Burung Walet; Perda Kabupaten Kapuas 9 Tahun 2010 tentang Izin Gangguan dan Retribusi Izin Gangguan serta Perda Kabupaten Kapuas 10 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Pengelolaan Rumah Sarang Burung Walet.

“Kami dari Bagian Hukum siap membantu SKPD teknis dalam penyusunan peraturan pelaksana dan sosialisasi Perda tersebut,” tukasnya  mantap. (*)

Kamis, 19 Agustus 2010

JEMBATAN DAN TIKUNGAN MAUT BASARANG MINTA DIBENAHI


BASARANGKUALA KAPUAS – Warga Basarang khususnya yang bermukim di sepanjang lintas Kalimantan Poros Selatan mengharapkan jembatan dan tikungan yang berada di Desa Maluen dan Lunuk Ramba segera dibenahi.
 
Mereka menyebut jembatan dan tikungan yang berada di Km 4 tersebut sebagaitikungan dan jembatan maut. Sebab, sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang berujung pada korban jiwa.

Harapan tersebut disampaikan oleh Selamet salah satu perwakilan Desa Tambun Raya ketika Bupati Kapuas HM Mawardi melakukan tarawih keliling (Tarling) di Masjid Al Mana’ar Desa Tambun Raya Km 6 Kecamatan Basarang, Rabu (18/9).
 
Menurut Selamet, warga Basarang menginginkan tikungan tersebut dilebarkan dan dibuat bundaran di jembatan Maluen.“Untuk Bapak ketahui di Jembatan Maluen pada tahun ini saja telah terjadi lebih dari 30 kejadian lakalantas bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Kemudian di tikungan Km 4 juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” ungkap Selamet.

Selain menyampaikan harapan tersebut, Selamet juga mengungkapkan kondisi Masjid Al Mana’ar. Menurutnya masjid pertama kali dibangun pada tahun 1969 yang diprakarsasi oleh Masulur, Abdul Yasir serta Kades saat itu Ruslan. Dalam pembangunannnya masjid pernah mendapatkan bantuan dari Pemda Kapuas dan Pemprov Kalteng tapi masih belum
mencukupi.

Saat itu masih diperlukan dana sekitar Rp25 juta untuk  pembuatan karbel (atap yang melingkari sisi masjid). “Setiap hari Sabtu masjid ini digunakan ibu-ibu untuk yasinan dan pada hari Jumat untuk kegiatan TPA Alquran,” katanya. Desa Tambun Raya berasal dari eks transmigran tahun 1962.
Pada kesempatan yang sama Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan untuk tikungan dan jembatan di kawasan tersebut dalam waktu secepatnya akan segera ditangani.
 
“Saya sudah berbicara dengan Bapak Wakil Gubernur Kalteng tentang kondisi jalan tersebut, mudah-mudahan cepat dilakukan pembenahan,” kata Mawardi.

Rencananya, terang Bupati, kawasan tersebut akan dibuat dua arah. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Untuk jalur Palangka Raya arah Kapuas dibuat satu arah begitu pula sebaliknya arah Kapuas menunju Palangka Raya.

Kegiatan tarling sendiri diikuti oleh sejumlah pejabat diantaranya Ketua Pengadilan Agama Kapuas, Kepala Kementerian Agama, Sekda Kapuas termasuk sejumlah kepala SKPD.
 
Pada kegiatan tarling tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid yang diterima oleh ketuanya Ngadimin.

Adapun bantuan yang diserahkan dana senilai Rp17.706.000. Uang tersebut berasal dari Pemkab Kapuas Rp7 juta, keluarga/pribadi bupati Rp5 juta, Sekda/Ass III Rp600 ribu, Dukcapil Rp200 ribu, BPMD Rp150 ribu, Distan Rp250 ribu,  Dishubkominfo Rp400 ribu, Perikanan Kelautan Rp250 ribu,  Kementerian Agama Rp250 ribu, Kepala KUA Basarang Rp250
ribu, Marino Rp250 ribu, staf ahli Made Sumarta Rp100 ribu serta hasil celengan Rp2.006.000.
Sedangkan bantuan barang berasal dari Dinas PU, Distrans, Disnakersos, BPPT, Banka Mega, PC UN, BPD, BLH, STAI, PDAM, PT Makati Duta Utama Nusantara, Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan.

Rabu, 18 Agustus 2010

TARLING DI DESA PURWODADI TERKUMPUL DANA Rp. 22 JUTA


TARLING_WEB_BKUALA KAPUAS – Hari kedua tarawih keliling (tarling) 1431 hijriah Bupati Kapuas HM Mawardi mengambil tempat di Masjid Al Musthofa tepatnya di Desa Purwodadi Kecamatan Selat. Lokasi tarling cukup jauh dari Kota Kuala Kapuas. Jika jalan darat menempuh perjalanan sekitar 1j am dengan kondisi jalan yang sebagiannya masih rusak.

Saat mengadakan tarling tersebut Bupati didampingi sejumlah unsur muspida seperti Waket DPRD Mahmud Syaifudin, Ketua MUI Abdul Muthalib, serta sejumlah kepala SKPD. Menariknya saat tarling tersebut, tampak pula Kapolres Kapuas yang baru yakni AKBP Wisnu Putra, Sik.

Pengurus Masjid Al Musthofa, Rasiman menjelaskan masjid mulai dibangun sejak tahun 1982 dengan dana swadaya masyarakat. Hingga kini pembangunan masjid terus dilakukan dan masih banyak kekurangannya.
 
“Kami juga mengharapkan perbaikan kondisi jalan menuju masjid yang masih berupa tanah yang juga dibangun secara swadaya oleh masyarakat,” kata Sekdes Purwodadi ini.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi mengatakan tarling ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap tahun pada saat bulan Ramadhan. Kegiatan ini menurut Bupati merupakan bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Apalagi tahun ini bertepatan pelaksanaan bulan puasa bertepatan dengan HUT Proklamasi RI.

“Kalau dulu para pejuang kita berjuang untuk kemerdekaan kita dan sekarang kita juga berjuang membangun daerah kita. Mari kita syukuri apa yang telah diberikan para pahlawan dalam memperjuangkan
kemerdekaan,” kata Bupati.
 
Selain itu Mawardi juga menanggapi keinginan warga terkait perbaikan jalan. Menurutnya perbaikan infrastruktur khususnya jalan menjadi salah satu prioritas pembangunan. Khusunya jalan lingkungan yang menuju wilayah sentra industri, minimal peningkatan jalan melalui sirtu. “Kami berharap tahun 2011 hingga 2012 perbaikan dapat
diselesaikan,” ungkapnya.

Adapun total dana yang berhasil dihimpun untuk pembangunan masjid yang saat ini kondisinya masih 60 persen sebanyak Rp22.188.500. Dana tersebut berasal dari bantuan Pemkab Rp7 juta, dari pribadi Bupati Rp5
juta, Sekda dan Asisiten III Rp600 ribu, Dinkes Rp1 juta, Disdukcapil
Rp200 ribu dan BPMD Rp100 ribu.

Selanjutnya dari Dishubkominfo Rp400 ribu, RSUD Rp200 ribu, Dinas Perikanan Rp300 ribu, warga Tamban Luar di perantauan Rp5 juta,
Kemenag Rp500 ribu serta celangan Rp1.888.500. Sedangkan bantuan berupa barang berasal dari Dinas PU, Dinas Trasmigrasi, Disnakersos, PDAM, BLH, PC UN, Disdik serta Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas.

Sementara itu penceramah KH Muchtar Ruslan dalam ceramahnya mengangkat tema tentang ikhlas. Menurut mantan Ketua MUI Kabupaten Kapuas ini ikhlas dapat dibagi dalam empat golongan. Pertama ikhlas dalam
berniat, ikhlas dalam beramal, ikhlas dalam kehidupan dan ikhlas dalam pergaulan.

UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMSI BERLANGSUNG HIKMAD


KIBARKUALA KAPUAS – Proses upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan RI berjalan lancar dan sukses, Selasa (17/8) pagi.
 
Pasukan Paskibraka mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa ada kesalahan.
 
Walaupun saat berlangsungnya upacara terik matahari terasa menyengat.

Para peserta upacara tak hanya terdiri dari TNI/Polri, PNS tapi juga dihadiri oleh mahasiswa STAIN serta para pelajar SLTP dan SLTA.

Kemudian tampak pula para veteran/warakauri serta anggota DPRD dan tokoh masyarakat/pemuda.
Upacara bendera dipimpin langsung oleh inpekstur upacara Bupati Kapuas HM Mawardi.
 
Sementara itu pembacaan teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung dan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua KNPI Kapuas Faturahhman.

Sementara tema yang diangkat dalam pengingatan HUT RI kali ini adalah “Dengan Semangat Reformasi Gelombang Kedua Untuk Terwujudnya Kehidupan Bangsa yang Makin Sejahtera, Maka Demokrasi dan Makna Berkeadilan”.

Ada yang berbeda pada peringatan HUT RI kali, sebab acara anjang sana menjadi bagian dari upacara tersebut. Misalnya penyerahan remisi kepada narapidana yang menghuni Rutan Kuala Kapuas. Kemudian penyerahan bingkisan kepada Panti asuhan “Budi Serahtera” dan Yayasan Bina Harapan (SDLB).

Disamping itu acara juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Mereka adalah Yuliani Asi, M.Pd, Ir Amry Baharuddin serta Ir Herry Palangka
Jaya MP.

Kemudian diberikan pula penghargaan kepada PNS berprestasi yakni Subagio (Distrans), Surya Nibam (Dispenda), Yuliani (BPPT) serta Rusma Maza Gumanti (Distrans). Selanjutnya penghargaan bagi WNI yang ikut mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemkab Kapuas kepada Syarwani.

Penghargaan juga diberikan kepada pelaksana pemilik awak kendaraan umum teladan, baik angkutan darat dan angkutan sungai. Lalu pemberian bingkisan kepada para Veteran Angkatan 45, Pepabri, Warakawuri dan Wredatama. Usai kegiatan Bupati bersama Mupida, wabup dan Sekda melakukan foto bersama dengan para pejuang yang tergabung dalam Veteran Angkatan 45.

Sementara itu pelaksanaan upacara penurunan bendera Merah Putih berjalan lancar. Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan. Acara berlangsung pada pukul 17.00 WIB

SETDA PERINGATI HUT KE- 65 KEMERDEKAAN RI


setda_webKUALA KAPUAS – Pegawai  di Lingkungan Kerja Sekretariat Daerah (Setda)  Kabupaten Kapuas memperingati  HUT Ke-65 Proklamsi Kemerdekaan Republik Indonesia, dalam suatu upacara bendera , Selasa (17/8) d halaman Kantor Bupati Kapuas.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Sekda Kapuas Drs.H Nurul Edy,Msi, dan Komandan Upacara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Yunabut.

Pada kesempatan itu Sekda Nurul Edy membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang.

SH,  antara lain mengatakan,  Proklamsi kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 adalah kulminasi dari suatu perjuangan yang menakjubkan .

Kemerdekaan itu kita rebut , kita raih dan kita pertahankan dengan segala pengorbanan dengan darah, keringat dan air mata.

Semua itu mengingatkan kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Semangat juang yang luhur ini  tidak boleh padam .

Bahkan,  dalam konteks era demokrasi dan globalisasi dewasa ini, semangat perjuangan ini justru menjadi semakin relevan dalam upaya kita bersama  untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan unggul di abad ke-21.

Kita harus terus menjaga karakter perjuangan ini dan mewariskannya kepada generasi mendatang, tegas Teras Narang.

Kita juga harus terus menjaga aset terpenting dari revolusi kemerdekaan kita , yaitu persatuan Indonesia. Yang juga melahirkan ideologi dan dasar negara kita , yaitu Pancasila.

Bagi kita , persatuan adalah awal dari kebangkitan, persatuan adalah kekuatan, dan persatuan adalah syarat utama bagi kelestarian Bhinika Tunggal Ika yang kita junjung bersama.

Semenjak kemerdekaan, betapapun beratnya tantangan yang dihadapi bangsa kita selalu berhasil mengatasi selama kita menjaga persatuan dan kesatuan . Karena itu , prinsip yang selalu kita pegang adalah : bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, ungkap Teras Narang.

Upacara bendera HUT Ke-65 Proklamsi Kemerdekaan RI itu diikuti , para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda. Kadis Dukcapil, Kadis Pekebunan dan Kehutanan, Kepala BLH , Kadis Pertanian dan sejumlah peserta upacara.

RENUNGAN SUCI HUT KE-65 KEMERDEKAAN RI


SUCI_WEBKUALA KAPUAS - Sebagai wujud penghormatan atas jasa-jasa pahlawan yang telah gugur  untuk merebut, meraih dan mempertahankan kemerdekaan.

Pemerintah Kabupaten Kapuas mengelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makan Pahlawan (TMP) “ Kecana Kuala kapuas tepat pukul 00.00 WIB , Selasa (1/18).

Jalannya apel kehormatan renungan suci  berlangsung penuh hidmad .

Apel tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bertindak selaku inspektur upacara Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kapuas Agustinus Setya Wahyu Triwiranto,SH dan komandan upacara Kapten Inf. Alfin.

Dihadiri Bupati Kapuas Ir HM Mawardi,MM,  Ketua DPRD Robert L Gerung,SE, MM, Kajari Saifudin Tagamal,SH, Waka Polres Kompol Didik Sugiarto,SH,SIK , Dandim 1011 Letkol Inf Wim Mulyadi Purba, Wakil Bupati Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST dan Sekda Drs H Nurul Edy,Msi.

Juga diikuti Kepala SKPD, anggota TNI, Polri, PNS, Ormas Pemuda , Organisasi Wanita dan sejumlah peserta upacara lainnya.

Jalannya Apel Kehormatan dan Renungan Suci diawali dengan penghormatan kepada arwah Pahlawan dipimpin komandan upacara, kemudian pembacaan naskah apel kehomatan dan renungan suci oleh inspektur upacara., mengheningkan cipta, menyalakan obor dan lilin oleh petugas serta  pembacaan doa oleh H Marino,S.Ag dari Kementerian Agama kabupaten Kapuas.

RT IV SELAT HILIR JUARA I LOMBA GAPURA


turun_webKUALA KAPUAS – Lingkungan Rukun Tetangga (RT) IV Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat keluar sebagai juara I  lomba gafura/pintu gerbang dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2010 Kabupaten Kapuas.

Juara II RT XXII Kelurahan Selat Hulu dan  juara III RT X  kompleks BIP  I  Kelurahan Selat dalam.
Sedangkan lomba gapura untuk tingkat instansi pemerintah berhasil diraih oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kapuas.

Penyerahan hadiah dan penghargaan diserahkan Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST pada setelah Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, selasa (17/8) sore di stadion Panunjungan Tarung Kuala Kapuas.

Untuk pemenang lomba Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) , juara I P3A Karya Bersama wilayah pengamat Desa Saka Lagun dan Narahan Kecamatan Pulau Petak, juara II P3A Danum Rimba Jaya wilayah pengamat Palingkau dan Desa Mampai Kecamatan Kapuas Murung, juara III P3A Sekata wilayah pengamat Mandomai dan Desa Saka Mangkahai Kecamatan Kapuas Barat.

Lomba catur kategori putra kelompok umur 10 – 12 tahun juara I Sultan Aulia dan putri juara I Ria Agustina.

Pada Upacara Penurunan bendera merah putih tersebut , bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan.

Jalannnya Upacara   berlangsung hidmad dan  Pasukan Pengibar Bendera Pusaka  (Paskibraka)  telah behasil melaksanakan tugasnya dengan baik.

Dihadiri Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung,SE,MM, Unsur Muspida , Kepala SKPD Juga diikuti anggota TNI, Polri, PNS, Ormas dan sejumlah pelajar.

Selasa, 17 Agustus 2010

BUPATI KUKUHKAN PASKIBRAKA


kukuh_webKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kapuas 2010, ditandai dengan pemasangan kendit dan penyematan lencana secara simbolis oleh Bupati.

Pengukuhan berlangsung di GOR Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Minggu (15/8) malam .

Disaksikan Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung,SE,MM, Unsur Muspida, Ketua Pengadilan Negeri Agustinus Setya Wahyu,SH , Wakil Bupati Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST, Sekda Drs H Nurul Edy,Msi, Kepala SKPD, Pelatih/Instruktur Paskibraka, dan sejumlah orang tua/keluarga anggota Paskibraka.

Pada kesempatan itu HM Mawardi mengatakan pemuda Indonesia haruslah mampu mengambil peran yang signifikan dalam merespon berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa.

Untuk itu pemuda haruslah memiliki ahlak mulia, cerdas, terampil dan berprestasi serta memilki komitmen untuk berbakti dan berbuat yang terbaik bagi kejayaan bangsa dan negara.

Selanjutnya ia katakan , perlu ada pembinaan dan pengembangan pemuda sebagai generasi muda pewaris/penerus cita-cita perjuangan bangsa dan negara serta sebagai insan pembangunan nasional , diarahkan agar pemuda memiliki idealisme yang kuat, wawasan kebangsaan, patriotik yang mampu mengatasi tantangan atau hambatan baik masa kini maupun masa yang akan datang.

Tetap memperhatikan nilai-nilai sejarah yang telah dibuat dan diletakkan oleh pahlawan bangsa dengan dilandasi oleh semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia yang tercinta.

Dengan tugas yang sangat mulia dan urgen , HM Mawardi mengharapkan kepada anggota Paskibraka harus dapat melaksanakan tugas yang diemban. Agar semua anggota Paskibraka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Juga diharapkan dapat menumbuhkan sikap dan integratif , dinamis , kreatif, inovatif dan selektif mengantisipasi kejadian-kejadian disekitarnya.

Jika semuanya dapat berjalan dengan baik , tanpa ada kendala yang berarti , HM Mawardi yakin bahwa putra putri Paskibraka ini,  nanti mampu menampilkan sikap dan tingkah laku seperti yang kita harapkan, punya watak yang baik dan berkemauan   positif   yang tinggi.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas , HM Mawardi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada panitia, instruktur ,  nara sumber dan anggota Paskibraka.

Mengucapkan selamat  atas terpilihnya menjadi anggota Paskibraka , ia mengharapkan  dapat melaksanakan tugas mengibarkan bendera  pusaka  dengan baik , pada Tanggal 17 Agustus 2010.
Jumlah anggota Paskibraka yang dikukuhkan sebanyak 70 orang , dari hasil seleksi sebanyak 154 orang .
Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka berlangsung selama 15 hari, mulai Tanggal 1 s/d 15 Agustus 2010.

ZIARAH KE MAKAM PAHLAWAN WARNAI PERINGATAN HUT RI


mail.google.comKUALA KAPUAS – Sejumlah kegiatan mewarnai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2010 di Kabupaten Kapuas, Senin (16/8).
 
Diantaranya kegiatan  upacara ziarah nasional sekaligus tabur bunga di Taman Makam Pahlawan “Kencana” Kuala Kapuas.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Ketua DPRD Robert Linuh Gerung, Ketua Pengadilan Negeri Agustinus Setya Wahyu,Dandim 1011 Kapuas Letkol Inf Wim M Purba, Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan serta Sekda Kapuas  Nurul Edy.
 
Sementara bertindak sebagai pimpinan ziarah Kapolres Kapuas AKBP Yun Imanullah. Kegiatan  ini berlangsung hikmad yang ditandai dengan peletakan karangan bunga di tugu pahlawan serta tabur bunga. Upacara ini juga dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD Kapuas , kepala SKPD ,  TNI, Polri, PNS, ormas serta Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
 
Usai ziarah nasional, acara dilanjutkan dengan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI menyambut HUT ke-65 Proklamasi RI bertempat di Gedung DPRD Kapuas. Tepat pukul 10.00 WIB, Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung membuka Rapat Paripurna Masa Sidang II Tahun 2010 dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden.

Menurut Robert sub tema yang diangkat pada peringatan HUT Proklamasi RI adalah Kita Teruskan dan Tuntaskan Pembangunan yang Adil dan Merata Dalam Budaya Huma Betang Demi Terciptanya Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat yang Bermartabat di Provinsi Kalteng dalam Bingkai NKRI. Hampir sama pada kegiatan ziarah, rapat paripurna ini juga dihadiri oleh sejumlah unsur Muspida, Kepala SKPD, tokoh pemuda serta para undangan lainnya. Dari informasi yang disampaikan oleh Sekwan Tatang Lesmana anggota DPRD yang hadir 30 orang dari total 35 orang.

Senin, 16 Agustus 2010

HASIL PADI AKAN DIOLAH MAKSIMAL


RUJAB_WEBKUALA KAPUAS – Hasil produksi padi di Kabupaten Kapuas hanya mampu
terserap 30 persen dari total 300 ribu ton gabah kering yang dihasilkan selama setahun. Artinya hampir 70 persen hasil padi dibeli oleh pedagang asal Kalsel dan diolah kembali menjadi beras, kemudian di jual lagi di Kapuas.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan pada acara tarawih keliling (tarling) perdana 1431 hijriah di Rujab Bupati, Sabtu (14/8).

Menurut Bupati, tingginya produksi padi di Kabupaten Kapuas masih belum diimbangi dengan pengolahannya secara maksimal. Namun hasil panen berupa gabah kering dibeli oleh pedagang asal Provinsi tetangga Kalsel. Kemudian padi tersebut diolah sedemikian rupa menjadi beras dan dikemas dalam bentuk vaking.

Kemudian beras tersebut masuk kembali ke Kapuas dengan harga menjadi mahal.

“Harusnya Kapuas bisa memasok beras ke kabupaten/kota yang bukan penghasil padi, karena kita menjadi salah satu lubung padi di Provinsi Kalteng,” kata Mawardi mantap.

Bahkan dia menilai Kapuas mempunyai pelung untuk terus dapat meningkatkan produksi pertanian.

Kedepan pihaknya bersama Bulog dan instansi terkait akan memikirkan hasil panen 300 ribu ton gabah kering per tahun bisa diolah sendiri oleh petani/pedagang asal Kapuas sehingga harga beras dapat menjadi lebih murah.“

Saat ini hasil gabah kering yang mampu diolah hanya 30 persen dari total produksi gabah yang dihasilkan per tahun. Padahal kita ketahui sendiri bahwa Kapuas sebagai salah satu lumbung padi di Provinsi Kalteng,” kata Mawardi.

Bahkan saat ini Pemkab Kapuas untuk akan terus berupaya meningkatkan industri perberasan, sehingga hasil panen bisa diolah sendiri di Kabupaten Kapuas. Kemudian hasil beras tersebut dapat di suplay kepada saudara-saudara kita yang ada di Kota Palangka Raya, Kotim dan Seruyan.

Selain itu pihaknya juga akan memikirkan pemberian pinjaman dana tanpa bunga kepada para petani melalui koperasi-koperasi. Hal ini diharapkan dapat menekan praktek izon yang sering terjadi di kalangan petani. Artinya peran tengkulak akan ditekan.

Disamping menjelaskan soal pertanian, Bupati juga menyampaikan keinginannya agar Kabupaten Kapuas dipercaya sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Kalteng pada tahun 2012.

”Kita kan juga pernah menyelenggarakan STQ tingkat Provinsi,” terangnya. Menariknya saat buka puasa bersama tersebut, tidak hanya dihadiri oleh pejabat/masyarakat di Kabuaten Kapuas.

Melainkan pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kalteng juga hadir. Kemudian tampak pula puluhan awak media yang tergabung dalam PWI. Dikomandani oleh Ketua PWI Cabang Kalteng Sutransyah, pengurus PWI melakukan silahturahmi dengan Bupati.

Adapun agenda yang diangkat adalah rencana pelaksanaan  Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2011. Rencana kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Bupati. Selain HPN rencana Kapuas juga akan dipercaya sebagai tuan rumah  Muswil Muhammadiyah se Kalteng.

Kamis, 12 Agustus 2010

BUPATI : PASAR WADAI MEDIA EKONOMI KERAKYATAN


wadai_webKUALA KAPUAS – Pasar wadai (kue) yang digelar setiap bulan Suci Ramadhan di Kuala Kapuas merupakan salah satu media untuk  menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan Kabupaten Kapuas.

Diharapkan pelaksanaannya dari tahun ke tahun bertambah meriah dan ramai di kunjungi oleh masyarakat yang akan berbelanja, sehingga dagangannya menjadi laris.

Hal itu disampaikan Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM pada pembukaan Pasar Wadai Ramadhan 1431 H/2010 M, Rabu (11/8) sore di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas, yang ditandai dengan pemukulan tarbang oleh Bupati

Pelaksanaan pasar wadai ramadhan tahun ini , dinilai HM Mawardi lebih  meraih dan ramai.

Pedagangnya lebih banyak, tidak hanya menjual wadai (kue), minuman dan makanan, tetapi juga pedagang konfeksi.

Agenda tahunan pasar wadai tersebut diharapkan dapat menjadi obyek wisata yang menarik , untuk itu agar  menjaga kebersihan , kerapian  dan lebih meriah, harapnya.

Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik dan mendukung diselenggarakannya pasar wadai ramadhan yang rutin kita laksanakan setiap tahun. Bekerjasama dengan pihak swasta membangun tempat sarana berjualan.

HM Mawardi mengharapkan mudah-mudahan dapat memenuhi kebutuhan berbuka puasa bagi masyarakat Kota Kuala Kapuas.

Pertimbangan ditetapkannya lapangan Bukit Ngalangkang sebagai tempat pasar wadai setiap tahun , antara lain agar dapat terjaga keamanan dan ketertiban. Aman dari segala gangguan dan tertib dalam pelakasanaannya sehingga tidak  menggangu kelancaran arus lalu lintas.

Terjaganya kebersihan agar terlihat rapi dan indah sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk datang berbelanja  di pasar ramadhan.

Menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung dalam berbelanja untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa maupun keperluan makan dan minum masyarakat umum.

Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan  dan terjaga  denga baik, maka Insya Allah, kata HM Mawardi  kegiatan pasar wadai ramadhan  dapat berjalan lancar dan sukses .

Sehingga  dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat maupun pedagang.

Ia mengajak bersama-sama menyambut dan menyemarakan bulan suci ramadhan 1431 H dengan melaksanakan ibadah puasa, sholat tarawih berjemaah, memperbanyak membaca Al Qur’an dan memberikan sadaqah/infaq serta memperbanyak amaliah lainnya.

Muliakan dan jaga kesucian bulan ramadhan dengan meningkaatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Bina  persatuan dan kesatuan demi terciptanya suasana aman, damai dan tentram di tanah air kita, khususnya Kabupaten kapuas, himbau HM Mawardi .

Menurut Camat Selat  Drs Yusransyah , pedagang  wadai yang berjualan di pasar   ramadhan sebanyak 40 pedagang.

Ditambah pedagang musiman konfeksi  yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, pedagang dibidang  komunikasi , dealer/sub dealer sepeda motor , dan ajang promosi  TV Chanel Kapuas/PT Kapuas Multimedia.

Selesai membuka , Bupati HM Mawardi didampingi Wakil Ketua DPRD Kapuas, Mahmud Iip Safrudin,SIP, Unsur Muspida , Wakil Bupati Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST, Ketua MUI KH Abdul Muthalib dan pejabat lainnya meninjau pedagang pasar wadai .

Pada peninjauan itu , Bupati HM Mawardi berdialog penuh kekeluargaan dan kearaban dengan beberapa pedagang pasar wadai , dan menyempatkan diri membeli wadai (kue),kurma,  bubur dan rujak.

Rabu, 11 Agustus 2010

PEMKAB KAPUAS TINDAK LANJUTI HASIL RAKER GUBERNUR


RAPAT_WEBKUALA KAPUAS – Hasil Rapat Kerja (Raker)  Gubernur Kalteng dengan Bupati/Walikota  se Kalteng  dan Kepala SKPD terkait , Senin (9/8) di Palangka Raya ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas , Selasa (10/8) di aula Bappeda Kuala Kapuas.

Diikuti Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST, Sekda Drs.H.Nurul Edy,M.Si, para Staf Ahli Bupati Kapuas, Asisten,  Kepala SKPD, Instansi vertikal, Camat se Kabupaten Kapuas dan Kabag Setda Kab.Kapuas.

Pada kesempatan itu Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi MM mengatakan ketika ada instruksi dalam melaksanakan tugas kepresidenan , maka itu juga merupakan bagian kewajiban kita , dari Presiden , Gubernur, Bupati , Camat ,  Lurah dan Kepala Desa adalah satu kesatuan.

Hasil Raker itu sangat penting, karena HM Mawardi menilai kita sekarang adalah orang-orang yang dipercaya untuk mengemban tugas, membangun bangsa dan negara. Sejauhmana pertanggung jawaban tugas yang telah dilaksanakan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, hasil rapat Presiden dengan Gubernur  dan Gubernur Kalteng degan Bupati/Walikota se Kalteng , antara lain  tentang hubungan perekonomian daerah , perekonomian nasional dan perekonomian global, bahwa kita harus memahami bagaimana untuk mengantisifasi keadaan ekonomi makro, dari tingkat Daerah, Provinsi dan Nasional.

Diharapkan adanya sinergi Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Memperbaiki iklim investasi dan mempercepat penyiapan dan penyerapan anggaran.

Kemudian bagaimana APBN yang sehat, agar belanja Pemerintah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, untuk itu bagaimana efektivitas , ketepatan waktu , ketepatan sasaran merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan.

Mengoptimalkan semakin cepat kita melaksanaan kegiatan , maka dampak terhadap  pembangunan untuk kepentingan masyarakat itu juga dapat dirasakan , terang HM Mawardi.
Bagaiamana keuangan daerah yang akutabel, efesien , efektif dan transparan maka perlu diambil langkah-langkah singkronisasi APBN dan APBD.

Uang APBD juga diharapkan harus mengutamakan belanja untuk kepentingan publik dari pada kepentingan aparatur.

Meningkatkan sinergi antara program nasional dengan program daerah dalam rangka efektifitas APBD.

Melaksanakan revitalisasi Musrenbang sebagai instrumen koordinasi dan harmonisasi dalam mensinergikan program dan anggaran antara pusat dan daerah.jelas HM Mawardi.

Pada kesempatan itu ,  disampaikan paparan dari Kepala Bappeda Kapuas, Kadis Perindagkop dan UKM, Kepala BPMD , Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas, Bulog, dan PLN Cabang Kuala Kapuas

PALING MURAH SE KALSELTENG


kpsplngmrhSetelah sempat mangkrak, pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di muara Desa Batanjung Kec. Kapuas Kuala kembali dilanjutkan. Proyek yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 15 Milyard bahkan ditarget akan berfungsi 2011.

Sejak mulai dibangun 2007 pekerjaan dermaga PPI sempat terhenti karena ketiadaan anggaran pada 2008.

Proyek ini kembali dilanjutkan 2009n dan 2010 dengan dana yang telah terserap hingga sekarang sekitar Rp. 5,3 Milyard yang sepenuhnya bersumber dari APBN melalui kementrian Perikanan dan kelautan.

Selain fisik, dermaga ini juga diperhitungkan untuk pembangunan pelelangan ikan serta sejumlah fasilitas pendukung yang ada disekitarnya.

Biaya yang dibutuhkan PPI berikut sejumlah fasilitas pendukung, dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Mochammad Chalinja, merupakan yang termurah dibandingkan beberapa proyek serupa di daerah lainnya termasuk di kalsel.

Selama belum ada PPI, nelayan batanjung , cemara labat dan desa lainnya yang berada di wilayah Kec. Kapuas Kuala, menjual hasil tangkapan kepada pembeli di tengah laut.

Ini dilakukan untuk menekan biaya operasional, termasuk menyediakan es untuk mengawetkan ikan. Ikan itu kemudian dibawa ke banjarmasin dan kembali dibeli pedagang kapuas. “Tapi jika PPI Batanjung sudah operasional, nelayan bisa meningkatkan harga jual melalui pelelangan ikan. Selain itu, penyortiran ikan juga akan menyerap tenaga kerja”. Timpal chalinja. (sumber: Banjarmasin Post,selasa,10/8/10)

Selasa, 10 Agustus 2010

KEBAKARAN SERING KALI AKIBAT KELALAIAN MANUSIA


Kebakaran_webKUALA KAPUAS – Setelah dilakukan evaluasi terhadap beberapa kejadian dan pengalaman selama ini, yang menjadi permasalahan umum terkait bencana kebakaran , salah satunya bencana kebakaran seringkali diakibatkan oleh kelalaian manusia. Masih kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pencegahan kebakaran itu sendiri.

Demikian disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi,MM dalam sambutan terulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST pada pembukaan kegiatan Koordinasi dan pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan , Senin (9/8) di Aula Dinas Pendidikan Kapuas.

Pada saat ini kita akan memasuki perubahan musim penghujan ke musim kemarau, maka HM Mawardi mengingatkan perlu dilakukan kesiapsiagaan bagi aparatur Pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan yang peduli terhadap perubahan lingkungan yang berpotensi rawan terhadap kebakaran , baik itu kebakaran hutan , lahan maupun pemukiman.

Selama ini perhatian masyarakat terhadap penanganan kebakaran yang menimpa pemukiman penduduk , termasuk lingkungan strategis seperti pasar, pertokoan ataupun perumahan  sudah berjalan dengan baik dan maksimal, walaupun dengan peralatan yang sangat terbatas.

Kita akui, kiranya dari pemadam  kebakaran baik itu   milik Pemerintah maupun Badan Pemadam Kebakaran (BPK) milik swasta sudah berupaya dan bekerja semaksimal mungkin , akan tetapi masih menghadapi berbagai kendala, seperti Sumber Daya manusia (SDM) yang relatif  kurang, kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai,dan sebagian peralatan yang perlu perbaikan dan penambahan,   ungkap HM Mawardi.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menggugah dan meningkatkan peran aktif peserta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran , baik itu kebakaran hutan, lahan maupun rumah penduduk  yang nantinya dapat disebarkan kepada masyarakat.

Kepada para pengurus dan jajaran anggota pemadam kebakaran, HM Mawardi berharap agar dapat menjaga dan memelihara sarana pemadam kebakaran yang dibantu oleh pemerintah. Juga perlu adanya kewasdapaan dari kita semua, kemudian yaang tidak kalah pentingnya peran aktif dari lapisan masyarakat sekitar untuk membantu dan mengamankan lingkungan.

Menurut Kepala Badan Kesbangpolimnas Kapuas Drs.Djumrinson,M,Pd, kegiatan itu diikuti 100 orang peserta berasal dari Dinas/Instansi, Ormas, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kapuas dan barisan Damkar swasta yang ada di Kabupaten Kapuas.

Hadir Pada kesempatan itu Unsur Muspida, Asisten Administrasi Umum Setda Kapuas Drs.Johansyah, Kepala SKPD dan sejumlah undangan lainnya.

INTEGRITASKAN PNPM DENGAN PROGRAM DESA


PNPM_WebKUALA KAPUAS – Integritaskan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dengan program Pemerintah Desa sehingga tidak jalan sendiri-sendiri dalam membangun Desa.

Upayakan masyarakat dapat berpartispiasi secara aktif dalam membangun Desa.

Dan hindari penyalahgunaan dana yang telah diberikan kepercayaan penggelolaannya oleh masyarakat untuk membangun Desa.

Demikian pesan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam sambutan terulis dibacakan Sekda Drs H Nurul Edy,MSi pada Pembukaan Semiloka DPRD dan SKPD PNPM Mandiri Perdesaan Tingkat Kabupaten Kapuas, Senin (9/8) di aula Bappeda Kapuas.

Dengan adanya PNPM Mandiri Perdesaan diharapkn akan menumbuhkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan kesejahateraan masyarakat.
Disisi lain dengan adanya PNPM Madiri Perdesaan tersebut akan dapat pula menumbuhkembangkan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan daerah.

Hal itu diasampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi,MM dalam sambutan tertulis dibacakan sekda Drs H Nurul Edy,MSi pada Pembukaan Semiloka DPRD dan SKPD PNPM Mandiri Perdesaan Tingkat Kabupaten Kapuas, Senin (9/8) di aula Bappeda Kapuas.

Kita juga telah sepakat untuk menciptakan irama kerja diantara sesama lemabaga di tingkat desa agar bias berjalan dengan harmonis

Pemerintah Kabupaten kapus meyakini bahwa program pembangunan desa bisa diselesaikan jika didukung oleh seluruh  komponen masyarakat termasuk para aparat pemerintah das dan para pelaku PNPM Mandiri perdesaan serta masyarakat.

Sehubungan dengan itu , HM Mawardi sangat membutuhkan dukungan  dan batuan seluruh aparat desa dan pelakuPNPM Mandiri Perdesaan  guna membangun masyarakat Kabupaten Kapuas sebagaimana Visi daerah yaitu : “ Bersama membangun Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pada Agribisnis dan Agroindustri Menuju Kapuas yang Amanah (Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh).

Dilaporkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kab.kapuas Drs Ferly H Sangen,M.Si, tujuan semiloka itu antara lain memperkuat komitmen DPRD dan SKPD dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Memperkuat koordinasi lintas sektor dalam program-program pemberdayaan masyarakat maupun penanggulangan kemiskinan.

Menyususun rencana strategis program penanggulangan kemiskinan di daerah. Dan memperkuat forum DPRD dan SKPD dalam menyusun rencana kerja pembangunan Desa.

Diikuti peserta sebanyak 85 orang , terdiri dari unsur pimpinan dan anggota DPRD Kapuas, TK PNPM –MP Prov.Kalteng, SKPD, Camat, Pelaku PNPM-MP di Kab/Kec/Desa, LSM  dan Tokoh Masyarakat

KETUA DPRD BERSAMA BUPATI IKUTI RAKER TINGKAT PROVINSI


sepPALANGKA RAYA - Rapat kerja Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang SH dengan Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se Kalteng dalam rangka tindak lanjut Raker Presiden RI dengan para Menteri dan Gubernur se Indonesia di Istana Bogor. Kegiatan raker tingkat Provinsi Kalteng ini mengambil tempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (9/9).

Pada kesempatan itu Bupati Kapuas HM Mawardi hadir didampingi Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung. Selain itu tampak pula Kepala SKPD Kapuas seperti Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kepala Bappeda, Kadis Pendapatan, Kadis PU serta Kabag Keuangan Setda Kapuas.



ADAPUN ARAHAN GUBERNUR KALTENG sebagai berikut:
Agar Bupati/Walikota dan SKPD Provinsi terkait segera:
  1. Merumuskan Upaya Peningkatan Sinergi Pusat dan Daerah
  2. Merumuskan Standard yang pantas untuk tunjangan dan insentif Pejabat Daerah
  3. Merumuskan Jumlah Pegawai yang Tepat di Daerah
  4. Menentukan Kembali Prioritas Pembangunan Infrastruktur, berikut rumusan penganggarannya
  5. Sinkronisasi koordinasi pengelolaan dana dekonsentrasi antara Gubernur dengan Pemerintah
  6. Memonitor perkembangan ekonomi makro nasional dan APBN
  7. Mengikuti secara saksama peraturan perundangan yang terkait dengan jasa konstruksi
  1. Melaksanakan monitoring ketersediaan dan distribusi serta stabilitas harga sembilan bahan pokok dan melakukan upaya-upaya preventif apabila terjadi gejolak yang tidak diharapkan
  2. Melakukan koordinasi yang baik dengan pihak PT. PLN Persero tentang pelayanan Ketersediaan Pasokan Listrik dan melakukan upaya-upaya antisipasi apabila ditemukan adanya kekurangan pasokan
  3. Tim Pengendali Inflasi tetap melakukan monitoring dan intervensi apabila dipandang perlu sehingga tingkat inflasi tetap terkendali
  4. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota berupaya dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan daerah sehingga diharapkan pada tahun 2011, opini pemeriksa menjadi minimal Wajar Dengan Pengecualian.
  5. Melakukan monitoring & evaluasi terhadap pelaksanaan hal-hal tersebut di atas
Tindak Lanjut Arahan Gubernur
  1. Membentuk Tim dengan SK. Gubernur yang bertugas merumuskan secara operasional dari 12 arahan Gubernur di atas;
  2. Tim dimaksud diketuai oleh Sekda Provinsi Kalteng dan harus selesai dalam waktu 2 (dua) minggu
  3. Rumusan di atas harus memperhatikan hasil diskusi dalam raker ini serta Inpres yang akan terbit sebagai tindak lanjut Raker Bogor
  4. Legalitas dari hasil rumusan di atas dituangkan dalam bentuk Instruksi Gubernur

Minggu, 08 Agustus 2010

RIBUAN MURID TK DAN SD IKUTI LOMBA MEWARNAI


warnai_webKUALA KAPUAS – Bank Pembangunan Kalteng (BPK) Cabang Kuala Kapuas bekerjasama dengan Panitia HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2010 Kabupaten Kapuas menggelar lomba mewarnai gambar.

Lomba itu diikuti ribuan murid Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD)/Ibtidaiyah dan murid Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Kuala Kapuas, dibuka dengan resmi Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir.Ishak Basseri, Minggu (8/8) pagi di halaman Kantor BPK Cabang Kuala Kapuas.

Membludaknya jumlah peserta  yang memenuhi  gedung dan halaman Kantor BPK cabang Kuala Kapuas menambah kemeriahan lomba tersebut.

Ditambah dengan penampilan spontan anak-anak yang bernyanyi  , sembari  menunggu teman-temannya selesai mewarnai gambar.

Dalam sambutannya  Staf Ahli Bupati Ishak Basseri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik dan menyampaikan perghargaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia mengharapkan kegiatan itu dapat dilaksanakan ditahun-tahun mendatang , dengan lebih meriah dan lebih besar lagi.

Dijelaskan Ishak, anak-anak usia1-3 tahun mempunyai daya ingat yang sangat kuat, dan anak diusia itu akan mengingat apa yang pernah dia lakukan.

Oleh karena itu ia menilai , kegiatan lomba tersebut  sangat tepat,  untuk mengembangkan kreatifitas, imajinasi dan kemampuan anak untuk  berkreasi dalam hal memadukan warna pada gambar yang telah ada.

Kepada guru/orang tua diharapkan agar dapat memberikan kepercayaan penuh kepada anaknya untuk  mengeluarkan kemampuan , sehingga nanti apa yang anak lakukan , murni dari hasil kreasinya dan anak akan  puas serta diingat  selama hidupnya.

Berkaitan dengan peringatan HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI, Ishak mengharapkan kepada anak-anak , sejak dini mengetahui apa arti dan makna kemerdekaan.

Kepada guru, orang tua dan semua pihak yang turut serta mensukseskan kegiatan lomba itu, Staf Ahli Bupati  Ishak Basseri atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyampaikan terima kasih dan penghargaan .

Menurut Ketua Panitia H. Aspiansyah,SE, walaupun waktu penutupan pendaftaran lomba mewarnai gambar telah berakhir, namun sedikitnya 300 anak masih ingin mendaftar  kepada panitia.

Pada kesempatan  itu,  ia menyampaiakan permohonan maaf dan dengan sangat menyesal tidak dapat memenuhi keinginan tersebut.

Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab.Kapuas Drs.Lesmiriadi, Kadis Pendidikan Fredrik Timbung,SH, Kepala BPK Cabang Kuala Kapuas dan sejumlah peserta, guru dan orang tua peserta lomba mewarnai gambar.