Kamis, 24 Februari 2011

PERWAKILAN PEMERINTAH AUSTRALIA BERTEMU BUPATI


E-mail Cetak PDF
ramah_tamah_webKUALA KAPUAS – Suasana keakraban tampak terlihat saat Bupati Kapuas HM Mawardi menjamu makan malam rombongan perwakilan Pemerintah Asutralia, Rabu (23/2) malam di Café Terapung.
Mereka adalah Jacqui De Lacy (AusAID Indonesia Minister Counsellor),Jean-Bernard Carrasco (Assistant Director General, UN, Climate Change and Environment Branch, AusAID). Kemudian Sean Batten (Director, Forests, Adaptation & Biodiversity Section, AusAID), Gregory Andrews (Assistant Secretary, Forests Finance and Markets Branch, DCCEE).
Lalu Gary Richards (Assistant Secretary, International Forest Monitoring Branch, DCCEE), Thomas Harvey (Policy Officer, International Forest Carbon Section, DCCEE), Dan Heldon, (First Secretary Climate Change & Environment AusAID Jakarta) dan Timothy C.Jessup (Technical Advisor, IAFCP).
Dalam pertemuan tersebut tim dari Pemerintah Australia menjelaskan tujuan mereka ke Kabupaten Kapuas guna melihat secara langsung perkembangan kegiatan Kalimantan Forest and Partnership (KFCP) yang berada di Kecamatan Mantangai.
Selain berdiskusi dan melakukan ramah tamah, mereka juga melaporkan kunjungan lapangan ke daerah percontohan (demonstration activity) REDD di Kalteng sebagai salah satu kegiatan kerjasama Indonesia-Australia tentang hutan karbon di daerah Katunjung Kecamatan Mantangai.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan Pemkab Kapuas menyambut baik kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh KFCP. Apalagi program tersebut dinyakini mampu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat setempat.
“Kami berharap kawasan tersebut dapat menjadi kawasan desa konservasi atau percontohan untuk kelestarian hutan khususnya kawasan gambut,” ungkap Mawardi.
Bahkan Bupati berkeinginan nantinya dibuat sebuah tugu sebagai bentuk penghargaan atas kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. “Nanti jika berkenan saat peresmiaan tugu tersebut bisa dihadiri langsung oleh Dubes Australia,” harap Bupati.
Tampak saat pertemuan berlangsung sejumlah pejabat Pemkab Kapuas seperti Asisten II Setda Kapuas H Zahirsyah Rovieq,  Kadis Perindagkop Agung Lintar dan Kepala Bappeda Kapuas Herson B Aden.
Sekedar mengingatkan kegiatan KFCP berada di Desa Katunjung di lahan seluas 25 hektar. Lokasi ini proyek uji coba kegiatan KFCP berada di kanal yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Desa Katunjung. Sebanyak 1.112 bibit pohon seperti belangeran, pulai,  pantung telah ditanam.
Bahkan rencananya tahun 2011 ini direncanakan akan dilakukan penanaman 1000 hektare dengan total kebutuhan bibit 1.223.200 pohon. Bibit akan disediakan masyarakat, sedikitnya 10 jenis tanaman asli gambut dalam. Penamanan, juga akan dilakukan di wilayah desa (Mantangai Hulu, Katunjung dan Sei Ahas).
Selain penanaman, juga akan dilakukan pembebasan tanaman yang tumbuh alami seluas 300 hektare di Desa Mantangai Hulu dan Desa Katunjung. Disamping kegiatan-kegiatan tersebut juga akan dilakukan pemeliharaan tamanan agar dapat tumbuh dengan sempurna yang dilakukan oleh masyarakat.  Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga tahun 2013 mendatang. (humas)

Rabu, 23 Februari 2011

TANAH ADAT MASIH JADI MASALAH DALAM BERINVESTASI

E-mail Cetak PDF
adat_webKUALA KAPUAS – Di Kabupaten Kapuas masalah pertanahan sering terjadi antara investor bidang perkebunan dan pertambangan dengan masyarakat sekitar lokasi. Dimana masyarakat menganggap tanah lokasi tersebut merupakan hak adat mereka.
“Jika ini dibiarkan berlarut-larut dapat menghambat iklim investasi dan pembangunan di Kabupatenn Kapuas. Untuk itu diperlukan aturan yang tegas agar tercipta kepastian dalam berinvestasi disamping hak-hak masyarakat harus diakui,” kata Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Sosialisasi Peraturan Perudang-Undangan, di Aula Bappeda, Rabu (23/2) pagi.
Menurutnya dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan nyaman diperlukan pemahaman dan persamaan persepsi antara masyarakat adat dan seluruh lapisan masyarakat terhadap aturan yang berlaku.
Salah satu cara mengkaji tentang tanah adat yang ada di Kabupaten Kapuas adalah dengan mengadakan sosialisasi tentang peraturan perudang-undangan yang berkaitan dengan tanah adat, sehingga dapat dipahami arti dan definisi tanah adat.
Dengan berlakunya UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang peraturan pokok-pokok agraria dan ditindaklanjuti dengan Perda Provinsi Kalteng Nomor 16 Tahun 2008 tentang kelembagaan adat Dayak serta Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 3 Tahun 2009 tentang tanah adat dan hak-hak atas tanah adat dapat menjadi dasar acuan dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu Kepala Bidang Hukum Kementerian Hukum dan HAM, Iskandar SH MH menjelaskan sosialisasi peraturan perudang-undangan kepada masyarakat, baik itu warga biasa maupun aparatur pemerintahan sangat penting. Tujuannya agar peraturan yang telah ditetapkan diketahui, dipahami dan dilaksanakan.
“Tanpa adanya sosialisasi suatu peraturan perundang-undangan kemungkinan hanya diketahui oleh lingkungan institusi sektoral pemrakarsa saja,” jelas Iskandar.
Adapun peraturan perundang-undangan adalah alat rekayasa sosial yang dapat dijadikan alat untuk mengubah dan mengarahkan masyarakat menuju tatanan yang lebih baik. Kemudian dapat dipergunakan sebagai pedoman, arah pembangunan menuju masyarakat yang lebih berkeadilan.
Ditempat yang sama Kabag Hukum Setda Kapuas, Fitrayanto SH, M. Hum menjelaskan sosialisasi ini dilaksanakan atas kerjasama antara Kantor Kilayah Kementerian Hukum dan HAM dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Bagian Hukum Setda Kabupaten Kapuas yang tujuannya adalah memberikan pemahaman terkait tanah adat di Kalteng sebagaimana diatur dlm Perda Prov Kalteng No 16 Tahun 2008 dan Peraturan Gubernur Kalteng No 13 Tahun 2009.
“Untuk menindaklanjuti perda tersebut akan disusun rancangan peraturan daerah Kabupaten Kapuas, yang saat ini masih dalam tahap proses penyusunan, dan diharapkan perda tersebut ditetapkan pada tahun ini juga,” terangnya.
Kegitan ini dihadiri oleh seluruh Camat se Kabupaten Kapuas dan Damang atau Mantir Adat. Kemudian narasumber dari Kementerian Hukum dan HAM Iskandar SH MH, Arsel SH dosen Fakultas Hukum Unpar dan Ruther A Matjan SH yang merupakan praktisi hukum adat di Kalteng. (humas)

RAKOR APKASI SEGERA DI GELAR


E-mail Cetak PDF
SEKDA_Drs_H_NURUL_EDY_MSI_webKUALA KAPUAS – Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) wilayah Kalimantan Tengah segera  di gelar, tepatnya Senin Tanggal 28 Pebruari 2011 di Kuala Kapuas.
Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Kapuas Drs. H. Nurul Edy Msi, pada rapat pemantapan terakhir , Senin (21/2).
Di tambahkan Nurul Edy, persiapan rakor itu telah dilaksanakan jauh-jauh hari . Undangan kepada Bupati se Kalteng sudah di sampaikan, yang  akan didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra masing-masing Kabupaten.
”untuk konfirmasi   , kami persilahkan mengubungi ke Sekretariat Apkasi Korwil Kalteng melalui fax : 0513 – 21732 / hp 085249037454 (John Phita Kadang S Sos MSi) ,  terang Nurul Edy.
Rakor Apkasi,  tambah Nurul Edy, diarahkan pada upaya menggali issu aktual yang disusun sebagai acuan program kerja Apkasi Kalteng antara lain, meningkatkan kerjasama antara daerah.
Pembentukan Badan Koordinasi Kerjasama Daerah (BKKSD). Sinkronisasi dan percepatan penyelesaian masalah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalteng.
Upaya strategis dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing Kabupaten.
Sinkronisasi tentang beberapa peraturan dan kebijakan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah terhadap pelaksanaan kebijakan daerah. Dan regulasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Tema yang diangkat pada rakor itu ” Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam Kerangka Batas Kewenangan Penyelenggaran Otonomi Daerah.
Direncanakan menghadirkan nara sumber  H Syaifullah Tamliha  S Pi, MS (anggota DPR RI Komisi IV ) , judul materi Proses Penyelesaian RTRWP Kalteng di DPR RI.
Dr Sadino SH MH (Direktur Eksekutif Biro Kajian Hukum dan Kebijakan  Kehutanan) judul materi Perda Kalteng Nomor 8 Tahun 2003 tentang RTRWP Kalteng versus Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) Tahun 1982.
Pada acara pembukaan  akan  memberikan sambutan, Sekretaris Umum Apkasi,  Gubernur Kalteng dan Bupati Kapuas (Korwil Akpasi Kalteng), terang Nurul Edy

JANGAN BUANG SAMPAH DI SUNGAI!


langgar_firdaus_webKUALA KAPUAS – Pola hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat perlu ditingkatkan. Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat dinilai masih kurang. Apalagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Penekanan ini disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Langgar Nurul Firdaus Kompleks Pasar Besar Kuala Kapuas Jalan Letjen Soeprato, Selasa (22/2) malam.
”Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di pinggir sungai agar jangan membuang sampai di sungai. Sebab selain bisa menggangu kesehatan juga tidak indah dipandang mata. Ingat kebersihan sebagian dari iman,” kata Mawardi.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Kapuas sedang giat-giatnya melakukan pembangunan khususnya pembenahan kota dengan membangun taman. Bahkan dalam penilaian adipura, kategori kebersihan menjadi salah satu faktor penilaian.
”Kalo sampai ada tim penilai adipura yang melihat atau menemukan warga yang membuang sampah di pinggir sungai dapat menurunkan penilaian adipura. Mari sekali lagi kita ciptakan Kota Kapuas yang bersih dan indah,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Bupati juga berkenan memberikan bantuan untuk perbaikan langgar sebesar Rp25 juta. Dana Rp5 juta bantuan dari Pemkab Kapuas dan pribadi Bupati sebesar Rp20 juta. Sesuai keinginan pengurus langgar dana tersebut akan diperuntukkan untuk pengecetan kubah langgar dan pembangunan WC.
Sementara itu penceramah masih menghadirkan Habib Mustafa Abdullah Alydrus dari Jakarta. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama seperti Ketua FUI H Masyumi Rifai dan Ketua NU H. Nurani Sarji serta Asisten III Johansyah. (*)

Selasa, 22 Februari 2011

MARI HARGAI DAN HORMATI ANTARA SESAMA


DARUL_WEB
KUALA KAPUAS – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat menimbulkan rasa kebersamaan, hubungan harmonis antara ulama, umara dan umat. Kemudian saling harga menghargai, hormat menghormati antara sesama. Demikian diungkapkan Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darul Muttaqin Jalan A. Yani, Senin (21/2) malam. Menurutnya tujuan pokok acara Maulid ini untuk memperkokoh iman dan taqwa, seraya memotivasi untuk senantiasa mentauladani Baginda Rasulullah SAW. “Nabi Muhammad memiliki pribadi dan akhlak paling mulia dari segala aspek kehidupan. Sebagimana terukir dalam sejarah. Bahkan Beliau adalah seorang suami dan Beliau paling baik terhadap isteri, pernah jadi pedagang, pedagang yang jujur dan pernah menjadi pemimpin umat,” kata Mawardi. Sementara itu Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Darul Muttaqin, H Taufiqurrahman menjelaskan peringatan ini bekerjasama dengan PHBI Masjid Darul Muttaqin, DPD BPKPRMI dan Muslimat NU Kabupaten Kapuas. “Tema kegiatan yang diangkat adalah Teladani Rasul Hidupkan Sunnah.” terangnya. Kegiatan ini juga menghadirkan Habib Mustafa Abdullah Alaydrus dari Jakarta. Tampak pula hadir sejumlah tokoh agama adalah Ketua MUI KH Abdul Muthalib, Kepala Kemeterian Agama H Mahli, Wakil Ketua DPRD H Asranie serta sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkab Kapuas.

MUSRENBANG MENGHASILKAN KEGIATAN PRIORITAS


mantangai_webKUALA KAPUAS – Hasil kesepakatan yang sudah dibahas secara intensif antara jajaran SKPD terkait dengan unsur Kecamatan, Desa/Kelurahan pada kegiatan Pra Musrenbang Kecamatan dan dilanjutkan  pada Musrenbang  benar-benar dapat menghasilkan usulan kegiatan prioritas masyarakat.
Demikian sambutan tertulis  Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM   dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan Dipl ATP ST pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mantangai, Selasa (22/2).
Bupati minta  kepada SKPD Kabupaten Kapuas terkait , Camat dan seluruh jajaran beserta Kades dan Lurah agar konsisten dan komitmen terhadap yang telah kesepakati yang merupakan bagian dari berita acara Musrenbang serta lampiran usulan kegiatan prioritas Kecamatan sebagai pegangan semua pihak untuk dibahas pada tahap selanjutnya .
Karena kalau dilihat dari pendekatan perencanaan atas bawah dan bawah atas maka Musrenbang Kecamatanlah yang merupakan pintu utama untuk membahas dan menyepakati progam prioritas Kecamatan.
Pada forum ini keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat bawah sangat inten dan berbeda dengan forum gabungan SKPD dan Musrenbang Kabupaten yang hanya dihadiri oleh sebagian kecil perwakilan Kecamatan.
Secara khusus HM Mawardi minta dukungan dari semua fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan untuk mengawal kesepakatan pembiayaan program/kegatan khususnya usulan yang akan dibiayai melalui kegiatan PNPM  agar konsisten mengakomodir usulan kegiatan tersebut dalam tahapan dan proses penyusunan rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2011 ini.
Sehingga dapat terintegrasi dengan baik dalam rencana kerja Kecamatan dan merupakan bagian dari upaya mengatasi isu dan masalah strategis pembangunan Kecamatan..
Lebih lanjut Bupati mengatakan,konsep ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat dengan kata lain konsep ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah konsep untuk membangun dengan lebih mengutamakan kesejahteraan.
Oleh karena itu Bupati HM Mawardi minta,  kepada semua Camat, Kepala Desa dan Lurah untuk secara aktif mendorong dan mengkoordinasikan pengembangan usaha-usaha ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi wilayah masing-masing yang sudah ada dikelola oleh masyarakat serta mengoptimalkan peran usaha mikro , kecil dan menengah atau koperasi.
Pada kesempatan yang sama  Camat Mantangai Drs Mohamad Nuch menjelaskan ,  Pra Musrenbang telah menetapkan hasil skala prioritas, yaitu, bidang fisik, sarana prasarana sebanyak 59  usulan kegiatan. Bidang ekonomi 18. Bidang sosial budaya 30 usulan. Bidang UPTD dan SKPD Kecamatan Mantangai 30 usulan. SMA Negeri 1 Mantangai 2 usulan dan melalui PNPM Mandiri Pedesaan 43 usulan kegiatan.
Musrenbang itu dipimpin langsung Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan . Diikuti  anggota DPRD Kapuas Daerah Pemilihan IV, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Drs Oka Ariawan, Asisten II Drs H Zahirsyah Rofieq S Hut,  Kepala SKPD, Unsur Tripika, SKPD Tingkat Kecamatan,  Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Tokoh Masyarakat.

Senin, 21 Februari 2011

247 CPNS TERIMA SK


cpns_webKUALA KAPUAS – Sebanyak 247 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah Kabupaten Kapuas formasi 2010 menerima Surat Ketutusan (SK) pengangkatan sebagai CPNS.
SK pegangkatan CPNS tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM , di Aula Kantor Bupati Kapuas, Senin (21/2), disaksikan Wakil Bupati Suraria Nahan Dipl ATP ST, Sekda Drs H Nurul Edy Msi, Staf Ahli Bupati, Para Asisten dan sejumlah Kepala SKPD.
Dalam pengarahanya HM Mawardi mengingatkan, sebagai CPNS agar benar-benar bersikap selaras, serasi dan seimbang antara hak dan kewajiban, tingkatkan disiplin , bekerjalah dengan cerdas, profesioal dan bertanggung jawab.
“ Mengabdilah dan dharma baktikan ilmu pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki dengan tulus dan ihlas bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas” harap HM Mawardi.
Cintailah perkerjaan atau tugas dimana CPNS ditempatkan atau ditugaskan. Sebab dengan mencitai pekerjaa atau tugas, maka semua akan menjadi mudah dan ringan serta tidak akan menjadi beban yang mungkin tidak bisa dilaksanakan.
Lebih lanjut HM Mawardi mengatakan, guna pemerataan pelayanan kepada masyarakat di daerah-daerah bagian hulu atau non pasang surut, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik kualitas, intelektual , keimanan dan moral serta derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, maka keberadaan saudara CPNS sangat diperlukan oleh masyarakat disana. Demikian juga bagi yang bertugas di daerah bagian hilir atau non pasang surut .
Oleh karena itu , HM Mawardi menegaskan , tidak diperkenankan untuk pindah atau mutasi tempat tugas dalam waktu sekurang-kurangnya lima tahun setelah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), itupun jika terdapat alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan atau memungkinkan dan ada pengantinya.
Menurut Sekda Drs H Nurul Edy Msi, dari 247 orang CPNS , untuk golongan III sebanyak 153 orang dan golongan II 94 orang.
Dengaan perincian, tenaga pendidikan 111 orang, tenaga kesehatan 74 orang , dan tenaga tehnis 62 orang.
Disamping peyerahaan SK pegangkatan CPNS secara simbolis , juga dilaksanaka kegiatan pembekalan/pengarahan selama tiga hari, tanggal 21-s/d 23 Februari 2011.

Minggu, 20 Februari 2011

PELABUHAN BATANJUNG MEMPERCEPAT KEMAJUAN PEMBANGUNAN


tamban_webKUALA KAPUAS – Pembangunan pelabuhan laut di Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala  akan  mempercepat kemajuan pembangunan di Kabupaten Kapuas .
Pada tahun 2010 sudah dilakukan pembayaran pembebasan lahan . “ Insya Allah kalau  tahun 2013 atau 2014 pembangunan pelabuhan laut Batanjung sudah selesai, maka daerah kita ini  semakin bertambah maju” ungkap HM Mawardi.
Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengungkapkan  itu saat menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,  dilaksanakan Majelis Taklim Al Ma’rifah di Desa Tamban Baru Timur  Kecamatan  Tamban Catur, Minggu (20/2).
Program-program pembangunan yang sudah selasai dibangun, seperti sumur bor ,  diharapkan HM Mawardi agar masyarakat sama-sama menjaga dan mepeliharanya dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan dengan waktu lebih lama , karena  ini merupakan  kepentingan kita bersama. Air merupakan  kebutuhan penting bagi kehidupan.
“Juga untuk  program pembangunan di sektor perikanan dan peternakan serta program lainnya” harap HM Mawardi.
Disamping menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ,kata  HM Mawardi , ia beserta  kepala SKPD  di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas ingin melihat langsung pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan di Desa ini .
HM Mawardi mengajak kepada umat muslim agar terus menjaga persaudaraan , dan kerukunan  antara umat bergama serta  mendukung Pemerintah  dalam melaksanakan  pembangunan menuju Kapuas yang Amanah (Aman, Maju Mandiri , Sejahtera dan Tangguh).
“ Mari kita meneladani sifat Nabi Besar Muhammad SAW yang berakhlaq mulia “ , ajak HM Mawardi.
Pada kesempatan yang  sama , penceramah Habib Anwar dari Kaltim mengajak umat muslim agar  mendukung program – program pembangunan yang di laksanakan Pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
“ Perilaku  kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai suri tauladan  bagi  umat Islam” terang Habib Anwar. Habib juga menguraikan tentang riwayat kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Kedatangan Bupati HM Mawardi di Desa Tamban Baru Timur disambut penuh kekeluargaan oleh Pimpinan Majelis Taklim Al Ma’rifah,  KH Asri dan sejumlah kaum muslimin yang hadir saat itu .
Selesai menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ,  HM Mawardi  meninjau pembangunan sumur bor di Desa setempat.
Turut mendampingi Bupati , Kasdim 1011/KLK Mayor Inf Cecep WM, Asisten III Drs Johansyah, Ketua MUI KH Abdul Muthalib, Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Drs H Masyumi Rifai MAP, para ulama ,  sejumlah Kepala SKPD ,  Camat Tamban Catur Joni Susilo AP Msi dan Sekcam Yan Safriansyah S STP MSi.

Sabtu, 19 Februari 2011

BUPATI HM MAWARDI TERIMA PENA EMAS PWI


pena_webKUALA KAPUAS – Sebagai bentuk penghargaan karena dinilai mempunyai andil terhadap perkembangan  Pers di Kalimantan Tengah selama ini, Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM menerima Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Pena emas tersebut  disematkan  langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat H Margiono , pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT Ke-65 PWI , Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala kapuas, Sabtu (19/2).
Kabupaten Kapuas merupakan Kabupaten pertama yang menyelenggarakan  peringatan HPN dan HUT PWI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Tema yang  peringatan HPN tahun ini “ Kemerdekaan Pers Dari dan Untuk Rakyat “
Pada kesempatan itu Ketua Umum PWI Pusat Margiono  mengutarakan , kalau melihat kondisi georafis dan suasananya , Kuala Kapuas sudah cocok  menjadi Kota.
“ jalan-jalannya juga sudah bagus, bersih dan enak, jadi kalau NusaTenggara Timur saja bisa   menjadi tuan rumah  HPN , Kapuas juga pasti bisa dan lebih bagus dari pada disana, ungkap Margiono.
Atas nama pengurus PWI pusat dan pantia HPN, Margiono menyampaikan aprersiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan lembaga Pemprov Kalteng ,  Pemkab Kapuas  serta masyarakatnya yang selama ini telah memberikan dukungan bagi perkembangan pers nasional.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM menyatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Kapuas telah berusaha untuk selalu terbuka dengan rekan-rekan pers. Hal ini dapat dilihat dari terbukanya pintu birokrasi bagi rekan-rekan pers dalam mencari atau menggalu informasi tentang pembangunan atau kendala yang dihadapi.
Perlu diketahui, kata HM Mawardi, Pemerintah Kabupaen  Kapuas telah membuka informasi yang berkaitan dengan kegiatan Pemerintah Daerah. Hal itu dapat terlihat dari adanya Majalah Amanah yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Selain itu Pemerintah kabupaten Kapuas juga telah memiliki website resmi yang dapat diakses melalui situswww.kapuaskab.go.id. Website ini berisi tentang kegiatan –kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Pada peringatan HPN ini  , “saya  menyampaikan ucapan terima kasih kepada insan pers atas segala dukungan , kritik , dan saran yang konstruktif , yang telah diberikan kepada saya “ ungkap HM Mawardi.
Saya menyimak dengan sungguh-sungguh, kata HM Mawardi, apa yang disajikan oleh pers, terhadap semua langkah kebijakan yang diambil oleh peerintah .
Semua itu menjadi bahan pertimbangan bagi saya untuk melakukan koreksi, perbaikan, atau meneruskan langkah-langkah yang saya anggap akan membawa  manfaat bagi daerah ini, terang HM Mawardi.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Gubernur Kalteng Ir H Achmad Diran, Kajati Muhammad Jusuf, SH MH, Kapolda Brigjen Damianus Jackie, Unsur Muspda Kapuas, Kepala SKPD , Pengurus PWI Cabang  dan Perwakilan se Kalimantan Tengah serta sejumlah insan pers lainnya.

PERS DIHARAPKAN DUKUNG KAPUAS SEBAGAI LUMBUNG PADI NASIONAL


hpn_webKUALA KAPUAS - Untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas sebagai lumbung padi nasional , dukungan pers sangat diharapkan termasuk perguruan tinggi/lembaga penelitian khususnya fakultas pertanian , dunia swasta,  dan dukungan pemangku kepentingan lainnya
Pers diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap pemberitaan disektor pertanian baik melalui media cetak maupun elektronik.
Harapan itu disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam paparannya sebagai  nara sumber pada Seminar Sehari   Hari Pers Nasional (HPN) 2011 dan HUT Ke-65 PWI Tingkat Propinsi Kalteng, di Aula Bappeda Kuala Kapuas, Jum’at (18/2) sore.
Pada seminar  tersebut  HM Mawardi menyampaikan paparan   tentang “ Kabupaten Kapuas Menuju Lumbung Padi Nasional “.
Diutarakan HM Mawardi, Potensi lahan yang tersedia untuk pengembangan pertanian tersebar luas di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas.
Selanjutnya dikatakan HM Mawardi, sejak lama Kabupaten Kapauas di kenal sebagai penghasil padi, karena di Kabupaten inilah persawahan pasang surut yang terluas di Proovinsi.
Kabupaten Kapuas dalam pelaksanaan pembangunan pertanian tanaman pangan memberikan kontribusi sebesar 52 persen terhadap produksi padi di Kalimantan Tengah, sehingga memiliki peran sebagai lumbung pangan Kalimantan Tengah.
Keberhasilan dalam sektor tanaman pangan khususnya padi terlihat dari pencapaian produksi setiap tahun yang terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2009, terang  HM Mawardi,  realisasi sasaran mencapai 106 persen, yaitu dari sasaran produksi 300 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) dapat terealisasi 318 ribu ton lebih GKG atau setara dengan 200.455 ton beras.
Peningkatan Produksi berhasil dan mengalami surplus , karena mampu memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Kapuas.
Peluang kedepan, masih tersedianya potensi untuk pengembangan, Masih belum termanfatkannya lahan secara optimal . Produkstivitas  lahan masih memungkinkan untuk ditingkatkan.
Upaya-upaya yang telah dan sedang  dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas , tambah HM Mawardi, antara lain, penataan infrastruktur lahan dan air secara bertahap. Kerjasama dengan perguruan tinggi . Bantuan sarana produksi, alat mesin pertanian dan bantuan peningkatan modal.
Seminar diikuti Pengurus PWI Pusat, Cabang dan perwakilan se kalimantan Tengah , Kepala SKPD , pemuda dan tokoh masyarakat.
Seminar mengangkat tema “ Peran Pers Dalam Mensinergikan Pembangunan Daerah “
Sementara itu pada acara welcome party di Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Jum’at (18/2) malam,  HM Mawardi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PWI Kalteng untuk mengelar peringatan  HPN dan HUT PWI Tingkat Prov.Kalteng di Kabupaten Kapuas.
“ Terima kasih kepada insan pers atas segala dukungan , kritik dan saran yang konstruktif ,yang telah diberikan untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Kapuas“ , ungkap HM Mawardi.
“ Biasanya wartawan lebih dulu mengetahui  informasi , seperti saat  robohnya salah satu bangunan Sekolah Dasar di Kelurahan Pulau Kupang beberapa waktu yang lalu , saya baru mengetahuinya  setelah membaca  koran ,inilah salah satu contoh  yang membantu saya “ ,  kata HM Mawardi.
Ditambahkannya,peran Pers sungguh sangat membantu  dalam memajukan pembangunan dan mencerdaskan masyarakat .
Malam wecome party berlangsung penuh keakaraban dan kekeluargaan.  Dihadiri Unsur Muspida, kepala SKPD dan sejumlah insan pers dari pusat, cabang dan perwakilan se Kalteng.

Jumat, 18 Februari 2011

KAMIS , SK CPNS DIBAGIKAN


BKD_WEBKUALA KAPUAS – Surat Keputusan (SK) pengangkatan  Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah Kabupaten Kapuas formasi Tahun 2010 dari pelamar umum  yang telah lulus seleksi dan ditetapkan Nomor Induk Pegawai  (NIP) , hari Kamis  Tanggal 24  Februari 2011 dibagikan
Menurut rencana SK  pengangkatan CPNS itu akan diserahkan lansung secara simbolis oleh Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM ,sekaligus memberikan pembekalan/pengarahan
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Kapuas, Suhardjono, SH, Kamis (17/2) diruang kerjaanya.
Sebelum penyerahan SK pengangakatan kepada 247 orang CPNS , juga  akan di laksanakan pembekalan/pengarahan selama tiga  hari, 21 - 23 Februari 2011 di Aula Kantor Bupati Kapuas , jalan Pemuda KM 5,5 Kuala Kapuas , dimulai pukul 08.30 WIB.
Selanjutnya  Suhadjono mengingatkan, kepada para CPNS yang mengikuti pembekalan/pengarahan agar mengenakan pakaian kemeja lengan panjang warna putih dan bawahan (celana/rok) warna hitam serta sepatu warna hitam dan menggunakan dasi warna hitam.
Peserta pembekalan agar melaporkan diri kepada panitia  pada BKPPD Kabupaten Kapuas jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas ,  hari Sabtu 19 Februari 2011 pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB dan hari Minggu 20 Ferbruari 2011 pada pukul yang sama, terang Suhardjono.
Peserta diwajibkan mengikuti Apel pagi di Halaman Kantor Bupati kapuas pada hari Senin 21 Februari 2011, pukul 06.30 WIB sudah berada di tempat, dengan pakaian  sebagaimana yang telah ditentukan tersebut  .
Selain Bupati HM Mawardi,  pemebekalan/pengarahaan juga akan disampaikan  oleh Sekda Kapuas, Asisten Administarsi Umum, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala BKPPD , Ketua Korpri, Kepala Badan Kesbang Polinmas, dan Kabag Keuangan Setda Kapuas, jelas Suhardjono.

Kamis, 17 Februari 2011

BUPATI HARI INI GELAR WELCOME FARTY HARI PERS NASIONAL


KABAG_WEBKUALA KAPUAS – Berkaitan dengan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 65 Tingkat Provinsi Kalteng, maka Bupati Kapuas HM Mawardi, pada hari ini Jumat (18/2) malam akan menggelar welcome farty. Kegiatan ini akan mengambil tempat di Rujab Bupati Kapuas.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas Drs Hafizi, disamping kegiatan tersebut diatas, juga akan digelar seminar pada Jumat (18/2) di Aula Bappeda. Nantinya Bupati akan menjadi pembicara dengan menyampaikan paparan tentang Kapuas Menuju Lumbung Padi Nasional.
“Kegiatan ini bakal dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Margiono yang juga menjadi pembicara pada kegiatan seminar,” terang Hafizi yang sebagai Pimpinan Redaksi Majalah Amanah.
Sementara itu untuk kegiatan pada hari Sabtu (19/2) akan dilaksanakan senam bersama dan penanaman pohon. Kegiatan bertempat di Kantor PWI Perwakilan Kapuas Jalan Maluku. “Bupati juga akan melihat acara pameran foto hasil para karya jurnalistik dan foto pembangunan Kabupaten Kapuas,” ungkap pria berkacama ini.
Acara puncak HPN akan dilaksanakan di Gedung Manggatang Tarung pukul 09.00 WIB. Dirinya optimis rangkaian kegiatan ini akan bias berjalan dengan baik. Sebab, panitia pelaksana dalam hal ini anggota PWI selalu berkoordinasi dengan Pemkab Kapuas dalam hal Bagian Humas dan Protokol Setda Kapuas.

MUSRENBANG KECAMATAN MULAI DIBAHAS


musrebang_webKUALA KAPUAS – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan se Kabupaten Kapuas mulai dilaksanakan selama enam hari. Sesuai jadwal kegiatan Musrenbang dilaksanakan di 12 kecamatan mulai tanggal 16 hingga 22 Februari 2011.
Mulai tanggal 16 hingga 17 Februari 2011 pra musrenbang dan musrenbang dilakukan di Kecamatan Selat, Basarang, Kapuas Hilir dan Timpah. Lalu tanggal 18-19 Feruari 2011 di Kecamatan Pulau Petak, Kapuas Barat, Kapuas Timur dan Kapuas Tengah.
Kemudian tanggal 20 hingga 22 Februari 2011 di Kecamatan Kapuas Murung, Mantangai, Kapuas Kuala dan Kapuas Hulu. Sedangkan untuk lima kecamatan yang baru dimekarkan, kegiatan musrenbang mengikuti kecamatan induk.
Pada saat pembukaan Musrenbang di Kecamatan Basarang , Kamis (17/2) pagi tampak hadir Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dipl ATP ST,  Anggota DPRD Kapuas Dapil IV Algrin G, S.Hut, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Drs I Gde  Oka Ariawan dan  Kepala SKPD.
Sementara di Kecamatan Kapuas Hilir Musrenbang dibuka Asisiten Admistrasi Umum Drs Johansyah , dihadiri Ketua DPRD Robert L Gerung, serta Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Teras Suhin.
Selain itu tampak pula sejumlah pejabat setingat eselon III dari SKPD, teknis pelaksana kegiatan. Kemudian tak ketinggalan sejumlah anggota dewan dari Dapil III dan IV turut serta hadir pada saat Musrenbang yang digelar di Kantor Kecamatan Basarang dan Kapuas Hilir.
Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Suraria Nahan  menjelaskan sebagaimana diketahui bersama musrenbang kecamatan merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan.
Hal ini untuk diintegrasikan dengan prioritas pembangunan kabupaten dan sebagai bagian dari tahapan proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) kabupaten yang  merupakan rencana tahunan dan bagian  dari siklus perencanaan dan penganggaran setiap tahun anggaran.
Musrenbang kecamatan nantinya akan menghasilkan dokumen rencana kerja yang akan dibiayai kecamatan yang bersumber dari APBD kabupaten dan sumber lainnya seperti PNPM, patisipasi masyarakat, dunia usaha/swata pada tahun 2012. Kemudian daftar kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan melalui SKPD atau gabungan SKPD Kabupaten

GEREJA DITUNTUT BERPERAN MEMBANGUN KEHIDUPAN MASYARAKAT


KKR_webKUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik kegiatan-kegiatan pembinaan rohani yang terus menerus dilaksanakan oleh berbagai gereja di Kabupaten Kapuas.  Sehingga diharapkan adanya peningkatan keimanan dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga dimasa yang akan datang akan hadir generasi penerus yang memiliki sumber daya manusia dan sumber daya rohani yang berkualitas.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan saat membuka Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan seminar yang digelar di Gedung Manggatang Tarung, Rabu (16/2) sore.
Bahkan pada kesempatan itu Wabup menghimbau agar seluruh umat Kristiani memberikan kesaksian dalam hidupnya apa yang benar menurut perintah Tuhan dengan cara membangun pribadi yang berkualitas dan bermartabat baik secara rohani maupun secara sosiokultural.
Dalam hal ini, gereja dituntut berperan aktif dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik pembinaan iman sangat diperlukan agar masyarakat terhindar dari penyakit sosial seperti narkoba, seks bebas, minuman keras, judi yang tentunya akan merugikan masyarakat itu sendiri.
Sehingga tujuan menuju Kapuas yang AMANAH (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh) dapat terwujud melalui pembangunan sumber daya manusia dan rohani.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa dalam bulan ini di tanah air ada peristiwa yang sungguh memprihatinkan. Dimana kerukunan atau toleransi anta umat beragama saat ini terganggu dengan adanya pihak-pihak yang memaksakan kehendaknya dengan melakukan tindakan anarkis. Akibatnya ada sejumlah fasilitas rumah ibadah yang rusak dan bahkan jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi di Pandeglang dan Temanggung.
“Sungguh memprihatinkan kejadian itu. Padahal kita tahu semua agama apapun yang diakui di negara ini semuanya mengajarkan tentang hidup damai dan kasih kepada sesama, tidak ada yang mengajarkan kekerasan dan tindakan main hakin sendiri apalagi sampai menganiaya dan bahkan menghilangkan nyama sesamanya,” kata Suran.
Untuk itu, sepatutnya kita bersyukur bahwa kehidupan umat beragama di Kabupaten Kapuas, selain menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran agama juga menghargai perbedaan kenyakinan. Hal ini dapat terjaga dengan baik sebagaimana falsafah Bhineka Tunggal Ika yakni berbeda-beda namun tetap satu jua. Dimana nilai-nilai luhur budaya bangsa yang juga sejalan dengan falsafah masyarakat Dayak di Kalteng yakni Huma Betang.
Oleh sebab itu seminar dan KKR ini sangatlah bermanfaat dan relevan karena merupakan suatu upaya untuk merefleksi sikat sebagai manusia makluk ciptaan Tuhan yang lemah.
Adanya kesadaran sebagian untuk meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan KKR dan seminar ini perlu mendapat perhatian dan dukungan dari seluruh umat Kristiani di Kabupaten Kapuas. Apalah artinya segala kenikmatan yang ditawarkan di dunia ini, bila akhirnya jiwa kita akan binasa sebab kita tidak memperoleh keselamatan di dalam hidup kita sekarang dan akan datang.
Oleh sebab itu marilah kita kembali ke nats Alkitab yang berbunyi “Carilah Dulu Kerjaan Allah Maka Segala Sesuatu Akan Ditambahkan Kepadamu”. Dengan mengutamakan kerajaan Allah, maka disanalah akan mendapatkan damai sejahtera, suka cita dan hidup yang kekal.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara Pendeta Yakobus Karman dan Ev. Fendi (Jakarta) serta tim musik Terang Ministry dari Jakarta. Pendeta Yakobus Karman adalah hamba Tuhan yang pernah mengalami sakit kanker kelenjar getah bening dan di vonis mati olah dokter. Namun karena pertolongan Tuhan, sekarang sembuh dan memiliki karunia pelepasan dan kesembuhan. (humas)