Selasa, 17 April 2012

KAWASAN MINAPOLITAN BASARANG PIKAT KOMISI IV DPR RI


web.panen_dpr_riKUALA KAPUAS – Kawasan minapolitan di Kabupaten Kapuas menjadi daya tarik tersendiri bagi politisi Senayan Jakarta. Buktinya anggota DPR RI yang tergabung dalam Komisi IV mengunjungi salah satu lokasi minapolitan di Kecamatan Basarang, Senin (16/4) siang.
Dipimpin oleh Ketua Rombongan Firman Soebagyo yang juga Waket Komisi IV DPR RI kedatangan mereka disambut langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi beserta jajaran dan Unsur Forkomimda, setelah sebelumnya menempuh perjalanan darat dari Kota Palangka Raya.
Lokasi kunjungan difokuskan pada lokasi kelompok pembudidaya ikan patin “Jaya Raya” Desa Basarang Km.1 Kecamatan Basarang. Ditempat tersebut terdapat puluhan kolam ikan patin siap panen.
Sebelum melakukan panen ikan patin bersama, rombongan Komisi IV yang membidangi pertanian, kehutanan, kelautan dan bulog ini menyempatkan diri melihat secara langsung proses pembuatan pakan ikan yang diolah oleh warga setempat.
Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan “Jaya Raya” Yusi Arifin menjelaskan pengolahan pakan ikan ini sangat membantu dalam proses pengembangan ikan. Sebab dengan pakan olahan sendiri yang terdiri dari bahan dedak, ikan kering dan sagu dapat menghemat pengeluaran pembudidaya karena jika beli pakan ikan di pasaran perkilo sekitar Rp8 ribu. Sedangkan olahan sendiri hanya menghabiskan angaran Rp4.500/kilo.
“Keuantungan rata-rata untuk satu kolam yang ditebarkan bibit ikan 1.500 ekor jika dipanen bisa mencapai Rp3 juta hingga Rp4 juta. Selain itu kami juga selalu mendapat penyuluhan dari petugas bagaimana cara membudidayakan ikan yang baik dan benar,” terang Yusi.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi mengatakan potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Kapuas terbagi dua. Pertama potensi perairan tangkap. Usaha penangkapan ikan meliputi ikan perairan laut dan perairan umum (sungai, danau dan rawa).
Kemudian potensi yang kedua adalah potensi perikanan budidaya yang meliputi empat jenis kegiatan usaha yakni budidaya tambah dan kolam, budidaya laut, budidaya keramba/jaring apung dan budidaya mina padi.
“Sejalan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya 353 persen tahun 2014, Kabupaten Kapuas telah menetapkan lima kawasan budidaya dan dua diantaranya  sebagai kawasan minapolitan yakni di Kecamatan Basarang dan Kapuas Kuala,” ungkap Bupati.
Ditempat yang sama Waket Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo berjanji akan membantu memperjuangkan anggaran  di pusat bagi pengembangan perikanan khususnya kawasan minapolitan di Kabupaten Kapuas. “Saya melihat usaha ini bisa membuka peluang kerja dan menambah penghasilan masyarakat,” terang politisi Golkar ini.
Adapun anggota DPR RI yang ikut serta diantaranya Siswono Yudohusodo (Golkar), Ibdu Multazam (PKB), Djoko Udjianto (Demokrat), Hardisoesilo (Golkar), Bahruddin Syrakawie (PDIP) dan Tamsil Linrung (PKS).
Kemudian Yoga Mulyadi (PAN), Ropi Munawar (PKS), Syaifulah Tamliha (PPP) dan Abdul Wahid (Gerindra). Selain itu hadir pula Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selamet Subiyakto dan Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Ir Darmawan. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda