TARGET PRODUKSI PADI LAMPAUI TARGET
KUALA KAPUAS
- Produksi padi tahun 2009 melebihi target. Dari 300 ribu ton, dan
terealisasi sebesar 306.238 ton (102,11 %. Sehingga terjadi kenaikan
produksi padi sebesar 28.989 ton (10.44%) dan peningkatan produktifitas
sebesar 1,73 kw/ha (6,18 %) dibanding tahun 2008. Ini menjadikan Kapuas
sebagai penyumbang produksi padi terbesar yaitu 55.57 % dari produksi
padi Kalimantan Tengah.
“Tetapi perlu saya tekankan, hal ini
jangan menjadikan kita cepat puas dan terlalu berbangga, sehingga dapat
mengakibatkan kita lengah. Karena makin besar yang kita lakukan, makin
besar hambatan dan permasalahan baru yang timbul, untuk itu kita
dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari solusinya,” kata
Bupati HM Mawardi saat membuka Rapat Kerja (Raker) Dinas Pertanian dan
TPH di Aula Kantor Bappeda Kapuas, Selasa (2/3) pagi.
Bupati meminta melakukan evaluasi
kembali hambatan dan permasalahan yang dihadapi terutama dalam
peningkatan produksi dan produktifitas padi disamping juga komoditi,
sehingga apa saja langkah konkrit yang perlu dilakukan kedepan.
Ditambahkan produktifitas padi, kalau
dilihat rata-rata Kalimantan Tengah memang kita masih diatas (Kalteng
26,99 kw/Ha), sedangkan Kapuas sudah mencapai 29,72 ku/Ha.
Namun kalau dilihat rata-rata Nasional
4,5 ton/ha, masih jauh ketinggalan. Ini merupakan tantangan saat ini
maupun ke depan yang harus bahkan mendesak untuk dibahas dan dirumuskan
secara bersama terhadap langkah yang perlu kita lakukan, dalam upaya
peningkatan produktifitas. Baik terhadap budidaya, tehnologi, sarana
prasarana serta sistem lain yang menunjang seperti distribusi pupuk,
penggunaan benih unggul dll.
“Saya ingin kerja keras bersama tahun
2010 untuk mampu meningkatkan produktifitas khususnya padi sawah diatas
3,5 ton/Ha dan ladang diatas 2,5 ton/Ha dan rata-rata produktifitas padi
diatas 3,2 ton/Ha. Bahkan 2013 nanti mampu rata-rata diatas 4 ton/ha,”
jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan
TPH Kabupaten Kapuas, Ir Afiadin Husni menjelaskan tujuan dari pada
Rapat Kerja ini, adalah dalam rangka Evaluasi Program kegiatan Pertanian
Tahun 2009 serta sinkronisasi Penyusunan dan Perumusan
program/kegiatan, serta penjelasan-penjelasan teknis kegiatan pertanian
khususnya Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2010.
Disamping itu pula saya ingin,
nantinya pertemuan ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang mampu
memberikan rekomendasi terhadap percepatan pembangunan pertanian tanaman
pangan dan hortikultura di Kabupaten Kapuas, secara khusus upaya
percepatan peningkatan produksi pangan, persiapan dan rancangan
pengembangan mekanisasi pertanian, serta pemantapan pengembangan
agribisnis perberasan.
Bahwa dalam rapat kerja ini hadir seluruh petugas-petugas dilapangan, baik Mantri Tani, Kepala BPP, Kepala Balai Benih dan seluruh Penyuluh Pertanian lapangan Kapuas serta Perwakilan HKTI dan KTNA dari Kecamatan se Kabupaten Kapuas serta unit Teknis Dinas Pertanian Propinsi yang ada di Kabupaten Kapuas, serta stake holder dibidang pertanian seperti PT. Pupuk Kaltim, PT. Petrokimia, PT. Sang Hyang Sri dan PT. Pertani. (*)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda