PELABUHAN LAUT BATANJUNG MULAI DIBANGUN

Rapat ini diikuti oleh instansi teknis seperti Adpel Pulang Pisau, Biro Administrasi Ekonomi dan SDA Setda Provinsi Kalteng, Dinas Perhubungan Kalteng, Badan Pengelolaan DAS Kakab Kalteng.
Kemudian dari Dinas Perhubungan Kapuas, Dinas PU Kapuas, Bappeda Kapuas, Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas serta Kantor BPN Kapuas. Kemudian tampak pula Asisten II Setda Kapuas Zahirsyah Ravieq yang mewakili Bupati Kapuas.
Saat melakukan paparan, Aprianus Hengki dari Adpel Pulang Pisau menjelaskan secara teknis pihaknya telah melakukan survey dan studi kelayakan pelabuhan laut Batanjung.
Bahkan pada tahun 2011, pihaknya bersama kontraktor akan segera melakukan pemancangan tiang pelabuhan. Rencananya pemancangan tiang pancang sebanyak 120 titik.
“Dalam sembilan bulan kedepan proses pemancangan tiang dapat diselesaikan. Bahkan kami berharap fasilitas pendukung lainnya dapat juga diselesaikan pada tahun 2012,” terang Aprianus.
Namun demikian pihaknya meminta kepada Pemkab Kapuas untuk dapat memberikan hibah tanah kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Hal ini dilakukan agar ada kejelasan pembangunan lanjutan pelabuhan. Namun untuk luas tanah yang diminta dihibahkan akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi Kapuas Ahmad Sopian memaparkan saat ini pembangunan jalan tembus dari simpang Basarang menuju pelabuhan Batanjung sepanjang 54 km mulai dibangun.
“Dari nilai ekonomis pelabuhan ini lebih strategis dibandingkan dengan Pelabuhan Tri Sakti di Banjarmasin, sebab dekat dengan laut dan tidak berpengaruh pada pasang surut air,” kata Sopian.
Bahkan lokasi pelabuhan Batanjung tidak termasuk dalam lokasi kawasan hutan produksi dalam RTRWP. Selain itu pembangunan pelabuhan Bantanjung sudah masuk dalam program pembangunan infrastruktur Asia 2010 dan telah ditetapkan oleh Presiden RI.
Ditempat yang sama Wakil Ketua Badan Pengelola DAS Kakab Kalteng Tagah Pahoe menilai pembangunan pelabuhan Bantanjung sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Provinsi Kalteng.
“Hal ini sebagai penunjang berkembangnya investasi swasta dan mengatasi minimnya infrastruktur Provinsi Kalteng khususnya Kabupaten Kapuas,” kata Tagah yang didampingi Direktur Umum Pengembangan Usaha, DAS Kakab, Titik Sundari.
Sementara itu Kepala Bappeda Kapuas Herson B Aden berharap adanya sinergisitas dan koordinasi antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pusat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pendanaan sehingga target penyelesaian pembangunan pelabuhan ini dapat dilaksanakan sesuai target yang direncanakan.
“Kita juga berharap adanya sinergisitas antara pembangunan fisik pelabuhan dengan penyiapan infrastruktur jalan darat dari simpang Basarang menuju pelabuhan dengan mengubah status jalan menjadi jalan strategis nasional,” ungkapnya. (humas)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda