Senin, 31 Mei 2010

PERKEBAN GELAR WAYANG KULIT BANJAR SEMALAM SUNTUK


pekeban_webKUALA KAPUAS – Persatuan Keluarga Banjar (PERKEBAN) Kabupaten Kapuas menggelar Pergelaran Seni Tradisional Wayang Kulit Banjar, Sabtu (29/5) malam. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Bukit Ngalangkang ini dipadati ratusan warga yang terlihat antusias menyaksikan kegiatan dimaksud.

Apalagi Bupati Kapuas berkenan hadir dan menyaksikan secara langsung wayang kulit tersebut. Tampak pula mendampingi Sekda Kapuas Nurul Edy,  sejumlah unsur Muspida, Kepala SKPD dan anggota DPRD Kapuas.

Menurut Ketua Panitia H Hujaji kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan kesepakatan bersama dengan organisasi masyarakat tanggal 5 Mei lalu. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk bersama-sama memelihara kamtibmas menjelang pelakasanaan Pemilukada.

”Kami dari PERKEBAN bersama Pemkab Kapuas ingin menyampaikan pesan-pesan damai menjelang Pemilukada yang akan digelar tanggal 5 Juni mendatang. PERKEBAN juga mengangkat Bupati Kapuas sebagai Ketua Dewan Pembina PERKEBAN,” kata Hujaji saat memberikan sambutan.

Adapun tema yang diangkat adalah ”Mari Kita Ciptakan Suasana Kondusif, Aman, Tertib dan Damai”. Ditambahkan wayang kulit Banjar ini berasal dari Rantau Kabupaten Tapin dibawah nauangan  Santi Aki Goup.  Kemudian hiburan juga diisi madihin yang dibawakan oleh Hendra orang asli Barabai.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi mengaku menyambut baik kegiatan ini. Apalagi Bupati mengaku kangen dengan wayang kulit Banjar. ”Sudah lama saya tidak mendengarkan wayang kulit Banjar, biasa yang saya tonton wayang kulit Jawa,” kata Mawardi sambil tersenyum.

Ditambahkan Bupati, saat ini di Kalteng jumlah warga Banjar mencapai 24 persen. Jumlah ini dinilai memiliki peran starategis dalam ikut serta membangun Kalteng yang sejahtera dan bermartabat. ”Saya berharap kehadiran PERKEBAN mampu memberikan pandangan dan pemikiran untuk memajukan daerah ini dalam bingkai NKRI,” ungkapnya.

Disamping itu Bupati juga kembali mengingatkan untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang bisa menyesatkan. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilukada. ”Mari kita jaga keadaan yang kondusif ini, jangan mudah terpecah belah. Walaupun nantinya kita beda pilihan tapi kita semua adalah saudara,” tukasnya. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda