JALAN BECEK DI DESA WARNASARI BAKAL DI SEMEN
KUALA
KAPUAS – Harapan warga di Dusun Purwerejo Desa Warnasari Kecamatan
Kapuas Kuala agar jalan di desanya diperbaiki bakal segera terwujud.
Pasalnya dalam waktu dekat Pemerintah
Kabupaten Kapuas akan menganggarkan perbaikan jalan. Saat ini kondisi
jalan masih tanah dan bila hujan menjadi becek.
Hal ini terungkap saat Bupati Kapuas HM Mawardi menggelar tarawih keliling (tarling) di desa tersebut, Senin (23/8).
Dalam tarling tersebut Bupati
didampingi sejumlah unsur muspida seperti Wakil Ketua DPRD Mahmud Iip
Syafrudin, Sekda Nurul Edy, Wakapolres Didik Sugiarto serta sejumlah
Kepala SKPD.
Sebelumnya warga setempat yang juga pengelola Masjid Nurul Hidayah, Sukiman menjelaskan bahwa penduduk di Desa Warnasari merupakan eks transmigrasi tahun 1972 yang sebagian bekerja sebagai petani. ”
Sebelumnya warga setempat yang juga pengelola Masjid Nurul Hidayah, Sukiman menjelaskan bahwa penduduk di Desa Warnasari merupakan eks transmigrasi tahun 1972 yang sebagian bekerja sebagai petani. ”
Masjid ini dibangun dengan swadaya
masyarakat, kondisinya saat ini masih banyak kekurangan,” kata Sukiman.
Selain meminta perhatian tentang kondisi masjid, Sukiman juga
menyampaikan keinginan warga setempat agar jalan menuju masjid dapat
diperbaiki.
”Kondisi jalan menuju masjid masih
tanah dan bila hujan becek seperti yang bapak dan ibu jalani tadi,”
katanya. Jaraknya antara tepi sungai menuju masjid sekitar 500 meter.
Menanggapi keinginan warga tersebut Bupati Kapuas segera menunjuk Kepala Dinas PU Amry Baharuddin untuk menjawab keinginan warga tersebut. ”Bagaimana Kadis PU apa perbaikan jalan ini bisa dilakukan dalam ABT (anggaran belanja tambahan) tahun ini,” kata Mawardi.
Mendengar hal tersebut Kadis PU mengatakan bisa dianggarkan dalam APBD perubahan tahun 2010. ”Bisa Pak kami usahakan tahun ini dapat diperbaiki. Nantinya jalan tersebut akan di semen,” kata Amry yang disambut tepuk tangan warga setempat yang memadati Masjid Nurul Hidayah.
Sementara itu dalam tarling ke empat mengunjungi masjid tersebut terkumpul dana Rp19.630.000. Dana tersebut berasal dari bantuan Pemda Kapuas Rp7 juta, pribadi Bupati dan keluarga Rp5 juta serta hasil celengan dan sumbangan para pengikut tarling.
Selain dana, bantuan barang juga diberikan yang berasal dari PU, Distrans, Disnakersos, BPPT, BLH, Ny wiwid Nurul Edy, STAI PC NU, Dispora, Dislutkan dan Kementerian Agama.
Rencananya
tarling selanjutnya akan dilakukan di Masjid Mujahiddin Desa Anjir
Sarapat Barat Kecamatan Kapuas Timur pada hari Kamis (26/8)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda