Kamis, 12 Januari 2012

BUPATI BERUNDING DENGAN PEMILIK TANAH KORBAN KEBAKARAN

web_pedagang1KUALA KAPUAS – Musibah kebakaran di Pasar Sari Mulya menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Kapuas. Hal ini terlihat dari inisiatif Bupati Kapuas HM Mawardi dengan mengumpulkan pemilik  tanah dan bangunan korban kebakaran,   di Rujab Bupati, Selasa (10/1) malam.

Dalam pertemuan    turut pula hadir Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy Msi ,oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Fredrik Timbung SH, Asisten Administrasi Umum Drs Johansyah sejumlah Kepala SKPD terkait, Camat Selat Drs Yusransyah.
Pertemuan dimaksud untuk berunding , bermusyawarah secara kekeluargaan untuk mencari solusi terbaik pasca kebakaran Pasar Besar sari Mulya.  “Bagaimana kita bersama membangun kembali bangunan pasar yang terbakar dengan baik sesuai keinginan kita bersama,” tutur  HM Mawardi.

Bupati HM Mawardi merencanakan akan menata ulang pembangunan pasar yang terbakar. Apakah nanti akan dibangun bertingkat dua atau tiga, sehingga mempercantik wajah kota Kuala Kapuas.

Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga menawarkan ganti rugi tanah milik pribadi untuk dibeli oleh Pemerintah Kabupaten  Kapuas. Namun semua itu tergantung dari pemilik tanah dan pedagang.

“Jika nanti dibangun , yang menjadi prioritas menempati pasar itu adalah para pedagang korban kebakaran. Kita ingin berunding, bermusyawarah bagaimana menata kembali bangunan pasar yang terbakar dapat  dibagun dengan baik, yang merupakan keputusan bersama,” tutur HM Mawardi.
Pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan dan diisi dengan dialog.

Sekedar diketahui jumlah pedagang yang terkena musibah kebakaran berjumlah 471 pedagang, 647 toko/bak , dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp15 miliar lebih. Kebakaran terjadi pada hari Sabtu 7 Januari 2012 sekitar pukul 02.00 WIB Jalan Melati, Jalan Mawar  dan  sebagian Jalan Anggrek Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda