Minggu, 07 Maret 2010

STAI KAPUAS WISUDA 293 SARJANA


wisuda_webKUALA KAPUAS - Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas mewisuda 293 orang Sarjana (S1) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Prosesi wisuda berlangsung di Aula Kantor Bupati Kapuas, Sabtu (6/3).

Bupati Kapuas Ir. H. M. Mawardi, M.M dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Drs. H. Nurul Edy, M.Si mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas beserta jajaran mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada STAI Kuala Kapuas karena STAI Kuala Kapuas berperan aktif dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kapuas dalam bentuk penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi.

Bupati HM Mawardi mengharapkan kedepan STAI Kuala Kapuas mampu meningkatkan kualitas kelembagaan, tenaga pengajar dan sistem pengajarannya sehingga kualitas lulusannya tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal tetapi juga di tingkat nasional.

Kepada pimpinan dan staf penyelenggara serta para staf penggajar STAI Kuala Kapuas Bupati juga mengharapkan agar dapat selalu membuka diri dan bisa menerima serta menggelola saran dan kritik dari pihak manapun datangnya selama sifatnya konstruktif untuk kemajuan bersama.

Kepada para wisudawan dan wisudawati Bupati H. M. Mawardi berpesan bahwa acara wisuda ini bukanlah akhir dari perjuangan, akan tetapi merupakan awal dari perjuangan yang sesungguhnya, ilmu yang sesunggunya ada disekitar kita . dimasyarakat dan lingkungan kita.

Tumbuh dan kembangkanlah ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh dibangku kuliah, manfaatkan secara optimal untuk mengabdi kepada masyarakat. Kembangkan potensi diri, gunakan dan amalkan ilmu yang diperoleh sehingga bermanfat bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Tidak ada kata berhenti untuk terus belajar, berupayalah terus menerus membekali diri, perbanyaklah membaca dan menggali sumber-sumber ilmu, agar antara gelar dan kemampuan yang dimiliki seimbang dan berkembang. Ujilah diri anda sendiri, apakah anda mampu memberi warna positif pada masyarakat atau stagnan dan tenggelam tanpa makna yang berarti,ungkap Bupati H. M. Mawardi.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda