BUPATI BUKA JAMBORE TAGANA SE KALTENG
Dalam sambutannya HM Mawardi mengatakan,
penanggulangan bencana dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi
dengan melibatkan seluruh potensi yang ada, yaitu pemerintah, pihak
swasta dan masyarakat , pada waktu sebelum terjadi bencana dalam bentuk
upaya preventif, refresif dan rehabilitatif.
Penanggulangan bencana merupakan salah
satu fungsi pemerintah , oleh karena itu pemerintah bersama segenap
unsur masyarakat mengerahkan sumber daya, prasarana dan sarana yang
tersedia dengan menempatkan pemerintah sebagai fasilitator dan
penanggung jawab di dalam penyelenggaraaan kebencanaan.
HM Mawardi mengajak, seluruh
Dinas/badan, Ormas Kepemudaan dan badan usaha milik pemerintah maupun
non pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan perhatian kepada
upaya-upaya pencegahan dan mitigasi bencana.
Bencana yang cenderung meningkat
akhir-akhir ini seperti banjir dan kebakaran , yang paling menonjol di
Kabupaten kapuas adalah bencana kebakaran. Oleh kartera itu upaya yang
harus dilakukan adalah pencegahan kebakaran, melalui koordinasi terpadu ,
ungkap HM Mawardi.
Sementara itu menurut Ketua panitia
pelaksana, Muhammad Rahmaadi, tujuan kegiatan Jambore Tagana untuk
meningkatkan kemampuan melaksanakan aneka peranan dibidang
penanggulangan bencana. Mengembangkan program dan kegiatan Tagana secara
berkelanjutan .
Jambore berlangsung Tanggal 15 – 17 Oktober 2010, diikuti 176 peserta dari Kabupaten/Kota se Kalteng.
Kegiatan yang dilaksanakan mengutamakan
kerjasama tim , seperti : lomba selter (bongkar pasang tenda)
evakuasi, merakit perahu karet, dapur umum, donor darah dan pembersihan
saluran air serta olahraga tradisional.
Hadir pada kesempatan itu Unsur
Forkumpimda, Wakil Bupati Suraria Nahan Dipl,ATP,ST, Pejabat Dinas
Kesejahteraan Sosial Prov.Kalteng, Kepala SKPD Kapuas dan sejumlah
undangan lainnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda