Senin, 15 Februari 2010

INFLASI DI KAPUAS DIPENGARUHI OLEH 41 KOMODITAS


bpsKUALA KAPUAS - Inflasi di Kabupaten Kapuas pada bulan Desember  2009 sebesar 0,43 % . Inflasi ini terjadi karena Ada 41 komoditas yang mempengaruhi, yaitu sebanyak 27 komoditas mengalami kenaikan harga dan 14 komoditas mengalami penurunan harga.

Komoditas yang mengalami kenaikan  harga diantaranya adalah tomat sayur 25,00 %; terong panjang 25,00 %; kelapa 14,84%; ikan selar 14,29%; seng 13,70%; celana panjang jeans 10,53%; dan beras 8,43%. Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah kacang panjang    50,00%; ketimun -33,33%; oyong/gambas -29,41%; cabe hijau -20,00%; dan daging ayam ras -16,33%, komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar adalah daging ayam ras sebesar  -0,29%.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas, Drs Teras Rumbang  dalam surat yang dikirimkan kepada Bappeda Kapuas belum lama ini. Menurutnya dari 7 kelompok pengeluaran, 6 kelompok mengalami kenaikan indeks harga konsumen dan 1 kelompok mengalami penurunan.

Kelompok yang mengalami kenaikan  yaitu kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 14,61%; kelompok sandang naik  14,17%; kelompok bahan makanan naik  2,72%; kelompok kesehatan naik 2,02%; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 1,50% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,17%.

Kelompok  yang  mengalami penurunan indeks harga konsumen adalah kelompok  transportasi,  komunikasi dan jasa  keuangan  yaitu  turun     -8,61%.

Inflasi Kuala Kapuas bulan desember 2009 sebesar 0,43%, lebih tinggi dibandingkan bulan Nopember 2009 sebesar 0,41%, juga lebih tinggi dari inflasi nasional yaitu sebesar 0,33%, inflasi Palangkaraya sebesar 0,34%; dan deflasi Sampit -0,43%. Inflasi tahun kalender Kuala Kapuas ( Desember 2008 – Desember 2009 ) sebesar 3,44%. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda