Sabtu, 16 Oktober 2010

AMAL USAHA MUHAMMADIYAH TERUS BERKEMBANG

KUALA KAPUAS – Diusia ke 35 tahun Muhammadiyah di Kalteng telah mengalami banyak perkembangan dan kemajuan. Hal itu terbukti dengan beberapa amal usaha yang dimiliki. Saat ini tercatat Muhammadiyah telah memiliki tiga perguruan tinggi, 10 SMA/SMK, 7 SMP, 4 SD/MI, 25 TK/TPA Bustanul Atfal, 1 rumah sakit, 39 masjid/musholla, 3 panti asuhan, bali pengobatan, koperasi dan 100 hektare lebih tanah untuk pengembangan alam usaha kedepan.


“Semua itu dapat terjadi karena kegigihan, keiklasan dan kesabaran para pengurus, simpatisan dan dukungan pemerintah karena kegiatan Muhammadiyah telah terbukti dan bermanfaat untuk masyarakat, bukan hanya untuk orang Islam, tetapi untuk masyarakat luas,” kata Ketua Wilayah Muhammadiyah Kalteng Drs H Muchtar M.Si saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah di Gedung Gandang Garantung, Jumat (15/10) malam.

Menurut, Muchtar bahwa Muhammadiyah didirikan tahun 1912 di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan adalah gerakan dawah, amar maruf nahi munkar, memerangi kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan serta menegakkan ajaran Islam yang sebenarnya.

Menurut Muchtar, yang kini dipercaya sebagai Plh Bupati Kobar ini  bangsa Indonesia dihadapkan kepada era globalisasi dengan berbagai pengaruh dunia yang dapat berdampak kepada budaya dan karakter bangsa, keimanan dan ketaqwaan bangsa Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan tema Muswil VII adalah Membangun Karakter Bangsa Menuju Peradaban Utama. Program Muhammadiyah memiliki kesamaan tujuan dan sasaran dengan program kerja pemerintah pusat dan daerah, sehingga adalah wajar apabila pemerintah membantu kegiatan-kegiatan Muhammadiyah. Bahkan kini Muhammadiyah juga senantiasa untuk menjadi organisasi yang mandiri.

Sementara itu Gubernur Kalteng Teras Narang dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng H Achmad Diran menyebutkan Muhammadiyah adalah sebuah organisasi keagamaan yang besar di Indonesia. Selama ini telah berkiprah dengan baik dan menunjukkan eksistensinya sebagai suatu bagian dari mozaik kemasyarakatan.

“Saya berterima kasih kepada Muhammadiyah atas sumbangan besar bagi pembangunan sumber daya manusia dengan pengembangan perguruan tinggi serta bidang kesehatan dengan pembangunan Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah,” katanya.

Pada kesempatan itu Gubernur berharap, Muswil Muhammadiyah merupakan peristiwa penting dan hendaknya dapat dibahas beberapa topik yang melanggengkan perjalanan Muhammadiyah kedepan, berupa rumusan akan program kerja yang benar-benar dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada di sekitar kita.

Pembukaan Muswil tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Wakil Ketua DPRD kalteng, Pimpinan Pusat Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah se Kalteng. Selain itu tampak pula unsur muspida, tokoh masyarakat. Selain itu ratusan peserta dan undangan juga hadir, sehingga kafasitas gedung tidak mampu menampung banyaknya peserta dan udangan yang hadir. Namun demikian panitia telah menyedian tenda dan kursi di luar gedung. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda