KELUARGA BESAR KEMENAG KAPUAS PERINGATI ISRA MIRAJ

KUALA KAPUAS – Dalam rangka memperingati Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1433 H, keluarga besar kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas mengadakan silaturahmi dengan Ulama, Umara dan Umat di halaman kantor Kemenag Kapuas, Rabu (6/6) Pagi.

Kegiatan silaturahmi antara Ulama, Umara dan Umat  ini digagas oleh pengajian Al Ikhlas Kantor Kemenag Kapuas yang diketuai oleh H Marino S Pdi dengan menghadirkan penceramah Drs H Ilham Masykuri Hamdi MAg dari Banjarmasin.

Hadir mewakili Bupati Kapuas, Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy MSi, turut hadir unsur forkompimda Kabupaten Kapuas, beberapa Kepala SKPD, Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua STAI, Ulama, Umat, yang mewakili Kakanwil Kemenag Prov Kalteng dan Kepala kantor beserta keluarga besar PNS dari kantor Kemenag Kapuas.

Pada kesempatan itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Nurul Edy mengatakan, Isra mi’raj dan dimi’rajkannya Nabi Muhammad SAW merupakan pembuktian dari tanda-tanda kekuasaan ALLAH SWT, tutur Nurul Edy, dan hasil ataupun buah tangan dari isra mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut adalah perintah salat lima waktu.

Lebih lanjut dikatakan, dalam ajaran Islam ibadah yang sangat mendasar dan pokok adalah shalat, “Bila seorang muslim menjalankan shalat dengan Khu’suk dia tidak akan melakukan perbuatan yang tidak baik karena keyakinan bahwa Allah SWT selalu melihat apa yang diperbuatnya” ucapnya.

Sementara itu Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas Drs H Masrawan MAg mengatakan peringatan isra mi’raj ini mengundang umara, ulama dan umat dalam rangka silaturahmi meningkatkan ukhuwah islamiah, yang dengan silaturahmi ini semoga kita dipanjangkan umur, disehatkan badan dan dimurahkan rezeki oleh Allah SWT.

Pada kesempatan yang sama dalam tausiyahnya Drs H Ilham Masykuri Hamdi MAg menjelaskan bahwa perjalanan isra miraj menggambarkan tahapan-tahapan perjalanan rohani kita sebagai umat untuk kembali kepada Allah SWT, tahapan tersebut diantaranya pemantapan iman dan tauhid, melangkah mendekati Allah SWT dengan mendekati masjid serta banyak beramal, siap diuji dengan daya tarik dunia dan godaan setan, memahami konsekuensi dosa dan pahala untuk kemudian yang terakhir kembalinya roh kepada Allah SWT. (humas)