Jumat, 31 Desember 2010

BUPATI : IMPLEMENTASIKAN MAKNA NATAL

tangan_web

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengharapkan umat kristiani mampu merefleksikan dan mengimpelementasikan makna natal dalam kehidupan dan lingkungannya masing-masing.

Harapan itu disampaikan HM Mawardi pada perayaan Natal keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Rabu (29/12) malam di GOR Panunjung Tarung Kuala Kapuas.

Makna yang dapat di petik dalam kegitan spiritual seperti ini untuk kemudian diimpelementasikan dalam kehidupan sehati-hari terutama dalam mewujudkan damai Natal dalam pengabdian kita bagi keluarga , masyarakat, bangsa dan negara, ungkap HM Mawardi.
Sepanjang Tahun 2010 , kita menghadapi banyak permasalahan antara lain, peristiwa bencana alam yang datang silih berganti, yang merupakan cobaan bagi kita umat manusia.

Selayaknya momentum perayaan Natal ini kita jadikan sarana untuk melakukan refleksi atas apa yang telah kita lakukan , sekaligus media untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Kita patut bersyukur, terang HM Mawardi, karena perayaan Natal keluarga besar PDI P Kabupaten Kapuas Tahun ini dapat berlangsung dalam suasana yang tenang, aman dan damai.

Suasana ini tercipta berkat kerja keras dan kebersamaan kita semua sehingga ada pemahaman yang sama dalam memaknai arti Natal yang sesungguhnya.

Tunjukan melalui perayaan Natal keluarga besar PDI P Kabupaten Kapuas dapat menjadi contoh dan tauladan bagi kekuatan politik lainnya dan warga masyarakat di daerah ini dalam menjaga toleransi antar sesama umat beragama, katanya.

Sudah saatnya kita makin memperkuat kehidupan masyarakat yang penuh kerukunan, toleransi, saling menghargai, dan saling menghormati , karena dengan cara itu, kita dapat membangun daerah ini menuju Kabupaten Kapuas yang Amanah ( Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh ), jelas HM Mawardi .

Pada kesempatan itu panitia perayaan Natal keluarga besar PDI P memberikan bingkisan Natal kepada 23 orang pendeta, 3 orang kurang mampu dan 4 orang Satgas PDI P.

Perayaan Natal tersebut berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai kelompok paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu rohani.
Pantia juga memberian door prize berupa barang elektronik , diantaranya televisi, kulkas, kipas angin, dispenser dan DVD player.

Untuk door prize utama berupa satu buah sepeda motor, nomor undiannya dicabut langsung Bupati HM Mawardi . Orang yang beruntung saat itu bernama Nehemia , mendapatkaan sepeda motor ,yang diserahkan oleh Bupati HM Mawardi.

Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung SE,MM , Unsur Muspida, Wakil Bupati Suraria Nahan Dipl ATP ST , Jajaran pengurus DPC dan Ranting PDI P dan sejumlah warga masyarakat lainnya.










MASYARAKAT UNDANG BUPATI NONBAR TIMNAS

hendra

KUALA KAPUAS – Selesai menghadiri perayaan Natal keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kabupaten Kapuas, Rabu (29/12) malam , Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM langsung menuju tempat undangan masyarakat, untuk Nonton Barang (Nonbar) final piala AFF Suzuki leg kedua.
Mobil kijang inova nomor Polisi KH 1 B yang biasa dipergunakan HM Maward, i melucur dari GOR Panunjung Tarung Jalan Maluku menuju ke tempat acara Nonbar final piala AFF Suzuki leg kedua di halaman gedung Futsal 88, jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas
Kedatangan HM Mawardi di tempat Nonbar disambut hangat warga masyarakat dan menambah semangat dukungan masyarakat terhadap Timnas sepak bola Indonesia, yang saat itu berhadapan dengan timnas Malaysia.
Nonbar masyarakat bersama Bupati HM Mawardi berlangsung semarak , apalagi didukung dengan layar lebar ukuran 2 kali 3 meter serta sound system yang memadai.
HM Mawardi berbaur dengan masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia .
Suasana tegang dan serius tampak dari raut wajah para penonton yang menyaksikan siaran lansung dari Stadion Gelora Bung Karno Jakarta , mereka tidak ada yang berajak dari tempat duduk.
Teriakan-teriakan gol....saat tendangan bola pemain Timnas Indonesia menggarah ke gawang Malaysia.
Tampak aksi spontan HM Mawardi, berdiri dan mengangkat tangan dengan mengepal , ketika pemain Timnas Indoensia M Nasuha dan M Ridwan membobolkan gawang Timnas Malaysia yang dikawal Khirol Fahmi . Begitu juga aksi spontan dari masyarakat , sembari meneriakan “ serang terus ...... , tambah gol “.
Sampai wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan , Timnas Indonesia unggul 2 – 1 atas Timnas Malaysia, namun demikian Timnas Indonesia belum berhasil sebagai juara piala AFF Suzuki , disebabkan kalah dalam selisih perolehan gol.
Walaupun belum berhasil sebagai juara, meraka bangga karena pemain Timnas Indonesia sudah menunjukan perjuangannnya dengan bermain tidak mengenal lelah, dari menit awal hingga berkahirnya pertandingan .
Pada kegiatan Nonbar itu , HM Mawardi menyumbangkan televisi warna untuk door prize , disamping door prize lainnya dari penyelenggara H Hendra pemilik gedung futsal 88.
Nomor undian door prize untuk televisi warna , dicabut oleh HM Mawardi, penonton yang beruntung mendapatkannya adalah Iwan , door prize televisi warna itu diserahakan langsung HM Mawardi.










KABUPATEN KAPUAS TERIMA DIPA SENILAI Rp818 MILIAR

terima
KUALA KAPUAS – Alokasi dana APBN yang dikucurkan ke Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 senilai Rp818.666.685.00. Penyerahan dana ini dikemas dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dilakukan oleh Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang kepada Bupati Kapuas HM Mawardi,
di Palangka Raya, Rabu (29/12).
Sumber dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesarRp573.018.630.00. Kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp68.344.700.000. DIPA kantor daerah Rp104.357.238.000, DIPA Kantor Pusat Rp3.000.000.000, DIPA Tugas Pembantuan Rp49.202.192.000 dan DIPA Urusan Bersama Rp20.743.925.000.
Menariknya penyerahan DIPA ini dilakukan lebih cepat dari tahun sebelumnya yang biasa dilakukan pada awal tahun anggaran. Bahkan rencananya setelah menerima DIPA dari Gubernur Kalteng, maka Bupati Kapuas akan menyerahkan DIPA tersebut kepada SKPD.
Menurut Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy M.Si penyerahan DIPA dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tingkat Kabupaten Kapuas akan dilakukan pada hari Jumat (31/12) pagi di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas.
“Penyerahan dilakukan langsung oleh Bapak Bupati Kapuas kepada SKPD dan Camat,” kata Nurul Edy, Kamis (30/12) siang.
Diharapkan dengan penyerahan DIPA tersebut maka seluruh proses kegiatan pembangunan dapat segera dijalankan sesuai dengan petunjuk Gubernur Kalteng. Apakah itu menyangkut penyusunan perencanaan dan penganggaran dapat diselesaikan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lebih jauh dikatakan bahwa bila dibandingkan dengan tahun anggaran 2010, maka volume APBD Kabupaten Kapuas mengalami peningkatan sebesar 17,02 persen atau sekitar Rp121 miliar lebih. Sedangkan untukk tahun 2011 APBD sebesar Rp832.005.638.000.











BUPATI SERAHKAN DIPA DAN DPA TAHUN ANGGARAN 2011

dipa_webKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas HM Mawardi secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dokumen  Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011, Jumat (31/12)
pagi di Aula Bappeda Kapuas.
Penyerahan ini juga dijuga dirangkai dengan penandatangan Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Tugas atas DIPA atau DPA yang diserahkan. Tampak pula menghadiri acara Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung dan Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan.
Menurut Bupati penyerahan DIPA dan DPA kali ini sangat membanggakan karena dapat dilaksanakan lebih cepat dibandingkan penyerahan DIPA atau dokumen serupa pada tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, sebagaimana kita ketahui bersama penyerahan dokumen anggaran seperti ini pada  tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan pada awal tahun anggaran, namun untuk tahun 2011 ini dapat dilaksanakan pada akhir tahun anggaran 2010 yakni sebelum tahun anggaran dimulai.
“Dengan harapan percepatan penyerahan dokumen  ini dapat menunjukkan kuatnya komitmen pemerintah dalam upaya peningkatan pelayanan publik.
Dengan adanya penyerahan DIPA tahun anggaran 2011 pada akhir tahun 2010, maka sejak hari kerja pertama tahun anggaran 2011, dana sudah disiapkan oleh Menteri Keuangan, dan seluruh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di seluruh indonesia siap melayani pencairan dana untuk semua satuan kerja (satker) di wilayah kerjanya,”
terangnya.
Dengan demikian, kantor-kantor pemerintah yang melayani masyarakat dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sejak hari pertama di tahun 2011 dengan dukungan penyediaan dana dari kementerian keuangan.
Penyerahan DIPA dan DPA saat ini sangat penting dilaksanakan, mengingat faktor ketepatan waktu, sangat mutlak untuk kita perhatikan, agar tidak ada alasan bagi siapa saja untuk tidak dapat menjalankan
program pembangunan, yang telah direncanakan dengan baik dan matang.
Kita ingin agar seluruh kegiatan yang telah direncanakan, dapat mulai dilaksanakan sejak awal tahun anggaran, dan dapat diselesaikan secara menyeluruh dan sempurna pada tahun anggaran itu juga. saya
menginstruksikan kepada seluruh pengguna dan pengelola anggaran, untuk tidak menunda dan menunggu pelaksanaan anggaran hingga pada bulan-bulan terakhir setiap tahun, seperti yang masih sering terjadi
selama ini. tema rencana kerja pemerintah adalah percepatan pertumbuhan ekonomi
yang berkeadilan didukung pemantapan tata kelola dan sinergi pusat daerah.
“Pelaksanaan anggaran tahun 2011 tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa usaha dan upaya yang maksimal dari saudara- saudara sekalian.
Untuk itu saya minta secara khusus agar setiap unit/satuan kerja dapat melaksanakan semua program/kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab, bersungguh-sungguh dengan senantiasa memegang teguh prinsip kehati-hatian, transparansi dan akuntabilitas,” tukasnya.
Sementara itu Sekda Kapuas Nurul Edy dalam laporannya menjelaskan DIPA Kantor Pusat (kp) yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum sebanyak 1 DIPA dengan jumlah dana sebesar Rp. 3.000.000.000,- . Lalu DIPA Tugas Pembantuan untuk SKPD sebanyak 12 DIPA dengan jumlah dana sebesar Rp49.202.192.000,-.
Selanjutnya DIPA Urusan Bersama yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan  Desa sebanyak 1 DIPA dengan jumlah dana sebesar Rp 20.743.925.000. Untuk DIPA Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Khusus dialokasikan DAU sebesar Rp573.018.630.000,- dan DAK  Rp68.344.700.000,-
Adapun volume APBD tahun 2011 adalah sebesar Rp832.005.638.000 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar
Rp478.589.631.637,- dan belanja langsung sebesar Rp353.416.006.363. Apabila dibandingkan dengan volume apbd tahun 2010 terdapat kenaikan sebesar sekitar Rp121 milyar lebih atau 17,02 persen.

Kamis, 30 Desember 2010

PARPOL MEMPERLUAS PARTISIPASI PEMBANGUNAN

PPP_WEB

KUALA KAPUAS – Keberadaan Partai Politik (Parpol) sebagai institusi yang menjembatani hubungan antara pemerintah dan masyarakat, dapat meningkatkan perannya dalam mendukung berkembangnya kehidupan politik yang demokratis sekaligus memperluas partisipasinya dalam pembangunan daerah ini.

Demikian disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Drs H Nurul Edy Msi pada pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kapuas, Rabu (29/12) di Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas.

Dalam tataran ideal demokrasi modern, partai politik merupakan salah satu bentuk institusi yang memiliki peran guna menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam rangka pengembangan kehidupan demokrasi yang dalam prakteknya didasari oleh nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, keadilan, kebersamaan dan kejujuran, ungkap HM Mawardi.

Dengan semakin meningkatnya peran partai politik baik secara kuantitas maupun kualitas, merupakan cerminan semakin meluasnya kekebasan rakyat untuk berpartisipasi secara langsung yang didasari oleh rasa tanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara untuk mencapai tujuan masyarakat yang adil, makmur , dan sejahtera.

HM Mawardi mengharapkan, kegiatan Muscab ini dapat menghasilkan kader-kader pemimpin partai yang mampu menjalankan program partai dan mengakomodasi kepentingan partai sekaligus konstituennya.
Disamping itu melalui kegiatan ini dapat dirumuskan program yang merupakan kumpulan kegiatan sistematis dan terpadu bagi PPP , khususnya dewan pimpinan cabang PPP Kabupaten Kapuas sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh organisasi, baik dalam rangka pengembangan kehidupan politik , kaderisasi maupun eksistensi menuju partai yang modern tanpa meninggalkan karakteristik khas dan nilai dasar partai yang telah dirumuskan oleh pendirinya.

Muscab PPP tersebut berlangsung Tanggal 29 - 30 Desember 2010, dengan agenda menyusunan program kerja partai dan pemilihan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Kapuas periode 2010 -2015. Diikuti Unsur DPW dan DPC PPP serta PAC PPP se Kabupaten kapuas.

Turut memberikan sambutan pada kesempatan itu, Ketua DPW PPP Prov.Kalteng Dra Hj Norhasanah,Msi,dan Ketua DPC PPP Kabupaten Kapuas H Asrani SE.

Dihadiri Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung SE MM, Unsur Muspida , pengurus Parpol, Organasiasai Kemasyarakatan Pemuda, Alim Ulama dan sejumlah undangan lainnya.

Selasa, 28 Desember 2010

BUPATI BERBAUR MASYARAKAT NONBAR FINAL PIALA AFF

AFF_WEB

KUALA KAPUAS – Sebagai wujud rasa patriotisme serta kecintaan dan dukungan penuh terhadap tim nasional sepak bola Indonesia, Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM berbaur dengan masyarakat Nonton Bareng (Nonbar) final leg I Piala AFF , antara Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia, Minggu (26/12) malam di Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas.

Gelar Nonbar berlangsung meriah , mendapat sambutan antusias dari ratusan warga masyarakat yang memenuhi gedung kesenian gandang garantung.

Penyelenggara Nonbar juga memanjakan penonton dengan memberikan door prize berupa barang-barang eletronik , diantarnya terlevisi warna 21 inci, kipas angin, dispenser , DVD player dan barang menarik lainnya.

Dengan menggunakan layar lebar ukuran 3 x 4 meter yang terpapang di depan ruang gedung yang biasa digunakan untuk acara-acara peringatan dan rapat . Sementara ratusan kursi didalamnya tidak satupun terlihat kosong.

Teriakan yel-yel Indonesia untuk memberi semangat terhadap Timnas yang hendak berlaga di stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia ditunjukan mereka. Sprit kemanangan juga diteriakan. Menjadikan ruangan gedung gandang garantung bergema.

Selama pertandingan 2 kali 45 menit , sorak sorai tiada henti, apalagi saat pemain Timnas Indonesia mengiring bola memasuki wilayah pertahanan Timnas Malaysia. Terlebih saat tendangan bola pemain Indonesia menggarah ke gawang Malaysia. Berbagai aksi spontan tampak terlihat. Diantaranya ada yang meloncat dan mengangkat tangan dengan mengepal.
Walaupun Timnas Indonesia kalah 0 – 3 , namun tidak menurunkan semangat mereka untuk terus mendukung hingga pertandingan berakhir.

Pada kesempatan itu Bupati HM Mawardi mencabut nomor undian door prize untuk 3 orang penonton yang beruntung , meraka mendapatkan televisi warna 21 inci , 14 inci dan dispenser. Penonton yang beruntung saat itu , diantaranya seorang anak laki-laki bernama Majedi, mendapatkan door prize utama berupa televisi warna 21 inci, televisi diserahkan langsung oleh Bupati HM Mawardi.

Nonton bareng tersebut disaksikan warga masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Ada sebagian mereka rela duduk dilantai gedung , disebabkan tidak kebagian kursi.


Minggu, 26 Desember 2010

TAHUN BARU ISLAM SARANA INTROSPEKSI DIRI

HIJRIAH_WEB

KUALA KAPUAS – Inti dari pelaksanaan peringatan Tahun Baru Islam adalah sebagai sarana introspeksi diri, untuk selalu mengingat Allah SWT dan sebagai sarana menjalin kesatuan umat, toleransi dalam upaya keharmonisan masyarakat.

Demikian disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM pada peringatan Tahun Baru Islam 1432 H/2010 M, yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Kabupaten Kapuas, Jum’at (24/12) malam di Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas.

HM Mawardi menyambut baik prakarsa FUI Kapuas menyelenggarakan peringatan Tahun Islam 1432 Hijirah,yang selalu mendatangkan semangat baru bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan amal shaleh guna kemaslahatan umat, bangsa dan negara.

Tahun baru Islam dimulai dari peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah dan ini merupakan titik awal pembentukan masyarakat Islam , membangun umat yang beriman, bertaqwa, bersaudara, saling menolong , bergotong royong dan hidup berdampingan secara rukun dan damai dengan umat beragama lainnya, ungkap HM Mawardi.

Dapat diambil suatu hikmah pelajaran makna hakiki dalam nuansa peringatan Tahun Baru Islam 1432 H, dimana dapat direnungkan kembali pengorbanan apa yang telah kita berikan demi kemajuan daerah Kabupaten kapuas yang kita cintai ini, terangnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua FUI Drs H Masyumu Rifai,MAP mengatakan, peringatan Tahun baru hijriah ini merupakan rangkaian program kerja FUI Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan tahun 2010, disamping kegiatan-kegiatan lainnya.

Dengan Tahun baru Islam ini akan lebih mempererat pesaudaraan dalam Islam guna bersama – sama menanggulagi da menghadapi tantangan yang semakin berat, seiring dengan kemajuan zaman dan peradaban manusia dibidang pengetahuan, teknologi dan kehidupan, terang Masyumi .

Tema yang diangkat adalah “ Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1432 H, Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah, Imtaq serta Ilmu dan Amaliyah Demi Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Amanah “.

Sementara itu penceramah KH Husein Nafarin LC MA dari Banjarmasin dalam ceramahnya mengangkat judul tentang “ Pencerahan Jiwa “.

Isi dan penyampaian ceramah agama yang disampaikan KH Husein Nafarin mendapat sambutan antusias dari kaum muslimin dan muslimat.

Penyampaian ceramah agama tersebut menggunakan layar lebar serta didukung sound system yang memadai.

Dihadiri Wakil Ketua DPRD Kapuas Mahmud Iip Syafrudin,S.IP, Unsur Muspida , Asisten Administrasi Umum Drs Johansyah, Kepala SKPD, Ketua MUI KH Abdul Muthalib, Alim Ulama, dan sejumlah kaum muslimin dan muslimat.

NATAL, BUPATI KUNJUNGI WABUP DAN PENDETA

natal_web

KUALA KAPUAS – Sebagai bentuk rasa kebersamaan dalam kerukunan berbangsa bernegara dan beragama , Bupati Kapuas didampingi istri Hj Aliyah Mawardi melakukan kunjungan Natal , Sabtu (25/12) pagi.

Kunjungan Natal Bupati HM Mawardi beserta rombongan dimulai pukul 09.00 WIB, diawali mengunjungi/bersilaturahmi kepada Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dipl ATP ST, di rumah jabatannya, Jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas.

Saat itu Bupati HM Mawardi beserta rombongan disambut hangat penuh kekeluargaan oleh Wabup beserta istri Ramelie Suraria Nahan beserta keluarga, serta didampingi sejumlah Kepala SKPD dan pejabat lainnya yang merayakan Hari Natal.

Selanjutnya rombongan Bupati mengunjungi Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Robert L Gerung,SE,MM, dan Anggota DPRD Kapuas Timotius Mahar,SE.

Pada hari Natal tersebut , Bupati HM Mawardi juga mengunjungi Pdt.Yosef .DSB.M.MIN, dirumah kediamannya , Jalan Pilau Kuala Kapuas.

Di teras rumah, HM Mawardi disambut penuh keakaraban dan kebahagiaan oleh Pdt Yosef.DSB.MIN beserta istri, dengan berjabat tangan erat.

Di setiap kunjungan tersebut , Bupati HM Mawardi selalu mengucapkan selamat Hari Natal , sambari berjabat tangan dengan erat dan berbincang-bincang dengan penuh kekeluargaan , kebersamaan dan keharmonisan.

Tutur mendampingi Bupati dalam kunjungan Natal itu, Kapolres Kapuas AKBP Wisnu Putra,SH,SIK, ,Kasdim 1011 Kapuas Mayor Inf Cecep, Wakapolres Kompol Didik Sugiarto,SH,SIK, Sekda Drs H Nurul Edy, Msi, Staf Ahli Bupati Suhardjono,SH dan Drs Made Sumarta, Asisten Admistrasi Umum Drs Johansyah , Kepala SKPD masing-masing beserta istri dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Drs H Masyumi Rifai,MAP beserta jajaranya dan sejumlah pejabat lainnya.

Sabtu, 25 Desember 2010

KAPUAS JADI CONTOH PROGRAM KELUARGA HARAPAN

PKH_web

KUALA KAPUAS – Pada tahun anggaran 2010 ini Kabupaten Kapuas merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Kalteng yang terpilih dan mendapat kepercayaan untuk melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah Pusat.

Sebab, tahun ini Kabupaten Kapuas dan Kota Palangka Raya merupakan pilot project bagi kabupaten lain yang nantinya akan mendapat giliran program keluarga harapan ini.

Hal ini dikatakan Bupati Kapuas HM Mawardi saat Acara Penyerahan Secara Simbolis Dana Manfaat Program Keluarga Harapan Kepada RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) di Kabupaten Kapuas, Kamis (23/12) pagi di Aula Kantor Bappeda.

Menurut Bupati, dampak jangka panjang yang diharapkan dari program ini adalah suatu upaya untuk memutus rantai kemiskinan dengan jalan membantu para rumah tangga sangat miskin untuk meningkatkan status

kesehatan ibu dan kecerdasan anak-anak yang orang tuanya belum mencukupi taraf hidupnya.
“Bantuan peogram keluarga harapan ini mekanismenya sangat berbeda dengan BLT (Bantuan Langsung Tunai) pada tahun-tahun yang lalu.

Bantuan ini merupakan bantuan bersyarat,” kata Bupati. Dengan demikian tidak semua yang dikategorikan orang miskin mendapat bantuan dana ini akan tetapi yang mendapat bantuan ini harus memenuhi
kriteria yang dipersyaratkan.

Contoh kriteria yang dimaksud adalah ibu hamil dan menyusui yang diharapkan dapat lebih intensif mengunjungi lembaga-lembaga pelayanan kesehatan seperti posyandu , polindes dan puskesmas.
Kemudian dalam keluarga RTSM tersebut memiliki anak usia Sekolah Dasar (SD) usia 7 s/d 15 tahun. Dan pendidikan SMP usia 16 s/d 18 tahun, anak anak dari RTSM yang penerima dana manfaat dari program PKH berkewajiban hadir di sekolah minimal 85 persen setiap bulan

“Dengan persyaratan persyaratan tersebut PKH diharapkan akan membantu terciptanya generasi penerus yang lebih baik. Dan dalam pelaksanaan
program ini tentunya memerlukan kekompakan antar dinas/instansi teknis
terkait,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Bupati meminta agar service provider yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan beserta seluruh jajarannya dapat lebih meneliti keaktifan para ibu hamil apakah sudah menjalankan pemeriksaan
kandungannya secara rutin di posnyandu/puskesmas. Serta apakah para siswa penerima program telah aktif masuk sekolah.

Lebih lanjut dijelaskan untuk keberhasilan pelaksanaan program ini yang tidak kalah pentingnya adalah tidak terlepas dari dukungan dan keaktifan para tenaga sarjana pendamping yang ditugaskan di
masing-masing kecamatan yang diharapkan selalu mendeteksi keaktifan
para peserta program.

Jangan sampai para pendamping tidak mengerti keadaan RTSM di wilayahnya atau para pendamping tidak pernah ada di wilayah kerjanya akan tetapi saya percaya bahwa seluruh pendamping yang ditugaskan di
Kabupaten Kapuas memiliki dedikasi yang baik.

Apabila ada permasalahan di daerah agar di koordinasikan lebih dahulu ditingkat kecamatan dan secara berjenjang ke unit pelaksanaan program keluarga harapan tingkat kabupaten yang sekretariatnya
berkedudukan di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Kapuas.

Sebab semua kegiatan akan diteruskan laporannya kepada pusat melalui unit pelaksanan program keluarga harapan provinsi melalui Dinas Sosial Provinsi Kalteng.

Sementara itu Ketua Tim Koordinasi Teknis PKH, Rahmadi Muan dalam aporannya menyebutkan pada bulan Juni 2010 data RTSM dari Kementerian Sosial c/q Biro Pusat Statistik Kapuas (8 kecamatan) sejumlah 5.468

RTSM. Data tersebut merupakan data eks BLT tahun 2007. Namun setelah dilakukan validasi data oleh tim pendamping, ternyata yang memenuhi syarat hanya 2,776 RTSM.

“Khusus untuk Kabupaten Kapuas pembayaran awal kepada RTSM akan dilaksanakan hari ini dan secara simbolis akan diserahkan oleh Bupati Kapuas,” kata Rahmadi yang juga menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Sosial.

BUPATI BANTU PEMBANGUNAN MASJID AL IKHLAS Rp50 JUTA

IKHLAS_WEB

KUALA KAPUAS – Safari Jumat Bupati Kapuas HM Mawardi kembali berlanjut, Jumat (24/12) siang. Kali ini Masjid Al Ikhlas di Kompleks Pasar Besar Jalan Melati yang dikunjungi Bupati. Disini Bupati bersama jamaah lainnya melaksanakan Sholat Jumat berjamaah yang diiimami oleh KH Abdul Muthalib.

Usai pelaksanakan Sholat Jumat berjamaah dilanjutkan dengan pertemuan dan silahturahmi bersama dengan pengurus masjid dan masyarakat sekitar. Pada kesempatan itu pengurus Masjid Al Ikhlas Drs H Muhidin MH menjelaskan sejarah singkat masjid.

Menurut Muhidin dulunya masjid ini hanya berupa langgar atau mushola yang didirikan pada tanggal 18 Agustus 1984. Namun satu tahun kemudian bangunan langgar diperluas dan dijadikan masjid. “Hal ini dikarenakan banyaknya jamaah yang ada, apalagi letaknya berada di dekat pasar,” terang Muhidin.

Namun pada tahun 1993 terjadi kebakaran hebat di kompleks pasar yang menyebabkan masjid terbakar. Setelah itu dengan swadaya masyarakat dan kembali dibangun masjid. Selanjutnya dilakukan renovasi atas bantuan masyarakat dan pemerintah.

“Seperti yang kita lihat saat ini kondisi masjid masih belum selesai dan telah menelan dana sekitar Rp2 miliar. Untuk menyelesaikannya masih dibutuhkan lagi dana sekitar Rp1,5 miliar dengan total Rp3,5 miliar,” terangnya.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutannya mengatakan kedatangan dirinya ke masjid ini untuk bersilahturami dengan masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan. Besarnya bantuan yang diserahkan Bupati senilai Rp50 juta.

“Saya berharap bantuan ini dapat dmanfaatkan untuk memperlancar pembangunan masjid sehingga bangunan masjid dapat segera diselesaikan,” kata Bupati. Diungkapkan Mawardi sebenarnya dirinya ingin ke Masjid ini pada minggu lalu.

Namun karena ada perjalanan dinas ke luar daerah mendampingi Wakil Gubernur Kalteng H Achmad Diran makanya batal berkunjung ke Masjid Al Ikhlas. “Saya mohon maaf karena sebelumnya ingin kesini tapi ada tugas dinas,” ungkapnya.

Mudah-mudahan dengan meningatnya fasilitas rumah ibadah/Masjid , makasemakin meningkat pula ibadah-ibadah kaum muslimin dan muslimat,harapnya.

Pada kesempatan itu Bupati juga mengajak umat muslim untuk terus meningkatkan amal ibadah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Sebab, kata Bupati jika kita sudah meninggal hanya amal ibadah saja yang akan menemani di akherat.

“Mari kita juga terus membina kerukunan antara umat beragama. Kemudian yang tak kalah pentingnya juga membina kerukunan antara pemerintah, ulama dan masyarakat,” tukasnya.

Usai memberikan sambutan, Bupati menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh bendahara masjid H Abdul Halim. Tampak pula menyaksikan acara tersebut , Staf Ahli Bupati Ir Issak Basseri, Ketua FKUB Kapuas Masyumi Rifai, Ketua NU Nurani Sarji,Ketua STAI Nafiah Ibnor, serta Ketua MUI KH Abdul Mutahlib dan Camat Selat Yusransyah.

Jumat, 24 Desember 2010

BUPATI IRUP GELAR PASUKAN OPERASI LILIN TELABANG


lilinwebKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi MM bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Telabang 2010 dalam rangka pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru 2011, Kamis (23/12) di Halaman Mapolsek Selat Kuala Kapuas. Apel gelar pasukan ditandai dengan pemeriksaan pasukan oleh Irup Bupati HM Mawardi didampingi Komandan Upacara Iptu Taufiq Syahrial , dilanjutkan penyematan pita operasi secara simbolis oleh Bupati HM Mawardi. Disaksikan Ketua DPRD Kapuas Robert Gerung,SE,MM , Unsur Muspida, Kepala SKPD, dan sejumlah undangan lainnya. Dalam amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo ,yang dibacakan Bupati HM Mawardi mengatakan, gelar pasukan dalam rangka operasi pengamanan natal dan tahun baru merupakan agenda tetap yang setiap tahun kita selenggarakan . Hal ini dikandung maksud sebagai upaya kita membangun kebersamaan, kesiapsiagaan para petugas di lapangan dalam mewujudkan rasa aman, tenteram ditengah-tengah masyarakat. Kapolril mengharapkan, sesuai konsep pengamanan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 kepada seluruh petugas pegamanan untuk senantiasa mengutamakan keterpaduan antar instansi terkait dan mengutamakan tindakan pencegahan, dari pada penegakan hukum, dan tindakan penegakan hukum untuk pencegahan serta merupakan operasi pelayanan demi kemanusiaan. Kepada seluruh satuan tugas operasi , Kapolri Timur Pradopo menekankan antara lain, siapkan mental fisik , serta kedisiplinan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, demi terwujudnya keamanan, ketertiban dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan perayaan Natal dan tahun Baru 2011. Kedepankan tindakan proaktif dan preventif sehingga kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat dapat menangkal dan mencegah setiap gangguan Kamtibmas yang mungkin akan timbul dan jangan menunggu terjadi dahulu baru bertindak. Apel gelar pasukan diikuti anggota TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Barisan Pemadam Kebakaran

PEMKAB BAYAR PEMBEBASAN LAHAN PELABUHAN BATANJUNG

gantirugilahanbtjg
KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas melakukan pembayaran ganti rugi tanah, tanam tumbuh diatas rencana lokasi pelabuhan laut Batanjung di Kecamatan Kapuas Kuala, Kamis (23/12) di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas. Pembayaran secara simbolis diserahkan Sekrataris Daerah Kabupaten Kapuas Drs H Nurul Edy MSi, disaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Lesmiriadi, Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kapuas Drs I Dewa Gede Oka Ariawan, Kabang Adminstrasi Pemerintahan Drs Pery Noah, MSi dan pejabat dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kapuas . Pembayaran pembebasan lahan untuk rencana pembangunan pelabuhan laut batanjung itu seluas 300 hektar yang diterima sebanyak 173 orang , dengan ukuran dan besarnya pembayaran bervariasi. Sekda Nurul Edy atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat Desa Bantanjung dalam mendukung rencana pembangunan laut Batanjung. Partisipasi itu akan dicatat oleh Pemerintah dan masyarakat , sebagai salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat terhadap rencana kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Kapuas. Dalam tahapan proses pembebasan lahan sesuai dengan data yang dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan dan penilaian , semuanya merupakan hasil bersama pemerintah dengan masyarakat, bukan sikap pemerintah memaksakan kehendak kepada masyarakat, tetapi merupkan hasil musyawarah sehingga ada titik temu, ungkap Nurul Edy. Pada suatu saat pelabuhan laut Batanjung akan tumbuh menjadi suatu tempat yang dapat kita banggakan Kepada masyarakat yang menerima pembayaran ganti rugi lahan yang masih memiliki lahan disekitar rencana pembangunan pelabuhan Batanjung , Nurul Edy mengharapkan agar nanti jangan dijual dengan pihak lain, karena itu adalah aset. Di lokasi sekitar rencana pembangunan pelabuhan batanjung akan menjadi tempat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. Setelah dinilai, diteliti dan diinventarisasi oleh panitia pengadaan tanah Kabupaten Kapuas atas lokasi 300 hetkar , maka lokasi ini memang benar-benar sudah bersih , tidak tumpang tindih , kalau pada saatnya nanti kegitan ini berjalan, tidak ada lagi kleam, tegas Sekda Nurul Edy. Ia mengharapkan kepada masyarakat yang menerima pembayaran ganti rugi , bila ada yang mengkleam di kemudian hari agar turut menjaga dan bertanggung jawab . Uang pembayaran pembebasan lahan dan tanam tumbuh agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan keluarga yang benar-benar mermanfaat, harap Nurul Edy,

Kamis, 23 Desember 2010

PT.ASKES SERAHKAN BANTUAN AMBULAN UNTUK RSUD KAPUAS

mobil_web

KUALA KAPUAS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan rumah sakit akan pelayanan, PT Askes (Persero) , Rabu (22/12) di halaman RSUD Kuala kapuas menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulan beserta kelengkapannya kepada RSUD H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.
Penyerahan bantuan mobil ambulan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dipl ATP ST dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Askes dr Susana Sapri Rajak,MM.
Dilanjutkan menyerahan duplikat kunci mobil ambulan oleh Direktur perencanaan dan pengembangan PT Askes kepada Wakil Bupati, kemudian Wakil Bupati menyerahkannya kepada Direktur RSUD H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dr Bawa Budi Raharja.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Suraria Nahan mengatakan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan, peningkatan fasilitas penunjang pelayanan kesehatan merupakan hal yang penting.
Hal ini dilakukan agar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih mudah dan lebih tepat.
RSUD H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas adalah tipe C dengan pelayanan yang lebih optimal dari sebelumnya dan belum lama tadi telah mendapatkan penghargaan pelayanan prima dari Wakil Presiden Republik Indonesia, ungkap Suraria Nahan.
Serah terima bantuan mobil ambulan dari PT Askes (Persero) kepada RSUD H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya peserta Askes di wilayah Kabupaten Kapuas ,
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas , Wabup Suraria Nahan mengucapkan terima kasih kepada PT Askes (Persero) atas usahanya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas yang salah satunya adalah pemberikan bantuan mobil ambulan.
Pada kesempatan yang sama Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Askes (Persero) dr Susana Sapri Rajak,MM menerangkan, bantuan ambulan merupakan program rutin PT Askes setiap tahunnya, dimana pada pengadaan tahun 2010 untuk seluruh Indonesia berjumah 30 unit mobil ambulan, yang salah satunya diserahkan kepada RSUD H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.
Di dalam mobil ambulan terdapat peralatan tambahan yang memadai dan lengkap antara lain, peralatan resque ekstrikasi dan peralatan media sesuai standar ambulan IKABI (Ambulan 118), ujarnya.
PT Askes (Persero) juga memberikan bantuan sarana Askes Center RSUD H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, yang nilainya sebesar Rp.198 juta.
Pada kesempatan itu Wabup Suraria Nahan didampingi Unsur Muspida, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Askes, Kadis Kesehatan dan Diirektur RSUD H Soemarno Sosroatmodjo , melihat langsung peralatan kelengkapan mobil ambulan yang diserahkan dan meninjau sarana Askes Center RSUD H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.

Minggu, 19 Desember 2010

PEMKAB DAN PKK GELAR PASAR MURAH DI TIGA KECAMATAN

murah_web

KUALA KAPUAS – Menjelang tibanya Hari Natal dan Tahun Baru 2011, Pemerintah Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas menggelar pasar murah di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Selat, Timpah dan Kapuas Hilir .
Pasar murah itu dibuka dengan resmi oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST, Sabtu (18/12) di halaman Gereja Shinta Kuala Kapuas.
Pada kesempatan itu Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Suraria Nahan mengatakan, melihat kondisi perekonomian kita yang hingga saat ini belum stabil dan hal ini tentu dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, maka dipandang perlu keseriusan semua pihak , baik pemerintah maupun para pelaku usaha besar, menengah dan kecil dalam berbagai kegiatan sektor ekonomi untuk bekerja keras didalam memajukan perekonomian daerah.
Sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat didalam menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2011 , maka dilaksanakan kegiatan pasar murah oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas yang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK dan agen/distributor serta pelaku usaha lainnya dibidang perdagangan guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, ungkap HM Mawardi.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Kapuas Ir Agung Lintar Alfian,MS.TR menjelaskan, di Kecamatan Selat pasar murah di gelar Tanggal 18 Desember 2010, Kecamatan Timpah 20 Desember 2010 dan di Kecamatan Kapuas Hilir 22 Desember 2010.
Jenis barang kebutuhan pokok yang dijual antara lain , gula, tepung, susu, minyak goreng, beras, telur, sirup, margarin, dan kue kering .
Produk-produk barang tersebut sebagian besar akan diberikan subsidi oleh Pemerintah Daerah berkisar antara 5 persen sampai dengan 25 persen , dan sebagian produk lagi disubsidi oleh agen/distributor serta pelaku usaha lainnya, terang Agung Lintar.
Selesai membuka dengan resmi, Wabup Suraria Nahan didampingi Unsur Muspida dan sejumlah pejabat lainnya berkesempatan meninjau stand pasar murah, dilanjutkan meninjau ke agen/distributor barang sembako dan pasar tradisional blok R Kuala Kapuas.
Pada saat itu juga , Wabup Suraria Nahan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Fredrik Timbung,SH , meninjau rehab pembangunan SDN-5 Selat Hilir Kuala Kapuas dan SMPN-1 Selat Kuala Kapuas


Sabtu, 18 Desember 2010

RSUD KEMBALI TERIMA PENGHARGAAN CITRA PELAYANAN PRIMA

web_rsud_piagam

KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas kembali menerima piagam penghargaan Citra Pelayanan Prima Tingkat Madya Tahun 2010, Rabu (15/12) lalu di Jakarta. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh dr H Bawa Budi Raharja selaku Direktur RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.
Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan bertempat di Istana Wakil Presiden RI atas prestasi dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di bidang pelayanan jasa rumah sakit.
Direktur RSUD Kapuas dr H Bawa Budi Raharja yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/15) pagi menjelaskan penghargaan serupa juga pernah diterima oleh RSUD Kapuas pada tahun 2006 lalu. “Penghargaan tersebut selalu dievaluasi tiap dua tahun,” kata Bawa.
Menurutnya dalam melakukan evaluasi tim penilai dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dibantu pihak Kejaksaan, LSM, Media Massa serta dari akademisi.
Tim ini turun ke daerah untuk melakukan pengamatan, baik secara tidak langsung yakni dengan menerima laporan dan masukan dari masyarakat. Kemudian tim juga turun secara langsung dengan mendatangi pusat pelayanan publik seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Samsat dan PDAM.
Walau telah menerima penghargaan untuk kedua kalinya, namun Bawa mengakui dalam pelayanan di rumah sakit masih ada kekurang-nyamanan dan keluhan dari para pasien. Namun demikian pihaknya terus berusaha untuk terus meningkatkan perbaikan pelayanan sehingga dapat memberikan rasa kepuasan, kenyamanan dan keselamatan pasien.
“Kami akan terus berupa meningkatkan kebutuhan sumber daya manusia serta sarana dan prasana rumah sakit agar pelayanan prima sesuai dengan motto BMW dari kepala daerah dapat tercapai,” terangnya.
Motto pelayanan prima BMW yang dimaksud adalah Biaya transparan, Mudah proses pelayanan dan Waktu proses pelayanan cepat dan tepat. “Kami juga mengharapkan dukungan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan,” tukasnya.
Sekedar diketahui saat ini RSUD Kapuas adalah rumah sakit kelas C dimana rumah sakit ini telah mempunyai kemampuan pelayanan medis spesialistik dasar. Artinya telah memiliki 4 pelayanan seperti penyakit dalam, kandungan, bedah dan anak. (*)




Jumat, 17 Desember 2010

KAGAMA BERIKAN IDE MEMBINA DESA

setda_kapuas_ok

KUALA KAPUAS – Keinginan Bupati Kapuas HM Mawardi agar pengurus Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kabupaten Kapuas memberikan ide-ide dalam membangun Kapuas mulai dilakukan. Salah satunya dengan membuat program bina desa.

Program bina desa ini dimaksudkan untuk membantu/memfasilitasi aparatur dan masyarakat desa untuk mengindektifikasi permasalahan dan potensi pengembangan desa baik dari aspek pembangunan sosial dan ekonominya. Nantinya desa-desa yang akan dibina KAGAMA akan disinergikan dengan program-program pembangunan Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan setiap tahun oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas.

Menurut Ketua Umum KAGAMA Kabupaten Kapuas, Drs H. Nurul Edy, M.Si pihaknya bersama pengurus KAGAMA telah melakukan pertemuan awal tokoh masyarakat, tokoh agama dan ibu-ibu PKK di Desa Basarang Kecamatan Basarang pada tanggal 24 Oktober 2010 yang lalu, sebagai upaya konkrit pelaksanaan program kerja KAGAMA Kabupaten Kapuas.

Dalam pertemuan yang dirangkai dengan dialog dan ramah tamah tersebut terungkap beragam masukan dan usulan yang diharapkan oleh warga masyarakat. Misalnya masalah pembangunan infrastruktur desa seperti jalan dan jembatan untuk menunjang aksesilibiltas desa ke jalan utama.

Harapan perbaikan ini dimaksudkan agar hasil-hasil produski pertanian dari Desa Basarang dapat terangkut menuju jalan utama,” terang Nurul yang kesehariannya dipercaya sebagai Sekda Kapuas ini, Rabu (15/12) siang.

Lebih jauh dikatakan masyarakat di Desa Basarang telah mengembangkan budidaya sapi dan kolam ikan. Namun dalam perjalanannya masih ditemukan sejumlah kendala seperti masih kurangnya pemahaman/pengetahuan tentang pengembangan sapi dan ikan.
Selain itu masyarakat setempat juga mendambakan modal kerja sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas. Kemudian masyarakat juga mengharapkan bantuan untuk pembukaan lahan pertanian.

”Yang jelas semua keinginan masyarakat tersebut akan ditindaklanjuti oleh KAGAMA, sebab saat ini alumni KAGAMA banyak tersebar di SKPD Kabupaten Kapuas. Artinya usulan masyarakat itu akan disalurkan atau dikoordinasikan ke SKPD teknis, misalnya jalan ke Dinas PU,” terang Nurul.

Lebih jauh dijelaskan saat ini jumlah alumni KAGAMA yang terdata di Kabupaten Kapuas tercatat 115 orang. Dari jumlah tersebut hampir sebagian besar alumni bekerja di sejumlah SKPD Kabupaten Kapuas. ”Kedepan kami juga akan melakukan pembinaan ke Desa Bakungin Kecamatan Kapuas Hilir,” tukasnya.
Sekedar mengingatkan pelantikan KAGAMA Kapuas dilakukan langsung oleh Ketua KAGAMA Pusat yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada bulan Maret 2010. Untuk komposisi Ketua KAGAMA Kapuas dipercaya kepada Drs H Nurul Edy, M.Si, Sekretaris Wiwiek Suharti S.Si.T.M.Kes dan Bendahara Rariana, S.Sos. M.Si.

KAGAMA merupakan organisasi kekeluargaan dan bukan organisasi politik. Keanggotaan diperoleh secara pasif, yaitu seorang alumnus UGM otomatis menjadi anggota KAGAMA. (*)

ARUH GANAL BUBUR ASYURA DISERBU WARGA

asyura_web

KUALA KAPUAS – Tradisi aruh ganal (pesta besar) bubur asyura benar-benar diminati warga Kota Kuala Kapuas, Kamis (16/12) siang. Ribuan orang berbondong-bondong mendatangi markas Barisan Pemadan Kebakaran (BPK) Mahakam untuk mendapatkan bubur asyura yang dibagikan secara gratis. Tak sampai satu jam bubur asyura habis dibagikan.
Kegiatan yang bertepatan dengan 10 Muharram 1432 Hijriah ini digagas oleh BPK Mahakam dan Majelis Tarikul Ma’rif pimpinan KH Suhaimi mengambil tempat di Jalan Mahakam Kota Kuala Kapuas. Sedikitnya 5 ribu mangkok bubur dibagikan kepada warga.
Menurut Panitia Pelaksana Hj Umiati, pihaknya memperkerjakan sekitar 30 orang. Mereka bekerja secara sukarela untuk mengolah 6 blek beras atau setara dengan 60 kg beras menjadi bubur. Selain itu 40 ayam dan 10 kg daging sapi juga menjadi campuran menu bubur asyura.
“Sedikitnya 41 macam bahan makanan bubur asyura seperti beras, ayam, daging sapi, telur itik, mie, sayuran termasuk bumbu dapur,” kata Umi yang saat dibincangi didampingi oleh Koordinator Lapangan Sahrin.
Kegiatan memasak sendiri, kata Umi telah berlangsung pada hari Rabu (15/12) malam hingga Kamis (16/12) siang. Pihaknya telah menyiapkan 10 kawah besar untuk mengolah bubur asyura. “Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2002 lalu yang digagas oleh Almarhum H Taufik Satar,” tambah Umi.
Lebih jauh dikatakan tradisi bubur asyura ini telah dilakukan sejak zaman Nabi Nuh. Dimana pada zaman itu rombongan Nabi Nuh usai berperang, namun karena persediaan makanan terbatas makanya dibuat bubur asyura.
Ditempat yang sama Ketua BPK Mahakam, Setia Darma menjelaskan anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari swadaya masyarakat. Artinya ada masyarakat yang menyumbang beras, ayam, daging sapi dan lain-lain. “Jika ditotal kegiatan ini menghabiskan dana sekitar Rp10 juta,” terang Darma.
Dirinya mengaku antusias warga sangat tinggi guna mendukung aruh ganal tersebut, sebab secara gotong royong menyiapkan sarana dan prasana pendukung. Misalnya tenda, kompor, kawah besar serta aneka keperluan lainnya.
Sementara itu kegiatan serupa juga dilaksanakan di Langgar Al Kausar Jalan Barito Gang 12. Menurut salah satu warga setempat kegiatan ini juga rutin dilakukan setiap tahun pada tanggal 10 Muharram. Kegiatan ini murni swadaya masyarakat untuk menjalin silahturami dan kerukunan warga. (*)

Rabu, 15 Desember 2010

ENAM KECAMATAN SASARAN SAFARI NATAL WABUP

logo_natal

KUALA KAPUAS – Menjelang perayaan Natal 2010, Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan kembali menjadwalkan Safari Natal di wilayah Kabupaten Kapuas. Tercatat enam geraja yang tersebar di enam kecamatan bakal dikunjungi.

Ke enam gereja tersebut adalah Gereja Sion di Kecamatan Basarang, lokasi ini merupakan lokasi pertama yang dikunjungi pada hari Senin (13/12). Kemudian di Gereja Efata Kecamatan kapuas Hulu dijadwalkan pada hari Rabu (15/12).

Selanjutnya di Gereja Haleluya Kecamatan Timpah pada hari Kamis (16/12), Gereja Pniel Kecamatan Kapuas Barat pada hari Sabtu (18/12), Gereja Eppata Kecamatan Pulau Petak, Senin (20/12) dan terakhir di Gereja Dahirang Kecamatan Kapuas Hilir.

Dalam buku panduang yang diterbitkan Setda Kapuas disebutkan tercatat sejumlah pejabat yang akan mendampingi Wabup dalam Safari Natal. Diantaranya Ketua DPRD Robert L Gerung, Ketua Pengadilan Negeri Agustinus Wahyu Setyo, Dandim 1011 Wim Purba serta Ketua Majelis Resort Kuala Kapuas Pdt Yosef DBS.

Menurut Bupati Kapuas HM Mawardi kegiatan ini bertujuan diantaranya untuk peningkatan iman dan ketaatan umat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lalu menjalin persaudaraan secara langsung antara pendeta, jemaat/umat.

Selanjutnya untuk memberikan dorongan semangat dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha serta menyampaikan pesan pembangunan baik fisik, mental maupun spriritual untuk menuju Kapuas yang AMANAH.

“Kemudian sebagai perwujudan serta penerapan misi ke 6 yang berbunyi mendorong terwujudnya masyarakat yang bermoral, beritika dan bermartabat,” kata Bupati dalam sambutan tertulis di buku panduan Safari Natal.

Adapun tema Natal tahun ini adalah “Terang Yang Sesungguhnya, Yang Menerangi Setiap Orang, Sedang Datang Ke Dalam Dunia” (Yohanes 1 : 9). (*)

JADWAL SAFARI NATAL WAKIL BUPATI KAPUAS
TANGGAL 13 – 21 DESEMBER 2010
NO
HARI/TANGGAL
LOKASI
KETERANGAN
1
Senin,
13 Desember 2010
Kec. Basarang
Gereja SION
Kumpul di Rujab Wabup Jam 14.30 WIB
Natal Jam 15.30 WIB
2
Rabu,
15 Desember 2010
Kec. Kapuas Hulu
Gereja EFATA
Berangkat Rabu Jam 06.00 WIB
Kumpul di Rujab Wabup Jam 05.00 WIB
Natal Jam 06.00 WIB
3
Kamis,
16 Desember 2010
Kec. Timpah
Gereja HALELUYA
Berangkat dari Sei Hanyo ke Timpah
Natal Jam 15.00 WIB
4
Sabtu,
18 Desember 2010
Kec. Kapuas Barat
Gereja PNIEL
Peserta Safarai Natal Langsung Menuju Rujab Wabup Jam 14.00 WIB
Jalur Darat
5
Senin,
20 Desember 2010
Kec. Pulau Petak
Gereja EPPATA
Peserta Safarai Natal Langsung Menuju Rujab Wabup Jam 15.00 WIB
Jalur Darat
6
Selasa,
21 desember 2010
Kec. Kapuas Hilir
Gereja DAHIRANG
Peserta Safarai Natal Langsung Menuju Rujab Wabup Jam 16.00 WIB
Jalur Darat

FKUB AGAR BERSIKAP ARIF DAN BIJAKSANA

FKUB_WEB

KUALA KAPUAS – Kepada pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ,agar dalam menjalankan perannya sebagai partner pemerintah, dituntut untuk selalu mengambil sikap arif dan bijaksana.
Demikian diingatkan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi,MM dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan Dip.ATP,ST pada pengukuhan pengurus FKUB Kabupaten Kapuas periode 2010 -2015 dan Sosialisasi Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila, Selasa (14/12) di Aula Kantor Bupati Kapuas.

FKUB dalam mengambil keputusan dengan tidak tergesa-gesa , dan mendiskusikan dengan semua kelompok dan pemerintah, yang akan membantu sesuai dengan kemampuan, baik moril maupun materil sesuai kebutuhan FKUB.

HM Mawardi menyampikan terima kasih kepada pengurus FKUB periode 2007-2010, yang pada saat ini mayoritas masih dipercaya sebagai pengurus , yang telah bekerja semaksimal mungkin pada tahun-tahun lalu dalam upaya menciptakan kerukunan umat beragama didaerah ini.

Kita punya perhatian yang sama, bahwa perlu mengembalikan Pancasila pada rel yang seharusnya, sehingga melalui sosialisasi ini, HM Mawardi mengharapkan Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan , dalam bermasyarakat dan bernegara di Indonesia ini.

Pada kesempatan yang sama , Ketua FKUB Kabupaten Kapuas periode 2010-2015 Drs H Masyumi Rifai,MAP menyatakan , tugas FKUB adalah membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan pemeliharaan kerukunan umat beragama dan secara berkala dan sewaktu-waktu bila diperlukan memfasilitasi pertemuan antara FKUB dengan pemerintah daerah dan instansi pemerintah.

Peran FKUB tidaklah mudah , terlebih lagi bila kita melihat baik secara langsung maupun melalui media massa tentang situasi dan kondisi saat ini yang sangat memprihatinkan , dimana gejala-gejala ancaman potensi konflik yang harus disikapi dan diantisipasi oleh kita semua khususnya FKUB Kabupaten Kapuas, ungkap Masyumi.

Ia mengharapkan program yang dilakukan FKUB kedepan tentunya akan mengarah pada terpeliharanya hidup rukun dan damai yang akan selalu dirasakan dalam kehidupan kita.

Pengurus FKUB Kab. Kapuas 2010-2015 sebagai berikut : Wakil-Wakil Ketua Pdt.Drs.Itjurhan Wu’i, Drs LH Tinggam, Drs H Nurani Sarji,M.Pd, Sekretaris I Wayan Arnatha,SH dan Wakil Sekretaris H Kursani,S.Ag , kepengurusan dilengkapi dengan beberapa orang anggota.

Hadir pada kesempatan itu Unsur Forum Komuniksi Pimpinan Daerah Kab.Kapuas, Unsur Pengurus FKUB Prov.Kalteng, Kepala SKPD dan sejumlah undangan lainnya.

Selasa, 14 Desember 2010

WABUP SAKSIKAN PEMBAYARAN GANTI RUGI LAHAN MASYARAKAT


GIJ

KUALA KAPUAS – Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dipl ATP ST menyaksikan penyelesaian pembayaran ganti rugi lahan masyarakat untuk dijadikan kebun Desa yang berfungsi sebagai dana abadi kas Pemerintahah Desa di wilayah Kecamatan Mantangai dan Kapuas Barat.

Pembayaran ganti rugi itu dilakukan oleh PT Graha Inti jaya , Senin (13/12) di Aula Kantor Bupati Kapuas, dihadiri Camat Mantangai Drs M Nuch, Camat Kapuas Barat Sukiran SIP,MAP, Kepala Desa dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wabup Suraria Nahan memberikan apresiasi dan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada PT Graha Inti jaya yang telah menunjukan kepeduliannya dalam pemberdayaan masyarakat Desa melalui pembangunan kebun desa dan kebun plasma masyarakat serta menunjukan keseriusannya dalam berinvestasi di Kabupaten Kapuas.

Mari kita bergandengan tangan, saling bahu membahu antara Pemerintah, masyarakat dan pihak PT Graha Inti Jaya dalam membangun kebun desa ini, dalam rangka mendukung program Bapak Gubernur Kalimantan Tengah dalam hal membangun tuntang mahaga lewu untuk Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini, ungkap Wabup.

Selanjutnya ia minta , paling lama satu bulan setalah saat ini, PT Graha Inti Jaya bersama Pemerintah Kecamatan , Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk mempersiapkan pembangunan kebun desa dan kebun plasma masyarakat , sebagai bukti keseriusan PT Graha Inti Jaya dalam pemberdayaan masyarakat.
Kepada masyarakat agar senantiasa menjunjung tinggi norma-norma kehidupan masyarakat sesuai adat istiadat yang dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat, dan mari kita bersama-sama mulai hari ini dan seterusnya menjalin kerjasama melalui prinsip saling menguntungkan, ajak Suraria Nahan

Minggu, 12 Desember 2010

EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF SEPAKATI RAPBD 2011

web_apbd_2011

KUALA KAPUAS – 7 fraksi pendukung DPRD Kabupaten Kapuas menyetujui dan menyepakati Rancangan Anggaran Belanja Pembangunan Daerah (RABPD) Tahun Anggaran 2011. Hal ini terlihat dalam Rapat Gabungan Paripurna ke 6 Masa Persidangan III Tahun 2010, Sabtu (11/12) pagi.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Robert L Gerung, didampingi dua wakilnya Mahmud Saifudin dan H Asrani. Sementara dari pihak eksekutif langsung dihadiri oleh Bupati Kapuas HM Mawardi.
Kegiatan ini diikuti juga 28 anggota dewan, dengan agenda penyampaian laporan tim perumus RAPBD 2011. Kemudian pandangan fraksi-fraksi pendukung dewan dan pendandatangan kesepakatan RAPBD 2011 yang dilakukan oleh Bupati Kapuas dan tiga unsur pimpinan dewan.

Dalam sambutannya Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan Pemkab Kapuas telah berupaya maksimal dalam rancangan APBD 2011, terutama dalam hal upaya menganggarkan target pendapatan daerah dan belanja daerah.

Apresiasi yang tinggi patut diberikan atas keinginan yang kuat pada saat pembahasan untuk meningkatkan PAD. Namun dalam menentukan target pendapatan harus tetap realiatis, disesuaikan dengan tingkat kewajaran dan kemampuan serta potensi sumber-sumber pendapatan daerah.

Dari sisi belanja Pemda juga sudah berupaya dengan maksimal untuk menganggarkan belanja yang dianggap prioritas guna mempercepat pembangunan disemua sektor, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat.

“Belanja yang dianggarkan pada setipa program dan kegiatan memang seharusnya jelas tolak ukur kinerjanya, sebab kita mengacu pada pedoman anggaran berbasis kinerja. Kita sepakat anggaran yang akan digunakan harus benar-benar menunjukkan skala prioritas,” kata Bupati.

Selanjutnya rancangan perda RAPB 2011 yang telah disetujui ini akan disampaikan kepada Gubernur Kalteng. Diharapkan hasil evaluasi akan dapat selesai tepat waktu. Dengan harapan sebelum memasuki tahun anggaran 2011 dapat ditetapkan. Sehingga awal tahun 2011 program/kegiatan didalam APBD sudah dapat dilaksanakan. (*)

Jumat, 10 Desember 2010

SERVER SIAK KAPUAS ONLINE DENGAN PUSAT

siak_web

KUALA KAPUAS – Saat ini jaringan komunikasi server induk Sistem Informasi Admistrasi Kependudukan (SIAK) yang berada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kapuas dengan server nasional yang berada di Direktorat Jendral Administrasi Kementerian Dalam Negeri di Jakarta telah tersambung (online).

Sehingga data yang telah terentri pada saat pelayanan dapat langsung terpantau dan tersimpan di server induk tersebut. Makanya pendaftaran pindah datang penduduk sangat mempengaruhi database kependudukan. Pada tahun 2010 sampai bulan November tercatat 665 pindah datang penduduk antar provinsi dan antar kabupaten.

Hal ini disampaikan oleh Plh Kepala Dukcapil Kapuas, dra Ruseni saat menyampaikan laporan pada Pembukaan Bimtek Peningkatan Pindah Datang Penduduk Dalam Wilayah Indonesia Kabupaten Kapuas, di Aula Bappeda, Kamis (9/12) pagi.

Menurutnya kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari enam kecamatan dan dinas Dukcapil. Narasumber dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dukcapil Kapuas. “Sepenuhnya kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” terangnya.

Ditempat yang sama Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka kegiatan mengatakan bimtek ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan aparat yang bertugas dalam pelayanan pendaftaran pindah datang penduduk untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Dalam Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan telah diatur secara tegas tata cara pendaftaran peristiwa kependudukan.

Peristiwa ini meliputi perubahan alamat penduduk, pindah datang penduduk dalam wilayah NKRI, pindah datang penduduk antar negara, orang asing yang memiliki ijin tinggal terbatas dan orang asing yang memiliki ijin tinggal terbatas.

“Pendaftaran peristiwa kependudukan merupakan hal yang kelihatan secara sepintas mudah, tapi sesungguhnya merupakan hal yang rumit memerlukan keahlian dan ketentuan,” terangnya.

Bahkan untuk memperjelas amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang admistrasi kependudukan, Pemkab Kapuas telah menerbitkan Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang kependudukan dan pencatatan sipil dalam rangka penyelenggaraan Sistem Informasi Admistrasi Kependudukan (SIAK).
Ada beberapa unsur SIAK yang menjadi satu kesatuan terdiri dari database, perangkat teknologi informasi komunikasi, SDM, pemegang hak akses, lokasi data base, pengelolaan pemeliharaan pengamanan pengawasan database dan data cadangan. (*)

Rabu, 08 Desember 2010

PENYULUH PERTANIAN DIBEKALI SOSIALISASI SERTIFIKASI PROFESI


web_penyuluh

KUALA KAPUAS – Sedikitnya 40 orang penyuluh pertanian dibekali tentang profesi penyuluh pertanian,Senin (6/12) pagi. Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pertanian TPH Kapuas dan Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Magelang ini mengambil tempat di Gedung Gandang Garantung.

Rektor Kepala STPP Magelang Ir Totok Stevenek Monanto, M.Si dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM para penyuluh dengan upaya sertifikasi profesi pertanian.

Dengan adanya profesi ini diharapkan kinerja para penyuluh dapat meningkat dan lebih profesional. Kedepan para penyuluh mampu menggerakkan pelaku utama dan pelaku usaha sehingga dapat meningkatkan pembangunan pertanian.

“Sertifikasi ini sejalan dengan Undang-undang No 16 Tahun 2006, dengan tujuan jika seorang penyuluh lolos sertifikasi maka layak mendapatkan tunjangan tambahan berupa satu kali gaji pokok,” kata Totok yang mengaku pernah mengabdi di Kabupaten Kapuas sebagai penyuluh di Pangkoh 20 tahun lalu.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Sosialisasi Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian mengatakan pertanian merupakan sektor dominan di Kabupaten Kapuas.
Selama ini hasil pertanian yang telah dilakukan mampu memberikan hasil yang menggembirakan. Bahkan Kapuas dikenal dan berperan sebagai lumbung pangan Provinsi Kalteng.

Selain itu Kapuas juga telah berperan dalam menyediakan berbagai produk pertanian lainnya seperti komuditas holtikultura, perternakan, perkebunan maupun perikanan. ”Sejauh ini kebijakan pertanian yang telah kita kembangkan melalui pembangunan agribisnis sudah tepat,” kata Mawardi.

Disisi lain Bupati juga menjelaskan persoalan mendasar dalam pembangunan pertanian. Misalnya meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global, ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana lahan dan air.

Kemudian status dan kepemilikan lahan, keterbatasan akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usaha tani. Lemahnya kafasitas dan kelembagaan petani dan penyuluh.

Disamping itu Bupati juga mengungkapkan jumlah penyuluh (pertanian, perikanan dan kehutanan) yang ada di Kapuas sebanyak 266 orang. Jumlah ini dinilai sudah mencukupi untuk menjangkau seluruh desa. Namun disayangkan dalam penyebaran dan kualitasnya belum merata. (*)