Sabtu, 06 Februari 2010

AKSI PENANGGULANGAN KEMISKINAN HADAPI SEJUMLAH KENDALA

KUALA KAPUAS - Koordinasi masih lemah, terutama dalam hal  pendataan, pendanaan dan kelembagaan menjadi salah satu masalah yang dihadapi dalam mengimplementasi aksi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kapuas.

Hal ini ditegaskan Bupati Kapuas HM Mawardi saat menyampaikan paparan pada Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Tahun Anggaran 2009 dan Persiapan Pelaksanaan Program/Kegiatan Tahun Anggaran 2010 dan Persiapan Perencanaan Tahun Anggaran 2011 pada hari Jum’at (5/2) di Aula Bappeda Kapuas.

Bahkan kata Bupati kelemahan lainnya juga terdapat pada integrasi program pada tahap perencanaan, sinkronisasi program pada tahap pelaksanaan, dan sinergi antar pelaku (pemerintah, dunia usaha, masyarakat), karena perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan sendiri-sendiri.

“Lemahnya koordinasi antar program-program penanggulangan kemiskinan antara instansi pemerintah pusat dan daerah juga menjadi permasalah yang harus dipecahkan,” kata Bupati. Lalu belum optimalnya kelembagaan di pemerintah, dunia usaha, LSM, dan masyarakat dalam bermitra dan bekerjasama dalam penanggulangan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja.
 Maka dari itu perlu dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi, baik secara vertikal (antar wilayah pemerintahan) maupun secara horisontal (antar instansi/sektor/SKPD terkait). Oleh sebab itu, tugas tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten, perlu terus-menerus dilakukan penyempurnaan.

Bupati berharap hasil  diskusi  yang  dilaksanakan  dapat menjadi kesepakatan  bersama  antara  semua  SKPD  terkait, para Camat dan  konsultan  untuk merumuskan langkah-langkah integrasi  dan sinkronisasi sasaran  program kegiatan  Tahun  2010 sebagai pedoman  dalam menyusun  perencanaan  Tahun  Anggaran  2011 sehingga pada saat pelaksanaan program tidak terjadi tumpang tindih sasaran dan saling bersinergi antara program yang satu dengan yang lainnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas, Ir Herson B Aden, M.Si kegiatan dimaksudkan menciptakan sinergi dan integrasi yang baik antar semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di kabupaten kapuas, terutama yang berkenaan dengan penanggulangan kemiskinan dan program/kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat.

“Peserta rapat evaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun anggaran 2009 dan persiapan perencanaan program/kegiatan tahun anggaran 2010 terdiri dari Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Kepala Bagian Lingkup Setda, seluruh Camat, konsultan PNPM,

Sementara narasumber Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Kepala Bappeda, Kepala PU, Kepala BPMD, Kepala Dinas Kesehatan, Konsultan PNPM dan para Camat. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda