Kamis, 07 Oktober 2010

KOICA AKAN LAKUKAN KAJIAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KUALA KAPUAS - Korean International Cooperation Agency (KOICA) akan melalukan riset/kajian pengembangan tentang model perencanaan dan pilot proyek untuk pengembangan sumberdaya pertanian, untuk mendukung kestabilan suplai produksi pangan.


Pengambangan tanaman palawija, khususnya kacang-kacangan dan ubi kayu.

Untuk mewujudkan rencana program itu, 4 orang utusan dari Koica menemui Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM, Rabu (6(10) di ruang kerja Bupati.

HM Mawardi mengatakan kegiatan riset/kajian, adalah bagian dari visi Kabupaten Kapuas, membangun ekonomi kerakyatan berbasis pada agribisnis dan agroindustri, yang fokus pada bidang pertanian .

Ia mengharapkan daerah-daerah riset,  adalah yang memang sekarang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas, terutama daerah eks Proyek Lahan Gambut (PLG) 1 juta hektar, diantaranya pengembangan pertanian menuju kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lamunti.

Menuju jalan KTM yang dibangun, disamping kiri, kanan dapat dikembangkan untuk lahan pertanian, “karena lahannya  masih luas”, pinta HM Mawardi.
 
Di sekitar kawasan KTM masyarakat sudah mengembangkan tanaman ubi kayu.

Program riset tersebut pada tanah milik masyarakat dan negara, oleh karena itu , HM Mawardi meminta," riset ini memang sebaiknya kalau  ingin  berhasil adalah dengan melibatkan masyarakat ". Karena nantinya program ini dapat dilanjutkan masyarakat dan dibina oleh Pemerintah Daerah.

Dalam pelaksanaannya dilapangan  nanti diharapkan dapat membentuk working group (kelompok kerja ) agar ada koordinasi antara Korean International Cooperation Agency (KOICA) dengan Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemkab Kapuas, harap HM Mawardi.

Menurut  Han Soo Yeon dari Koica, melalui juru bicaranya menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut, untuk memilih lahan pertanian yang sesuai , berdasarkan penyelidikan sumber daya pertanian .

Memberikan saran tentang model perencanaan dengan pendekatan sumberdaya pertanian. Menyeleksi dan mengoperasikan pilot proyek diantaranya beberapa area yang telah direncanakan.

Untuk meningkatkan pertanian, pengolahan dan penyebaran teknologi kepada petani dan pimpinan/tokoh masyarakat melalui peningkatan kapasitas.

Menyarankan tindakan untuk mempercepat investasi sektor swasta untuk pengambangan sumber daya pertanian.

Hadir pada kesempatan itu Ir. Sulhadinan Munir MSc dari Kementerian Pertanian, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Kapuas  Ir Afiadin Husni dan beberapa pejabat lainnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda