Minggu, 23 Mei 2010

KAPUAS MILIKI RUMAH TANFIDZ AL QURAN


web_anggrekKUALA KAPUAS – Kota Kuala Kapuas memiliki Rumah Tanfidz Alquran yang berpusat di Hotel Anggrek Jalan Anggrek Kuala Kapuas. Rumah Tanfidz Alquran ini merupakan Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) yang dikelola oleh Yayasan Daarul Quran Nusantara yang didirikan Ustadz Yusuf Mansur.

Hotel ini merupakan hibah atau sedeqah dari keluarga H. Aspul Anwar/Hj Susilawati selaku pemilik hotel tersebut. Bahkan kini Hotel tersebut telah berubah nama menjadi Hotel Anggrek Daqu (Daarul Quran).

Acara simbolis penyerahan hibah hotel kepada Yayasan Daarul Quran Nusantara disaksikan langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Sabtu (22/5) siang. Bahkan Ustadz Yusuf Mansur langsung menerima hibah berupa sertifikat tanah dari pemilik hotel.

Menurut Ketua Yayasan Daarul Quran Nusantara M Anwar Sani menyebutkan baru kali ini pihaknya menerima sedeqah berupa hotel. Nantinya hotel ini akan di gunakan sebagai rumah tanfidz yang berguna bagi anak-anak untuk menghafal Alquran.

“Terus terang, mungkin ini baru pertama di Indonesia bahkan di dunia, ada hotel yang diatasnya digunakan sebagai tempat anak-anak belajar Alquran. Kami berharap dengan kehadiran yayasan kami di Kapuas mampu mendidik anak-anak menjadi seorang penghafal Alquran,” kata Sani.

Sementara itu selaku tuan rumah, Bupati Kapuas HM Mawardi yang kala itu hadir bersama ibu Aliyah Mawardi juga berkenan menyampaikan sambutan. Menurut Bupati Yayasan Daarul Quran yang ada di Kabupaten Kapuas ini merupakan cabang dari Yayasan Daarul Quran Nusantara Jakarta yang bergerak di bidang pendidikan Alquran.

“Harapan saya kepada masarakat Kabupaten Kapuas khususnya warga Kota Kuala Kapuas dapat memanfaatkan lembaga ini untuk mendidik anak-anak kita. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, hiasilah rumahmu dengan salat dan bacaan Alquran, karena Alquran merupakan syifa/obat bagi orang-orang mukmin,” ucap Bupati yang saat itu didampingi Sekda Kapuas Nurul Edy.

Bahkan Bupati yang juga sebagai Ketua LPTQ Kapuas menyambut baik Program Pembibitan Penghapal Alquran. Sebab, dengan adanya program ini diharapkan mampu mencetak qori dan qoriah untuk dapat berlaga di MTQ/STQ.

“Bagaimanapun juga program ini sangat bagus untuk kita mencari bibit penghafal Alquran karena saya tak ingin jika ada kegiatan MTQ/STQ kita membayar orang luar untuk tampil. Saya ingin orang Kapuas ikut lomba,” Mawardi mantap.

Selain itu Bupati juga menjanjikan satu unit mobil untuk operasional yayasan. Mobil ini nantinya akan diberika nama Mobile Quran yang berfungsi untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit. “Nanti di tahun 2011 kami akan menganggarkan pengadaaan mobil tersebut,” terang Bupati yang disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Usai kegiatan dilanjutkan dengan tausiah dari Ustadz Yusuf Mansur. Saat memberikan ceramah, ustadz asal Betawi ini lebih banyak memberikan tausiah tentang nikmatnya sedeqah. Menurutnya dengan berlomba-lomba berbuat sedeqah maka Allah SWT juga membalas berlipat ganda.

Diakhir cemarahnya, banyak kaum muslimin dan muslimat yang tulus ikhlas memberikan sedeqah. Tercatat sedeqah berupa uang tunai Rp46 juta lebih, belum termasuk perhiasan emas termasuk arloji dan handpone. Bahkan saat itu Bupati Kapuas juga menyerahkan sejumlah uang pribadinya untuk program yayasan. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda