DIKLATPIM IV RESMI DITUTUP
KUALA KAPUAS – Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV Angkatan X Kabupaten Kapuas resmi ditutup, Rabu (4/7) siang. Kegiatan ini telah dimulai sejak tanggal 30 Mei sampai dengan tanggal 4 Juli 2012 mengambil tempat di Hotel Roos Jalan Tambun Bungai.
Penutupan ditandai dengan penyerahan laporan hasil kerja oleh peserta diklapim dan dilanjutkan dengan pelepasan tanda peserta oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kapuas Drs Johansyah mewakili Bupati Kapuas HM Mawardi.
Ketua Panitia, Suhardjono SH dalam laporannya menyebutkan seluruh materi dalam kurikulum diklat telah selesai disampaikan widyaiswara dengan baik kepada 40 peserta diklatpim. Dalam diklatpim ini juga telah dilakukan studi lapangan.
Kegiatan studi lapangan dilaksanakan mulai tanggal 24 sampai 28 Juni 2012 dengan mengambil tempat di Pemerintah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Studi lapangan ini merupakan kedua kalinya dengan mengambil tempat di luar pulau Kalimantan yang biasanya hanya dilakukan didalam provinsi atau provinsi tetangga.
“Allhamdulillah rombongan diterima dengan baik, kegiatan berjalan lancar dan semua peserta setelah selesai mengikuti diklat dapat mengambil manfaat dari hasil studi lapangan terutama isu-isu aktual yang diangkat oleh masing-masing kelompok,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Drs Johansyah mengatakan tujuan diklatpim ini agar dapat meningkatkan kompetensi PNS sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Diklatpim ini bukan hanya merupakan persyaratan untuk menduduki suatu jabatan struktural semata, akam tetapi sebagai upaya untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang propesional, tanggap dan peka dalam menanggapi setiap tuntutan perubahan yang terjadi dewasa ini. Dalam arti pelayanan yang cepat, tepat, transparan dan memuaskan masyarakat, demi terwujudnya pemerintahan yang baik.
Sebagai PNS yang dipercayakan menduduki suatu jabatan pada instansi pemerintah tentunya dituntut untuk selalu meningkatkan performance kinerja terutama dalam era otonomi daerah sekarang ini, dimana tuntutan akan pelayanan dari aparatur benar-benar didasari komitmen yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab serta dapat memuaskan masyarakat yang dilayani.
Hal ini akan dapat meningkatkan martabat aparatur pemerintah, sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan citra dan kepercayaan dari masyarakat. Selama diklatpim lebih kurang lima minggu, para peserta telah mengikuti sejumlah kegiatan. Sehingga tuntutan kompetensi harus dikuasai oleh seorang aparatur pemerintah daerah.
Kompetensi tersebut adalah integritas, kepemimpinan, perencanaan, pengorganisasian, kerjasama, fleksibelitas dan komunikasi. “Saya nyakin dan percaya kompetensi dasar tersebut telah dapat diserap dan pahami dengan baik,” terangnya. (humas)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda