BUDAYAKAN GEMAR BERSEDEKAH

Ajakan itu disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM saat membuka Pelatihan Guru Tahfidz se Kalteng dan Kalsel serta Program 100 bingkisan untuk anak yatim Kabupaten Kapuas, di Hotel Anggrek Daqu, Minggu (13/2) pagi.
Bupati HM Mawardi merasa senang dengan adanya kegiatan yang mendukung arah perbaikan masyarakat Indonesia utamanya di Kabupaten Kapuas ini. ‘’Kami mendukung sepenuhnya kegiatan seperti ini’’, terang HM Mawardi , yang hadir juga dalam lauching Hotel Anggrek Darul Qur’an (Daqu) Kapuas beberapa waktu lalu bersama Ust Yusuf Mansur.
Guru Tahfidz sangat berperan dalam mendidik santri terutama dalam menciptakan metode pembelajaran yang dapat membantu santri dalam menghafal Al Qur’an.
Harapan besar dari para guru, ulama, tokoh masyarakat dan orang tua wali santri yang telah menitipkan putra putrinya untuk belajar menghafal Al Qur’an.
Pemberdayaan guru tahfidz sangat penting , melalui metode pengajaran, sistem dan menajemen rumah tahfidz .
“Karena dengan metode one day one ayat kita dapat mendidik anak untuk menghafal Al Qur’an di rumah “ terang HM Mawardi.
General Manager Kampung Qur’an Darul Qur’an Tangerang, Ustadz Darmawan Eko Setiadi mengutarakan , adanya dukungan serta sambutan yang baik dari masyarakat menjadikan PPPA Daarul Qur’an harus bersiap diri untuk lebih aktif lagi dalam program – programnya, termasuk program Rumah Tahfidz. Program Rumah Tahfidz sangat disambut antusias oleh masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyakat Kalimantan yang nota benenya jauh dari Jakarta dimana PPPA Daqu berada.
Menurut Ketua Panitia Ustadz Ahmad Masrul S Sos.I , kegiatan pelatihan berlangsung 2 hari, diikuti 33 orang peserta. “ Seyogyanya peserta dari Kaltim dan Kalbar akan ikut , karena ada kegiatan juga mereka tidak bisa hadir” , jelasnya .
Tujuan Pelatihan Guru Tahfidz ini adalah untuk memberikan serta menjembatani bagi masyarakat yang ingin membuka Rumah Tahfidz, dalam hal proses pendirian, kegiatan belajar serta aktifitas yang dilakukan di Rumah Tahfidz.
Sebelumnya di Kalimantan Tengah, baru ada satu Rumah Tahfidz yaitu di Hotel Anggrek Daqu Kapuas , dengan adanya kegiatan pelatihan Guru Tahfidz diharapkan akan semakin banyak rumah – rumah Tahfidz hadir di Kalimantan , sekarang ada 10 rumah Tahfidz hadir di Kalimantan Tengah, lanjut Ustadz Masrul.
Pada kesempatan itu Bupati HM Mawardi menyerahkan secara simbolis bingkisan untuk anak yatim, dan secara pribadi, HM Mawardi memberikan bantuan uang Rp.10 juta untuk Hotel Anggrek Daqu, diterima Koordinator /Direkturnya Ustadz Ahmad Masrul.
Dihadiri Kepala Kementerian Agama Kapuas Drs H Mahli, Ketua MUI KH Abdul Mutahlib, Ketua FKUB Drs H Masyumi Rifai MAP, dan sejumlah undangan lainnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda