Kamis, 13 Oktober 2011

PEMBANGUNAN KESEHATAN MENGEDEPANKAN KEMANUSIAAN


web_worskopKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM mengharapkan kepada seluruh pelaku pembangunan kesehatan untuk dapat bekerjasama dengan baik dan profesional serta mengedepankan rasa kemanusiaan dalam menolong sesama yang berada dalam kesulitan . Secara khusus dia memininta untuk mendukung secara penuh program District Health accout (DHA).
Hal Itu disampaikan HM Mawardi pada pembukaan Workshop Penyampaian Hasil Perhitungan Pembiayaan Kesehatan  Daerah ( District Health Accout -DHA), di Aula Dinas Kesehatan Kapuas, Kamis (13/10) pagi.
Sistem kesehatan harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat dengan distribusi yang adil.
“ Sistem kesehatan tidak hanya menilai dan berfokus pada tingkatan manfaat yang diberikan , tetapi juga bagaimana tujuan-tujuan tersebut, “ tutur HM Mawardi.
DHA sangat diperlukan untuk perumusan kebijakan kesehatan, khususnya pembiayaan kesehatan. Juga diperlukan dalam perencanaan dan penganggaran kesehatan, baik di pusat maupun di daerah, terlebih-lebih dengan adanya kebijakan nasional untuk menerapkan anggaran berbasis kinerja di semua lini pembangunan kesehatan, jelas Mawardi.
Sementara itu Dr Dra Delina Hasan,APT M.Kes (Wakil Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia) mengatakan, belanja kesehatan hendaknya lebih diutamakan untuk program prioritas, seperti Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB, Imunisasi, Gizi dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
“ Kalau ingin mempersiapkan SDM yang baik dimasa yang akan datang, hendaknya penerima manfaat lebih dituju kepada golongan usia 0 – 5 tahun.
Agar DHA dapat berjalan dengan baik, tim DHA perlu segera dilembagakan, kata Delina.
Workshop Penyampaian Hasil Perhitungan Pembiayaan Kesehatan  Daerah ( District Health Accout -DHA), berlansung 4 hari, diikuti 30 orang peserta berasal dari SKPD  terkait.(Humas).

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda