Rabu, 11 Agustus 2010

PALING MURAH SE KALSELTENG


kpsplngmrhSetelah sempat mangkrak, pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di muara Desa Batanjung Kec. Kapuas Kuala kembali dilanjutkan. Proyek yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 15 Milyard bahkan ditarget akan berfungsi 2011.

Sejak mulai dibangun 2007 pekerjaan dermaga PPI sempat terhenti karena ketiadaan anggaran pada 2008.

Proyek ini kembali dilanjutkan 2009n dan 2010 dengan dana yang telah terserap hingga sekarang sekitar Rp. 5,3 Milyard yang sepenuhnya bersumber dari APBN melalui kementrian Perikanan dan kelautan.

Selain fisik, dermaga ini juga diperhitungkan untuk pembangunan pelelangan ikan serta sejumlah fasilitas pendukung yang ada disekitarnya.

Biaya yang dibutuhkan PPI berikut sejumlah fasilitas pendukung, dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Mochammad Chalinja, merupakan yang termurah dibandingkan beberapa proyek serupa di daerah lainnya termasuk di kalsel.

Selama belum ada PPI, nelayan batanjung , cemara labat dan desa lainnya yang berada di wilayah Kec. Kapuas Kuala, menjual hasil tangkapan kepada pembeli di tengah laut.

Ini dilakukan untuk menekan biaya operasional, termasuk menyediakan es untuk mengawetkan ikan. Ikan itu kemudian dibawa ke banjarmasin dan kembali dibeli pedagang kapuas. “Tapi jika PPI Batanjung sudah operasional, nelayan bisa meningkatkan harga jual melalui pelelangan ikan. Selain itu, penyortiran ikan juga akan menyerap tenaga kerja”. Timpal chalinja. (sumber: Banjarmasin Post,selasa,10/8/10)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda