Kamis, 15 Desember 2011

PEMBANGUNAN DESA AMANAH MULAI TAHUN 2012


web_qqKUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas pada tahun 2012 akan melakukan terobosan-terobosan kebijakan pembangunan untuk melakukan percepatan pembangunan  pembangunan desa, dengan nama Program Kabupaten Pembangunan Desa Amanah atau disingkat PK-PDA melalui tugas pembantuan dari pemerintah kabupaten kepada desa.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Peresmian Hasil-hasil Pembangunan PNPM-Mandiri Perdesaan, PNPM Infrastruktur Perdesaan, CWSHP, Temu Wicara dan Pencanangan Terbentuknya Kelompok Informasi Masyarakat, Kamis (15/12) pagi di Kantor Kecamatan Basarang.
Dijelaskannya program PK-PDA, didalam perencanaan dan penganggarannya terintegrasi dalam APBD desa yang pelaksanaannya akan diatur secara khusus dalam Peraturan Bupati Kapuas, dengan alokasi anggaran direncanakan untuk masing-masing desa sebesar Rp.100 juta. Kemudian untuk Alokasi Dana Desa (ADD) akan dinaikkan 100 persen pada tahun 2012.
Rencana alokasi anggaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efetivitas penyelenggaraan pemerintahan, memperlancar pelaksanaan tugas , penyelesaian permasalahan dan membantu pengembangan pembangunan di desa, memberdayakan pemerintah dan masyarakat desa, melalui: memberi kekuatan, peluang, dan melibatkan masyarakat dalam setiap proses kegiatan.
“Hal ini tiada lain adalah untuk menunjukkan kesungguhan dan komitmen pemerintah daerah untuk mengatasi berbagai masalah pembangunan selama ini di desa,” ucap Mawardi.
Pada kesempatan itu Bupati juga mengajak masyarakat untuk menanamkan sikap hidup yang selalu kreatif dan inovatif, bukan hanya menjadi penonton akan tetapi menjadi pelaku-pelaku aktif pembangunan.
“Marilah dengan kebersamaan kita bergandengan tangan, melanjutkan pembangunan kabupaten kapuas yang lebih baik untuk menuju Kabupaten Kapuas yang kita cita-citakan amanah (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh), karena tanpa kebersamaan dan kerjasama semua pemangku kepentingan maka sangatlah mustahil sasaran dan tujuan pembangunan daerah akan tercapai,” tuturnya.
Disaat yang bersamaan juga dilakukan pencanangan  atas terbentuknya “Kelompok Informasi Masyarakat” (KIM), karena pada era keterbukaan informasi publik saat ini kebutuhan mengenai informasi merupakan kebutuhan mutlak semua komponen masyarakat.
Dengan keterbatasan akses informasi seringkali masyarakat mengalami kebingungan untuk memperoleh informasi yang benar, sehat dan bermartabat, karena itu diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyaluran informasi dan kanalisasi aspirasi masyarakat yang mengembangkan paradigma komunikasi dengan masyarakat, bukan paradigma komunikasi untuk masyarakat.
Konsep alternative dalam mengatasi hambatan informasi kepada masyarakat adalah terbentuknya (KIM). Ini merupakan terobosan baru di era demokrasi dan otonomi, dimana informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dari informasi ini akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan yang akan merubah sikap dan perilaku masyarakat,  masyarakat akan menjadi cerdas, berpengetahuan, terampil dan mandiri sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya.
Disela kegiatan juga dilakukan penandatanganan prasasti proyek PNPM, pemberian bantuan untuk korban bencana puting beliung, pemberian bantuan seperangkat unit komputer untuk KIM. Kemudian Bupati juga meninjau pelaksananaan sunatan massal di aula Kantor Camat Basarang Km 8 Kuala Kapuas. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda