INFLASI DI KAPUAS DIPENGARUHI OLEH 41 KOMODITAS

Komoditas yang mengalami kenaikan harga
diantaranya adalah tomat sayur 25,00 %; terong panjang 25,00 %; kelapa
14,84%; ikan selar 14,29%; seng 13,70%; celana panjang jeans 10,53%; dan
beras 8,43%. Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah kacang
panjang 50,00%; ketimun -33,33%; oyong/gambas -29,41%; cabe hijau
-20,00%; dan daging ayam ras -16,33%, komoditas yang memberikan andil
deflasi terbesar adalah daging ayam ras sebesar -0,29%.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas, Drs Teras Rumbang dalam surat
yang dikirimkan kepada Bappeda Kapuas belum lama ini. Menurutnya dari 7
kelompok pengeluaran, 6 kelompok mengalami kenaikan indeks harga
konsumen dan 1 kelompok mengalami penurunan.
Kelompok yang mengalami kenaikan yaitu
kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 14,61%;
kelompok sandang naik 14,17%; kelompok bahan makanan naik 2,72%;
kelompok kesehatan naik 2,02%; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan
bahan bakar naik 1,50% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga
0,17%.
Kelompok yang mengalami penurunan
indeks harga konsumen adalah kelompok transportasi, komunikasi dan
jasa keuangan yaitu turun -8,61%.
Inflasi Kuala Kapuas bulan desember 2009
sebesar 0,43%, lebih tinggi dibandingkan bulan Nopember 2009 sebesar
0,41%, juga lebih tinggi dari inflasi nasional yaitu sebesar 0,33%,
inflasi Palangkaraya sebesar 0,34%; dan deflasi Sampit -0,43%. Inflasi
tahun kalender Kuala Kapuas ( Desember 2008 – Desember 2009 ) sebesar
3,44%. (*)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda