KUALA KAPUAS – Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin Pemangkih, Hulu Sungai Selatan (Kalsel), KH Muhammad Arsyad menilai dengan pujian mengatan, Bupati Kapuas Ir H Muhammad Mawardi MM termasuk ulama.
Pujian ini disampaikan KH Muhammad Arsyad usai mendengarkan sambutan Muhammad Mawardi tanpa teks , yang banyak mengutip dari Ayat Suci Al Qur’an, Sunah Nabi dan sejarah Islam. Pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Langgar Al Muhajirin Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, Rabu (15/2) malam.
Usai memberikan tausiyah , KH Muhammad Arsyad saat diwawancarai mengungkapkan, dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dapat memupuk persatuan dan kedamaian, karena itulah diantaranya ajaran Rasullulah SAW.
Ajaran Rasullulah yang mencintai kedamaian , persatuan dan berakhlakul karimah (akhlak muliah).
Sementara itu dalam tausiyahnya mengatakan, “ kita patut bersyukur kepada Allah SWT, dimana Allah telah mentakdirkan kita menjadi umatnya Nabi Muhammad SAW,” ungkap KH Muhammad Arsyad.
Mengajak Amar Ma”ruf Nahi Mungkar ( berbuat yang baik dan mencegah yang mungkar/tidak baik).
Ditempat yang sama, Bupati Muhammad Mawardi mengajak untuk menjaga dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah , silaturahmi , persatuan dan kesatuan antar umat beragama.
“Peringatan Maulid yang kita laksanakan sebagai wujud kecintaan kita, rasa terima kasih kita kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW “, ungkap Muhammad Mawardi.
Dengan ajaran yang diberikan Nabi Muhammad SAW, kita dapat menata kehidupan, meraih kebahagian di dunia dan di akhirat, ucapnya.
Sementara itu , pengurus Langgar Al Muhajirin yang juga ketua panitia Maulid Guru Parhan menyampaikan , ucapan banyak terima kasih kepada Bupati Muhammad Mawardi yang telah berkenan hadir memenuhi undangan kami.
“ Mudah-mudahan dengan kehadiran beliau (Bupati H Muhammad Mawardi) pada malam hari ini, semakin menambah keakraban antara kita dengan pempimpin kita , dan meningkatkan kebersamaan ,” tutur Guru Parhan.
Kehadiran Muhammad Mawardi ditempat peringatan Maulid itu mendapat sambutan antusias dari kaum muslimin dan muslimat yang memenuhi ruangan dan halaman Langgar Al Muhajirin (Humas).