Rabu, 08 Desember 2010

BUPATI SAMBUT JAMAAH HAJI KAPUAS

web_sambut_haji

KUALA KAPUAS – Kedatangan jamaah haji Kabupaten Kapuas disambut langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi di Embarkasi Haji Syamsuddin Noor Kalsel, Senin (6/12) malam. Mereka tergabung dalam kloter 6 yang terdiri dari Kabupaten Kapuas 227 jamaah, Pulang Pisau 32 jamaah dan Barito Selatan 58 jamaah.

Pertemuan di lakukan di Aula Arafah Embarkasi Haji Syamsuddin Noor sesaat setelah jamaah turun dari bus dan diperiksa paspor oleh petugas Imigrasi bandara. Tampak hadir dalam pertemuan pengurus haji dari Kementerian Agama Kalsel serta Kepala Kementerian Agama Kapuas H Mahli.

Dalam pertemuan tersebut terungkap satu jamaah haji asal Barito Selatan bernama Siti Jamilah binti Khalid Hasyim (44) meninggal dunia di Mekkah. Sementara itu jamaah haji asal Kapuas pulang ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat.

Sebelumnya pada hari Minggu (5/12) telah tiba dengan selamat 4 kabupaten/kota asal Kalteng (Gunung Mas, Barito Utara, Palangka Raya dan Murung Raya) di Embarkasi Haji Syamsuddin Noor. Kedatangan mereka disambut oleh Walikota Palangka Raya HM Riban Satia.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng Teras Narang mengatakan ucapan selamat dan syukur sebab jamaah haji asal Kalteng telah tiba kembali dengan selamat setelah menempuh perjalanan jauh dan melelahkan lebih dari 40 hari.

“Semoga seluruh jamaah haji yang tiba ini memperoleh keridaan Allah SWT dengan memperolah derajat haji yang mambrur. Namun nilai kemambruran haji akan tampak setelah seseorang kembali dari ibadah haji adanya perubahan sikap mental dan amaliyah kesehariaanya yang lebih baik,” terangnya.

Seseorang kembali dari tanah suci, dia akan memulai hidupnya dengan lembaran baru. Hatinya suci bersih laksana bayi yang baru dilahirkan, langkahnya cendrung dalam menjalankan ibadah dan ketaqwaan, pergaulannya diwarnai kejujuran dan keperdulian sosial terhadap kaum dhuafa lebih meningkat.

Usai pertamuan, seluruh jamaah haji masih harus menunggu bagasi barang bawaan. Mereka diminta untuk beristirahat di asrama haji. Namun ada pula para jamaah yang tidak sabar lagi untuk bertemu keluarganya di luar pagar asrama, sebab keluarga jamaah dilarang memasuki asrama, sebelum proses penyambutan haji selesai. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda