syukuran KUALA KAPUAS – Ribuan umat muslim, Kamis (26/8) sore memadati halaman parkir Pasar Sanjaya Jalan A. Yani Kuala Kapuas. Mereka datang dari berbagai penjuru Kota Kuala Kapuas untuk menghadiri undangan Bupati Kapuas HM Mawardi dalam rangka syukuran HUT ke 65 Kemerdekaan RI dan menyambut Peringatan Nuzullul Qur’an. Kegiatan yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan ini juga dirangkai dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah. Menariknya acara juga diisi dengan siraman rohani atau ceramah yang disampaikan oleh KH Ahmad Bakeri ulama kharismatik dari Kalsel. Tampak hadir Bupati Kapuas HM Mawardi beserta istri, Kapolres Kapuas, Dandim, Kajari Kapuas, Ketua MUI KH Abdul Muthalib serta tokoh agama, tokoh masyarakat. Kemudian hadir pula sejumlah Kepala SKPD serta anggota DPRD Kabupaten Kapuas. Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan sambutan menjelaskan kegiatan ini dalam rangka syukuran HUT ke 65 Kemerdekaan RI Tahun 2010 dan memperingati Nuzullul Quran yaitu turunnya Al Quran untuk pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. “Mari kita pedomi Al Quran dalam membina kebersamaan, persatuan dan kesatuan menuju Kapuas yang Amanah,” kata Mawardi. Bahkan dalam momentum Nuzullul Quran ini Bupati juga mengimbau dan mengharapkan semangat Ukhuwah Islamiyah selalu di jaga ditumbuh kembangkan sehingga persatuan dan kesatuan umat Islam bukan hanya merupakan persatuan yang hanya nampak di permukaan saja. Tetapi betul-betul persatuan yang terbina dengan kokoh, ikhlas dan keluardari hati nurani yang bersih dan suci. Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga mengajak kepada kita semuanya, mari buka pandangan dan cakrawala yang lebih luas, positif bahwa kita masih punya peluang untuk berbuat lebih baik, bisa bekerjasama dan bisa meminta maaf pada orang lain serta bisa menerima kelemahannya orang lain dengan memberikan maaf kepadanya. Hampir sama dengan Bupati, KH Ahmad Bakeri meminta umat muslim untuk saling mengaja persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terpecah belah karena isu-isu yang menyesatkan. “Sesama umat muslim jangan saling bermusuhan, jika memang ada kesalahan mari kita saling memaafkan,” kata Guru Bakrie. Disampingi KH Ahmad Bakrie juga mengajak untuk terus bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Sebab kemerdekaan yang kita raih selama ini merupakan perjuangan dari para pendahulu kita. Mereka telah rela mengobarkan harta bahkan nyawa untuk berjuang melawan penjajah.
KUALA KAPUAS – Ribuan umat muslim,
Kamis (26/8) sore memadati halaman parkir Pasar Sanjaya Jalan A. Yani
Kuala Kapuas.
Mereka datang dari berbagai penjuru Kota Kuala Kapuas
untuk menghadiri undangan Bupati Kapuas HM Mawardi dalam rangka syukuran
HUT ke 65 Kemerdekaan RI dan menyambut Peringatan Nuzullul Qur’an.
Kegiatan yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan ini juga dirangkai
dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat magrib
berjamaah.
Menariknya acara juga diisi dengan siraman rohani atau
ceramah yang disampaikan oleh KH Ahmad Bakeri ulama kharismatik dari
Kalsel.
Tampak hadir Bupati Kapuas HM Mawardi beserta istri, Kapolres
Kapuas, Dandim, Kajari Kapuas, Ketua MUI KH Abdul Muthalib serta tokoh
agama, tokoh masyarakat. Kemudian hadir pula sejumlah Kepala SKPD serta
anggota DPRD Kabupaten Kapuas.
Bupati Kapuas HM Mawardi saat memberikan
sambutan menjelaskan kegiatan ini dalam rangka syukuran HUT ke 65
Kemerdekaan RI Tahun 2010 dan memperingati Nuzullul Quran yaitu turunnya
Al Quran untuk pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia di muka bumi
ini.
“Mari kita pedomi Al Quran dalam membina kebersamaan, persatuan
dan kesatuan menuju Kapuas yang Amanah,” kata Mawardi.
Bahkan dalam
momentum Nuzullul Quran ini Bupati juga mengimbau dan mengharapkan
semangat Ukhuwah Islamiyah selalu di jaga ditumbuh kembangkan sehingga
persatuan dan kesatuan umat Islam bukan hanya merupakan persatuan yang
hanya nampak di permukaan saja.
Tetapi betul-betul persatuan yang
terbina dengan kokoh, ikhlas dan keluardari hati nurani yang bersih dan
suci.
Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga mengajak
kepada kita semuanya, mari buka pandangan dan cakrawala yang lebih
luas, positif bahwa kita masih punya peluang untuk berbuat lebih baik,
bisa bekerjasama dan bisa meminta maaf pada orang lain serta bisa
menerima kelemahannya orang lain dengan memberikan maaf kepadanya.
Hampir sama dengan Bupati, KH Ahmad Bakeri meminta umat muslim untuk
saling mengaja persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terpecah belah
karena isu-isu yang menyesatkan.
“Sesama umat muslim jangan saling
bermusuhan, jika memang ada kesalahan mari kita saling memaafkan,” kata
Guru Bakrie.
Disampingi KH Ahmad Bakrie juga mengajak untuk terus
bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
Sebab kemerdekaan
yang kita raih selama ini merupakan perjuangan dari para pendahulu kita.
Mereka telah rela mengobarkan harta bahkan nyawa untuk berjuang melawan
penjajah.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda