Kamis, 30 Juni 2011

WABUP LANTIK SEKRETARIS KPU


web_pelantikan_kpuKUALA KAPUAS – Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan secara resmi melantik Sekretaris  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hatta Setiawan menggantikan Drs Irawan, yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kamis (30/6) pagi.
Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan mengatakan dalam dinamika global yang syarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintah.
Yang diperlukan adalah peningkatan kualitas profesionalisme, disiplin dan loyalitas yang tinggi dari PNS yang memiliki keunggulan kompetetif dan memegang teguh etika birokrasi dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan tingkat kepuasaan dan keinginan masyarakat.
“Kami mengharapkan agar saudara segera melaksanakan tugas ditempat yang baru, karena perlu dipahami bahwa kegiatan mutasi atau rotasi dalam jabatan adalah hal yang biasa dilakukan karena memang demikian dan sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah atas prestasi, dedikasi dan pengabdian seorang PNS,” katanya.
Janji adalah suatu kesanggupan untuk menaati keharusan atau untuk tidak melakukan larangan yang ditentukan, yang diikrarkan dihadapan pejabat yang berwenang menurut agamanya.
Karena itu, maka pada hakekatnya janji itu bukan saja merupakan kesanggupan terhadap Tuhan YME bahwa yang berjanji akan menaati segala keharusan dan tidak melakukan segala larangan yang telah ditentukan.
“Saya harapkan agar sungguh-sungguh memahami tugas dan tanggung jawab sebagai sekretaris KPU Kabupaten Kapuas,” terangnya.
Sekda Kapuas Nurul Edy yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Johansyah mengatakan pelantikan pejabat struktural eselon III adalah dalam Rangka Pengisian Jabatan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas provinsi Kalteng yang lowong karena mutasi atau rotasi.
Sebagai dasar pelantikan Sekretaris KPU Kabupaten Kapuas berdasarkan keputusan Sekretaris jendral KPU nomor 379/KPTS/Setjen/ Tahun 2011 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah dan surat sekretaris jendral KPU nomor 775 / SJ/VI/2011 tanggal 20 Juni 2011 perihal pendelegasian pelantikan sekretaris KPU Kabupaten Kapuas.
Dalam pengangkatan PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas menjadi sekretaris KPU telah melalui proses. (humas)

PNS WAJIB BUAT URAIAN TUGAS


web_pp_53KUALA KAPUAS – Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik di tingkat eselon II, III, IV sampai ke tingkat staf  wajib membuat uraian tugas, sebab dengan uraian tugas tersebut para PNS dapat mengetahui secara jelas tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Hal ini dikatakan oleh Asisten III Setda Kapuas Johansyah saat Sosialisasi PP 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Pujon Kapuas Tengah, Selasa (27/6) sore dan Kecamatan Timpah, Rabu (28/6) pagi.
Menurutnya peraturan yang mengatur tentang Disiplin PNS dapat menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas serta dapat mendorong PNS untuk lebih produktif berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja.
Lebih lanjut dikatakan dalam rangka mewujudkan PNS yang handal, profesional, dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (good governance), maka PNS sebagai unsur aparatur negara dituntut untuk setia kepada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, bersikap disiplin, jujur, adil, transparan, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.
Pada kesempatan itu dijelaskan bahwa Peraturan Pemerintah No 53 mengatur tentang kewajiban larangan, dan hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada PNS yang telah terbukti melakukan pelanggaran. Penjatuhan hukuman disiplin baik itu tingkat ringan, sedang maupun berat dimaksudkan  untuk membina PNS yang telah melakukan pelanggaran, agar yang bersangkutan mempunyai sikap menyesal dan berusaha tidak mengulangi serta dapat memperbaiki diri pada masa yang akan datang.
“Jika ada PNS yang tidak hadir tanpa keterangan selama 46 hari berturut-turut maka PNS tersebut dapat dijatuhkan hukuman displin berupa pemberhentian sebagai PNS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”, tegas  Johansyah.
Tidak lupa juga Johansyah menjelaskan tentang program-program pemerintah yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat yang diantaranya yaitu pembuatan KTP, KK dan Akta Kelahiran gratis dan 11 Pelayanan Kesehatan gratis termasuk persalinan gratis bagi masyarakat miskin.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Drs. H. I Made Sumartha mengajak semua peserta yang hadir untuk menanamkan sikap disiplin dalam diri masing-masing, karena dengan sikap disiplin akan dapat lebih memudahkan kita dalam melaksanakan tugas keseharian.  (humas)

AGUSTUS 2011, KAPUAS TERAPKAN e-KTP


agus_webKuala Kapuas - Agustus 2011 mendatang , Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)  Kabupaten Kapuas menerapkan Elektronik Kartu Tanda Penduduk ( e-KTP).
Program e-KTP gratis dari Pemerintah Pusat tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Kapuas, peningkatan pelayanan publik, dengan  pembebesan biaya/gratis pembuatan KTP, Kartu Keluarga, sejak 2008 lalu.
Sebagai persiapan peluncuran e-KTP , dari Dinas Dukcapil  telah melalukan kegiatan sosialisasi pada 12 Kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas, terang Kadis Dukcapil Kapuas Drs H Agus Jamaluddin, Kamis (30/6).
Kepada warga masyarakat,  melalui Ketua Rukun Tetangga (RT), apabila ada warganya yang belum masuk dalam data base kependudukan agar segera melengkapi dan menyampaikan datanya sebelum Agustus 2011, pinta Agus Jamaluddin.
Ditambahkan Agus, bahwa dalam penerapkan KTP  elektronik ini tidak dikenakan biaya apapun , namun dia berharap warga masyarakat dapat mensukseskannya. Dengan cara   bagi warga yang wajib memiliki  KTP  dihimbau mendatangi tempat perekaman data yang yang ada disetiap Kecamatan , dengan cara swadaya, karena Pemerintah tidak menyediakan dana mobilitas penduduk dari tempat asal ke Kecamatan .
“ Suksesnya penerapan e KTP merupakan tanggung jawab kita bersama , “ tutur H Agus Jamalludin. (Humas)

SEMUA PIHAK WASPADAI KEBAKARAN HUTAN


bakar_webKUALA KAPUAS - Memasuki musim kemarau tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas  berupaya mengoptimalkan antisipasi kebakaran hutan, lahan dan pekaranganan , dengan mengajak semua pihak untuk mewaspadainya .
Kepada Dinas/Instansi , lembaga terkait, Camat, Lurah/Kepala Desa , Ormas  dan warga masyarakat diminta untuk mewaspadai bencana kebakaran hutan, lahan dan pekarangan.  Perimintaan itu disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM  pada Rapat Koordinasi        ( Rakor) Antisipasi Kebakaran Hutan, Lahan dan Pekarangan, di Aula Kantor Bupati Kapuas, Selasa (28/6) siang.
“ Camat agar melaporkan situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing dan melaporkan hal-hal apa saja yang  dilakukan  mengantisipasi kebakaran hutan, lahan dan pekarangan, “ pinta  Mawardi.
Terus melakukan sosialisasi dan himbauan,  baik kepada  Perkebunan Besar Swasta (PBS) , perkebunan rakyat  dan kepada masyarakat agar  tidak membakar hutan, lahan dan pekarangan.
Pemkab Kapuas segera membentuk Pos Simpul Komando (Posko) Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan, Lahan dan Pekarangan,  serta didukung dengan Posko oparsional yang berada di lapangan, terang HM Mawardi.
Posko operasional diharapkannya, mempersiapkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana (peralatan) dilapangan dan sumber air yang ada di lokasi rawan bencana kebakaran hutan, lahan dan pekarangan.
Pada rakor tersebut disampaikan laporan persiapan antisipasi kebakaran hutan, lahan dan pekarangan dari Badan Kesbang Polinmas, Badan Lingkungan Hidup, Manggala Agni dan camat.
Dihadiri Unsur Muspida, Sekda Drs H Nurul Edy, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Lesmiriadi, SKPD terkait, para camat, ketua regu  pemadam kebakaran Pemkab Kapuas dan pemadam kebakaran mandiri swasta (Humas).

Selasa, 28 Juni 2011

PEMKAB SOSIALISASIKAN LPSE


web_lpseKUALA KAPUAS – Pemkab Kapuas mulai tahun 2011 akan membangun Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang bertujuan untuk memperbaiki transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat. Kemudian memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan serta mendukung proses monitoring dan audit.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kapuas H Nurul Edy ketika membuka Sosialisasi LPSE di Lingkungan Pemkab Kapuas, Selasa (28/6) pagi di Aula Kantor Bupati Kapuas.
Menurutnya pembangunan LPSE ini dilaksanakan secara bertahap dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi.  Diharapkan dengan adanya pembangunan LPSE ini  dapat memacu pertumbuhan di seluruh sektor pembanguan (ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pertanian, perikanan, kehutanan dll) di Kabupaten Kapuas dan Kalteng pada umumnya.
“Dengan demikian pembangunan layanan pengadaan secara elektronik ini semata – mata hanya untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan yang bersifat administratif, fasilitatif maupun pelayanan yang bersifat konstruktif,  demi terciptanya pelayanan yang optimal atas jenis-jenis pelayanan yang beranekaragam dan dalam jumlah yang banyak,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan fokus utama dari LPSE adalah pada masalah pemerintahan dan bukan masalah elektronika dan teknologinya . E-proc (lelang elektronik) dapat berfungsi sebagai alat bantu dalam penyelenggaraan pemerintahan yang memungkinkan banyak hal berubah dalam pemerintahan e-procurement tidak hanya akan membantu stakeholder, namun juga para pengusaha.
Selain itu, pengusaha tidak akan rugi dan apabila dalam proses pelelangan ada pengusaha yang kalah, tidak akan terjadi keributan yang disebabkan oleh rasa saling curiga. E-proc juga dapat dikatakan sebagai  alat bantu yang dapat digunakan untuk merubah kelembagaan, pegawai, cara  kerja pemerintah, serta cara masyarakat dan kalangan bisnis berinteraksi dengan pemerintah untuk mencapai good governance.
Proses penilaian terhadap implementasi e-proc di pemerintah haruslah berdasarkan kepada misi dari e-gov itu sendiri yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik (teknologi informasi) untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam hubungannya dengan masyarakat, komunitas bisnis dan kelompok terkait lainnya menuju good governance.
“Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan / implementasi e-proc di lingkungan pemerintah kabupaten kapuas tentunya akan banyak mengalami hambatan, diantaranya adalah masalah infrastruktur baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) , sumber daya manusia yang pada akhirnya berkaitan dengan biaya, dimana hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas. Hambatan-hambatan itu merupakan tantangan yang harus dihadapi dan dicari solusinya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu dalam kaitannya dengan pembangunan layanan pengadaan secara elektronik ini Bupati berpesan dan mengajak seluruh peserta yang hadir berupayalah untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan mutu pengetahuan, wawasan di bidang teknologi informasi agar diperoleh hasil kerja yang bermutu/berkualitas.
Kemudian berupayalah untuk mengatasi segala hambatan dan rintangan dalam mengimplementasikan e-proc di Lingkup Pemkab Kapuas dengan mencari solusi/pemecahan terbaik demi keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut.  Untuk itu kerjasama yang baik antar pengelola layanan pengadaan secara elektronik di Lingkungan Pemkab Kapuas sangat diharapkan guna mempercepat pembangunan di bidang teknologi informasi. ((humas)

KAPUAS SIAGA SATU KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN


WEB_APEL_SIAGAKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas HM Mawardi menetapkan Kabupaten Kapuas siaga I terhadap bahaya kebakaran hutan, lahan dan perkarangan.Pasalnya berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebutkan bahwa awal musim kemarau tahun 2011  ini.
Untuk sebagian besar wilayah kabupaten kapuas akan dimulai pada minggu ke iii  bulan juni  dan berdasarkan informasi data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalteng untuk wilayah Kabupaten Kapuas berdasarkan satelit NOAA  saat ini terdapat 43 titik panas (hot spot).
Hal ini ditegaskan saat pada Acara Apel Siaga Antisipasi Penanggulangan Kebakaran Hutan, Lahan Dan Pekarangan Dalam Wilayah Kabupaten Kapuas Tahun 2011, di Stadion Olahraga Pananjung Tarung, Selasa (28/6) pagi.
Menurut Bupati, Kebakaran  hutan lahan  dan kebun setiap musim kemarau berulang kali terjadi, dan kebakaran tersebut secara nyata  telah menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan dan perikehidupan manusia di sektor kesehatan, sosial dan ekonomi, mengingat kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran berdampak sangat besar, maka kejadian ini harus dicegah dan ditekan seminimal mungkin.
”Berkenaan dengan solusi terhadap kebiasaan masyarakat yang membuka lahan dan pekarangan dengan cara membakar yang dikhawatirkan dapat menimbulkan terjadinya kebakaran hutan, lahan dan pekarangan, maka perlu dilakukan upaya pencegahan melalui kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Mawardi.
Khusus untuk para pengusaha yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan perusahaan pertambangan, saya ingatkan kembali untuk tidak membuka  lahan dengan cara pembakaran tanpa dalih apapun. kepada instansi terkait dan instansi teknis yang membidangi perkebunan di tingkat kabupaten agar mengawasi secara  ketat setiap perusahaan  perkebunan yang akan dan atau sedang melakukan pembukaan lahan  (land clearing).  Apabila ada perusahaan perkebunan kelapa sawit ataupun perusahaan tambang yang melakukan pembakaran lahan, agar segera tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menyadari hal tersebut, pemerintah kabupaten kapuas telah membentuk pos simpul komando (posko) terpadu pengendalian kebakaran hutan, lahan dan pekarangan Kabupaten Kapuas tahun 2011, sebagai tindaklanjut dari surat Gubernur  Kalteng Nomor: 364.1/378/v/2011 Tanggal 18 Mei 2011 perihal  pembentukan pos simpul komando (posko) terpadu pengendalian kebakaran hutan, lahan dan pekarangan.
Diharapkan dengan terbentuknya posko ini, maka koordinasi tiap instansi akan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, apalagi posko yang dibentuk ini selain melibatkan dinas / instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas dan lembaga vertikal seperti Tni/Polri, kejaksaan, pengadilan negeri, juga melibatkan lembaga kemasyarakatan khususnya pemadam kebakaran mandiri swasta dan ormas profesi.
Pada kesempatan itu Bupati juga berkenan menyerahkan bantuan 10 unit sepeda motor roda tiga kepada masyarakat yang turut andil dalam mencegah kebakaran hutan, lahan dan pekarangan.
Sebelumnya Bupati juga melakukan pengecekan pasukan apel siaga yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, barisan pemadam kebakaran serta para PNS.
Usai kegiatan upacara digelar simulasi pemadaman kebakaran yang dilakukan oleh barisan pemadam kebakaran. Simulasi berupa satu buah gubuk yang terbakar kemudian dipadamkan oleh pasukan pemadam kebakaran. (humas)

BUPATI LEPAS KONTINGEN JAMNAS DAN JUMBARA PMR


web_pramuka_pmiKUALA KAPUAS – Kabupaten Kapuas secara resmi mengirimkan kontingen Cabang Gerakan Pramuka Kapuas untuk mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) ke IX Tahun 2011 di Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan dan kontingen Jumbara Nasional Palang Merah Remaja VII di Gorontalo.
Pelepasan kontingen ini merupakan rangkaian kegiatan dari Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan yang digelar di Stadion Olahraga Panunjung Tarung, Selasa (28/6) pagi.
Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan bendera kontingen pramuka dan PMR serta menyematkan selayer. Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur muspida dan sejumlah Kepala SKPD.
Dalam sambutannya, Bupati Kapuas HM Mawardi mengatakan Jambore Nasional (Jamnas) merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar pramuka penggalang se indonesia serta beberapa negara tetangga sebagai salah satu sarana pembinaan pramuka penggalang yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta jambore antara lain bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
”Dengan ketaatan anggota pramuka pada kode kehormatan Satya dan Darma Pramuka dan Tri Bakti PMR serta tujuh prinsip dasar kepalang-merahan yang selalu di praktekan dalam kehidupan sehari-hari, akan mampu menghindari kehancuran bangsa kita,” kata Mawardi.
Terkait dengan acara pelepasan kontingen ini, perlu diketahui bersama bahwa perjalanan panjang Gerakan Pramuka sejak keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, yang intinya menyatukan dan menyerasikan gerak langkah kepanduan dengan beraneka ragam ketika itu menjadi satu dalam gerakan praja muda karana, hingga kini menjelang tahun emas 50 tahun gerakan pramuka berada dalam babak baru.
Dimana pemerintah telah  mengundangkannya  Undang-undang  Republik  Indonesia Nomor  12  Tahun 2010  tentang  gerakan  pramuka.  pada  pasal  4 undang-undang tersebut menyatakan bahwa gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
Memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa   dalam   menjaga   dan   membangun   Negara   Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. ”Hal inilah yang merupakan tantangan kita semua untuk mewujudkan  gerakan  pramuka  dan palang merah remaja menjadi pilihan pertama dan semakin  diminati oleh generasi muda sehingga secara cerdas dapat menangkal berbagai masalah yang dihadapi kaum muda saat ini maupun masa mendatang,” ucapnya.
Khusus kepada pimpinan kontingen, pembina pendamping, dan tim pendukung agar menjalankan tugas dan tanggungjawab secara maksimal karena kakak-kakak sekalian mendapat amanah dari Pemkab Kapuas, dan orang tua peserta untuk mendampingi, membimbing dan  mengantarkan kaum muda pramuka penggalang dan palang merah remaja dalam mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan. (humas)

Senin, 27 Juni 2011

BPK DAN PEMKAB KAPUAS TANDATANGANI MoU


bpk_webPALANGKA RAYA - Badan Pemeriksa Keuangan  (BPK) RI    bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)  tentang e-Audit (pemeriksaan berbasis elektronik)
Penandatanganan  Nota kesepahaman dilakukan  langsung Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM bersama Kepala BPK RI Perwakilan Prov  Kalteng Maman Abdulrachman SE MM,  di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, Senin (27/6) pagi.
Disaksikan Ketua BPK RI Drs. Hadi Poernomo, Ak, Gubernur Kalteng A Teras Narang SH, Ketua DPRD Kalteng R Atu Narang SE, Wagub Ir Achmad Diran, Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung SE MM, Sekda DrsH Nurul Edy MSi,dan  Inspektur Kapuas  Rianova SH.
Bapak Bupati HM Mawardi menyambut baik kerjasama ini, untuk memudahkan akses data dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara/daerah  , terang Kasubag Pemberitaan Humas Setda Kapuas Sapto Subagio, di Palangka Raya , Senin (27/6).
Beliau (Bapak Bupati) mengungkapkan , kata  Sapto,   upaya yang dilakukan BPK  ini dapat mewujudkan ketertiban pemerintahan dalam pembukuan dan pelaporan keuangan. Selain itu  akan membentuk  transparansi dan akuntabilitas data. MoU ini memiliki manfaat yang sangat strategis serta menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan negara di daerah, tutur Mawardi.
Kerjasama ini diharapkan HM Mawardi  , akan menaikan penilaian opini audit ,  dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian  (WTP)  dari BPK RI , terhadap  laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Sementara itu Ketua BPK RI  Hadi Poernomo mengatakan, dalam sinergi  data tersebut, BPK akan menjalin kerjasama pembentukan pusat data yang secara elektronik dengan audit. Nantinya dengan data elektronik yang dimiliki, BPK  dapat melakukan perekaman, pengolahan, pemanfaatan, dan monitoring data yang bersumber dari berbagai pihak dalam rangka pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Hadi Poernomo mengharapkan, dengan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi ini pemeriksaan akan berjalan dengan lebih cepat , cakupan pemeriksaan lebih luas, biaya pemeriksaan lebih hemat, dan penyelesaian laporan pemeriksaan akan lebih cepat.
Konsep seperti ini, disebut dengan “BPK Sinergi”. Ketua BPK mengharapkan melalui BPK sinergi tersebut akan memberikan manfaat yaitu : mengurangi KKN secara sistemik, mendukung optimalisasi penerimaan negara, dan mendukung efesiensi dan efektifitas pengeluaran negara, terang Hadi Poernomo.
Pada kesempatan itu  Gubernur Kalteng A Teras Narang SH bersama Bupati/Walikota di Kalteng lainnya ,   juga menandatangani MoU yang sama (Humas).

BUPATI HADIRI RAKERNAS APKASI DI KALBAR


web_apkasi_kalbarKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas HM Mawardi menghadiri kegiatan Rakernas/Munaslub Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalbar tanggal 24 Juni 2011. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Menurut John Phita Kadang,S.Sos.M.Si. selaku Koordinator Bidang Seminar dan Diklat Sekretariat APKASI Wilayah Kalteng menjelaskan ada beberapa materi yang disampaikan pada kegiatan yang dihadiri oleh ratusan bupati se Indonesia.
Materi dimaksud adalah Meramu Kebijakan Pendukung dan Penguatan Kapasitas Daerah oleh Prof.Dr. Djohermamnsyah Djohan,MA selaku Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI. Kemudian dari Dirjen Kementerian Kehutanan, Sayfullah Tamliha,SP.MS (Anggota Komisi IV DPR RI), Firman Soebagyo,SE,MH (Politisi/Anggota DPR RI), Bustanul Arifin,P.Hd. (Pakar Ekonomi Pertanian) yang berbicara tentang Ketahanan Pangan dan Kebijakan kehutanan.
Lalu Peran Otonomi Daerah Menuju Kemandirian Daerah dengan narasumber H.Chairuman Harahap,SH.MH (Ketua Komisi II DPR RI), Prof. Ramlan Surbakti,MA.Ph.D (Pakar Politik) dan Pengurus APKASI.
Dijelaskan Jhon pada saat sesi tanya jawab Bupati Kapuas yang juga sebagai Ketua APKASI Kalteng ini sempat menyampaikan masalah RTRWP di Kalteng yang hingga kini masih belum selesai. Bahkan Bupati menilai ada beberapa hal terkait persoalan yang ada di Kalteng Khususnya hasil kajian tim terpadu terkait RTRWP Provinsi Kalteng.
Yakni tentang perubahan peruntukan kawasan hutan di Provinsi Kalteng yang menurut Bupati Kapuas bahwa Tim Terpadu dalam melakukan kajian  tidak memperhatikan keadaan sesungguhnya yang terjadi di daerah dan pengambilan sampling yang tidak  menyeluruh.
Padahal untuk memberikan kepastian hukum Tim Terpadu dan Kementerian Kehutanan seharusnya terlebih dahulu melakukan sinkronisasi data  dengan mengingat ketidaksinkronan data yang ditampilkan bersifat sepihak dan tidak memperhatikan perkembangan dinamika dinamika masyarakat di Kalteng.
Adapun tema dalam pertemuan tersebut adalah “Mengejar kemandirian daerah menuju kejayaan bangsa”. (humas)

Minggu, 26 Juni 2011

BUPATI AJAK DOAKAN KAPUAS AMANAH


MUBARAK_WEBKUALA KAPUAS - Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengajak umat  untuk bekerja keras, bersemangat dan mendoakan pembangunan Kapuas yang Amanah ( Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh) .
Ajakan itu dismpaikan HM Mawardi pada Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mubarak Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Minggu (26/6).
“ Dengan bekerja keras ,  bersemangat dan berdoa kepada Allah SWT, Insya Allah segala usaha kita , seperti bertani , berdagang dan yang lainnya akan berhasil “ tutur HM Mawardi.
Diharapkannya, semoga panen padi tahun ini baik dan berhasil, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani beserta keluarga.
HM Mawardi minta doa dan dukungannya , semoga pembangunan Masjid Agung Al Mukarram sebagai Masjid kebanggaan umat Islam di Kabupaten Kapuas dapat selesai pada tahun 2012 , sebagaimana yang telah direncanakan.
Kepada umat muslim agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT , meningkatan ukhuwah Islamiyah, persatuan antar umat beragama , ulama dan pemerintah.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga menyampaikan program-prongam pembangunan yang di laksanakan Pemerintah Kabupaten Kapuas, diantaranya pembangunan pelabuhan laut di Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala.
Pada kesempatan yang sama Habib Iderus Al Aedrus dari Martapura (Kalsel) dalam tausiyahnya mengajak umat Islam untuk pemberbanyak berbuat kebaikan dan ibadah  di bulan Rajab ini, diantaranya  berpuasa , bersedaqah serta amalan-amalan lainnya.
Bersifat jujur, istiqamah dan menjaga lisan serta anggota tubuh lainnya untuk kebaikan.
Pada kesempatan itu Bupati Kapuas menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk peningkatan pembangunan Masjid Al Mubarak sebesar Rp.7 juta.
Dilanjutkan penyerahan santunan dari pribadi Bupati HM Mawardi kepada para jompo dan anak yatim.
Disaksikan Ketua MUI Kapuas KH Abdul Muthalib, Ketua NU Drs H Nurani Sarji MPd, kepala SKPD dan sejumlah jemaah yang memenuhi Masjid Al Mubarak.
Pada saat itu juga,  di laksanakan sunatan gratis dari  Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas,  diikuti 49 orang peserta ( Humas)

JALAN SEHAT WARNAI PERINGATI HANI


web_haniKUALA KAPUAS – Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dilaksanakan di Lapangan Bukit Ngalangkang, Minggu (26/6) pagi. Dalam peringatan HANI tersebut turut hadir, Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kapuas beserta Unsur Muspida, Asisten I Drs. Lesmiriadi, Asisten II Drs. Zahirsyah Rovieq, Kepala Badan Lingkungan Hidup Andarias Lempang, Kadis Disporabudpar Edy Lukman, Kasat Narkoba Kapuas AKP Amri, serta Kejaksaan Negeri Kapuas Syaifudin Tagamal.
Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan dalam sambutannya menghimbau seluruh masyarakat, marilah kita budayakan hidup sehat tanpa narkoba. Acara ini  dibuka dengan kegiatan apel bersama yang kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat dan memungut sampah dengan rute Lapangan Bukit Ngalangkang – Jl. Ahmad Yani – Jl. Anggrek – Jl. Melati – Jl. Teratai – Jl. DI Panjaitan– Jl. Seth Adji - Jl. RA Kartini – Lapangan Bukit Ngalangkang.
Dengan Tema yang dicanangkan “Hutan Penyangga Kehidupan (Forest : Nature At Your Service). Dan Subtema “Mari Selamatkan Lingkungan Hidup Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik. BNK dan Polri tidak pernah mundur dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba serta melakukan berbagai macam sosialisasi pada masyarakat maupun penegak hukum guna menyongsong Indonesia bebas narkoba tahun 2015.
Oleh karena itu masalah kampanye Anti Narkoba yang terdiri dari anggota keluarga kerabat, kawan, tetangga, guru, pekerja sosial, wartawan, politisi, dan lembaga swadaya masyarakat harus mengawasi dan menjauhi narkoba yang dapat merusak kehidupan bangsa dan negara.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Prof Dr Ir Gusti Muhammad Hatta dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan mengatakan hutan merupakan komponen penting bagi bumi dalam perannnya untuk menjaga keseimbanganekosistem.
Oleh karena itu saya mengajak bersama-sama untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan perlu selalu dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Dengan maksud itu maka setiap tanggal 5 Juni diperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Kita perlu memperhatikan dengan serius kerusakan hutan dan perubahan fungsi lahan karena memberikan kontribusi besar bagi memburuknya perubahan iklim di Indonesia,” ungkap Gusti.
Ancaman kelestarian hutan perlu diantisipasi secara optimal dimana seluruh aktivitas pembangunan khususnya yang terkait dengan hutan harus berwawasan lingkungan dan mengacu ada daya dukung dan daya tampungnya. Kemudian tidak kalah menariknya, pada acara Peringatan HANI ini disemarakkan dengan Door Prize undian jalan santai. (humas)

JAM KERJA PNS KEMBALI BERUBAH


web_kabag_hmsKUALA KAPUAS – Terhitung mulai 1 Juli 2011, jam kerja PNS di lingkungan Pemkab Kapuas akan mengalami perubahan. Jika pada 1 April 2011 lalu, jam kerja selama lima hari dimulai 07.00 sampai 16.30 WIB kini jam pulang kerja akan dimajukan.
Hal ini berdasarkan Peraturan Bupati Kapuas Nomor 26 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2011 tentang pelaksanaan lima hari kerja.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas M Hafizi jam kerja yang mengalami perubahan pada hari Jumat. Sebelumnya PNS sudah pulang pukul 11.00 WIB, kini diperpanjang sampai sore.
Dijelaskan Hafizi untuk jam kerja hari Senin sampai Kamis dimulai pukul 07.00 – 15.30 WIB dengan jam istirahat 12.00-13.00 WIB.
Sementara itu pada hari Jumat dimulai pukul 06.30-07.30 yang dimulai dengan kegiatan olah raga dan dilanjutkan sampai 15.30 WIB. Sedangkan jam istirahat untuk hari Jumat mulai 11.00 sampai 12.30 WIB.
“Setelah dilakukan evaluasi selama tiga bulan maka diperlukan adanya penyesuain jam kerja. Tetapi tetap pada program lima hari kerja. Diharapkan efektivitas dan kinerja dapat ditingkatkan,” kata Hafizi.
Lebih jauh Hafizi menambahkan Bupati Kapuas juga telah mengeluarkan surat edaran Nomor 061.2/1107/Org.2011 tentang pemakaian pakaian dinas di lingkungan Pemkab Kapuas yang ditujukan kepada semua Kepala SKPD. Dalam edaran tersebut dijelaskan pada hari Senin, PNS menggunakan
pakaian Linmas. Kemudian hari Selasa dan Rabu menggunakan PDH warna khaki. Untuk hari Kamis semua pejabat eselon III, Bupati/Wakil Bupati menggunakan dasi dan celana/rok warna gelap.
Sementara itu untuk eselon IV dan staf pelaksana pada hari Kamis tetap menggunakan pakaian PDH warna khaki. Sedangkan untuk hari Jumat pada pukul 06.30-07.30 WIB menggunakan pakaian olahraga. Lalu jam 07.30-15.30 menggunakan batik khas Kalteng plus lawung/sumping. (humas)

Jumat, 24 Juni 2011

WABUP PIMPIN JUMAT BERSIH


web_jumat_bersihKUALA KAPUAS – Kegiatan gotong royong Jumat Bersih yang diprakarsai Bupati Kapuas HM Mawardi kembali digelar, Jumat (24/6) pagi. Kegiatan yang berpusat di Pasar Besar Kota Kuala Kapuas dipimpin langsung oleh  Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan. Hadir juga Sekda Nurul Edy, Asisten II Setda Kapuas Zahirsyah Rovieq, sejumlah Kepala SKPD dan unsur-unsur terkait lainnya.
Sebelum kegiatan bersih-bersih lingkungan pasar ini dilakukan Suraria Nahan menyampaikan bahwa program Jumat Bersih merupakan wujud kepedulian Pemkab Kapuas terhadap kebersihan lingkungan.
Menurutnya program ini mulai telah membuahkan hasil. Sebab Kabupaten Kapuas telah dinobatkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup sebagai penerima piagam Adipura yang pertama kali diterima. ”Saya berharap budaya bersih ini terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ucap Suran.
Disela-sela kegiatan Jumat Bersih itu Wabup menyempatkan diri meninjau kondisi pasar ikan yang berada di pinggir pelabuhan sampai menuju pasar besar.
Bahkan Wabup juga sempat berbicara dengan penjual ikan yang ada dipelabuhan tersebut dan kemudian kembali lagi ke komplek Pasar Danau Mare. Sekedar diketahui masing-masing SKPD mengirimkan 6 orang stafnya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu tampak pula dari TNI/Polri, pegawai bank dan organisasi masyarakat lainnya. (humas)

Kamis, 23 Juni 2011

BUPATI : WASPADAI KEBAKARAN HUTAN


dadahup_webKUALA KAPUAS – Memasuki musim kemarau , Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengingatkan   warga  masyarakat untuk mewaspadai kebakaran  hutan dan lahan. Caranya dengan tidak membersihan lahan pertanian  dan membuka lahan pertanian baru dengan cara membakar.
Hal  itu diingatkan  HM Mawardi saat peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman Dadahup II  A4 Desa Harapan Baru  dan Masjid Al Kautsar  Desa Sumber Alaska G1 Kecamatan Dadahup, Rabu (22) siang.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu  mengatakan, untuk pengendalian kebakaran hutan, lahan dan pekarangan memasuki musim kemarau 2011,  diperlukan kesiapsiagaan semua pihak dengan mensosialisasikan larangan membakar lahan dalam pembukaan lahan persawahan dan perkebunan sesuai aturan yang  berlaku.
“Saya minta  masyarakat untuk tidak membakar lahan dan  hutan agar asap yang ditimbulkan tidak mengganggu kesehatan. Perlu juga saya ingatkan agar tidak membuang puntung rokok sembarangan,” kata Mawardi.
Bagi warga yang ingin membakar lahan untuk pertanian  agar luasnya dibatasi dan cara  membakarnya pun harus diatur atau bergantian , secara bertahap , dan harus  di jaga , agar api tidak mudah merambat ke lahan lain atau hutan.
Pada bagian lain Mawardi mengharapkan agar masyarakat terus bersemangat, bekerja keras  dan ulet   , untuk meraih apa yang dicita-citakan  , kemudian   jangan lupa berdoa kepada Allah SWT .
“ Mari kita bekerja dengan penuh semangat untuk membangun Kapuas yang Amanah (Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh),”  ajak Mawardi.
Terus bersemangat menimba ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum , sampai akhir hayat , untuk keselamatan di dunia dan di akhirat , pintanya.
Sementara itu Ketua MUI Kapuas KH Abdul Mutahlib dalam tausiyahnya mengajak umat untuk bekerja dengan giat dan beribadah kepada Allah SWT .
Beramal zariah sesuai kemampuannya  masing-masing untuk pembangunan Masjid/Langgar dan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan batuan secara simbolis kepada pengurus Masjid Baiturahman dengan total bantuan Rp25 juta. Dana tersebut berasal dari Pemkab Kapuas Rp7 juta, dari Bupati pribadi Rp5 Juta dan  kepala SKPD yang hadir serta Dirut PDAM sebesar Rp13 juta.
Ditempat terpisah Bupati juga menyerahkan bantuan untuk Masjid Al Kautsar  sebesar Rp7 juta , kemudian di dua Desa tersebut, Bupati HM Mawardi secara pribadi menyerahkan santunan untuk para jompo dan anak yatim.(humas)

Rabu, 22 Juni 2011

ANDRIE WONGSO BANGKITKAN SEMANGAT PNS PEMKAB KAPUAS


web_andrie_wongsoKUALA KAPUAS – Luar biasa. Itulah yang tergambar saat motivator Adrie Wongso saat memberikan pencerahan semangat di hadapan ratusan PNS Pemkab Kapuas yang memadati Aula Kantor Bupati Kapuas,  Rabu (22/6) pagi.
Acara yang didukung  oleh PT Telen Orbit Prima (TOP) ini dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Wakil Bupati Suraria Nahan, Sekda Nurul Edy serta pejabat esolon II, III dan IV serta staf lingkup Pemkab Kapuas.
Menariknya motivasi dari pria kelahiran Malang 57 tahun yang lalu ini mampu membangkitkan semangat para abdi negara. Salah satunya dengan ucapan ”Luar Biasa”. Artinya kata-kata ini dapat membakar semangat dan motivasi dalam berkarya.
Diceritakan Andri, dirinya bukan berasal keluarga kaya raya. Melainkan berasal dari keluarga miskin. Bahkan Andrie mengaku hanya bersekolah sampai tingkat sekolah dasar dan itupun tidak selesai.
”Jangan sampai penyakit miskin mental seperti kalut, defresi, pesimis, stres dan bimbang menghinggapi kita. Lawan itu semua dengan sikap mental dengan mengatakan luar biasa karena mampu menumbuhkan sprit dan semangat,” kata pembuat kartu ucapan Herves ini.
Bahkan disela kesempatan itu, Andrie juga membakar semangat pada undangan yang hadir dengan Lagu Ibu Pertiwi dan Lagu Berita Buat Kawan yang diciptakan Ebiet G Ade. Dalam memberikan motivator ini sesekali Andrie menulis di kertas serta dipandu oleh slade yang terpasang di Aula Kantor Bupati.
”Saya nyakin dan percaya Kabupaten Kapuas tiga tahun yang akan datang akan lebih baju dari sekarang. Bahkan saya terkesan dengan pertemuan yang digelar secara lesehan ini karena terus terang baru pertama kali ini saya rasakan. Nanti ini saya akan tulis di website saya,” ungkap pria yang pernah jadi bintang film kungfu ini.
Bupati Kapuas HM Mawardi ketika memberikan sambutan menjelaskan  semangat kebersamaan sangat diperlukan dalam membangun Kabupaten Kapuas.
Bahkan dia berharap kalangan birokrasi mampu menciptakan hal-hal positif untuk membangun Kapuas yang AMANAH (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh).
”Salah wujud keberhasilan kita adalah dengan diraihnya penghargaan Adipura dan penghargaan peningkatan produksi padi selama tiga tahun berturut-turut,” jelas Mawardi.
Sementara itu Deputi Direksi Operasional PT TOP, Prasetyo menuturkan pihaknya mempunyai komitmen untuk ikut serta membangun Kabupaten Kapuas. Caranya dengan mendukung Pemkab Kapuas dalam pengembangan sumber daya manusia. ”Salah satunya kami mendatangkan motivator Andrie Wongso,” ucap Prasetyo.
Usai kegiatan Bupati berkenan memberikan cenderamata dan dilanjutkan dengan pemberian buku dan majalah motivasi oleh Andrie Wongso yang diciptakan khusus bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan tema yang diangkat dalam motivator kali ini adalah ”Raih Kunci Sukses Dengan Disiplin, Tanggung Jawab, Pantang Menyerah dan Ulet. Sebelumnya Pemkab Kapuas juga pernah mendatangkan motivator Ippo Santosa. (humas)

ISRA MI’RAJ MOMEN UNTUK INTROPEKSI DIRI


web_palingkau_baruKUALA KAPUAS – Isra Miraj merupakan momen yang baik untuk mengingatkan kita agar selalu melakukan Instropeksi dan perbaikan diri dalam hal beribadah kepada Allah SWT.
Sebab , saat Isra Miraj itulah umat Islam diberikan perintah untuk melaksanakan salat lima waktu dalam sehari semalam sebagai bentuk ketaqwaan.
Hal ini dikatakan oleh oleh peceramah KH Ahmad Fauzi saat memberikan siraman rohani di Masjid Sua’da Kelurahan Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Selasa (21/6) siang.
Peceramah asal Anjir km 11 ini menuturkan perjalanan Isra Mi’raj merupakan sebuah keistimewaan Nabi Besar Muhammad SAW yang tidak diberikan kepada nabi-nabi yang lain. Dalam perjalanan tersebut Rasulullah menerima perintah untuk melaksanakan salat lima waktu dalam sehari semalam.
“Salat merupakan wujud ketaqwaan seorang muslim terhadap Rabb - Nya dan amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah salat tepat pada waktunya,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Asisten III Setda Kapuas Drs Johansyah yang saat itu mewakili Bupati Kapuas menjelaskan bahwa mengatakan kita patut bersyukur karena Bumi Tambun Bungai diberi anugerah yang melimpah dari Allah SWT.
“Mari kita bersama-sama mewujudnyatakan kesejahteraan masyarakat, mengangkat harkat dan martabat secara berkelanjutan, seluruh komponen masyarakat Kabupaten Kapuas,” terangnya.
Selain doa dan ibadah kerja keras juga diperlukan sebagai upaya untuk mencapai cita-cita menuju Kapuas yang Amanah (Aman, Maju, Mandiri dan Tangguh), karena berkat kerja keras tersebut Kabupaten Kapuas menerima penghargaan baik dari bidang lingkungan hidup, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pertanian/perikanan dan bidang-bidang lainnya.  (humas)