Jumat, 14 Oktober 2011

282 CALON HAJI DIBERANGKATKAN

web_haji1KUALA KAPUAS – Sedikitnya 282 calon haji asal Kabupaten Kapuas dilepas untuk diberangkatkan ke  Tanah Suci Al Mukarram Mekkah, Kamis (13/10) sore. Keberangkatan calon haji ini diwarnai dengan isak tangis keluarga yang ditinggalkan.
Bahkan  lingkungan Rumah Jabatan Bupati penuh sesak dengan keluarga calon haji yang ingin melihat langsung keberangkatan keluarga meraka. Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Kapus HM Mawardi didamping Ibu Hj Aliyah Mawardi.
Bahkan saat itu tampak pula sejumlah undangan, baik dari unsur Forkominda, Kepala SKPD,  tokoh agama serta dari perbankan.
Menurut Ketua Rombongan yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas H Mahli bahawa jumlah calon haji Kapuas 282 orang dari total 284 orang. Ketidak berangkatan dua tersebut karena suaminya sakit, sehingga istrinya menunda untuk berangkah haji.
”Mereka nanti akan tergabung dalam kloter empat bersama dengan calon haji asal Kabupaten Katingan sebanyak 33 orang. Perlu diketahui bahwa ini merupakan kloter pertama dari Kalteng yang berangkat ke Tanah Suci,” terang Mahli.
web_haji_lagiLebih jauh dijelaskan bahwa calon haji asal Kapuas ini berasal dari 10 kecamatan dan terbanyak berasal dari Kecamatan Selat. Untuk usia jamaah paling muda 21 tahun dan yang paling tua 84 tahun.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan terdata 93 calon haji berisiko tinggi, sedangkan 191 calon haji lainnya dinyatakan sehat. Namun demikian seluruh calon haji ini telah diberi vaksin miniitis dan influenza.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutannya menjelaskan keberangkatan para calon jamaah haji saat ini patut disyukuri karena merupakan anugerah dan petunjuk dari Allah SWT. Apalagi pada saat ini perekonomian kita masih berbenah, tetapi animo masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima sangat tinggi.
Pengertian mampu disini bukan hanya secara ekonomi saja, tetapi juga fisik dan mental. Selain itu juga harus memenuhi persyaratan tertentu, baik syarat yang diatur oleh agama maupun persyaratan lainnya yang diatur oleh pemerintah.
Perlu dingat bahwa perjalanan dari tanah air menuju Tanah Suci Mekkah Al Mukkarram hanyalah sebuah langkah dan ujian awal dari serangkaian upacara ritual ibadah haji.
”Disana saudara akan bertemu dengan jamaah dari berbagai suku bangsa dengan beragam adat istiadat, macam-macam warna kulit, perilaku dan perangainya,” ungkap Mawardi.
web_hajiUntuk dia berharap keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Kapuas ini tidak hanya beribadah semata, tetapi juga mampu bertindak sebagai duta bangsa, duta masyarakat Kabupaten Kapuas.
Yang terpenting jagalah kesehatan  agar dapat melakukan semua  ibadah dengan baik serta jauhilah kegiatan-kegiatan yang tidak berguna apalagi sia-sia.
Jagalah kekompakan dan kesetiakawanan dalam kelompok jamaah serta taatilah aturan-aturan yang telah diberikan. Kemudian jangan lupa berdoa agar negara dan bangsa ini khususnya Kabupaten Kapuas ini dianugerahi oleh Allah SWT  kedamaian, kesejahteraan lahir batin serta dijauhi dari perpecahan dan segala macam bencana yang menimpa.
Keberangkatan jamaah haji ini menggunakan empat buah bus besar ke Embarkasi Syamsuddin Noor Banjarmasin. Rencananya calon jamaah haji ini akan diberangkatkan pada Jumat (14/10) malam menggunakan pesawat Garuda. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda