PARADE BEDUG MENJADI DAYA TARIK WISATA
KUALA
KAPUAS – Parede bedug ramadhan sebagai bagian dari tradisi dan budaya
masyarakat Kabupaten Kapuas , sudah selayaknya dipertahankan dan terus
dikembangkan untuk masa yang akan datang. Perlu di kemas secara lebih
menarik sebagai salah satu kegatan tidak hanya berfungsi sebagai syiar
agama tetapi juga dapat berfungsi sebagai daya tari pariwisata di
Kabupaten Kapuas.
Demikian diharapkan Bupati Kapuas Ir HM
Mawardi MM saat membuka final parade bedug dan musik religi ramadhan ,
di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas, Sabtu (27/8) malam..
“ Saya atas nama Pemerintah Kabupaten
Kapuas menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada
panitia pelaksana parade bedug dan musik religi ramadhan 1432 H , yang
telah bekerja keras mensukseskan kegiatan ini,”, tutur HM Mawardi.
Kepada para peserta final parede bedug
dan musik religi , diharapkan HM Mawardi dapat memberikan nuansa baru
di bulan suci ramadhan 1432 hijriah.
“ Saya mengharapkan agar memanfaatkan
kegiatan ini sebagai sarana untuk memperluas syiar Islam sekaligus
meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT,” ungkap HM
Mawardi.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pantia
Ali Surahman menjelaskan , lomba parede bedug dan musik religi
bertujuan menjalin tali silaturahmi , melestarikan tradisi bedug dan
menyemarakan bulan suci ramadhan.
Kegiatan ini digelar PT Kapuas Multimedia , didukung Pemkab Kapuas, Polres dan KNPI Kapuas.
Diikuti 9 peserta parade bedug dan 15 peserta musik religi..
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda