Selasa, 13 Desember 2011

JUNJUNG TINGGI PERSATUAN DAN KESATUAN


web_FKUB_aiKUALA KAPUAS – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan FKUB Kabupaten Kapuas dan Badan Kesbangpolinmas Kapuas menggelar pertemuan antar pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda dan pimpinan partai politik Kabupaten Kapuas di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Selasa (13/12) Pagi.
Tema yang diangkat pada pertemuan tersebut adalah “ Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan antar sesama dalam membangun Kalimantan Tengah yang rukun, damai dan sejahtera”.
Implementasi Indonesia yang aman dan damai diwujudkan dalam persatuan, kesatuan dan kerukunan melalui kerja keras semua pihak, baik pihak pemerintah, pemerintah daerah maupun masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten  Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Kapuas  Frederik Timbung SH.
Menurutnya ada 4 (empat) pilar kebangsaaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
“Mari bersama-sama kita perkuat 4 (empat) pilar kebangsaan tersebut agar tetap relevan dengan era otonomi daerah saat ini. Hal dimaksudkan agar kita semua dapat selalu menjaga kerukunan nasional yang berbasis pada kerukunan antar suku, ras maupun etnis,” ungkapnya.
FKUB memiliki peranan penting di masyarakat, FKUB merupakan wadah dalam rangka upaya penghormatan hak-hak asasi manusia, ia merupakan bentuk kemitraan antara pemerintah khususnya pemerintah daerah dengan masyarakat, secara khusus berperan dalam memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, ungkap Mawardi.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua FKUB Provinsi Kalteng Oka Swastika SH MSi menambahkan bahwa tujuan dilaksanakannya pertemuan ini adalah untuk menyamakan persepsi peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006.
Pada kesempatan itu juga ia menyampaikan apresiasi yang baik terhadap  FKUB Kabupaten Kapuas selama ini telah berjalan dengan baik, apakah itu program, hubungan dengan pemerintah, hubungan dengan masyarakat umat beragama maupun masyarakat secara umum.
“Untuk langkah selanjutnya FKUB akan mengambil peran pada even-even penting yang ada di daerah agar dapat ikut serta menjaga kerukunan, ketertiban dan ketentraman yang telah terjalin baik selama ini,” tukas Oka. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda