Senin, 18 Oktober 2010

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP KUNJUNGI KAPUAS

KUALA KAPUAS – Menteri Lingkungan Hidup RI , Prof DR Gusti Muhammad Hatta ,  Minggu  (17/10), melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kapuas.


Kedatangan Menteri disambut langsung Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM di rumah jabatan Bupati .

Turut mendampingi Bupati, Ketua DPRD Kapuas Robert Gerung,SE.MM, Unsur Muspida ,Wakil Bupati Suraria Nahan Dipl ATP ST, Sekda Drs H Nurul Edya Msi, Kepala SKPD dan Ketua TP PKK Hj Aliyah Mawardi.

Sebelum memasuki rumah jabatan Bupati , Menteri Lingkungan Hidup di sambut dengan  tarian dayak oleh sanggar tari  Riak Nyalong Kuala Kapuas.

Dalam paparannya kepada Menteri , Bupati HM Mawardi menyampaikan profil daerah Kabupaten Kapuas, diantaranya kondisi geografis, kependudukan, struktur ekonomi daerah , pertumbuhan ekonomi tahun 2009 serta Visi dan Misi pembangunan Kabupaten Kapuas.

Berkaitan dengan pembangunan lingkungan hidup ,Pemerintah Kabupaten Kapuas telah memasukannya dalam misi pembangunan daerah 2008-2013 , yaitu “ Pengelolaan Lingkungan dan Manajemen Lahan”   terang HM Mawardi.

Sementara itu, Meteri Lingkungan Hidup , Gusti  Muhammad Hatta mengatakan , ia memang secara sepintas mengikuti perkembangan Kabupaten Kapuas, secara kualitatif ada kemajuan.

“ Diantarannya,  kemajuan dari segi pimpinannya, sebenarnya semangat Bupati HM Mawardi untuk membangun Kabupaten  sangat tinggi , walaupun dengan keterbatasan dana” ungkap Menteri Muhammad Hatta.

Arah kebijakan pembangunan yang disampaikan Bupati , dinilai Menteri  sudah bagus sekali, seperti mendorong sektor  jasa.

Menteri menyatakan siap membawa bahan-bahan/meteri dari Kabupaten Kapuas ke luar negeri untuk disebar luaskan sebagai bahan promosi.

Di dalam program nasional, lingkungan hidup termasuk yang prioritas nomor sembilan.
Sekarang ini Indonesia sedang mencanangkan “ Pembangunan Hijau “ , yaitu pembangunan hijau dilingkungan jalan.

Kita sekarang, katanya ,  betul-betul menerapkan energi yang  ramah lingkungan,”  seperti Presiden mau  membangunan 10.000 megawat listrik, itu 48 persen diinginkan Presiden berasal dari panas bumi “ terangnya.

Batubara termasuk yang tidak ramah lingkungan, emisinya banyak sekali, kemudian dalam mengambil batubara , merusak hutan atau lingkungan,              “ makanya 48 pesren diambil dari panas bumi , listrik yang dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) juga termasuk ramah lingkungan , sisanya yang lain,  seperti batu bara dan minyak . hal itu sekarang yang  betul-betul  mau di terapkan “ ucap Menteri.

Kalteng termasuk daerah yang menjadi prioritas dalam rangka pencegahan bahaya kebakaran hutan dan lahan sehingga tidak terjadi asap.

“ Yang penting bagi kita, kata Menteri, harus menjaga lingkungan, pembangunan tetap dilaksanakan,  tetapi yang arahnya ke ramah lingkungan”
Pada Kunker itu , Menteri Lingkungan Hidup , Gusti Muhammad Hatta melakukan penanaman pohon penghijauan di pinggir Jalan Maranti Kuala Kapuas, diikuti Bupati HM Mawardi ,Unsur Muspida,  Wakil Bupati Suraria Nahan,  Ketua TP PKK Hj Aliyah Mawardi daan sejumlah undangan lainnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda