Selasa, 29 Maret 2011

KOPERASI DAN UMKM BERPERAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI


WEB_KUMKMKUALA KAPUAS – Perkembangan perkoperasian, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat. Hal ini ditunjukkan oleh kontribusi dalam produksi, jumlah unit usaha serta penyerapan tenaga kerja.
Demikian diungkapkan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pemberdayaan Koperasi dan UMKM dengan dinas instansi yang membidangi KUMKM kabupaten/kota se Kalteng di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Senin (28/3) pagi.
Dijelaskan Bupati dalam skala nasional kontribusi koperasi dan UMKM dalam pendapatan domistik bruto mencapai 56,7 persen. Dengan unit usaha mencapai 99,5 persen dari unit usaha keseluruhan serta koperasi KUMKM mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 95,5 persen lapangan kerja.
Keadaan ini menggambarkan besarnya peran koperasi dan UMKM dalam memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi. Namun demikian peran koperasi dan UMKM saat ini masih dihadapkan beberapa permasalahan.
Diantaranya perkembangan meningkatnya jumlah koperasi dan UMKM belum diimbangi dengan peningkatan kualitas produksi khususnya yang bergerak di usaha mikro termasuk PKL.
Kemudian masih terbatasnya akses koperasi dan UMKM terhadap  sumber daya yang produktif, terutama di bidang permodalan, teknologi, informasi dan pasar. Hal ini disebabkan produk jasa keuangan masih beroreintasi pada kredit modal kerja sedangkan kredit investasi masih rendah.
Masih rendahnya kualitas kelembagaan organisasi koperasi, secara nasional jumlah koperasi 17.500 unit yang aktif mencapai 71 persen. Sedangkan di Kabupaten Kapuas 305 unit dengan 202 koperasi koperasi aktif atau 67 persen dengan jumlah anggota 9.418 orang.
“Dengan memperhatikan keadaan tersebut diatas maka perlu adanya sasaran dalam pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang perlu dibahas dalam forum ini,” pinta Bupati saat membuka kegiatan.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Dra Hj Jamilah Yakob menjelaskan rakornis ini baru pertama kali diadakan di daerah, sebab sebelumnya selalu diadalah di ibukota provinsi yakni Kota Palangka Raya.
“Saya berharap rakornis ini dapat membawa warna baru bagi perkembangan koperasi dan UMKM di Provinsi Kalteng apalagi kegiatan ini dihadiri langsung ole Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM,” kata Jamilah.
Ditempat yang sama Ketua panitia kegiatan, Agung Lintar Alfian mengatakan tujuan kegiatan agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi program koperasi dan UMKM, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota.
“Peserta kegiatan berasal dari kepala dinas yang membidangi koperasi dan UMKM kabupaten/kota se Kalteng. Kemudian narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng,” terang Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Kapuas ini.
Kegiatan pembukaan rakornis ini juga dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung, unsur muspida Kabupaten Kapuas serta sejumlah Kepala SKPD Pemkab Kapuas. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda