Kamis, 14 April 2011

BUPATI KEMBALI TERIMA PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN


web_padi_piagamPALANGKA RAYA – Bupati Kapuas HM Mawardi kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat atas prestasinya mampu mempertahankan produksi pertanian khususnya padi diatas 5 persen setiap tahun.
Sebelumnya penghargaan serupa telah diterima Bupati atas prestasi serupa tahun 2008 dan 2009 yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Kali ini piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang.
Penghargaan ini diberikan karena Kabupaten Kapuas mampu meningkatkan produksi padi diatas 5 persen pada tahun 2010. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan bertepatan dengan Acara Rakordal Pembangunan Triwulan I Tahun Anggaran 2011 di Aula Bappeda Provinsi Kalteng di Palangka Raya, Rabu (13/4) pagi.
Pada saat itu selain Bupati Kapuas, ada pula tiga Bupati yang menerima penghargaan serupa yakni Bupati Katingan, Bupati Barito Timur dan Bupati Lamandau.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Ir M Ishak Basseri yang ditemui disela kegiatan Implementasi Kegiatan Percontohan REDD di Hotel Luwansa Kota Palangka Raya, Kamis (14/4) pagi menjelaskan produksi padi di Kabupaten Kapuas terus meningkat setiap tahun.
Mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan ini menyebutkan untuk tahun 2008 produktivitas padi mencapai 27,99 ton/hektare dengan produksi 272,279 ton, Kemudian tahun 2009 produktivitas meningkat menjadi 30,12 ton/hektare dengan produksi padi 318.122 ton.
Lalu pada tahun 2010 produktivitas pada 28,73 ton/hektare dengan produksi mencapai 322,303 ton. “Walaupun produktivitas menurun tapi produksi padi tetap meningkat sebab luas tanam bertambah karena petani menggunakan varietas unggul. Artinya dalam setahun bisa dua kali tanam,” terang Ishak.
Bahkan pada tahun 2011 ini pihaknya menargetkan produktivitas 32,50 ton/hektare dengan jumlah produksi 400.000 ton. Pihaknya sendiri optimis target ini bisa dipenuhi. Saat ini Kabupaten Kapuas dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Kalteng.
Adapun lokasi sentra produksi padi tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Mantangai, Kapuas Murung, Selat, Kapuas Timur dan Pulau Petak. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda