Selasa, 25 Oktober 2011

TIM PENILAI PENGHARGAAN MENKES TURUN KE KAPUAS


web_penghargaan_menkesKUALA KAPUAS – Tim penilaian penerima penghargaan Menteri Kesehatan (Menkes) Manggala Karya Bhakti Husada dari Kementerian Kesehatan turun ke Kabupaten Kapuas, Selasa (25/10) pagi. Mereka datang untuk melihat langsung program dan kegiatan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Pertemuan antara tim penilaian penghargaan Menteri Kesehatan itu dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati yang diterima langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr Ani Hadaningroem, Kepala Dinas Pertanian Ishak Basseri, Kepala Dinas Pendidikan I Made Sumatera, Direktur RSUD Kapuas Bawa Budi Raharja serta Dirut PDAM Sri Harjito.
Saat menjelaskan kondisi kesehatan di Kabupaten Kapuas, Bupati Kapuas HM Mawardi mengatakan selama periode pemerintahan saat ini ada beberapa hal yang telah dilakukan. Diantaranya penerapan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan.
Peningkatan sarana dan prasana kesehatan antara lain peningkatan biaya operasional puskesmas dari Rp10 juta, per tahun menjadi rata-rata Rp120 juta per tahun. “Diharapkan peningkatan biaya operasional ini sebagai lini terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Disamping itu untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, telah dibangun kesehatan desa (Poskesdes) di setiap desa dalam wilayah Kapuas dan juga penambahan Puskesmas rawat inap dan pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (Poned) lima kecamatan.
”Saat ini juga telah dibangun pavilium di RSUD Kuala Kapuas dengan harapan tingkat pemanfaatan sarana kesehatan di Kabupaten Kapuas lebih meningkat dan yang terpenting adalah masyarakat tidak perlu lagi berobat ke daerah lain,” terangnya.
Selanjutnya untuk meningkatkan akses kesehatan pada masyarakat luas sejak bula Maret 2009 telah menyelanggarakan program kesehatan gratis meliputi 12 layanan kesehatan. Layanan kesehatan tersebut adalah konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan.
Kemudian pemeriksaan medis,  laboratorium sederhana di puskesmas atas indikasi dokter, tindakan medis sederhana, pemeriksaan dan pengobatan gigi. Pemeriksaan ibu hamil nifas, menyusui bayi dan balita, pemberian obat-obatan sesuai ketentuan.
Kemudian pelayanan keluarga berencana tidak termasuk alat kontrasepsi, penanganan gawat darurat, paket pelayanan rawat inap, pertolongan persalinan serta khitanan/sunat.
Lebih jauh dijelaskan dibidang kesehatan lingkungan dan sanitasi, beberapa program telah dilaksanakan dalam rangka mendukung ketersediaan sarana air bersih bagi masyarakat melalui program Community Water Service Health Project (CWSHP).
Program CWSHP ini telah dibangun 829 unit sarana air bersih, 178 unit sanitasi untuk fasilitas umum, sekolah dan tempat ibadah dan 552 fasilitas cuci tangan yang dimanfaatkan lebih kurang oleh 31.368 kepala keluarga. ”Kita telah mencanangkan Kabupaten Kapuas Sehat Tahun 2013,” tukas Bupati.
Disela kegiatan juga dilakukan paparan tentang kesehatan dari Kepala Dinas Kesehatan. Dalam penjelasannya Ani Hadaningroem mengatakan komitmen pembangunan berwawasan kesehatan yang dilakukan pemerintah daerah
”Kapuas bebas air asin 2013, lalu gerakan go green and clean, menyediakan RSUD sebagai pusat rujukan dan menjadikan puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda