Jumat, 06 Juli 2012

HM MAWARDI DISAMBUT ANTUSIAS RIBUAN UMAT HINDU


ngebn_web_1KUALA KAPUAS – Kedatangan Bupati Kapuas Ir H Muhammad Mawardi MM di acara Ngaben massal  , disambut antusias ribuan umat Hindu yang memenuhi tempat acara dan jalanan disekitarnya.
Acara Pitra Yadnya (Ngaben) masal berlangsung di Balai Banjar Merte Sari Desa Batu Ninda Kecamatan Basarang, Jum’at (7/7) pagi.
Pada kesempatan ini Pembimbing Masyarakat Hindu, Kanwil Kementerian Agama Prov.Kalteng Dra Sisto Hartati MSi menyampaikan terima kasih  kepada Bupati Kapuas  H Muhammad Mawardi  yang telah memberikan  perhatiannya kepada umat Hindu.
“ Perhatian Bapak Bupati Muhammad Mawardi kepada umat Hindu ,sama perhatiannya dengan umat-umat yang lain, tanpa membeda-bedakan “, nilai Sisto Hartati.
Ditempat yang sama Bupati Muhammad Mawardi menyatakan, acara Ngaben masal seperti ini merupakan aset daerah yang bisa menarik minat wisata lokal dan manca negara.
“ Kedepan di Basarang ini bisa menjadi Bali mini, karena kegiatan ritual umat Hindu disini sering dilaksanakan “, tutur Muhammad Mawardi.
Sehingga perlu adanya penataan kegiatan agar bisa menjadi komoditi dibidang pariwisata.
Umat Hindu yang ada di Kecamatan Basarang ini cukup banyak. Kekompakan perlu dijaga, jangan sampai ada yang mengadu domba, sehingga dapat menggangu ketenangan dan keamanan dalam melaksanakan ibadah, tambah Muhammad Mawardi.
web_ok_1Dijelaskan Ketua PHDI Prov Kalteng Prof.Dr I Nyoman Sudyana,MSc ,upacara Pitra yadnya Sawa Wedana adalah pemberishan jasad melalui “Ngeringkas” dan disebut “Pitra” disucikan dengan upacara “Pengaskaran” baru kemudian di geseng.
maksud dan tujuan upacara Pitra Yadnya , antara lain, sebagai jalan agar bisa melaksanakan pembayaran utang terhadap (Pitra Rna). Wajib dilakukan oleh seorang anak dari hasil kerjanya sendiri bukan menggunakan harta warisan orang tua.
Agar memiliki kesempatan untuk bisa melaksanakan ajaran Putra  Sesana dan Aji Sesana, sehingga dapat melahirkan anak yang Suputra dan Aji Sadhu Dharma Percepatan proses pengembalian.Peleburan dosa-dosa leluhurnya atas karma , baik dari keturunannya (anak cucu). (Humas

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda