Jumat, 07 Oktober 2011

BUPATI PANEN PADI DI EKS PLG


PANEN_PADI_KAPOSKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas  Ir HM Mawardi MM beserta Unsur Forkompimda, jajaran Direksi PT Wahana Mega Hijau (WMH), beberapa Kepala SKPD dan Camat Dadahup melakukan Panen Demplot Padi di Desa Bentuk Jaya Dadahup A-5 eks PLG,  Kecamatan Dadahup, Kamis (6/10) siang.
Panen Demplot/Uji coba varietas padi ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Kapuas dengan PT Wahana Mega Hijau  (WHM) dalam rencana kegiatan pengembangan padi dengan memanfaatkan lahan restan menjadi lahan pertanian produktif.
Pada kesempatan itu Direksi PT. Wahana Mega Hijau  (WMH) Ir Syahrir mengatakan bahwa setelah ujicoba ini pihak WHM rencananya melakukan penangkaran bibit padi unggul seluas 20 Ha untuk selanjutnya melakukan penanaman padi secara luas di wilayah Kecamatan ini. Pengolahan lahan dan hasil pertanian akan dilakukan secara mekanis dengan menggunakan alat-alat modern, terang syahrir.
Bupati Kapuas HM Mawardi menyambut baik dan apresiasi  terhadap kegiatan tersebut.  “Saya mengarap agar hasil ujicoba penangkaran bibit padi unggul ini dapat diaplikasikan untuk pengembangan selanjutnya, kemudian  ingin nantinya PT. WMH melakukan action tentang masalah penanaman padi ini dan bisa membawa kesuksesan di lahan PLG ini ” tutur Mawardi Lebih jauh orang nomor satu di Kabupaten kapuas ini mengatakan,  bahwa penanaman padi secara luas ini juga harus dipikirkan masalah manajemen airnya, bagaimana agar air tetap bisa mengairi sawah pada saat musim kemarau, , masalah penanganan hama tanaman dan masalah pupuk juga perlu dipikirkan, katanya, alangkah  baiknya  bila nantinya pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, yang dalam hal ini hubungannya terkait terhadap lingkungan hidup, ungkap Mawardi.
Kepada PT WMH agar dapat melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan usahanya, pada areal-areal yang lain yang bisa dimanfaatkan  agar bisa diberdayakan untuk jenis usaha yang lain untuk peningkatan ekonomi masyarakat, hal ini sesuai dengan Visi dan Misi pembangunan yang berdasarkan Ekonomi Kerakyatan untuk menjadikan Kapuas menjadi pusat Agribisnis dan Agroindustri , terang Mawardi.
Berdasarkan hasil perhitungan tim  Badan Pusat Statistik ( BPS)  dilapangan , Suparso, selaku Kordinator Statistik Kecamatan (KSK)  hasil pelaksanaan ubinan di wilayah UPT Dadahup A-5 Kecamatan Dadahup penghitungan secara acak dari 23 varietas dilaporkan 3 varietas, untuk varietas IPB 1 R Dadahup hasil perhitungan produksi 4,29 ton/Ha Gabah Kering Panen (GKP) setara dengan 3,69 Ton/Ha Gabah Kering Giling (GKG),  Inpara 3 adalah 3,52 Ton/Ha GKP setara 3,03 Ton/Ha GKG, dan Inpara 2 menghasilkan 5,20 Ton/Ha GKP setara dengan 4,48 Ton/Ha GKG.
Pada kesempatan itu Bupati HM Mawardi melakukan dialog/temu wicara  dengan  masyarakat setampat.(Humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda