Senin, 20 Juni 2011

BUPATI PANEN PADI DI CEMARA LABAT


web_panen_padiKUALA KAPUAS - Ribuan hektare hamparan padi di Desa Cemara Labat Kecamatan Kapuas Kuala siap panen. Menariknya panen perdana dilakukan langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Senin (20/6) pagi.
Bahkan saat melakukan panen Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Kapuas, Wakil Ketua DPRD Mahmud Iif Saifuddin serta sejumlah unsur Muspida lainnya. Jumlah total luas panen mencapai 2 ribu hektare yang terbagi di dua desa yakni Desa Cemara Labat (1.500 ha) dan Desa Pematang (500 ha). Setiap hekate mampu menghasilkan 4,20 ton gabah kering giling.
Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan dihadapan ratusan warga menjelaskan Kabupaten Kapuas merupakan daerah sentra produksi padi di Kalteng. Setiap tahun lebih dari 93 ribu hektare lahan di tanami padi, baik sekali tanam maupun dua kali tanam setahun.
"Ini menjadi kita dikenal di Kalteng sebagi lumbung padi, karena sekitar 54 persen padi berasal dari daerah kita," jelasnya.
Bahkan Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para petani di Desa Cemara Labat atas dukungannya terhadap pembangunan pertanian di Kapuas.
Selain itu melalui visi misi Kabupaten Kapuas yang ditikberatkan pada sektor pertanian telah dilaksanakan program peningkatan produksi padi sebesar 50.000 ton gabah kering giling per tahun. Memperhatikan realisasi yang sudah dicapai, maka kita harus optimis terhadap keberhasilan yang akan diraih melalui langkah strategis yang dilakukan.
Lebih jauh dijelaskan Desa Cemara Labat memiliki lahan persawahan yang cukup luas. Tentunya memiliki peluang untuk dikembangkan secara baik sehingga lebih memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan khususnya bagi warga masyarakat di daerah ini dan sekitarnya.
"Mari kita bersama-sama melakukan perubahan yaitu dengan mengoptimalkan lahan dari satu kali tanam menjadi dua kali taman," ungkapnya.
Selain padi sebagai komuditas utama, paliwija yaitu ubi jalar dan ubi kayu yang sudah dikembangkan di daerah ini dan berpotensi untuk dikembangkan. Demikian pula komuditi holtikultura sayuran yang mempunyai nilai ekonomi dan bisa memberikan kontribusi terhadap pertanian keluarga, tidak menutup kemungkinan juga untuk dikembangkan.
Ditampat yang sama Camat Kapuas Kuala Asy'ari menjelaskan wilayah Cemara Labat merupakan daerah yang luar biasa. Sebab selain memiliki potensi pertanian, daerah ini juga menjadi salah satu daerah penghasil perikanan sebab telah banyak warga yang mengelola tambak ikan.
Bahkan nantinya daerah ini akan maju karena tak jauh dengan desa ini telah dibangun Pelabuhan Laut Batanjung.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya juga menyampaikan keinginan warga untuk dapat dilakukan perbaikan jalan khusunya jalan Batanjung menuju Cemara Labat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan dialog dengan warga setempat. Dialog tak hanya mencakup melainkan masalah kredit lunak usaha serta tentang pemberian layanan kesehatan gratis di tingkat puskesmas.
Disela kegiatan Bupati berkenan memberikan bantuan alat-alat pertanian yang diterima oleh perwakilan warga setempat. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda