Kamis, 17 Desember 2009

JELANG NATAL, PEMKAB GELAR PASAR MURAH SELAMA 2 HARI

Semua barang, tutur Punding telah disubsidi oleh distributor serta agen dengan kisaran 5 hingga 20 persen dari harga normal di pasaran. Misalnya gula yang dijual di pasaran Rp8.500, pada pasar murah hanya dijual Rp8.000 per kilo.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus Gereja Shinta yang telah mengizinkan menggunalan halaman untuk kegiatan ini. Untuk diketahui kegiatan ini telah dua tahun berturut-turut dilaksanakan di halaman ini,” kata Punding.

Sementara itu Wabup Suraria Nahan menjelaskan dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan (Natal dan Tahun Baru 2010), berdasarkan pengalaman permintaan kebutuhan pokok yang ada khususnya sembako cendrung meningkat signifikan antara 10 hingga 20 persen.

Akan tetapi berdasarkan laporan Dipsrindagkop dan hasil kunjungan langsung ke pasar pada waktu lalu bahwa telah dilakukan upaya antisipasi melalui para pelaku usaha dengan menambah jumlah stok barang. Sehingga persediaan sembako tersedia dengan harga yang relatif stabil.

“Sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat didalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2010 maka hari ini dilaksanakan kegiatan pasar murah oleh Pemkab Kapuas bekerjasama dengan agen/distributor serta pelaku usaha lainnya,” kata wabup.

Bahkan kala itu wabup berharap agar kegiatan serupa ditahun yang akan datang dapat ditingkatkan. Artinya waktu pelaksanaan bisa diperpanjang. Jika tahun 2008 hanya sehari, tahun 2009 menjadi dua hari lalu tahun 2010 diharapkan menjadi tiga hari.

Dari pantauan di lapangan pasar murah ini diminati warga. Buktinya sesaat usai diresmikan pembukaannya oleh wabup, warga langsung menyerbu tenda pasar pasar murah. Tercatat empat buah tenda yang telah disiapkan oleh Diperindagkop.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda