MENTERI LINGKUNGAN HIDUP KUNJUNGI KAPUAS
Kedatangan Menteri disambut langsung Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM di rumah jabatan Bupati .
Turut mendampingi Bupati, Ketua DPRD
Kapuas Robert Gerung,SE.MM, Unsur Muspida ,Wakil Bupati Suraria Nahan
Dipl ATP ST, Sekda Drs H Nurul Edya Msi, Kepala SKPD dan Ketua TP PKK Hj
Aliyah Mawardi.
Sebelum memasuki rumah jabatan Bupati ,
Menteri Lingkungan Hidup di sambut dengan tarian dayak oleh sanggar
tari Riak Nyalong Kuala Kapuas.
Dalam paparannya kepada Menteri , Bupati
HM Mawardi menyampaikan profil daerah Kabupaten Kapuas, diantaranya
kondisi geografis, kependudukan, struktur ekonomi daerah , pertumbuhan
ekonomi tahun 2009 serta Visi dan Misi pembangunan Kabupaten Kapuas.
Berkaitan dengan pembangunan lingkungan
hidup ,Pemerintah Kabupaten Kapuas telah memasukannya dalam misi
pembangunan daerah 2008-2013 , yaitu “ Pengelolaan Lingkungan dan
Manajemen Lahan” terang HM Mawardi.
Sementara itu, Meteri Lingkungan Hidup ,
Gusti Muhammad Hatta mengatakan , ia memang secara sepintas mengikuti
perkembangan Kabupaten Kapuas, secara kualitatif ada kemajuan.
“ Diantarannya, kemajuan dari segi
pimpinannya, sebenarnya semangat Bupati HM Mawardi untuk membangun
Kabupaten sangat tinggi , walaupun dengan keterbatasan dana” ungkap
Menteri Muhammad Hatta.
Arah kebijakan pembangunan yang disampaikan Bupati , dinilai Menteri sudah bagus sekali, seperti mendorong sektor jasa.
Menteri menyatakan siap membawa
bahan-bahan/meteri dari Kabupaten Kapuas ke luar negeri untuk disebar
luaskan sebagai bahan promosi.
Di dalam program nasional, lingkungan hidup termasuk yang prioritas nomor sembilan.
Sekarang ini Indonesia sedang mencanangkan “ Pembangunan Hijau “ , yaitu pembangunan hijau dilingkungan jalan.
Kita sekarang, katanya , betul-betul
menerapkan energi yang ramah lingkungan,” seperti Presiden mau
membangunan 10.000 megawat listrik, itu 48 persen diinginkan Presiden
berasal dari panas bumi “ terangnya.
Batubara termasuk yang tidak ramah
lingkungan, emisinya banyak sekali, kemudian dalam mengambil batubara ,
merusak hutan atau lingkungan, “ makanya 48 pesren diambil
dari panas bumi , listrik yang dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
juga termasuk ramah lingkungan , sisanya yang lain, seperti batu bara
dan minyak . hal itu sekarang yang betul-betul mau di terapkan “ ucap
Menteri.
Kalteng termasuk daerah yang menjadi
prioritas dalam rangka pencegahan bahaya kebakaran hutan dan lahan
sehingga tidak terjadi asap.
“ Yang penting bagi kita, kata Menteri,
harus menjaga lingkungan, pembangunan tetap dilaksanakan, tetapi yang
arahnya ke ramah lingkungan”
Pada Kunker itu , Menteri Lingkungan
Hidup , Gusti Muhammad Hatta melakukan penanaman pohon penghijauan di
pinggir Jalan Maranti Kuala Kapuas, diikuti Bupati HM Mawardi ,Unsur
Muspida, Wakil Bupati Suraria Nahan, Ketua TP PKK Hj Aliyah Mawardi
daan sejumlah undangan lainnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda