PERBAIKAN JALAN MENJADI PRIORITAS DINAS PU
KUALA KAPUAS
– Perbaikan jalan kabupaten menjadi prioritas utama Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Kabupaten Kapuas. Sebab dari data yang ada panjang jalan
kabupaten 1.676,96 km dan panjang jembatan 8.342,00 meter. Dari jumlah
tersebut tercatat 693,46 km jalan rusak berat. 261,05 rusak, 466,10 km
sedang dan 256,35 dalam kondisi baik.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas
PU Kapuas, Ir Amry Baharuddin saat menyampaikan ekspos bidang
pembangunan PU dihadapan insan pers pada Sabtu (13/2) malam di Cafe
Terapung. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi
serta sejumlah Kepala SKPD termasuk puluhan wartawan media cetak dan
elektronik.
Menurut Amry secara umum Dinas PU dibagi
dalam 4 bidang dan 1 sekretariat. Bidang tersebut adalah Bidang Bina
Marga, Bidang Cipta Karya, Bidang Pengairan, Bidang Pertamanan dan
Kebersihan.
Sementara itu Bupati Kapuas dalam
paparannya mengatakan program PU akan sukses bila unsur-unsur yang
terkait dengan ke-PU-an itu bisa berjalan dengan baik. Bukan hanya dari
sisi pekerjaan umum tapi juga rekan-rekan kontraktor dan konsultan dalam
melaksanakan pembangunan. ”Kita disuguhkan data-data tentang ke-Bina
Marga-an tentang jalan di Kabupaten Kapuas sekitar 1.600 km. Dan kalau
dilihat kondisnya ternyata masih dalam kondisi rusak sehingga kalau
dilihat dari APBD, maka sebagain besar terserap di Dinas PU,” jelas
Bupati.
Sehingga dalam pembangunannya kepada
Dinas PU dapat bekerja dengan baik, bukan terjadi tren penurunan
kerusakan jalan makin bertambah. Tapi begaimana kedepan tren nya
perbaikan.
Saya sudah mengambil kebijakan akan
memacu pembangunan di ruas jalan Kapuas menuju Mantangai –Timpah,
Timpah ke Pujon, lalu Pujon ke Sei Hanyo. Anjir Sarapat-Catur-Lupak
Dalam-Palampai. ”Saya berharap sebelum berakhinya masa jabatan kami
dapat terselesaikan,” tuturnya.
Namun demikian Bupati mengaku anggaran
yang terbatas cukup menggangu program-progam pembangunan. Misalnya masih
banyak jalan di desa-desa yang belum tertangani, sehingga dalam
pembangunan jalan desa dapat dibantu dari PNPM.
Inilah salah satu cara untuk mengatasi
kekurangan tersebut, tetapi dalam musrenbang desa-desa meminta jalan
pedesaan terus dibenahi. ”Kita saat ini tidak hanya tergantung dengan
APBD kabupaten, tapi juga berharap dengan APBD provinsi melalui PM2L
serta APBN.” terangnya. (*)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda