Jumat, 23 Desember 2011

KAPUAS TERIMA BANTUAN KAPAL PERIKANAN


web_kapal1KUALA KAPUAS – Kabupaten Kapuas menerima satu unit bantuan kapal perikanan 30 GT dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jumat (22/12) sore. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang SH kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan disaksikan oleh Sekretaris Dirjen Perairan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Ir Ibrahim, M.Sc dan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM.
Disaat yang bersamaan itu pula diserahkan bantuan serupa kepada empat kabupaten lain yakni Pulang Pisau, Kotim, Kobar dan Seruyan. Kegiatan ini dipusatkan di Cafe Terapung Kuala Kapuas , sedangkan lima unit kapal yang diserahkan disandarkan di pelabuhan Rujab Bupati Kapuas.
Pada kesempatan itu Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan bantuan ini bukan hanya diserahkan saja,  tapi yang lebih penting harus ada kegunaannya. Khususnya dalam hal mengoptimalkan hasil tangkapan ikan para nelayan.
”Kapal bantuan ini kafasitasnya lebih besar sehingga para nelayan nantinya dapat lebih jauh mencari ikan ke tengah laut. Saya ingin KUB nelayan ini siap menggunakannya dan yang terpenting sanggup merawatnya,” ucap Teras.
Disamping itu Gubernur juga mengingatkan agar pemerintah Kabupaten yang menerima bantuan ini agar dapat melakukan monitor serta ikut pula menjaga aset yang diberikan oleh Pemintah Pusat ini.
Ditempat yang sama Sekretaris Dirjen Perairan Tangkap, Ir Ibrahim, M.Si menjelaskan bantuan kapal perikanan ini diberikan secara bertahap ke seluruh wilayah Indonesia. Direncanakan hingga tahun 2015 bantuan kapal perikanan berjumlah 1000 unit.
web_kapal2”Bantuan kapal ini sekaligus untuk ikut serta menjaga wilayah laut Indonesia yang sangat luas, sebab saat ini banyak ditemukan nelayan asing yang mencari ikan di wilayah teritorial Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutannya mengatakan pembangunan perikanan yang telah dan akan dilaksanakan sesuai dengan visi Kabupaten Kapuas yakni bersama membangun ekonomi kerakyatan berbasis pada agribisnis dan agroindustri menuju Kapuas yang Amanah.
Lebih jauh dikatakan Kapuas  memiliki perairan laut dengan panjang garis pantai sekitar 37 km. Wilayah tersebut sangat potensial untuk usaha perikanan tangkap dan budidaya. ”Hasil pembangunan perikanan yang telah dicapai dalam empat tahun terakhir,  produksi perikanan mengalami peningkatan yang menggembirakan,” terang Mawardi.
Hal tersebut dapat terlihat hasil perikanan tahun 2007 mencapai 10.257,16 ton, 2008 berjumlah 11.090,78 ton, 2009 sebanyak 12.762,86 ton, 2010 berjumlah 14.287,39 serta tahun 2011 berjumlah 16.984 ton.
Kemudian untuk produski cukup fantasi terjadi pada usaha perikanan budidaya karena tahun 2007 baru 391,28 ton, tahun 2008 sebanyak 1.418,86 ton, tahun 2009 berjumlah 3.061,28 ton, 2010 sebanyak 4,264,04 ton, 2011 mencapai 6.000 ton lebih dengan jumlah pembudidaya 2.993 KK.
”Meningkatnya produksi perikanan ini berdampak pada meningkatnya pendapatan pelaku usaha dan terciptanya kesempatan kerja baru,” tukasnya. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda