DIKLAT PRAJABATAN DILINGKUNGAN PEMKAB KAPUAS DITUTUP

Memang kita sadari, ungkap Bupati HM
Mawardi bahwa disamping tugassebagai abdi negara dan abdi masyarakat ,
kita juga mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap keluarga , untuk
itu hendaknya dapat membedakan antara kepentingan pribadi dan
kepentingan masyarakat sehingga dapat menempatkan jati diri sebagai
pamong praja.Terlebih lagi bagi guru-guru, penyuluh dan tenaga para
medis yanglangsung melayani masyarakat , dituntut tanggap dan peka
terhadapdinamika perubahan tuntutan masyarakat yang setiap saat
selalumeningkat sejalan dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan
hak-haknya.
Yang lebih penting lagi untuk
diperhatikan , ungkap HM Mawardi bahwa tugas yang diemban adalah amanah
masyarakat , gaji yang diterimab ersumber dari dana masyarakat,
disamping itu jangan mudah terpancing dengan hal-hal yang dapat
menimbulkan perpecahan diantara sesama pegawai., bahkan sebaiknya harus
mampu berperan sebagai pembaharu,perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Daerah(BKPPD) Kabupaten Kapuas Suhardjo SH selaku Ketua panitia
menjelaskan, Diklat Parjabatan diikuti sebanyak 169 orang CPNS golongan I
dan II ,terdiri dari 69 orang CPNS dari pelamar umum dan 99 orang CPNS
eks honorer.
Waktu pelaksanaan untuk CPNS dari
pelamar umum dari Tanggal 3 Maretsampai dengan 13 Maret 2010, sedangkan
CPNS eks honorer berlangsungTanggal 3 Maret sampai dengan 24 Maret
2010.Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dari widyaiswara /pengajar
terhadap penguasaan metari , sikap dan perilaku serta disiplin
pesertaselama kegiatan , maka masing-masing peserta dinyatakan lulus
semua,terang Suhardjo.Penutupan Prajabatan ditandai dengan pelepasan
tanda peserta secarasimbolis oleh Asisten Administrasi Umum Drs
Johansyah.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda