Minggu, 26 Juni 2011

JALAN SEHAT WARNAI PERINGATI HANI


web_haniKUALA KAPUAS – Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dilaksanakan di Lapangan Bukit Ngalangkang, Minggu (26/6) pagi. Dalam peringatan HANI tersebut turut hadir, Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kapuas beserta Unsur Muspida, Asisten I Drs. Lesmiriadi, Asisten II Drs. Zahirsyah Rovieq, Kepala Badan Lingkungan Hidup Andarias Lempang, Kadis Disporabudpar Edy Lukman, Kasat Narkoba Kapuas AKP Amri, serta Kejaksaan Negeri Kapuas Syaifudin Tagamal.
Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan dalam sambutannya menghimbau seluruh masyarakat, marilah kita budayakan hidup sehat tanpa narkoba. Acara ini  dibuka dengan kegiatan apel bersama yang kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat dan memungut sampah dengan rute Lapangan Bukit Ngalangkang – Jl. Ahmad Yani – Jl. Anggrek – Jl. Melati – Jl. Teratai – Jl. DI Panjaitan– Jl. Seth Adji - Jl. RA Kartini – Lapangan Bukit Ngalangkang.
Dengan Tema yang dicanangkan “Hutan Penyangga Kehidupan (Forest : Nature At Your Service). Dan Subtema “Mari Selamatkan Lingkungan Hidup Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik. BNK dan Polri tidak pernah mundur dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba serta melakukan berbagai macam sosialisasi pada masyarakat maupun penegak hukum guna menyongsong Indonesia bebas narkoba tahun 2015.
Oleh karena itu masalah kampanye Anti Narkoba yang terdiri dari anggota keluarga kerabat, kawan, tetangga, guru, pekerja sosial, wartawan, politisi, dan lembaga swadaya masyarakat harus mengawasi dan menjauhi narkoba yang dapat merusak kehidupan bangsa dan negara.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Prof Dr Ir Gusti Muhammad Hatta dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Suraria Nahan mengatakan hutan merupakan komponen penting bagi bumi dalam perannnya untuk menjaga keseimbanganekosistem.
Oleh karena itu saya mengajak bersama-sama untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan perlu selalu dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Dengan maksud itu maka setiap tanggal 5 Juni diperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Kita perlu memperhatikan dengan serius kerusakan hutan dan perubahan fungsi lahan karena memberikan kontribusi besar bagi memburuknya perubahan iklim di Indonesia,” ungkap Gusti.
Ancaman kelestarian hutan perlu diantisipasi secara optimal dimana seluruh aktivitas pembangunan khususnya yang terkait dengan hutan harus berwawasan lingkungan dan mengacu ada daya dukung dan daya tampungnya. Kemudian tidak kalah menariknya, pada acara Peringatan HANI ini disemarakkan dengan Door Prize undian jalan santai. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda