Jumat, 17 Desember 2010

KAGAMA BERIKAN IDE MEMBINA DESA

setda_kapuas_ok

KUALA KAPUAS – Keinginan Bupati Kapuas HM Mawardi agar pengurus Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kabupaten Kapuas memberikan ide-ide dalam membangun Kapuas mulai dilakukan. Salah satunya dengan membuat program bina desa.

Program bina desa ini dimaksudkan untuk membantu/memfasilitasi aparatur dan masyarakat desa untuk mengindektifikasi permasalahan dan potensi pengembangan desa baik dari aspek pembangunan sosial dan ekonominya. Nantinya desa-desa yang akan dibina KAGAMA akan disinergikan dengan program-program pembangunan Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan setiap tahun oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas.

Menurut Ketua Umum KAGAMA Kabupaten Kapuas, Drs H. Nurul Edy, M.Si pihaknya bersama pengurus KAGAMA telah melakukan pertemuan awal tokoh masyarakat, tokoh agama dan ibu-ibu PKK di Desa Basarang Kecamatan Basarang pada tanggal 24 Oktober 2010 yang lalu, sebagai upaya konkrit pelaksanaan program kerja KAGAMA Kabupaten Kapuas.

Dalam pertemuan yang dirangkai dengan dialog dan ramah tamah tersebut terungkap beragam masukan dan usulan yang diharapkan oleh warga masyarakat. Misalnya masalah pembangunan infrastruktur desa seperti jalan dan jembatan untuk menunjang aksesilibiltas desa ke jalan utama.

Harapan perbaikan ini dimaksudkan agar hasil-hasil produski pertanian dari Desa Basarang dapat terangkut menuju jalan utama,” terang Nurul yang kesehariannya dipercaya sebagai Sekda Kapuas ini, Rabu (15/12) siang.

Lebih jauh dikatakan masyarakat di Desa Basarang telah mengembangkan budidaya sapi dan kolam ikan. Namun dalam perjalanannya masih ditemukan sejumlah kendala seperti masih kurangnya pemahaman/pengetahuan tentang pengembangan sapi dan ikan.
Selain itu masyarakat setempat juga mendambakan modal kerja sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas. Kemudian masyarakat juga mengharapkan bantuan untuk pembukaan lahan pertanian.

”Yang jelas semua keinginan masyarakat tersebut akan ditindaklanjuti oleh KAGAMA, sebab saat ini alumni KAGAMA banyak tersebar di SKPD Kabupaten Kapuas. Artinya usulan masyarakat itu akan disalurkan atau dikoordinasikan ke SKPD teknis, misalnya jalan ke Dinas PU,” terang Nurul.

Lebih jauh dijelaskan saat ini jumlah alumni KAGAMA yang terdata di Kabupaten Kapuas tercatat 115 orang. Dari jumlah tersebut hampir sebagian besar alumni bekerja di sejumlah SKPD Kabupaten Kapuas. ”Kedepan kami juga akan melakukan pembinaan ke Desa Bakungin Kecamatan Kapuas Hilir,” tukasnya.
Sekedar mengingatkan pelantikan KAGAMA Kapuas dilakukan langsung oleh Ketua KAGAMA Pusat yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada bulan Maret 2010. Untuk komposisi Ketua KAGAMA Kapuas dipercaya kepada Drs H Nurul Edy, M.Si, Sekretaris Wiwiek Suharti S.Si.T.M.Kes dan Bendahara Rariana, S.Sos. M.Si.

KAGAMA merupakan organisasi kekeluargaan dan bukan organisasi politik. Keanggotaan diperoleh secara pasif, yaitu seorang alumnus UGM otomatis menjadi anggota KAGAMA. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda