BUPATI PANEN PATIN DI BASARANG

Ribuan ikan patin usia lima bulan dengan berat rata-rata sembilan ons di panen pada sebuah kolam. Menarinya panen ini juga dilakukan oleh Direktur Prasarana dan Sarana Perikanan Budidaya Dirjen Perikanan Budidaya, Dr. Ir. Iin siti Djunaidah.
Kemudian dilanjutkan dengan Kapolres Kapuas AKPB Wisnu Putra dan Dandim 1011 KLK Letkol Moch Erwansjah.
Selain melakukan panen di lokasi tersebut, Bupati Kapuas juga berkenan menyerahkan bantuan secara simbolis delapan unit kendaraan roda tiga kepada kelompok pembudidaya ikan.
Saat itu diserahkan STNK motor kepada tiga perwakilan kelompok pembudidaya ikan yakni dari Kelompok Harapan Mandiri, Desa Usaha Bersama dan Karya Bersama yang berlokasi di Desa Basarang.
Disela kegiatan juga dilangsungkan temu wicara dengan masyarakat setempat. Kegiatan ini mendapat aspresiasi yang tinggi dari masyarakat, sebab dapat secara langsung berbicara dan berdialog dengan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas .
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kapuas, Ir.H. Moch. Chalinja mengatakan bantuan kendaraan roda tiga yang diberikan kepada kelompok pembudidaya tersebut diharapkan dapat membantu para pembudidaya untuk memasarkan hasil ikannya.
“Saat ini selain ikan patin, budidaya juga dilakukan untuk produksi lele, nila dan gurami. Biasanya pembudidaya perikanan berada tidak jauh dari pinggir sungai. Kami juga bersyukur Kabupaten Kapuas menjadi kawasan minapolitan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Kades Basarang, Sutarman mengungkapkan budidaya perikanan di wilayah kerjanya telah dimulai sejak tahun 2004 silam. Menurutnya saat ini jumlah kolam yang ada di Desa Basarang sebanyak 355 kolam dengan jumlah anggota 141 KK yang tergabung dalam tujuh kelompok pembudidaya.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini kami juga ingin melaporkan kepada Bapak Bupati agar bisa dilakukan perbaikan infrastruktur jembatan dan jalan menuju lokasi budidaya ikan,” terang Sutarman.
Menanggapi hal tersebut Bupati Kapuas HM Mawardi akan mengupayakan perbaikan infrastruktur seperti yang diharapkan oleh warga. Apalagi budidaya ikan tersebut dinyakini mampu mengangkat tarap perekonomian warga disamping menambah peluang usaha.
“Teruslah melakukan usaha budidaya perikanan sehingga visi untuk mewujudkan Kapuas yang Amanah (aman, maju, mandiri, sejahtera dan tangguh) dapat terwujud,” terangnya. (humas)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda