Senin, 16 April 2012

MAMAPAS LEWU MERUPAKAN ASET KEBUDAYAAN DAERAH


web.memapas_lewuKUALA KAPUAS  Mamapas lewu merupakan adat kebudayaan yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat dayak, hal ini terbukti seperti yang dilakukan oleh masyarakat dayak Desa Lawang Kajang, Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas, pada hari Minggu (15/4) siang.
Acara adat diawali dengan potong pantan sebagai ritual penyambutan tamu yang dihormati yang berkenan hadir pada acara itu, usai potong pantan dilakukan acara adat menyanggar yaitu pemotongan hewan kurban dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mamapas lewu berkeliling kampung.
Pada kesempatan itu hadir mewakili Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM, Asisten Administrasi Umum Drs Johansyah MDA mengatakan mamapas lewu merupakan aset kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat dayak, terutama masyarakat dayak Kabupaten Kapuas yang harus tetap kita jaga dan lestarikan.
Lebih lanjut dikatakan Johansyah, masyarakat  Kalimatan Tengah khususnya masyarakat Kabupaten Kapuas memiliki filosofi Huma Betang, yaitu walaupun berbeda suku, agama dan ras tetapi selalu bisa hidup berdampingan dengan damai, rukun, tentram dan saling menghormati. “Mari terus kita budayakan filosofi Huma Betang yang selama ini kita jaga,” ajak Johansyah.
Pada kesempatan yang sama diungkapkan Johansyah mengenai program-program pembangunan yang telah dijalankan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi yang banyak membawa kemajuan bagi Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini. Diantaranya pembangunan pelabuhan Batanjung yang nantinya akan berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kapuas, terang Johansyah, lebih lanjut dijelaskan mengenai 12 (duabelas) program kesehatan gratis, serta pembuatan KTP dan akta kelahiran gratis.
Di tempat  yang sama Camat Timpah Joko Labadijunjung SH mengatakan, ritual mamapas lewu ini patut kita lestarikan karena ia merupakan khasanah budaya daerah, khususnya budaya masyarakat dayak Kabupaten Kapuas.
Hadir juga pada kesempatan itu beberapa kepala SKPD yaitu Kepala BPMD Kapuas Ferly H Sangen, Kepala Dispora Drs Raden Ledy Mathias, unsur Tripika Kecamatan, Damang, tokoh adat, beberapa kepala Desa dan masyarakat setempat. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda