Jumat, 30 September 2011

JALAN GANG DALAM KOTA MULAI DI ASPAL


web_amryKUALA KAPUAS – Pembangunan infrastruktur khususnya jalan terus di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Bahkan tak hanya jalan-jalan utama yang menjadi prioritas tapi juga akses jalan gang juga jadi perhatian.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kapuas Ir Amry Baharuddin, Jumat (20/9) menjelaskan untuk pengaspalan gang dalam kota dilakukan dengan tiga jenis kontruksi yakni aspal, cor beton dan paving.
”Jadi untuk pengerjaan jalan di gang disesuaikan dengan kondisi di lapangan, kalau berair akan dilakukan cor beton. Sedangkan yang tinggi akan di aspal. Kita tergetkan tahun 2014 seluruh gang dalam kota akan di aspal,” terang Amry.
Lebih lanjut dijelaskan pekerjaan perbaikan jalan gang telah dilakukan di sejumlah titik. Diantaranya di gang Jalan Anggrek, Seroja, Mahakam Tjilik Riwut dan di Jalan Pemuda.
Tak hanya jalan dalam kota yang menjadi perhatian. Melainkan sejumlah ruas jalan dalam kota di sejumlah kecamatan juga dilakukan perbaikan. Pada tahun ini misalnya Dinas PU telah melakukan pengaspalan di jalan dalam kota Timpah dan Sei Hanyo.
Selain itu perbaikan jalan juga dilakukan di Kecamatan Basarang tepatnya di Desa Bungai Jaya dan Malang timur, termasuk jalan dalam kota Dadahup dan Mantangai. Bahkan rencananya tahun 2012 jalan masuk kota Pujon juga akan dilakukan pengaspalan.
Disinggung tentang pendanaan, Amry mengatakan untuk pembangunan jalan tersebut dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Cipta Karya dan Bina Marga yang bersumber dari APBN. Selain itu ada pula Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBD kabupaten.
”Sebenarnya kita ingin perbaikan jalan di dalam kota khususnya gang dapat diselesaikan tahun depan tapi mengingat anggaran yang terbatas makanya dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (humas)
web_aspalweb_aspal_timpah

BUPATI SAMBUT POSITIF PROGRAM PNPM


web_pnpmKUALA KAPUAS - Bupati Kapuas HM Mawardi menyambut baik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan yang telah dilaksanakan selama ini. Pasalnya program ini dinilai langsung menyentuh pada kepentingan masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Bupati saat Rakor PNPM Mandiri Pedesaan se Kecamtan Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Selat Dalam Jalan Tjilik Riwut Kuala Kapuas, Jumat (30/9) pagi.
Menurutnya saat ini program PNPM telah banyak membantu pemerintah daerah. Misalnya dalam perbaikan jalan maupun pembuatan sarana pendidikan seperti taman kanak-kanak.
”Saya berharap program PNPM juga dapat disinergiskan dengan program pemerintah daerah agar mewujudan penyelesaian perbaikan infrastruktur yang ada selama ini,” terang Mawardi yang saat itu didampingi oleh Kepala BPMDes Ferly A Sangen.
Bahkan dia juga meminta program PNPM juga dapat membangkitkan sektor perekonomian. Misalnya jika disuatu daerah ada terdapat keunggulan makan PNPM diharapkan bisa membantu menjual atau mempromosikannya.
”Fasilitator PNPM juga diharapkan agar mampu mendorong perekonomian di daerahnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Bupati saat itu.
Kemudian dibagian yang saya Bupati juga berjanji akan melihat secara langsung dan meresmikan program PNPM yang telah dilaksanakan.
Sementara itu Kepala BPMDes Ferly Sangen menjelaskan kegiatan itu diikuti oleh Kasi PMD  Kecamatan, Fasilitator Kabupaten, Fasilitator Kecamatan, Fasilitaor Teknis serta Unit Pelaksana Kegiatan.
Tidak hanya itu, Ferly juga menekankan kepada pelaksana PNPM  yang hadir agar selalu meningkatkan kwalitas pekerjaan yang di laksanakan baik fisik maupun infrastruktur.
Lanjut Ferly, dalam hal penyaluran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) juga ditekankan agar UPK selalu memperhatikan dan bila mana perlu di lakukan previkasi yang selektif, hal ini agar jangan sampai terjadi kebocoran,” ungkapnya.
Sementara itu Fasilitator Kabupaten Erwan mengatakan kegiatan rakor di bulan ini merupakan salah satu persiapan untuk melaksanakan kegitan pelaksanaan PNPM di tahun 2012 yang akan datang.
”Sehingga di pandang perlu untuk di lakukan rakor, untuk melakukan evaluasi dan revio kegiatan di tahun 2011 ini, guna pencapaian dalam pelaksanaan program PNPM tahun 2012 yang seyogiyanya dilakukan secara bersama-sama,” papar Erwan.  (humas)

PEMKAB KAPUAS DAN KOTABARU TANDA TANGANI MoU


web_mou_sipKUALA KAPUAS – Pemkab Kapuas dan Kotabaru menandatangani memorandum of understanding (MoU) yang dilaksanakan di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Rabu (28/9) lalu.
MOU tersebut berisi kesepakatan antara Pemkab Kapuas dan Kotabaru tentang pembangunan daerah. Penandatangan ini disaksikan sejumlah unsur Forkominda, para Kepala SKPD Kotabaru dan Kapuas.
Bupati Kapuas Ir HM Mawardi bertindak sebagai Pihak Pertama dan  H Irhami Ridjani bertindak sebagai Pihak Kedua. Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak.
Isi nota kesepakatan tersebut merupakan rencana kerjasama pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah menjadi kewenangan Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Kotabaru yang dilakukan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, sinergi, saling menguntungkan, kemudian itikad baik, mengutamakan kepentingan nasional dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, persamaan kedudukan, transparansi, keadilan dan kepastian hukum.
Tujuan kesepakatan tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Yang melingkupi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan pariwisata, pelayanan publik, penataan ruang, jasa lingkungan, pendapatan daerah, kemudian pertanian, perkebunan, pertambangan, perhubungan, serta pemuda dan olahraga.
Usai penandantangan dilanjutkan dengan dialog tentang pembangunan yang telah dilakukan di Kabupaten Kapuas. Diantaranya tentang keberhasilan Kapuas sebagai salah satu lumbung padi di Kalteng.
Kemudian menyangkut pengelolaan tata kota mulai dari kebersihan lingkungan hingga pembuatan taman kota. Selain itu dijelaskan pula tentang telah adanya Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) yang menjadi tempat pengurusan perijinan satu pintu.
Setelah melakukan pertemuan, kegiatan kembali dilanjutkan dengan olahraga persahabatan yang meliputi pertandingan futsal, tenis dan bulu tangkis. (humas)

78 LULUSAN AKPER RESMI DI WISUDA


web_akperKUALA KAPUAS – Sebanyak 78 orang lulusanAkper dari kelas regular di wisuda setelah selesai menempuh akademik keperawatan, yang dilaksanakan di GPU ManggatangTarung, Kamis (29/9) pagi.
Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian Drs Zahirsyah Rovieq mengatakan kesehatan adalah salah satu misi pemkab Kapuas dalam rangka mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kapuas tahun 2008 s/d 2013 yakni Bersama membangun ekonomi kerakyatan berbasis pada agribisnis dan agroindustry menuju Kapuas yang AMANAH (Aman, Maju, Sejahtera dan Tangguh).
Sejalan dengan program tersebut, untuk memberikan jaminan layanan dasar dibidang kesehatan bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya keluarga miskin/ kurang mampu.
Untuk mewujudkan hal itu, Pemkab Kapuas masih memerlukan tambahan tenaga guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang akan ditempatkan didaerah, prasyarat utama memiliki komitmen yang kuat dan mau ditempatkan di wilayah terpencil.
“Saya sepakat dengan visi akper Kapuas yaitu mencetak tenaga ahli madya keperawatan yang berjiwa pancasila, memiliki integritas tinggi serta berdaya saing tinggi,” kata Mawardi.
Dan saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan/ wisudawati serta selamat memasuki babak selanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Akper Pemkab Kapuas Mantikey F Lambong mengatakan selama tiga tahun mahasiswa mengikuti pembelajaran meliputi pengalaman belajar ceramah (PBC) dan pengalaman belajar dikusi (PBD).
“Saya atas nama institusi Akper Pemkab Kapuas mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya manusia (SDM) Kesehatan yang telah melakukan bagiannya sebagai perpanjangan tangan dari pusat pendidikan tenaga kesehatan,” terangnya. (humas)

Kamis, 29 September 2011

BUPATI MELAYAT ISTRI KETUA DPRD


web_melayatKUALA KAPUAS  Bupati HM Mawardi menyempatkan diri melayat Pendriyana (52) istri Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung, Kamis (29/9) siang. Saat itu Mawardi disambut oleh Sekwan DPRD Tatang Lesmana di kediaman pribadi Ketua DPRD di Jalan Seroja No. 18 B.
Kemudian Bupati memasuki rumah duka untuk melihat secara langsung kondisi almarhum Pendriyana didampingi Robert L Gerung. Disini Mawardi sempat berdoa sejenak. ”Saya secara pribadi dan keluarga serta Pemerintah Kabupaten Kapuas ikut berduka cita,” kata Mawardi saat itu.
Menurut Robert, istrinya meninggal pada hari Rabu (28/9) pagi karena serangan kanker setelah sebelumnya dirawat di RS Darmais Jakarta. ”Kami telah berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi almarhum tapi takdir berkata lain,” terang politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu diwaktu yang bersamaan, rombongan Tim Penggerak PKK Kapuas yang dipimpin langsung oleh ketuanya Hj Aliyah Mawardi. Saat tampak pula Ny Wisnu Putra, Ny Wiwid Nurul Edy, dan Ny Erwansyah.
Selain itu tampak pula rekan-rekan sejawat Robert di DPRD seperti Edy Fahriansyah dan Eliser Timbung. Kemudian Ketua Pengadilan Negeri Agustinus Setya Wahyu serta Dandim Letkol Arm Erwansyah juga terlihat di rumah duka.
web_layatSekadar diketahui almarhum Pendriyana merupakan  buah hati dari pasangan Baku kaya dan Lindu Badun  yang dilahirkan di Desa Batapah Kecamatan  Timpah pada 26 Pebruari 1959 lalu ini anak ke 6 dari 11 bersaudara.
Almarhum sendiri memulai kariernya sejak menamatkan sekolah SLTA di Kapuas pada tahun 1979 lalu hanya berselang 1 tahun saja sudah diterima menjadi PNS dan mengabdi di Dinas Pendapatan pada tahun 1981, kemudian berpindah ke Kantor  Kesbanglinmas, BKD, Kecamatan Kapuas Hilir, PMD yang selanjutnya di Kantor Perpustakaan dengan Golongan IIId sedangkan di keorganisasian almarhum menjabat sebagai Ketua Ikiawan DPRD Kapuas, Ketua I PKK Kapuas dan sebagai Penasehat di Majelis Jemeaat Efrata. Almarhum dikaruniai  empat orang anak yaitu Stepanus Gerung, Willem Gerung, dan sikembar Conny dan Corry Gerung.
Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga pada hari Sabtu (1/10) di Kelurahan Hampatung seberang Kapuas. (humas)

ISTRI BUPATI KOTABARU KUNJUNGI SENTRA KERAJINAN DI KAPUAS


rajin_webKUALA KAPUAS -  Ketua TP-PKK Kotabaru Hj Sri Maria Ningsih Irhami melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Kota Kuala Kapuas.
Ketua TP-PKK Kabupaten Kotabaru beserta rombongan didampingi langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Hj Aliyah Mawardi, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kapuas Ny Erwansyah serta Penasehat DWP Kapuas Hj Wiwid Nurul Edy.
Istri orang nomor satu di Kotabaru tersebut, mengunjungi beberapa tempat seperti Kantor Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Perindagkop). Kemudian mengunjungi Kantor Bupati Kapuas serta mengunjungi tempat kerajinan khas Kalteng di Hampatung.
Di  Disperindagkop Sri Maria melihat beberapa hasil kerajinan khas Kalteng serta alat teknologi cepat guna untuk pengolahan berbagai macam keripik.
Kemudian rombongan melanjutkan kunjungan ke Kantor Bupati Kapuas untuk melihat secara langsung letak Kantor yang berada di Jalan Pemuda KM 5,5 yang selanjutnya rombongan bertolak langsung ke Hampatung untuk melihat bermacam-macam kerajinan tangan khas Kalteng.
Disana, Sri terlihat begitu kagum akan kerajinan khas Kalteng seperti mandau, kerajinan dari getah nyatu, tas purun, serta bermacam-macam kerajinan lainnya. Bahkan dia menyempatkan diri membeli kerajinan khas Kabupaten Kapuas. (humas)

Rabu, 28 September 2011

BUPATI KOTABARU PUJI PEMBANGUNAN KAPUAS


web_kotabaruKUALA KAPUAS – Bupati Kotabaru H Irhami memuji pembangunan yang ada di Kabupaten Kapuas. Menurutnya banyak hal yang patut ditiru dari Kota Kuala Kapuas khususnya menyangkut tata kota dan tata lingkungan.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Korabaru saat   kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas. Menurut Bupati hasil pilkada 2011 ini, kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari Pemkab Kapuas ke Kotabaru tahun lalu.
“Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan sebelum saya jadi bupati disana. Dan Bupati Kapuas merupakan sahabat kami karena beliau saat masih muda banyak berkiprah di Kotabaru,” kata Irhami saat jamuan makan malam di Rujab Bupati Kapuas, Selasa (27/9)
Menurut Bupati yang memiliki delapan anak ini, banyak hal yang pantas ditiru dari Kabupaten Kapuas. Bahkan dia mengaku akan ada bagian-bagian yang akan dibawa ke Kotabaru untuk bisa diterapkan disana.
Diantaranya model pembangunan gues hause yang merupakan rumah unik yang berada di tepi sungai yang berfungsi sebagai penginapan. Selain itu penataan kota dan lingkungan yang cantik.
”Terus terang kami kalah cepat dengan Kapuas, apalagi usia Peemerintah kabupatennya hampir sama dengan kami. Jika Kapuas 60 tahun maka kami 61 tahun,” terang Irhami yang kala itu didampingi sejumlah pejabat Pemkab Kotabaru termasuk Ketua DPRD.  Selain itu dirinya selaku Bupati Kotabaru juga mengundang Bupati Kapuas untuk dapat kembali berkunjung ke Kotabaru.
Sementara itu ditempat yang sama Bupati Kapuas HM Mawardi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Kotabaru yang telah datang ke Kota Kuala Kapuas. Apalagi dengan perjalanan darat yang cukup melelahkan sekitar delapan jam.
”Kami berharap kunjungan balasan ini merupakan sarana untuk lebih mempererat tali silahturahmi antara jajaran Pemkab Kapuas dan Pemkab Kotabaru,” terang Mawardi.
Bahkan lingkup kerjasama daerah tentunya tidak hanya sebatas pada pengembangan potensi daerah tetapi juga kerjasama daerah dalam pengelolaan kawasan, SDA, pelayanan publik dan lainnya.
Hal ini dinyakini mampu menunjang percepatan pembangunan daerah masing-masing sesuai dengan kewenangan kabupaten yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan demikian diharapkan dalam pengembangan dan percepatan pembangunan daerah dapat saling melangkapi kelebihan serta menutupi kekurangan masing-masing daerah yang semuanya bermuara pada peningkatan kapasitas sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Pada pertemuan tersebut tampak pula hadir Wakil Ketua DPRD Kapuas  Mahmud Iif Saifrudin , Unsur Forkompimda dan sejumlah Kepala SKPD. Kemudian hadir pula Hj Aliyah Mawardi yang saat itu mendampingi istri Bupati Kotabaru.
Sebelumnya kedatangan Bupati Kotabaru disambut dengan acara adat dan tarian daerah di halaman Rujab Bupati pada sore hari, Selasa (27/9). (humas)

Selasa, 27 September 2011

PENYERAPAN KREDIT UMKM LEBIH Rp500 MILIAR


zahirsyah_rovieqKUALA KAPUAS – Dalam upaya memberdayakan sektor riil dan UMKM setelah UU No 23 Tahun 1999 antara lain dalam bentuk promotional role dalam bentuk bantuan teknis dan tidak bisa menyalurkan kredit secara langsung.
Demikian disampaikan oleh Pimpinan Bank Indonesia Palangka Raya Amanlison Sembiring dalam sambutan tertulis yang dibacakan Rustamsyah mewakili Pimpinan BI saat pembukaan acara Fasilitasi Akses Permodalan dan Sosialisasi Kredit Program di Gedung Gandang Garantung, Selasa (27/9) pagi.
Salah satu bantuan teknis tersebut yakni dengan mendorong penyerapan kredit/pembiayaan perbankan yang produktif. “Sebagai gambaran total kredit di Kabupaten Kapuas pada bulan Juni sebesar 613.904.000.000. Dimana, Kabupaten Kapuas berkontribusi 5,66 persen dari total kredit di Provinsi Kalteng,” terangnya.
Lebih jauh dikatakan menurut skala, kredit UMKM di Kabupaten Kapuas Rp579.316.000.000 atau 94,37 persen, sehingga kontribusi UMKM sangat besar bagi serapan kredit di Kabupaten Kapuas.
Salah satu alternatif skim pembiayaan yaitu melalui kredit program pemerintah. Dimana Bank Indonesia berusaha mensukseskan penyerapan kredit program pemerintah tersebut dengan melaksanakan sosialisasi program di kabupaten/kota.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten II Zahirsyah Rovieq mengatakan pemerintah telah menyediakan berbagai skim kredit program bagi UMKM antara lain kredit usaha rakyat (KUR), kredit pengembangan energi nabati revitalisasi perkebunan (KPEN-RP), kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) dan kredit usaha pembibitan sapi (KUPS).
web_kreditSkim kredit tersebut ditujukan pada bidang usaha tertentu dan dengan syarat dan ketentuan yang tidak sama, sehingga perlu adanya sosialisasi. Dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan menengah ditegaskan antara lain tentang penumbuhan iklim usaha.
Pemerintah dan pemerintah daerah menumbuhkan iklim usaha dengan menetapkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang meliputi aspek pendaan, sarana dan prasana serta informasi usaha. Selain itu kemitraan, perijinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.
“Kami memberikan aspresiasi kepada bank-bank atas kerjasamanya dalam sosialisasi kredit ini. Besar harapan kami agar sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi tercapainya tujuan meningkatkan serapan kredit guna mensejahterakan UMKM di Kabupaten Kapuas,” tukasnya. (humas)

Senin, 26 September 2011

PESERTA GCF KUNJUNGI KE DESA MODEL REDD+


web_petuk_putiKUALA KAPUAS - Pemerintah kabupaten Kapuas melalui Program Kalimantan Forest and Climate Partnership (KFCP) menerima kunjungan Lapangan peserta Governors Climate and Forest (GCF) di Desa Petak Puti Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas.
Ir. Herson B. Aden, M.Si  selaku Ketua Working Group REDD Kabupaten Kapuas yang saat itu mendampingi peserta ke lapangan mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan salah satu program dari kegiatan GCF yang  dilaksanakan sejak tanggal 19-23 September 2011 di Palangka Raya Kalimantan Tengah.
Herson mengatakan  bahwa para peserta telah  belajar banyak dari Kalteng bagaimana pengelola program REDD+ dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku dari REDD+ itu sendiri . Desa Petak Puti adalah 1 dari 7 Desa dan 14 Pemukiman dengan 9000 jiwa yang berada di Areal uji Coba REDD+ di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah,  selanjutnya para peserta di ajak melihat keindahan danau Hai  yang berada di dekat desa petak puti dengan menggunakan kloktok atau Ces.
“Di Danau tersebut para peserta GCF melakukan diskusi aktif dengan masyarakat , pemangku adat tentang mekanisme pengelolaan REDD yang dilakukan oleh masyarakat bersama dengan Working Group REDD+ dan KFCP,” Kepala Bappeda Kapuas.
Dengan demikian program REDD+ yang dilakukan KFCP  harus sinergi dan harmonis serta focus pada tiga pilar pembangunan yang meliputi ekonomi, lingkungan dan masyarakat dimana MAHAGA Lewu merupakan pondasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya ini menambahkan bahwa indikator keberhasilan REDD+ tidak hanya dinilai semata mata dari indikator keberhasilan pengurangan emisi karbon.
Melainkan juga keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya , sehingga mengurangi tekanan terhadap hutan dan eksploitasi sumberdaya alam.   (humas)

PENYULUH PERTANIAN IKUTI BIMTEK


web_bimtek_taniKUALA KAPUAS – 180 orang peserta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), mantri tani, POPT serta koordinator BPP mengikuti acara Pembukaan Pertemuan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Pertemuan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kapuas HM Mawardi yang diwakilkan Setda Kapuas Drs H Nurul Edy, yang dilaksanakan di GPU Manggatang Tarung, Senin (26/9) pagi.
Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutannya yang dibacakan Setda Kapuas Drs H Nurul Edy menyampaikan pertanian merupakan salah satu leading sektor yang memegang peranan penting terhadap pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten Kapuas.
Kontribusi nyata sektor pertanian adalah mampu menyediakan pangan (beras) secara swasembada berkelanjutan di Kabupaten Kapuas khususnya di Kalteng.
Hal lainnya, sektor pertanian juga menjadi andalan dalam meningkatkan sumber pendapatan asli daerah dimana PDRB pertanian Kapuas pada tahun 2010 meningkat mencapai 44,74% diantara sektor-sektor basis lainnya.
”Tantangan pembangunan pertanian di masa depan akan semakin berat, kita dituntut bukan hanya meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan dasar (Basic Need) yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk,“ ungkap Mawardi.
Oleh sebab itu, kita dituntut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Namun disis lain petanipada umumnya masih dihadapkan dengan berbagai kendala dan permasalahan seperti penguasaan teknologi yang masi rendah, rendahnya akses terhadap informasi, sarana produksi, sumber permodalan/ pembiayaan dan akses pasar yang masi terbatas.
Ini semua merupakan tantangan bagi para penyuluh pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten Kapuas.
“Saya berharap agar para penyuluh pertanian yang sebagai ujung tombak pembangunan pertanian dapat lebih berperan dan mengambil bagian yang lebih besar dalam membantu dan mendorong tumbuh kembangnya usaha tani dan laju pembangunan pertanian,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir M Ishak Basseri mengatakan pembangunan pertanian di Kabupaten Kapuas sejak beberapa tahun sampai sekarang telah berhasil meningkatkan ketahanan pangan, sumber pendapatan petani, PAD dan PDRB serta bahan baku pabrik/ industri.
Isu pertanian di Kabupaten Kapuas untuk meningkatkan ketahanan pangan khususnya padi 400.000 ton (2011) merupakan tantangan realities karena keberhasilan dan tidaknya sangat ditentukan bagaimana strategis dan kebijakan yang ditetapkan serta kinerja semua pihak terkait. (humas)

DWP BANJAR KUNJUNGI KAPUAS


web_dpw_banjarKUALA KAPUAS – Sebanyak 50 orang pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banjar Provinsi Kalsel melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan DWP Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Sabtu (24/9) pagi.
Dalam sambutannya penasehat DWP Kabupaten Kapuas Hj Wiwid Nurul Edy menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Kapuas dan terima kasih atas kunjungan ibu-ibu dari Kabupaten Banjar.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan kami menerima kunjungan ibu-ibu karena ketua dan pengurus DWP Kabupaten Kapuas pada tahun 2010 banyak yang pindah mengikuti suami di kota lain,” terangnya.
Berdasarkan hasil Muskab DWP Kabupaten Kapuas tanggal 28 Maret 2011 terpilih Ketua DWP yaitu Ny Ruseni Edy Lukman Hakim dan selanjutnya kepengurusan yang terdiri dari 53 orang disahkan oleh Ketua DWP Provinsi Kalteng.
Dengan Surat Keputusan No. : SKEP.13/DWP.Prov.Kalteng/IV/2011 yang dikukuhkan pada tanggal 28 Maret 2011.
“Semoga pertemuan/silaturahmi ini dapat dijadikan ajang untuk saling bertukar pengalaman, saling  melengkapi serta mempererat tali silaturahmi antara kita. Kami berharap suatu saat kami dapat membalas kunjungan ini,” kata Wiwid.
Pada kesempatan yang sama Ketua DWP Kabupaten Banjar Hj Budiarti menyampaikan ucapan terima kasih kepada DWP Kabupaten Kapuas yang sudah menerima kedatangan ini. Bahkan pihaknya mengucapkan selamat untuk pengurus DWP Kabupaten Kapuas yang baru dikukuhkan. “Kami menunggu kedatangan ibu-ibu di kota Martapura,” katanya.
Kegiatan silaturahmi ini diisi dengan pertandingan bola voli yang dilakukan di halaman RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo. (humas).

Minggu, 25 September 2011

H SULAIMAN HM MENGAJAK KKB DUKUNG PEMBANGUNAN KAPUAS


hal_kkb_webKUALA KAPUAS – Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat  H Sulaiman  HM mengajak , KKB Kabupaten Kapuas untuk mendukung pembangunan yang ada di daerah ini.
Hal itu ditegaskan Ketua KKB Pusat H Sulaiman HM dalam sambutan diluar teks pada acara Halal Bi Halal KKB Kabupaten Kapuas , Minggu (25/9) pagi di Gedung Kesenian  Gandang Garantung Kuala Kapuas.
Selanjutnya dalam sambutan tertulisnya, H Sulaiman HM mengingatkan, keberadaan KKB janganlah menimbulkan permasalahan dikalangan masyarakat, lebih-lebih bertantangan program pemerintah. Tetapi sebaliknya KKB berusaha bersama Pemerintah Daerah untuk memberikan kontribusi dalam mengisi pembangunan daerah.
Organisasi KKB bukanlan bertujuan untuk menunjukan eklusivitasnya diantara komunitas lainnya , tetapi lebih dari itu dari organisasi memiliki visi dan misi yang jelas dan terukur, ungkap Sulaiman HM.
Sementara itu selaku Pemerintah Kabupaten Kapuas , Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengharapkan kepada KKB Kabupaten Kapuas dapat menunjang dan turut mempercepat terwujudnya misi Kabupaten Kapuas , yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusian dan mendorong terwujudnya masyarakat yang bermoral, beretika , dan berbudaya.
“ Kami menyadari bahwa seluruh program pembangunan di Kabupaten Kapuas ini tidak akan berjalan secara optimal tanpa dukungan dari seluruh komponen masyarakat , karena masyarakat mempunyai andil/peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan, “ tutur HM Mawardi.
Dia mengharapkan kepada masyarakat Bakumpai di wilayah Kabupaten Kapuas untuk dapat berperan aktif melalui bidangnya masing-masing , dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini, agar terwujud visi pembangunan Kabupaten Kapuas yang AMANAH ( Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Tanggung) dalam limpahan rahmat dan berkah Alllh SWT.
Pada kesempatan itu Ketua Umum KKB Pusat H Sulaiman HM memberikan bantuan uang Rp.75 juta untuk KKB Kabupaten Kapuas, diterima ketuanya Radiansyah M.Ag, juga memberikan bantuan uang kepada kelompok Maulid Habsy.
Kemudian digelar aksi penggalangan dana untuk korban kebakaran di Kabupaten Murung Raya , yang menghasilan dana Rp.3 juta lebih , ditambah dengan hari sebelumnya sebesar Rp.5 juta.
Pada Halal Bi Halal tersebut, panitia menghadirkan penceramah Prof DR KH Sarwani Juhri dari Kaltim.
Dihadiri  Unsur Forkompimda, jajaran  pengurus KKB Pusat, Kabupaten Kapuas ,dan sejumlah KKB Kecamatan yang berada di Kabupaten Kapuas yang memenuhi ruangan Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas (Humas)

PENGHARGAAN YANG DITERIMA DARI KERJA KERAS KITA


gab_webKUALA KAPUAS –.Apa yang dicapai selama ini merupakan upaya dan kerja keras kita semua, sebagaimana beberapa pengharagaan dari Pemerintah Pusat kepada masyarakat yang telah diterima Bupati Kapuas dapat terus memotivasi kita untuk berbuat yang terbaik bagi sesama, cita-cita mulai yang ingin kita raih kedepan dan terus kita perjuangkan salah satunya adalah Penghargaan Adipura, yang merupakan penghargaan tertinggi bagi Kabupaten/Kota yang di tata, rapi, bersih dan indah.
Cita –cita itu pasti dapat diraih apabila kita bersama / semua mengimplementasikan nilai-nilai kehidupan beragama yang mengajarkan hidup bersih dan sehat.
Hal itu disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM pada Halal Bi Halal Gabungan MUI, Ormas Islam, Perkeban, Paguyuban Sasono Karyo, Lembur Kuring, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKS) ,Kerununan Keluarga Bakumpai (KKB), dan Fron Pembela Islam (FBI) se Kabupaten Kapuas, Sabtu (24/9) malam di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas.
Keaneka-ragaman budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat kita , perbedaan keyakinan, daerah asal kelahiran, etnis, status dan lain sebagainya tidak mungkin dapat kita lebur, karena memang Allah SWT menciptakan hambanya dalam kelompok-kelompok, tutur HM Mawardi.
Perbedaan tersebut  justru menjadikan kita untuk saling melengkapi, kekurangan satu sama lainnya dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Selanjutnya HM Mawardi mengatakan, bahwa disamping adanya keberhasilan pembangunan yang telah dicapai selama ini, seperti infrastuktur jalan, dan jembatan, sarana dan prasarana pendidikan, ekonomi, perhubungan dan sebagainya, masih membutuhkan perhatian dan komitmen serta dukungan penuh masyarakat Kabupaten Kapuas.
Untuk itu dia mengajak kepada seluruh masyarakat menatap kedepan untuk membangun Kabupaten Kapuas.
Pada kesempatan itu Bupati HM Mawardi menyampaikan turut prihatin atas terjadinya musibah kebakaran di Kabupaten Murung Raya, kepada masyarakat Kabupaten Kapuas dia menghimbau agar dapat memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita disana.
Ceramah Halal Bi Halal disampaikan KH Akhmad Bakri.
Dihadiri Unsur Forkompimda, Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy M.Si, Kepala SKPD, Ketua MUI KH Abdul Muthalib, Ketua TP PKK Hj Aliyah Mawardi, Tokoh Agama dan Tokoh Maysrakat serta sejumlah kaum muslimin dan muslimat ( Humas)

Sabtu, 24 September 2011

BUPATI MAWARDI BUAT e-KTP


ri_web
KUALA KAPUAS – Sebagai warga negara  dan  untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya indentitas diri , Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Pembuatan e–KTP oleh Bupati ,  menandai pencangan pembuatan e-KTP untuk wilayah Kabuaten Kapuas, berlagsung di Halaman Kantor Camat Selat, Jum’at (23/9) pagi.
Pada kesempatan itu , istri orang nomor satu di Kabupaten Kapuas Hj Aliyah Mawardi, Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dipl ATP ST, Dandim 1011 Kapuas Letkol Arm Moch Erwansyah, dan Sekda Nurul Edy juga turut membuat e –KTP.
Dalam sambutannya Bupati Kapuas HM Mawardi mengatakan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Dalam Negeri melakukan terobosan baru dan solusi yang inovatif melalui melalui penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis nomor induk kependudukan (NIK) secara nasional dilengkapi sidik jari dan chip yang bertujuan untuk mewujudkan tertib database kependudukan, tertib penertiban NIK dan tertib penerbitan dokumen kependudukan (Kartu Keluarga,KTP,dan akta-akta pencatatan sipil). Penerapan E-KTP sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, yag mewajibkan kepada pemerintah bahwa KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan.
Sesuai hasil kesepakatan Rakernas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2010 pada tanggal 28-30 Nopember 2010 di Batam. Pemkab Kapuas menyatakan kesanggupannya untuk mensukseskan tiga program strategi nasional di bidang kependudukan dan pencatatan sipil yang terdiri dari pemuktahiran data kependudukan kemudian penerbitan NIK Nasional serta penerapan E-KTP. “Sebagai bentuk dukungan, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemkab Kapuas untuk bekerja sama dan berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan penerbitan NIK maupun pemantauan pelaksanaannya dilapangan guna mensukseskan penerapan E-KTP,” kata Mawardi.
Dengan diterapkannya E-KTP secara online di Kabupaten Kapuas memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat bangsa dan Negara antara lain mencegah dan menutup peluang adanya KTP ganda dan KTP palsu . Selanjutnya dengan adanya E-KTP dapat mendukung terwujudnya database kependudukan yang benar-benar akurat, mendukung peningkatan keamanan Negara dengan tertutupnya peluang beredarnya KTP ganda dan KTP palsu serta E-KTP berlaku secara Nasional yang dapat digunakan untuk memperoleh layanan publik baik dari lembaga Pemerintahan maupun Lembaga Swasta.
Saya berharap NIK Nasional yang dicantumkan dalam setiap dokumen kependudukan benar-benar dijadikan dasar penerbitan berbagai dokumen penting seperti paspor, SIM, NPWP,Polis Asuransi, Sertifikat Tanah, serta penerbitan dokumen identitas diri lainnya, terangnya. Diminta perhatian kepada Camat,Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Kapuas agar lebih pro aktif mensosialisasikan penerapan E-KTP kepada masyarakat yang masih menggunakan KTP local untuk mengganti dengan E-KTP tanpa dipungut biaya (gratis).
Menurut Kadis Dukcapil Kapuas Drs H Agus Jamaludin, berdasarkan hasil tim suvervisi pengawasan koordinator wilayah V , yang terdiri dari Tim dari Adminduk, ITB, LSM, konsorsium Kuadra, jaringan komunikasi dan sucofindo meliputi tujuan Provinsi dan 41 Kabupaten/Kota, hanya Kabupaten Kapuas yang pertama sudah melaporkan kesiapannya untuk menerapkan e-KTP secara nasional pada hari ini. (humas)

Jumat, 23 September 2011

BUPATI SAMPAIKAN KEGIATAN KFCP DI KAPUAS


web_GCFPALANGKA RAYA – Bupati Kapuas HM Mawardi menyampaikan sejumlah informasi yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan yang di lakukan oleh Kalimantan Forest and Climate Partnership(KFCP) di Kabupaten Kapuas.
Menurutnya KFCP merupakan kerjasama Pemerintah Indonesia dan Australia untuk mengelola kegiatan dengan luas 120.000 hektare yang meliputi tujuh desa dan 14 pemukiman di wilayah Kecamatan Mantangai dan Timpah.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas saat menggelar acara makan malam Penutupan Pertemuan Kelompok Kerja Iklim dan Hutan Gubernur Negara Sahabat  atau yang lebih dikenal dengan Governors’s Climate and Forest di Resort Rungan Sari Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya, Kamis (22/9) malam.
Menurut Bupati yang saat itu didampingi ibu Hj Aliyah Mawardi bahwa kegiatan yang telah dan akan dilakukan KFCP adalah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang melibatan partisifatif masyarakat.
Kemudian pengembangan proses perjanjian desa sebagai dasar kemitraan yang setara antara KFCP dengan desa dalam penurunan emisi melalui proses-proses yang sesuai dengan prinsif FPIC (free and prior inform consent).
”Selain itu KFCP juga melakukan uji coba sekolah lapang karet untuk meningkatkan mutu karet dengan upaya peningkatan kualitas dan harga jual karet masyarakat di seluruh desa,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan dengan telah ditetapkan Kalteng sebagai provinsi pilot REDD dan Kabupaten Kapuas dalam bagian dari program prioritas pemerintah dalam komitmen mengurangi emisi karbon akan dilakukan kegiatan merestorasi dan perbaikan ekosistem hutan gambut yang pernah rusak akibat adanya PLG.
”Program kerja KFCP harus sinergis dan harmonis serta fokus pada pilar pembangunan yang meliputi ekonomi, lingkungan dan masyarakat. Dimana mahaga lewu atau membangun kampung merupakan pondasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Bupati juga menjelaskan Kabupaten Kapuas telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan, Dubes Australia serta Gubernur Kalteng sebagai ”Desa Model REDD” pada tanggal 15 September lalu.
web_GCF1Bahkan pada saat itu Mawardi juga mengundang peserta delegasi dan pertemuan GCF untuk mengikuti kunjungan lapangan ke Desa Patak Puti di Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas yang merupakan salah satu dari tujuh desa di areal REED yang dilaksanakan oleh KFCP. Rencananya kunjungan akan dilakukan pada hari Jumat (23/9).
Usai pertemuan Bupati dan perwakilan delegasi berkenan saling bertukar cendera mata. Kegiatan juga diisii dengan makan malam bersama dan hiburan tarian khas Dayak.
Selain para peserta pertemuan GCF juga tampak sejumlah pejabat Pemkab Kapuas. Diantaranya Sekda Kapuas H Nurul Edy, Asisten II Zahirsyah Rovieq, Kepala BPMDes  Ferly Sangen serta Kepala BLH Andarias Lempang serta Kepala Bappeda Herson B Aden. (humas)

TUKIMAN : PEMBANGUNAN SANGAT DIRASAKAN MANFAATNYA


ikan__webKUALA KAPUAS – “Pembangunan yang ada sekarang sangat terasa manfaatnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, ungkap Tukiman, salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Basarang.
“Saya sejak tahun 1960 sudah berdomisili disini dan melihat banyak perubahan, jalan  jembatan dan Infrastruktur banyak dibangun, dan terlebih lagi ada 11 Pelayanan kesehatan gratis yang dapat langsung terasa manfaatnya bagi masyarakat”, tutur Tukiman.
Dia juga mengharapkan, kepada Pemerintah Daerah mudah-mudahan kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat terus dilaksanakan.
Pernyataan Tukiman tersebut disampaikan saat pertemuan dengan Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Suraria Nahan Dipl ATP ST, di aula Kantor Kecamatan Basarang, Kamis (22/9) Siang.
Pertemuan itu di gelar dalam rangka Kunjungan Kerja  (Kunker) Wabup  di wilayah tersebut.
Dikatakan Suran, panggilan akrab Wabup, Kunker bertujuan guna memonitor dan mengevaluasi secara langsung program kerja SKPD yang  telah dilaksanakan maupun yang sedang berjalan dan  sudah sampai sejauh mana realisasinnya.
Selesai pertemuan,  Wabup  meresmikan Posyandu dari  proyek PNPM, yang terletak  di Desa Basarang.
Kemudian meninjau bangunan Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK)  dan Sekolah Dasar  (SD),  serta menyerahkan bantuan Simpan  Pinjam  Perempuan (SPP) PNPM kepada 2 kelompok yaitu Nurul Fastabiqul dan Aqidah senilai total Rp. 72.500.000 yang berada di Desa Desa Tarung Manuah KM 14.
Meninjau Pekerjaan jalan sirtu  di Desa Batu Nindan, Pabrik pupuk organik PD Panunjung Tarung,  proyek peningkatan jalan malang timur, dan  terakhir meninjau kolam ikan .
Turut mendampingi Kunker Wabup, beberapa Kepala SKPD atau yang mewakili , Camat Basarang Drs H Agus Danang W M Hum dan Unsur Tripaka Basarang (Humas).