KERAGAMAN MENJADI MODAL

Demikian sambutan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM , dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan Dipl ATP ST pada acara Pesta Bona Taon Kerukunan Keluarga Besar Bonapasogit (KKBB) Kuala Kapuas dan sekitarnya, di GOR Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Kamis (3/2) pagi.
Sebagai warga masyarakat Kabupaten Kapuas, Kerukunan Keluarga Besar Bonapasogit Kuala Kapuas dan sekitarnya adalah merupakan organisasi kerukunan yang di dalamnya ada kekerabatan kekeluargaan dan gotong royong di tengah-tengah masyarakat di bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung Kuala Kapuas.
Keberadaan etnis - etnis dari berbagai daerah di nusantara, kata Bupati , menjadi satu kesatuan masyarakat Kabupaten Kapuas yang harmonis dan agamis dengan tidak meninggalkan kepribadian dari daerah mana dia berasal.
Bupati HM Mawardi mengajak seluruh masyarakat , khususnya keluarga besar bonapasogit yang ada di Kabupaten Kapuas, untuk berpartisipasi dalam membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan.
Bupati juga mengapreseasi kepada KKBB , karena pada acara ini juga mengundang mengikutsertakan organisasi paguyuban atau kerukunan etnis yang ada di Kabupaten Kapuas.
Hal ini membuktikan komitmen kebersamaan dari warga etnis batak yang ada di Kabupaten Kapuas terhadap sesama saudara dari suku lain. Bahwa komitmen kebersamaan seperti ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perbedaan suku dan agama bukanlah suatu alasan yang akan membuat kita tidak dapat hidup berdampingan, hal ini karena kita memiliki tekad bersama , sebagaimana falsafah ” Bhineka Tunggal Ika” berbeda-beda namun tetap satu, ungkap Bupati HM Mawardi.
Jalannya acara bertambah meriah saat dilaksanakan Tor tor bersama Wabup Suraria Nahan, Ketua DPRD Robert L Gerung, Unsur Muspida dan perwakilan paguyuban atau kerukunan etnis yang ada di Kabupaten Kapuas. Juga penampilan Tor tor anak TK , SD dan remaj serta Pagelaran budaya Tor tor oleh Punguan Marga.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda