Rabu, 30 November 2011

KAPUAS HARAPKAN DUKUNGAN DPRD KALTENG


komisi_d_webKUALA KAPUAS – Kebijakan stategis Kabupaten Kapuas yang memerlukan dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng melalui  DPRD Provinsi  Kalteng , diantaranya   pembangunan pelabuhan laut Batanjung , pembangunan/peningkatan jalan ruas jalan Basarang - Batanjung sepaanjang 54 KM .
Peningkatan jalan dari bundaran besar Kapuas – Palingkau – Dadahup – Lamunti  kurang lebih 63 KM, untuk mendukung pengembangan Kota terpadu Mandiri ,  dan jalan Kapuas – Mandomai – Mantangai – Timpah untuk menjadi jalan provinsi.
Demikian  antara lain paparan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi  MM yang disampaikan  Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kapuas Fredrik Timbung SH  pada pertemuan jajaran Pemkab Kapuas dengan anggota Komisi D DPRD  Provinsi Kalteng , di ruang rapat Bupati Kapuas, Rabu (30/11) siang.
Selanjutnya Fredrik mengutarakan, manfaat pelabuhan laut batanjung akan memberikan manfaat langsung bagi perpindahan barang yang terkait dengan perdagangan, perindustrian serta komoditas sumber daya alam berupa bahan tambang atau hasil perkebunan yang  menjadi andalan Kalteng untuk kepereluan eksport terutama dalam menghadapi pasar bebas.
Dengan terbangunnya pelabuhan laut Batanjung , maka sangat menunjang kegiatan perkebunan , pertambangan, perdagangan dan perindustrian KAPET DAS  KAKAB dimana wilayah interland pelabuhan laut Batanjung meliputi tujuah Kabupaten/Kota.
Ditempat yang sama,  anggota Komisi D DPRD Provinsi Kalteng Bambang Suryadi SE MSi mengatakan,   Komisi D DPRD Provinsi Kalteng ,  sesuai tugasnya yang membidangi  infrastruktur dan juga menyangkut pelabuhan .
“ Salah satu agenda  penting dalam kunjungan kerja kali ini , diantaranya adalah kami akan melihat langsung  pembangunan pelabuhan laut Batanjung,” ungkap Bambang Suryadi.
Kamis (1/12) ,  rombongan anggota Komisi D DPRD Provinsi Kalteng , didampingi SKPD terkait dari Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kapuas meninjau pembangunan pelabuhan laut Batanjung di Kecamatan Kapuas Kuala.
Pertemuan  tersebut diisi dengan dialog/tanya jawab , dihadiri   Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas H Asrani SE, dan sejumlah kepala SKPD terkait (Humas)

TIM PENILAI CITRA ABDI BHAKTI NEGARA KUNJUNGI KAPUAS


pulik_webKUALA KAPUAS – Tim peningatan koordinasi dan evaluasi pelayanan pemerintah umum dalam rangka  Penilaian Citra Abdi Bhakti Negara mengunjungi Kuala Kapuas.
Tim penilai sebanyak 4 orang , yaitu Drs F Mawekang MM, Ngalimun S Sos MM, Bambang Sugiharto SH dan Drs Yudi Muryanto MM berasal dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Mereka berada di Kuala Kapuas selama empat hari, akan melihat langsung dan menilai pelaksanaan pelayanan publik pada RSUD dr Soemarno Soesroatmojo Kuala Kapuas, Badan Pelayanan Periijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Kapuas dan Dinas Pendidikan Kapuas.
Sebelum melihat langsung dan menilai pelayanan publik ke tiga tempat tersebut, Pemerintah Kabupaten Kapuas mengadakan pertemuan dengan tim penilaian di ruang rapat Bupati Kapuas, Rabu (30/11) pagi.
Di depan tim penilai, dalam paparannya  Asisten Pemerintahan  dan Kesra Setda Kapuas Fredrik Timbung SH menjelasan dua instansi yang langsung melaksanakan pelayanan publik yaitu RSUD Kapuas dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu.
Kemudian dia mengharapkan, perlu diadakannya penganugerahan Satya Lencana untuk PNS yang mengabdi dan berprestasi untuk memotivasi semangat dan kinerja dalam bekerja.
Menurut Ketua Tim Penilai Drs F Mawekang MM, maksud dan tujuan diadakannya penilaian pelayanan publik adalah untuk melaksanakan observasi penilaian langsung dilapangan, meneliti serta mengamati secara langsung apakah Kabupaten Kapuas dapat benar-benar mampu bersaing dengan daerah lain ditingkat nasional untuk mendapatkan Citra Abdi Bhakti Negara Tahun 2011.
Kemudian tim penilai mendapatkan penjelasan pelaksanaan pelayanan publik dari tiga SKPD yang menjadi sample yaitu Dinas Pendidikan, BPPT serta RSUD Kuala Kapuas.
Pertemuan diisi dengan dialog/ tanya jawab yang dihadiri Asisten Administrasi Umum  Drs Djohansyah dan sejumlah kepala SKPD serta Kepala Bagian pada Setda Kapuas. (humas)

DWP KAPUAS GELAR LOMBA PADUAN SUARA


suara_webKUALA KAPUAS – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas menggelar lomba paduan suara Hymne DWP dan Mars DWP, di Gedung Wanita Lawang Kameloh Kuala Kapuas, Rabu (30/11).
Menurut Ketua Seksi Lomba Paduan Suara Ny Evelin Rianova, Lomba tersebut digelar dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT)  ke -12 DWP Tingkat Kabupaten Kapuas.
Dengan tujuan untuk meningkatkan dan  mengembangkan bakat  seni, khususnya seni suara bagi  anggota DWP di Kabupaten Kapuas  . Juga  untuk meningkatkan jalinan tali silaturrahmi , persatuan dan kesatuan sesama angggota DWP.
Jumlah peserta yang mengikuti lomba paduan suara sebanyak 20 kelompok, terdiril dari 14 kelompok Dharma Wanita Persatuan Dinas/Instansi  , dan 6 kelompok Dharma Wanita Persatuan  Kecamatan.
Ditambahkan Ny Evelin Rianova, puncak acara HUT ke-12  DWP  Tingkat Kabupaten Kapuas akan dilaksanakan pada Tanggal 7 Desember 2011 di Gedung Wanita Lawang Kameloh  Kuala Kapuas (Humas).

Selasa, 29 November 2011

HUT KORPRI DAN HARI KESEHATAN DIRANGKAI UPACARA BENDERA


web_1KUALA KAPUAS – Upacara bendera mewarnai puncak HUT Korpri ke 40 dan Hari Kesehatan Nasional ke 47 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Kapuas, Selasa (29/11) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan.
Kemudian komandan upacara dipercayakan kepada Kepala SatPol PP Yunabut. Lalu peserta upacara tidak hanya berasal dari PNS atau anggota Korpri namun ada pula dari unsur TNI/Polri. Kegiatan ini juga dihadiri sesepuh pensiunan PNS, lalu Forkopimda serta Kepala SKPD.
Rangkaian upacara meliputi pembacaan teks Pancasila oleh Wakil Bupati Kapuas. Kemudian ada pula pembacaan pembukaan UUD 1945, Sapta Prasetya Korpri serta janji tenaga kesehatan. Tak ketinggalan penampilan dari paduan suara karyawan/karyawati Setda Kapuas yang menyangikan lagu-lagu kebangsaan serta mars Korpri.
Dalam amanat amanat Presiden RI yang dibacakan Wakil Bupati dijelaskan bahwa dalam kurun waktu empat dasawarsa, Korpri telah menunjukkan peran dan tanggungjawab yang besar dalam tugas dan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara.
”Korpri telah memantapkan pembinaan bagi anggotanya, baik dalam pelaksanaan tugas pemerintahan maupun tugas-tugas lainnya sesuai amanat Undang-undang,” terangnya.
Saat ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan pembinaan jiwa Korpri dalam kebinnekaan, karena jiwa Korpri adalah jiwa dan semangat warga bangsa yang manejmuk. Jiwa Korpri adalah jiwa yang mengemban amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Diakhir acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan beasiswa kepada anak PNS, bingkisan kepada sesepuh pensiunanan PNS serta penyerahan piala dan hadiah kepada pemenang pertandingan olahraga dalam rangka Hut Korpri.
Sebelumnya pada hari Senin (28/11) pagi telah dilakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kencana Kuala Kapuas yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Korpri H Nurul Edy.
Kemudian pada hari Selasa (29/11) juga telah dilaksanakan suanatan massal yang ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Kapuas bersama Sekda Kapuas yang dipusatkan di Gedung Lawang Kameloh Kuala Kapuas. (humas)

Senin, 28 November 2011

KAPUAS IKUTI PENILAIAN MDGs AWARD


web_mdgsKUALA KAPUAS – Kabupaten Kapuas dipastikan akan mengikuti program penghargaan millennium development goals (MDGs) award. Program ini merupakan program nasional dan internasional dengan maksud memberi apresiasi kepada pemangku kepentingan yang telah berhasil menggerakkan roda pemerintahan melalui program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Hal ini terungkap saat digelar ekspose dan pembahasan usulan penghargaan MDGs Award Tahun 2011 yang digelar di Aula Kantor Bupati Kapuas, Senin (28/11) siang. Kegiatan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, para Asisten dan Kepala SKPD.
Dalam sambutannya Bupati Kapuas HM Mawardi yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs I Dewa Gde Oka Ariawan mengatakan peran serta pemerintah kabupaten / kota sangat diharapkan untuk mendukung kegiatan ini .  ”Bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Kapuas diwujudkan dengan mempublikasikan hal ini ke seluruh sektor antara lain sektor masyarakat /swasta / LSM /media massa di wilayah Kabupaten Kapuas,” ungkapnya.
Pemerintah kabupaten kapuas juga berperan secara aktif dengan mengikuti kompetisi ini .  Adapun tema yang diunggulkan berdasarkan olahan data dari tim MDGs Award Kabupaten Kapuas tahun 2011 adalah akses ke air minum layak dan sanitasi  dasar.  Berdasarkan kondisi real di lapangan  tim Kabupaten Kapuas menyimpulkan untuk Kabupaten Kapuas diberi judul akses ke air bersih dan sanitasi dasar.
Kategori yang diangkat oleh panitia pelaksanana MDGs award ada 2 yaitu kategori umum ( nutrisi , kesehatan ibu dan anak , akses ke air minum layak dan sanitasi dasar , hiv / AIDS dan penyakit menular lainnya sedangkan kategori khusus (alokasi anggaran yang berpihak pada MDGs , kesinambungan program MDGs , dampak mdgs pada komunitas , inovasi terbaik MDGs untuk kelompok pemuda).  Berkaitan dengan uraian di atas forum ini dikandung maksud untuk membahas usulan yang telah dipersiapkan oleh tim mdgs award kabupaten kapuas dalam upaya perbaikan sampai dengan finalisasi usulan penghargaan .
”Diharapkan dengan adanya forum ini kita dapat mengoreksi secara bersama – sama kekurangan maupun kelebihan dari program yang kita unggulkan dari pemerintah Kabupaten Kapuas untuk dapat ditandingkan dengan daerah lain,” tukasnya.

BUPATI SAMPAIKAN JAWABAN PANDANGAN UMUM FRAKSI DEWAN


web_dewan_2012KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas HM Mawardi menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi dewan terhadap penyampaian nota keuangan rancangan Perda tentang APBD Tahun 2012, Senin (28/11) pagi.
Dalam rapat paripurna ke 9 masa sidang III tahun 2011 tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Robert L Gerung didampingi Wakil Ketua DPRD H Mahmud Iif Saifudin dan H Asrani.
Dalam jawaban Pemerintah Daerah, Bupati Kapuas menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh pandangan tujuh fraksi pendukung dewan. Menurutnya seluruh fraksi pendukung dewan dapat menerima dan menyetujui untuk dibahas lebih lanjut.
“Terima kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan memahami dan dapat menerima serta menyetujui atas pengajuan nota keuangan rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2012 yang merupakan gambaran kemampuan keuangan daerah yang dilaksanakan pada kurun waktu tertentu,” ungkap Mawardi.
Kemudian menanggapi dari Fraksi Golkar, Bupati menyebutkan anggaran belanja yang cukup besar yang mengalami kenaikan sebesar 7,20 persen akan menjadi kebanggaan jika penggunaannya sebagian besar untuk belanja publik.
Maka dapat disampaikan bahwa apabila dibandingkan antara belanja tidak langsung dan belanja langsung terhadap total APBD adalah belanja tidak langsung sebesar 57,78 persen dan belanja langsung sebesar 42,22 persen.Lalu menggapai dari Fraksi PPP, mengenai rasionalisasi anggaran untuk menghindari penyimpangan dan pemborosan, maka dalam hal ini pemerintah daerah sangat sepakat, untuk itu beberapa waktu yang telah lalu tim anggaran pemerintah daerah telah melakukan asistensi bersama dengan seluruh SKPD terhadap rencana kerja dan anggaranya pada tahun anggaran 2012, sehingga penyimpangan maupun pemborosan dapat dihindari.
“Pemerintah daerah mengharapkan dukungan Fraksi Partai Demokrat untuk dapat menjalankan program-program pemerintah daerah, serta mengharapkan saran dan pendapat demi kemajuan pembangunan disegala bidang di Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini,” jelasnya.
Dari PAN disebutkan terkait raperda inisiatif oleh dewan yang terhormat, sebagaimana disampaikan pada prinsipnya pemerintah daerah sangat mendukung, dan akan dilakukan pengkajian yang lebih dalam secara bersama-sama demi kelancaran pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kapuas.
Lalu dari Fraksi Partai Demokrasi Kebangsaan juga menyampaikan harapan dan respon positif terkait pengajuan raperda inisiatif DPRD, untuk itu sebagaimana jawaban terhadap dua fraksi terdahulu, bahwa pemerintah daerah sangat mendukung.
Karena hal tersebut merupakan salah satu fungsi DPRD yakni legislasi yang didalamnya adalah membuat peraturan daerah. dan pada saatnya nanti bersama antara DPRD dan pemerintah daerah melakukan pembahasan terhadap raperda inisiatif tersebut dalam kerangka mewujudkan cita-cita menyejahterakan masyarakat Kabupaten Kapuas.
Sedangkan pemandangan umumnya Fraksi Gerakan Peduli Daerah bahwa penyusunan rancangan APBD 2012, pemda telah berupaya dengan maksimal dengan pendekatan anggaran berbasis kenerja, dimana setiap kegiatan yang dianggarkan jelas tolok ukur kinerjanya yang tertuang didalam rencana kerja dan anggaran SKPD masing-masing. (humas)

Sabtu, 26 November 2011

MENCIPTAKAN MASYARAKAT BERADAB BAGIAN DARI JIHAD


salam_webKUALA KAPUAS – Agama Islam mengajarkan untuk menghargai perbedaan. Hal ini akan melahirkan sikap toleransi yang pada akhirnya akan menciptakan manusia-manusia beradab.
Dalam konteks ini menciptakan terwujudnya masyarakat yang beradab adalah bagian dari jihad. Karena itu ,  penyempitan  makna jihad hanya  pada perjuangan fisik dan angkat sejata kurang tepat.
Lebih dari itu , tingkat jihad yang tertinggi bukanlah perjuangan fisik atau angkat sejata, melainkan jihad melawan hawa nafsu.
Demikian antara lain materi paparan yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas H Abd Khalik M Pd pada Sosialisasi dan Pembinaan tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Dalam Pandangan Islam, di Pondok Pasentren Babussalam Kuala Kapuas, Sabtu (26/11).
Ditempat yang sama ,  Kasdim 1011 Kapuas Mayor Inf Agus Suryono dalam paparannya mengutarakan, sebagai generasi muda penerus bangsa, kesadaran berbangsa dan bernegara harus tetap terpatri di hati sanubari, sebagai wujud nyata atas kecintaan kita terhadap tanah air.
“Kita harus tanamamkan rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia , bangsa yang merdeka dan berdaulat”, katanya
“ Didalam menanamkan jiwa nasionalisme terhadap bangsa  dan negara ,  generasi muda tidak boleh lengah sedikitpun, jangan sampai terpengarus  atau terusik oleh perkembangan paham-paham bersifat individualisme, sosialisme dan materialisme serta fanatisme yang terlalu berlebihan “  , ungkap Agus Suryono.
Hal tersebut, katanya, bertantangan dengan jiwa dan norma-norma semangat Pancasila.
Sementera itu Kaban Kesbangpol dan  Limnas Kapuas Drs Djumrinson M Pd menjelaskan, kegiatan ini digelar oleh Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Kalteng bekerjasama dengan Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kapuas. Bertujuan untuk meningkatkan  wawasan kebangsaan dan memperkuat ketahanan bela negara.
Diikuti 150 orang peserta, terdiri dari Pengurus , guru dan santri Pondok Pesantren Babussalam Kuala Kapuas.
Pada kesempatan itu Badan Kesbangpol dan Linmas Prov.Kalteng menyerahkan bantuan Sembako kepada Pondok Pesantren Babussalam Kuala Kapuas .(Humas)

Jumat, 25 November 2011

SKPD DIMINTA MEMBUAT PELAYANAN PUBLIK UNGGULAN


publik_webKUALA KAPUAS – Walaupun berbagai pengahargaan pelayanan publik dari Pemerintah Pusat  telah diiterima Pemerintah Kabupaten Kapuas yang  pemimpin Bupati Ir HM Mawardi MM,.
Hal itu tidak menjadikan cepat puas , bahkan  Pemkab Kapuas  berkomitmen untuk terus melakukan   upaya peningkatan kualitas pelayanan publik .
HM Mawardi minta kepada seluruh kepala SKPD beserta jajarannya memberikan pelayanan publik secara pro aktif dan membuat pelayanan publik unggulan.

“ Contohnya, memberikan pelayanan perijinan dengan datang langsung  ke wilayah pemukiman masyarakat ,  menggunakan mobil unit , atau izin yang telah selesai diproses diantar langsung kerumah pemohon (masyarakat)”, tutur HM Mawardi.
Hal ini diutarakan HM Mawardi pada expose/paparan peningkatan pelayanan publik oleh SKPD, di aula Kantor Bappeda Kapuas, Jum’at (25/11) pagi.
Selanjutnya HM Mawardi menginginkan, jenis pelayanan publik beserta prosedurnya agar ditayangkan secara on line melalui website, agar masyarakat (pemohon) dapat mengetahuinya  dengan mudah, cukup dari rumah , sehingga mempermudah pelayanan.
“  Dalam membuat bilboard/papan pengumuman pelayanan publik  harus  dicantumkan layanan pengaduan masyarakat,” pinta Mawardi.
Pelayanan kepada masyarakat/publik , baik dalam bentuk jasa ataupun perizinan harus transparan, target waktu pelayanan harus jelas , begitu juga dalam pembiayaan .
“ Sesuai dengan motto kita , Pelayanan Prima BMW, yaitu Biaya transparan, Mudah pelayanan dan prosedurnya , dan Waktu yang cepat dan tepat”, ungkap HM Mawardi (Humas).

Kamis, 24 November 2011

BUPATI LEPAS KONTINGEN LIGA MEDIA KAPUAS


liga_webKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM secara resmi melepas Kontingen  Liga Media PWI Perwakilan  Kabupaten Kapuas , di halaman rumah Jabatan Bupati Kapuas,  Kamis (24/11) pagi.
Pelepasan kontingen yang akan berlaga pada Liga Media PWI Provinsi Kalteng di Palangka Raya itu , ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh Bupati HM Mawardi kepada Ketua PWI Perwakilan Kapuas MN Zaitul Ikhlas.
Dihadiri, Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas Drs M Hafizi, dan sejumlah pengurus serta anggota PWI Kapuas.
Dalam sambutannya HM Mawardi mengharapkan agar kontingen PWI Kapuas   dapat menoreh prestasi  terbaik di arena  Liga Media Kalteng , jaga nama baik Kabupaten Kapuas, jaga kesehatan, dan jaga kekompakan,  maka saudara-saudara akan kembali mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupatden Kapuas yang kita cintai , katanya.
“Saya berharap cabang olahraga  yang diikuti dapat membawa prestasi terbaik,  sehingga ada rasa kebanggaan dari saudara-saudara sebagai insan PWI Kapuas “, tutur HM Mawardi.
Tunjukan  kemampuan untuk meraih prestasi , baik ditingkat Provinsi maupun tingkat Nasional
Untuk mencapai itu semua diperlukan kerja keras, disiplin, kekompakan didalam tim satu dengan yang lainnya , maka prestasi itu akan dapat dicapai, ungkap HM Mawardi.
Menurut Sekretaris PWI Perwakilan Kapuas Ahmad Suhaili SIP, Kontingen Liga Media Kapuas berkekuatan 40 orang, akan mengikuti 9 cabang olahraga, meliputi catur, billyar, futsal, bola voli, tenis meja, bulubtangkis, sepak bola, tenis lapangan dan atletik.
Liga PWI Provinsi Kalteng berlangsung Tanggal 25 -27 Nopember 2011, direncanakan akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng A Teras Narang SH di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, terang Ujang pangglilan akrab Ahmad Suhaili (humas)

Rabu, 23 November 2011

PEMKAB KAPUAS IMPLEMENTASIKAN KEBIJAKAN KIP


web_kiKUALA KAPUAS - Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas telah berupaya untuk melakukan implementasikan kebijakan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Pemerintah kabupaten kapuas telah membuat keputusan Bupati Kapuas Nomor 265/org.tahun 2011 tanggal 20 juli 2011 yang mengatur penunjukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Keluarnya kebijakan ini didasari pada UU KIP tahun 2008.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka acara Sosialisasi Kelembagaan Komisi Informasi Kalteng di Aula Lawang Kameloh, Rabu (23/11) pagi
Munculnya UU KIP dapat dimaknai merubah budaya  ketertutupan, culture of secrecy, menjadi budaya yang terbuka. Menghilangkan berbagai “penyelewengan” yang terjadi karena berada di wilayah yang “tertutup”. Menempatkan secara terhormat hak masyarakat untuk tahu sebagai bagian dari kontrol publik serta menempatkan pentingnya sistem informasi, dan orang-orang profesional di bidang data dan dokumentasi.
“Dalam menjalankan tugasnya PPIDd pokok yakni Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas dibantu oleh PPID pembantu yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Kapuas dan dua perusahaan daerah yakni Perusahaan Daerah Air Minum dan Perusahaan Daerah Panunjung Tarung,” ungkapnya.
PPPID pembantu adalah pejabat yang mengetahui tentang informasi dan dokumentasi skpd yang berfungsi sebagai pengelolaan dan pelayanan informasi dan dokumentasi. Dalam pembentukan PPID ini Bagian Humas dan Protokol ditunjuk sebagai PPID pembantu dibawah Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas.
“Saya menilai keberadaan bagian humas dan protokol telah menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari sejumlah produk yang telah dihasilkan. Seperti website resmi milik Pemerintah Kabupaten Kapuas yang dapat diakses masyarakat luas melalui www.kapuaskab.go.id. Kemudian pembuatan majalah serta boklet, spanduk dan baliho yang berisi tentang hasil-hasil pembangunan maupun kegiatan yang dilakukan oleh kepala daerah.
Majalah yang diberi nama majalah amanah ini sesuai dengan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah yakni bersama membangun ekonomi kerakyatan berbasis pada agribisnis dan agroindustri menuju kapuas yang amanah (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh. Kemudian penyebaran informasi juga dilakukan melalui radio siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas yang saat ini telah memasuki tahap uji coba siaran. Kehadiran radio yang diberi nama radio suara amanah kapuas atau disingkat Suaka FM ini dapat didengar melalui gelombang 91,40 mhz.
Pemerintah kabupaten kapuas terus berupaya untuk selalu terbuka dengan rekan-rekan pers. Hal ini dapat dilihat dari terbukanya pintu birokrasi bagi rekan-rekan pers dalam mencari atau menggali informasi tentang pembangunan atau kendala yang dihadapi. Pintu informasi telah dibuka selebar-lebarnya melalui Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Kapuas.
Disini rekan-rekan pers dapat mencari atau meminta informasi yang berkenaan dengan kegiatan pemerintah Kabupaten Kapuas. Sebagai corong pemerintah daerah. “Saya meminta kepada bagian humas dan protokol untuk terus terbuka kepada rekan-rekan pers,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Ketua KI Provinsi Kalteng Ir Awat Praja Sinseng, M.Si menjelaskan KI Provinsi Kalteng dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Kalteng Nomor 188.44/322/2011 tanggal 15 Agustus 2011 setelah dilakukan seleksi yang cukup panjang dan pemilihan yang dilakukan oleh DPRD Kalteng sesuai dengan UU 14 Tahun 2008.
Anggota KI Provinsi Kalteng yang ditetapkan adalah Satriadi SE, Drs M Sjam Rhiza Siregar M.Pd, Sugeng Riyadi SE, H Tajudin Noor SE, M.Si dan Ir Awat Praja Sinseng, M.Si.
Ditempat yang sama Ketua Penyelenggara Drs. H Syahrani mengatakan tujuan kegiatan ini mensosialisasikan UU 14 Tahun 2008 dan PPID serta mensosialisasikan kelembagaan KI Provinsi Kalteng. Materi disampaikan oleh pengurus KI Provinsi Kalteng. Kemudian para peserta berjumlah 40 orang yang terdiri dari badan/dinas/organisasi/lembaga yang menangani bidang informasi/kehumasan. (humas)

Selasa, 22 November 2011

DANA ALOKASI DESA 2012 DIALOKASIKAN RP 12 MILIAR


web_pnpm_1KUALA KAPUAS – Anggaran dana desa (ADD) Kabupaten Kapuas dipastikan akan meningkat tahun 2012 mendatang. Jika sebelumnya tahun 2011 dana berjumlah Rp6 miliar, maka tahun 2012 naik 100 persen menjadi Rp12 miliar.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Sosialisasi dan Perencanaan Kegiatan Ruang Belajar Masyarakat PNPM-Mandiri Pedesaan Tahun 2011, Selasa (21/11) siang di Gedung Lawang Kameloh.
Menurutnya peningkatan dana ADD ini untuk menjawab pernyataan masyarakat terkait musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) yang sering tidak terakomodir.
Pada bagian lain, Mawardi mengungkapkan  PNPM Mandiri pedesaan di wilayah Kabupaten Kapuas dimulai sejak tahun 2007 dengan nama PNPM-PPK (Program Pengembangan Kecamatan Kecamatan). Dimana pada tahun 2007 sampai 2008 program ini mendanai enam kecamatan yaitu Kecamatan Selat, Pulau Petak, Kapuas Murung, Mantangai, Kapuas Barat dan Kapuas Kuala.
Kemudian pada tahun 2009 bertambah menjadi tiga kecamatan yakni Kecamatan Basarang, Kapuas Hilir dan Kapuas Timur sehingga berjumlah sembilan kecamatan. Lalu tahun 2010 sampai 2011 bertambah lagi menjadi tiga kecamatan yakni Timpah, Kapuas Tengah dan Kapuas Hulu, sehingga total 12 kecamatan.
Tahun 2012 mendapatkan lokasi dan alokasi sebanyak 17 kecamatan PNPM Mandiri Pedesaan lima kecamatan pemekaran yaitu Bataguh, Tambun Catur, Dadahup, Pasak Talawang dan Mandau Lawang berpartisipasi ini dengan bantuan langsung masyarakat (BLM) sebesar Rp750 juta.
“PNPM Mandiri Pedesaan dengan menggunakan pendekatan multi disiplin yang telah mampu memberikan perubahan positif di masyarakat, baik pada aspek penyadaran, peningkatan kafasitas dan pendayagunaan,” ungkapnya.
Perubahan positif ini diperoleh masyarakat melalui pengalaman disetiap tahapan, pada saat membuat perencanaan dan setelah kegiatan tersebut diserahkan ke desa, masyarakat tetap terlibat dalam pemeliharaan dan pelesatarian.
Dimana semua tahapannya dikelola dengan azas DOUM (dari, oleh dan untuk masyarakat). Berbagai pengalaman diperoleh oleh pelaku PNPM Mandiri. Seperti  Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) semakin memahami peran pentingnya melalui kerjasama antar desa yang diwujudkan melalui Forum Masyarakat Antar Desa (MAD), Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Tim Pengawal UPK.
Beberapa keberhasilan telah dicapai dan memberikan pengalaman positif bagi masyarakat dalam rangka penguatan dan pengembangan PNPM Mandiri Pedesaan maka diharapkan melalui kegiatan Ruang Belajar Masyarakat (RBM). Kegiatan RBM di Kapuas ditandai dengan pelaksanaan woorksop sosialosasi dan perencanaan yang mana nantinya diharapkan dapat dibentuk organisasi kelompok kerja (pokja) RBM di tingkat kabupaten beserta rencana kerjanya.
Sementara itu ditembat yang sama Kepala BPMDes Kapuas Ferly Sangen mengatakan jumlah peserta sebanyak 158 orang yang berasal dari fasilitator kecamatan dan desa, PGO, BPM maupun UPK.
Diakhir kegiatan Bupati berkenan melakukan penandatangan prasasti sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh PNPM Mandiri Pedesaan. (humas)

PROGRAM COMDEV PT TOP SANGAT BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT


top_webKUALA KAPUAS – Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang menjadi salah satu program kerja PT TELEN ORBIT PRIMA (TOP) sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan bagi warga masyarakat yang bertempat tinggal di daerah sekitar wilayah operasional perusahaan.
Demikian sambutan tertulis Bupati Kauas Ir HM Mawardi MMdibacakan  Asisten Administrasi Umum Setda Kapuas Drs Johansyah pada saat peresmian program Comunity Development (Comdev) oleh PT TOP di Desa Buhut Jaya Kecamatan Kapuas Tengah, Senin (21/11) Siang.
Lebih lanjut Johansyah menerangkan bahwa Pemkab Kapuas menyambut baik dan memberikan penghargaan atas partisipasi PT TOP dalam memberikan sumbangsihnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama warga desa Buhut Jaya di kecamatan kapuas tengah ini.
Untuk pembangunan rumah guru saya yakin sangat bermanfaat bagi para guru yang bertugas mengajar di sini, dengan adanya fasilitas ini kiranya kinerja para guru dapat ditingkatkan yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di daerah ini, kata Johansyah.
Pada kesempatan yang sama Direksi PT TOP Prasetyo Hadi mengatakan bahwa program Comdev yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM), dimana IPM ini dapat diukur dari tiga hal yaitu harapan hidup masyarakat, mutu pendidikan dan pendapatan perkapita/ penghasilan masyarakat.
Dalam hal peningkatan IPM ini kami telah bekerja keras dengan pihak Pemkab Kapuas, menurutnya desa buhut jaya sangat beruntung karena tidak banyak desa di Kalimantan Tengah yg seperti desa buhut jaya ini dimana perusahaan sudah beroperasi dengan baik dan kemudian juga dapat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Atas nama jajaran direksi PT TOP saya sampaikan terimakasih atas kerjasama pemerintah, unsur tripika dan juga masyarakat sehingga PT TOP bisa berproduksi dengan baik, dan saya harap kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut, tutur Prasetyo Hadi.
Kegiatan peresmian ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dari  Direksi PT TOP Prasetyo Hadi kepada Pemkab Kapuas yang diwakili oleh Johansyah.
Kemudian pemberian hadiah bagi siswa berprestasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Drs H I Made Sumartha dan pemberian bingkisan dari Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Handaningroem kepada anak yang mengikuti  sunatan massal.
Hadir juga pada kesempatan itu unsur muspika, kepala desa dan masyarakat Desa Buhut Jaya, serta perwakilan perusahaan pendukung PT united Tractors Tbk, PT Pamapersada dan PT Mitra Prima Universal.
Selain kegiatan pembangunan rumah guru, pelayanan kesehatan dan sunatan massal  PT TOP juga melaksanakan pembangunan kantor Desa Buhut Jaya yang bernilai sekitar Rp 350 juta, pembangunan dua unit sumur sumur bor guna penyediaan air bersih, dan penanaman pohon di area reklamasi tambang yang dilakukan secara simbolis dilakukan di sekitar wilayah perkantoran PT TOP, kegiatan reklamasi ini akan dilakukan dengan menanam 6600 bibit tanaman dengan 6 varietas meliputi sengon buto, Gmelina, Trembesi, Mahoni, Jabon dan Sengon laut.
Untuk semua fasilitas dan infrastruktur yang telah dibangun oleh pihak perusahaan mari kita manfaatkan sebaik-baiknya dan kita pelihara sama-sama untuk kepentingan kita bersama, ajak Johansyah (Humas)

Senin, 21 November 2011

HUT KORPRI DIRANGKAI DENGAN BERBAGAI KEGIATAN


web_korpriKUALA KAPUAS – Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke 40 akan dirangkai dengan berbagai kegiatan. Diantaranya  pertandingan futsal dan tenis meja. Kemudian senam bersama, sunatan massal, ziarah ke taman makam pahlawan serta upacara yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Kapuas.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas Drs M Hafizi menjelaskan untuk pertandingan futsal dan tenis meja telah dimulai pada hari Senin (21/11) pagi yang ditandai dengan upacara pembukaan.
Dalam kegiatan ini pembukaan dilakukan oleh Asisten I Setda Kapuas Fredrik Timbung disaksikan sejumlah Kabag lingkup Setda Kapuas serta Sekretaris Korpri Hernal SH. Acara pertandingan sepak bola antar SKPD ini ditandai pula dengan tendangan bola perdana oleh Sekretaris Korpri Hernal SH.
”Rencananya upacara HUT Korpri akan dilakukan pada hari Selasa (29/11) pagi di halaman Kantor Bupati Kapuas,” terang Hafizi yang juga dipercaya sebagai Koordinator Seksi Humas HUT Korpri ke 40.
Ditambahkan tema HUT Korpri kali ini adalah ” Dengan semangat HUT Korpri ke 40 kita tingkatkan pembinaan jiwa Korps PNS dalam ke Bhinneka-an guna memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI serta mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi. (humas)

Jumat, 18 November 2011

NOTA KEUANGAN RAPBD 2012 DISAMPAIKAN



WEB_APBD_2012KUALA KAPUAS
 - Penyampaian nota keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2012 merupakan bagian dari mekanisme dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas-tugas pokok dan fungsi pemerintah daerah yang meliputi rencana tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pelayanan, serta pemberdayaan masyarakat selama kurun waktu satu tahun anggaran.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2012 Pada Rapat Paripurna Ke - 7 Masa Persidangan  III Tahun Sidang 2011, Jumat (18/11) pagi. Sidang paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Robert L Gerung bersama Wakil Ketua DPRD H Asrani.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui APBD telah berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik, dan meningkatkan aktivitas perekonomian daerah yang pada gilirannya diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sudah menjadi komitmen bahwa keuangan daerah yang pengelolaannya dilaksanakan dalam suatu sistem terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD setiap tahunnya harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.
APBD sebagai alat ukur atau instrumen yang menjamin terciptanya disiplin anggaran dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan pengelolaan anggaran, seperti pendapatan yang direncanakan merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan, sedangkan belanja yang dianggarkan merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja.
Dalam penyusunan APBD aspek penting yang harus kita perhatikan adalah penyelarasan kebijakanperencanaan dengan penganggaran antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah agar tidak tumpang tindih, sehingga dapat menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dengan sumber daya yang tersedia, mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah, dan mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran dengan baik.
Secara umum RAPBD tahun anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar 7,20 persen dibandingkan anggaran dalam perubahan APBD tahun anggaran 2011. Sehingga direncanakan APBD tahun anggaran 2012 mencapai Rp986 milyar lebih. Kenaikan tersebut sangat dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan khususnya dari dana perimbangan. “Kita patut bersyukur terdapat kenaikan dana alokasi umum atau DAU yang cukup signifikan sebesar 15,29 persen dibandingkan tahun anggaran 2011,” ungkapnya.
Namun kenaikan DAU tersebut sebagian adalah untuk menganggarkan rencana kenaikan gaji pokok pegawai negeri sipil daerah yang pada tahun anggaran 2012 sebesar 10 persen sebagaimana disampaikan Presiden RI dalam pidato penyampaian nota keuangan RAPBN tahun 2012 beberapa bulan yang lalu.
Dana alokasi khusus atau dak juga terdapat kenaikan 6,57 persen, dimana pada tahun anggaran sebelumnya kita belum pernah mendapat alokasi, pada tahun anggaran 2012 kabupaten kapuas mendapatkan alokasi anggaran, seperti dak bidang  prasarana daerah dan dak bidang transportasi darat.
Walaupun kenaikan pendapatan tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan target pendapatan dari dana perimbangan, namun pemerintah daerah telah berupaya maksimal dengan optimalisasi pendapatan asli daerah, sehingga pada tahun anggaran 2012 diupayakan terjadi kenaikan sebesar 26 persen dibandingkan dengan target pendapatan asli daerah tahun anggaran 2011. (humas)

Kamis, 17 November 2011

RUMUSKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN AMPL


lok_webKUALA KAPUAS – Lokakaya ini sangat peting dan strategis karena merupakan kesempatan bagi kita untuk dapat merumuskan program dan kegiatan prioritas pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) di Kabupaten Kapuas.
Hal itu ditegasan Sekda Kapuas  Drs H Nurul Edy MSi selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan  (AMPL) Kabupaten Kapuas saat membuka Lokakarya Perumusan Renstra Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (AMPL-BM) Kabupaten Kapuas, di Aula Hotel Raudah, Kamis (17/11) pagi.
Lebih lanjut Nurul Edy mengatakan, dalam upaya meningkatkan akses cakupan air minum dan penyehatan lingkungan di Kabupaten Kapuas, maka perlu diambil langkah nyata sehingga cakupan terutama ketersediaan sarana air bersih, sanitasi dan penyehatan lingkungan bisa terwujud.
Telah banyak program yang diluncurkan di masyarakat dan telah menghasilkan penambahan akses air minum dan sanitasi terhadap penduduk miskin diwilayah pedesaan maupun perkotaan.
“Tetapi pencapaian tersebut perlu ditingkatan dan dijamin kesinambungannya untuk memastikan bahwa cakupan pelayanan akses air minum dan sanitasi yang layak akan terus meningkat dan terpilihara pada kualitas yang diiharapkan,” tutur Nurul Edy.
Upaya peningkatan perluasan program AMPL  agar terlaksana dengan baik, maka segenap pemangku kepentingan daerah perlu bekerjasama dan bersinergi agar target akses air minum dan sanitasi di daerah dapat lebih baik, katanya.
Menurut Ketua Panitia HM Yobsi S Sos SKM, tujuan lokarkarya ,  tersusunnya Rencana Stategis AMPL-BM di Kabupaten Kapuas.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Renstra AMPL-BM tingkat Kabupaten. Disepakati action plan untk tahapan stategis berikutnya sebagai tahapan untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan kebijakan nasional dalam AMPL, terang Yobsi.
Diikuti 24 orang peserta , terdiri dari beberpa SKPD, Perguruan Tinggi, PKK dan LSM yang diperacaya sebagai anggota Pokja AMPL Kabupaten Kapuas (Humas).

Rabu, 16 November 2011

ERA GLOBALISASI TANTANGAN PERSANDIAN


utk_webKUALA KAPUAS – Dalam era globalisasi dan desentralisasi (otonomi daerah) sekarang ini, Pemerinrtah Daerah dihadapan pada berbagai tantangan persandian baik  dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) , infrastruktur, dan kelembagaan .
Tantangan tersebut perlu disikapi sebagai peluang untuk dapat memajukan persandian dan menjaga pertahanan dan keamanan negara pada umumnya.
Hal itu  dikatakan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam sambuan tertulis dibacakan Asisten Administarsi Umum Setda Kapuas  Drs Johansyah pada pembukaan diskusi bersama Pemerinrtah Kabupaten Kapuas dengan Lembaga Sandi Negara RI  dalam rangka Penyusunan Naskah Akademik Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Sandi Negara, di Aula Hotel Raudah, Rabu (16/11) pagi.
Teknologi informasi dan komunikasi menjadi aset yag sangat berharga baik bagi individu maupun kelompok, walaupun tidak semua informasi , baik berupa berita maupun suara boleh diakses dan dikonsumsi masyarakat umum.
Salah satu bentuk penanganan  yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penerapan pengamanan persandian, dimana persandian merupakan salah satu metode dalam kegiatan pengamanan informasi rahasia.
Penyelenggaraan persadian yang dilakukan baik di pusat maupun di daerah adalah upaya untuk menanggulangi kerawanan terhadap data dan informasi yang dirasakan masih belum optimal , dan salah satu penyebabnya adalah faktor kelembagaan.
Dalam forum diskusi bersama ini, HM Mawardi mengharapkan     dapat menghasilkan dan memberikan masukan-masukan dan pemikiran sebagai bahan penyusunan naskah akademik perubahan struktur organisasi dan tata kerja Lembaga Sandi Negara.
Pada kesempatan yang sama Kepala Biro Perencanaan,Hukum,Kepegawaian dan Humas Lembaga Sandi Negara Syahrul Mubarak SIP MM mengatakan  ,dari diskusi berasama ini di harapan dapat menghasilkan organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran.
Terlaksananya sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efesien , terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahaan yang baik.
Menghasilkan pelayanan  yang prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat . Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi, ungkap Syahrul ( Humas).
Dihadiri Kepala Kantor Sandi Daerah Kabupaten Kapuas Kristop SH, dan tim dari Lembaga Sandi Negera. Kemudian diikuti sejumlah SKPD terkait, antara lain, Badan Kesbangpol Limnas, Dishubkominfo, Kantor Sandi Daerah , Kantor Perpustakaan dan Arsip, Bagian Organisasi , Pemerintahan dan Bagian Umum Setda Kapuas

PEMKAB SUBSIDI PUPUK PETANI MELALUI GAPOKTAN


web_gapoktanKUALA KAPUAS – Untuk meringankan beban petani dalam penyediaan pupuk yang biasanya ditanggung petani, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah memberikan subsidi angkutan dalam proses pinjaman pupuk kepada petani.
Penyaluran pinjaman  pupuk bersubsidi ini pada tahun 2011 telah disalurkan 546,8 ton urea, 229,7 ton SP-36 dan 163,4 ton NPK dengan total Rp1,710 miliar dan Pemkab Kapuas telah mensubsidi angkutan pupuk sampai ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), sehingga petani tidak dibebani angkutan pupuk.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten II, Dewa Gde Oka Ariawan saat membuka Pertemuan Ketua Gapoktan se Kabupaten Kapuas Tahun 2011 di Aula Lawang Kameloh, Rabu, (16/11) pagi.
Menurut Bupati, pertemuan ini sangat strategis karena Gapoktan yang merupakan gabungan kelompok tani yang bergabung dan bekerjasama  untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha dalam satu wilayah administrasi desa.
“Inilah wadah bergeraknya ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan visi dan misi kami Pemerintah Kabupaten Kapuas. Bersama membangun ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis dan agroindustri menuju Kapuas yang Amanah,” ucapnya.
Bahkan pada kesempatan itu, Bupati juga menilai bahwa petani sangat antusias dan mempunyai gairah yang sangat tinggi untuk berusaha tani. Saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kapuas untuk para petani.
Seperti bantuan hand traktor, hand spayer, pembuatan ratusan kilometer saluran drainase telah dibenahi. Kemudian telah pula dikucurkan dana senilai Rp7,7 miliar kepada 77 dari 33 Gapoktan di Kabupaten Kapuas melalui dana pemberdayaan usaha agribisnis pedesaan (PUAP).
Ditempat sama Sekretaris Dinas Pertanian TPH Kapuas, Ir Anjono Bhakti MM menjelaskan maksud pertemuan ini unttuk menyamakan persepsi dan menyusun kerangka acuan rumusan dan penetapan langkah-langkah strategis serta menggali permasalahan yang dihadapi.
Para peserta berjumlah 120 orang yang berasal dari pengurus Gapoktan kecamatan, pengelola BPP dan Penyelia Mitra Tani,” terang mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan ini. (humas)

Senin, 14 November 2011

SOSIALISASI MENUJU DESA TANGGUH


web_tangguhKUALA KAPUAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas melaksanakan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Tangguh,  di Desa Lupak Dalam Kecamatan Kapuas Kuala dan Desa Lamunti Permai Kecamatan Mantangai , 11- 12 November 2011.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discution (FGD) dengan menidentifikasi potensi rawan bencana dan memberikan tentang Karakteristik Desa tangguh sehingga dengan melalui FGD tersebut  diharapkan Aparat dan masyarakat  Desa dapat memenuhi criteria Desa Tangguh.
Demikian disampaikan Kasubbag Penanggulangan Bencana dan Linmas Setda Kapuas John Phita Kadang,S.Sos,M.Si, Senin (14/11).
Program Desa tangguh adalah merupakan salah satu kebijakan nasional Penanggulangan Bencana yang bertujuan yakni membangun masyarakat yang tangguh/tahan dalam menghadapi bencana, membangun “system penanggulangan bencana” melalui kelembagaan yang kuat dengan pendanaan memadai, integrasi pembangunan ke dalam rencana pembangunan di desa.
Komponen utama desa tangguh terdiri dari diturunkan dari system nasional Penanggulangan Bencana dalam aspek legislasi yakni penyusunan Peraturan Desa  (Perdes)  yang mengatur Pengurangan resiko bencana dan Penanggulangan Bencana di tingkat desa.
Sedangkan dari segi perencanaan yakni rencana pennanggulangan bencana desa, rencana kontijensi bila menghadapi ancaman dan rencana aksi Pengurangan Resiko Bencana Komunitas serta segi kelembagaan yakni pembentukan lembaga Penanggulangan bencana desa dan kelompok siaga bencana di tingkat RT/RW, kata John .
Untuk pelaksanaan Desa Tangguh di Kabupaten Kapuas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah ,  menetapkan  Desa  Lupak Dalam Kecamatan Kapuas Kuala dan Desa Lamunti Permai.
Hadir pada kegiatan itu   Camat Kapuas Kuala Drs.Suraji dan Drs.,Aswan,M.Si. Dari diskusi tersebut Tim mendapatkan informasi dan masukan dari peserta khususnya terkait dengan usulan antara lain Pelatihan Tanggap Darurat bencana, pengadaan peralatan Pemadam Kebakaran dan Pembangunan sumur bor di lokasi rawan kebakaran ,  terkait dengan  usulan peserta  akan diteruskan kepada BPBD Provinsi Kalimantan Tengah untuk ditindaklanjuti (Humas).

JABATAN CAMAT KAPUAS TIMUR DISERAH TERIMAKAN


sertijab_webKUALA KAPUAS – Jabatan Camat Kapuas Timur diserah terimakan, dari pejabat lama Sudani M Bakar S Sos kepada pengantinya Drs Abdl Hamid, di aula Kecamatan Kapuas Timur, Senin (14/11) pagi.
Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan  Asisten Perekonomian Pembangunan Drs  I Dewa Gde Oka Ariawan  mengatakan,  proses mutasi dan promosi di organisasi pemerintah adalah hal yang wajar, namun khusus untuk camat, saya perlu menyampaikan bahwa mutasi dilingkungan kecamatan pada dasarnya untuk memberikan wawasan dan penyegaran baru bagi camat.
“ Saya mengharapkan setiap ahli tugas dan serah terima jabatan, agar kepada pejabat yang lama dapat menyusun memori serah terima jabatan yang merupakan ringkasan terhadap tugas yang telah, sedang dan akan dilaksanakan sehingga menjadi acuan dasar bagi pejabat baru dalam menyusun dan melaksanakan program dan kegiatannya,” tegas Mawardi.
Selanjutnya, kepada pejabat Camat Kapuas Timur yang baru saya mengharapkan agar saudara dapat segera menyusun rencana program dan kegiatan serta tindak lanujt program dan kegiatan serta tindak lanjut program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan pejabat sebelumnya.
“ Saya atas nama pemerintah Kabupaten Kapuas mengucapkan selamat bertugas kepada Drs Abdul Hamid sebagai Camat Kapuas Timur yang baru dan selamat bertugas kepada Sudani M Bakar sebagai Kabag Umum pada Setda Kabupaten Kapuas, semoga pengabdian saudara kepada masyarakat dapat memberikan hasil dan mamfaat yang positif untuk kemajuan daerah,” kata Mawardi.
Pada kesempatan yang sama, Sudani M Bakar mengucapkan terima kasih kepada elemen masyarakat Kecematan Kapuas Timur , atas jalinan  kerjasama yang dibangun  selama ini, dia berharap kerjasama ini terus berlanjut   walaupun sekarang dia tidak lagi menjabat sebagai Camat.
“ Tak lupa saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama 20 bulan  menjabat sebagai Camat Kapuas Timur terdapat hal-hal yang kurang berkenan, tutur Sudani.
Kemudian Camat Kapuas Timur yang baru Abdul Hamid mengharapkan  dukungan dan kerjasama dari kepala Desa, BPD, UPTB dan masyarat setempat.
Dia juga mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat dapat mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Kapuas yang di laksanakan di Kecematan Kapuas Timur .  Februari 2012  mendatang  (humas)