PERKEBAN GELAR WAYANG KULIT BANJAR SEMALAM SUNTUK
KUALA KAPUAS
– Persatuan Keluarga Banjar (PERKEBAN) Kabupaten Kapuas menggelar
Pergelaran Seni Tradisional Wayang Kulit Banjar, Sabtu (29/5) malam.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Bukit Ngalangkang ini dipadati
ratusan warga yang terlihat antusias menyaksikan kegiatan dimaksud.
Apalagi Bupati Kapuas berkenan hadir dan
menyaksikan secara langsung wayang kulit tersebut. Tampak pula
mendampingi Sekda Kapuas Nurul Edy, sejumlah unsur Muspida, Kepala SKPD
dan anggota DPRD Kapuas.
Menurut Ketua Panitia H Hujaji kegiatan
ini merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan kesepakatan bersama
dengan organisasi masyarakat tanggal 5 Mei lalu. Pada pertemuan tersebut
disepakati untuk bersama-sama memelihara kamtibmas menjelang
pelakasanaan Pemilukada.
”Kami dari PERKEBAN bersama Pemkab
Kapuas ingin menyampaikan pesan-pesan damai menjelang Pemilukada yang
akan digelar tanggal 5 Juni mendatang. PERKEBAN juga mengangkat Bupati
Kapuas sebagai Ketua Dewan Pembina PERKEBAN,” kata Hujaji saat
memberikan sambutan.
Adapun tema yang diangkat adalah ”Mari
Kita Ciptakan Suasana Kondusif, Aman, Tertib dan Damai”. Ditambahkan
wayang kulit Banjar ini berasal dari Rantau Kabupaten Tapin dibawah
nauangan Santi Aki Goup. Kemudian hiburan juga diisi madihin yang
dibawakan oleh Hendra orang asli Barabai.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi
mengaku menyambut baik kegiatan ini. Apalagi Bupati mengaku kangen
dengan wayang kulit Banjar. ”Sudah lama saya tidak mendengarkan wayang
kulit Banjar, biasa yang saya tonton wayang kulit Jawa,” kata Mawardi
sambil tersenyum.
Ditambahkan Bupati, saat ini di Kalteng
jumlah warga Banjar mencapai 24 persen. Jumlah ini dinilai memiliki
peran starategis dalam ikut serta membangun Kalteng yang sejahtera dan
bermartabat. ”Saya berharap kehadiran PERKEBAN mampu memberikan
pandangan dan pemikiran untuk memajukan daerah ini dalam bingkai NKRI,”
ungkapnya.
Disamping itu Bupati juga kembali
mengingatkan untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang bisa
menyesatkan. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilukada. ”Mari kita jaga
keadaan yang kondusif ini, jangan mudah terpecah belah. Walaupun
nantinya kita beda pilihan tapi kita semua adalah saudara,” tukasnya.
(*)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda