KEPALA SKPD DAN CAMAT DIMINTA REALISASIKAN PAD

“Penerimaan pendapatan daerah merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua yaitu SKPD di lingkungan Pemkab Kapuas. Saudara diberikan telah diberikan kepercayaan pasti mampu dan mengetahui akan potensi yang ada di SKPD masing-masing, hanya belum ada upaya optimal untuk menggalinya,” kata Mawardi saat membuka Rakornis dan Evaluasi Penerimaan PAD dan PBB Triwulan III tahun 2011 di Aula Bappeda Kapuas, Selasa (1/11) siang.
Menurutnya upaya pemungutan dan penggalian PAD jangan dijadikan seolah-olah bukan menjadi tugas dan tanggung jawab, hanya menjadi beban tetapi itu adalah salah satu tugas dan tanggung jawab selaku kepala SKPD dan camat.
“Saya memperhatikan masih banyak potensi yang belum mampu dioptimalkan bahkan cenderung untuk dibiarkan, sebagai contoh sarang burung walet yang sudah beberapa tahun ini berkembang di Kuala Kapuas, tapi pemungutan pajak belum ada kesungguhan untuk dilakukan,” ungkapnya.
Demikian halnya terminal yang sudah lama dibangun namun belum mampu dioperasionalkan secara optimal untuk menjadi sumber pendapatan daerah. Masih banyak potensi pajak dan retribusi yang ada di instansi saudara, namun sekali lagi belum ada kesungguhan untuk mengintensifkannya.
Sebagaimana telah saya sampaikan dalam laporan nota keuangan perubahan APBD tahun 2011 pada tanggal 19 oktober yang lalu, bahwa target secara keseluruhan pendapatan daerah Kabupaten Kapuas tahun 2011 setelah perubahan mengalami peningkatan secara keseluruhan, menjadi sebesar Rp862.118.472.000,- atau naik 7,73 persen (Rp61.837.517.000,-) dari target awal Rp800.280.955.000,-.
Namun secara khusus pada saat ini mari bersama-sama memperhatikan perkembangan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kapuas, baik dari sektor pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain yang sah dipungut oleh daerah, sampai tanggal 17 oktober 2011 baru mencapai realisasi sebesar Rp19.541.628.066 atau 81 % dari target sebesar Rp24.155.672.000,-.
Untuk pendapatan asli daerah ini saya tekankan kepada seluruh SKPD dan kecamatan, agar lebih dipacu lagi dan ditingkatkan karena waktu yang tersisa hanya dua bulan.
“Jangan henti - hentinya mencari terobosan - terobosan dan upaya untuk meningkatkan kinerja penerimaan pendapatan yang dipercayakan dengan mencari akan peluang dan inovasi baru,” terangnya.
Hasil yang dicapai sampai akhir triwulan III tahun anggaran 2011 ini, mau tidak mau merupakan catatan tersendiri bagi Bupati dalam hal gambaran kinerja yang telah dilakukan oleh SKPD dan kecamatan dalam rangka mendukung pembangunan Kabupaten Kapuas.
Sementara itu Ketua Panitia Deni Harsono menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi penerimaan PAD dan PBB tahun 2011 serta menyusun penerimaan tahun anggaran 2012. Lalu membahas permasalahan aktual yang dihadapi dalam penerimaan PAD dan PBB. “Para peserta diikuti oleh badan/instansi/dinas/unit terkait dan Camat se Kabupaten Kapuas,” tukasnya. (humas)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda