KAPUAS MILIKI RUMAH TANFIDZ AL QURAN
KUALA KAPUAS
– Kota Kuala Kapuas memiliki Rumah Tanfidz Alquran yang berpusat di
Hotel Anggrek Jalan Anggrek Kuala Kapuas. Rumah Tanfidz Alquran ini
merupakan Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) yang dikelola oleh
Yayasan Daarul Quran Nusantara yang didirikan Ustadz Yusuf Mansur.
Hotel ini merupakan hibah atau sedeqah
dari keluarga H. Aspul Anwar/Hj Susilawati selaku pemilik hotel
tersebut. Bahkan kini Hotel tersebut telah berubah nama menjadi Hotel
Anggrek Daqu (Daarul Quran).
Acara simbolis penyerahan hibah hotel
kepada Yayasan Daarul Quran Nusantara disaksikan langsung oleh Bupati
Kapuas HM Mawardi, Sabtu (22/5) siang. Bahkan Ustadz Yusuf Mansur
langsung menerima hibah berupa sertifikat tanah dari pemilik hotel.
Menurut Ketua Yayasan Daarul Quran
Nusantara M Anwar Sani menyebutkan baru kali ini pihaknya menerima
sedeqah berupa hotel. Nantinya hotel ini akan di gunakan sebagai rumah
tanfidz yang berguna bagi anak-anak untuk menghafal Alquran.
“Terus terang, mungkin ini baru pertama
di Indonesia bahkan di dunia, ada hotel yang diatasnya digunakan sebagai
tempat anak-anak belajar Alquran. Kami berharap dengan kehadiran
yayasan kami di Kapuas mampu mendidik anak-anak menjadi seorang
penghafal Alquran,” kata Sani.
Sementara itu selaku tuan rumah, Bupati
Kapuas HM Mawardi yang kala itu hadir bersama ibu Aliyah Mawardi juga
berkenan menyampaikan sambutan. Menurut Bupati Yayasan Daarul Quran yang
ada di Kabupaten Kapuas ini merupakan cabang dari Yayasan Daarul Quran
Nusantara Jakarta yang bergerak di bidang pendidikan Alquran.
“Harapan saya kepada masarakat Kabupaten
Kapuas khususnya warga Kota Kuala Kapuas dapat memanfaatkan lembaga ini
untuk mendidik anak-anak kita. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad,
hiasilah rumahmu dengan salat dan bacaan Alquran, karena Alquran
merupakan syifa/obat bagi orang-orang mukmin,” ucap Bupati yang saat itu
didampingi Sekda Kapuas Nurul Edy.
Bahkan Bupati yang juga sebagai Ketua
LPTQ Kapuas menyambut baik Program Pembibitan Penghapal Alquran. Sebab,
dengan adanya program ini diharapkan mampu mencetak qori dan qoriah
untuk dapat berlaga di MTQ/STQ.
“Bagaimanapun juga program ini sangat
bagus untuk kita mencari bibit penghafal Alquran karena saya tak ingin
jika ada kegiatan MTQ/STQ kita membayar orang luar untuk tampil. Saya
ingin orang Kapuas ikut lomba,” Mawardi mantap.
Selain itu Bupati juga menjanjikan satu unit mobil untuk operasional yayasan. Mobil ini nantinya akan diberika nama Mobile Quran
yang berfungsi untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit. “Nanti di
tahun 2011 kami akan menganggarkan pengadaaan mobil tersebut,” terang
Bupati yang disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Usai kegiatan dilanjutkan dengan tausiah
dari Ustadz Yusuf Mansur. Saat memberikan ceramah, ustadz asal Betawi
ini lebih banyak memberikan tausiah tentang nikmatnya sedeqah.
Menurutnya dengan berlomba-lomba berbuat sedeqah maka Allah SWT juga
membalas berlipat ganda.
Diakhir cemarahnya, banyak kaum muslimin
dan muslimat yang tulus ikhlas memberikan sedeqah. Tercatat sedeqah
berupa uang tunai Rp46 juta lebih, belum termasuk perhiasan emas
termasuk arloji dan handpone. Bahkan saat itu Bupati Kapuas juga
menyerahkan sejumlah uang pribadinya untuk program yayasan. (*)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda