BUPATI BERUNDING DENGAN PEMILIK TANAH KORBAN KEBAKARAN
KUALA KAPUAS
– Musibah kebakaran di Pasar Sari Mulya menjadi perhatian serius dari
Pemerintah Kabupaten Kapuas. Hal ini terlihat dari inisiatif Bupati
Kapuas HM Mawardi dengan mengumpulkan pemilik tanah dan bangunan korban
kebakaran, di Rujab Bupati, Selasa (10/1) malam.
Dalam pertemuan turut pula hadir
Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy Msi ,oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
Fredrik Timbung SH, Asisten Administrasi Umum Drs Johansyah sejumlah
Kepala SKPD terkait, Camat Selat Drs Yusransyah.
Pertemuan dimaksud untuk berunding ,
bermusyawarah secara kekeluargaan untuk mencari solusi terbaik pasca
kebakaran Pasar Besar sari Mulya. “Bagaimana kita bersama membangun
kembali bangunan pasar yang terbakar dengan baik sesuai keinginan kita
bersama,” tutur HM Mawardi.
Bupati HM Mawardi merencanakan akan
menata ulang pembangunan pasar yang terbakar. Apakah nanti akan dibangun
bertingkat dua atau tiga, sehingga mempercantik wajah kota Kuala
Kapuas.
Bahkan orang nomor satu di Kabupaten
Kapuas ini juga menawarkan ganti rugi tanah milik pribadi untuk dibeli
oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Namun semua itu tergantung dari
pemilik tanah dan pedagang.
“Jika nanti dibangun , yang menjadi
prioritas menempati pasar itu adalah para pedagang korban kebakaran.
Kita ingin berunding, bermusyawarah bagaimana menata kembali bangunan
pasar yang terbakar dapat dibagun dengan baik, yang merupakan keputusan
bersama,” tutur HM Mawardi.
Pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan dan diisi dengan dialog.
Sekedar diketahui jumlah pedagang yang
terkena musibah kebakaran berjumlah 471 pedagang, 647 toko/bak , dengan
kerugian ditaksir lebih dari Rp15 miliar lebih. Kebakaran terjadi pada
hari Sabtu 7 Januari 2012 sekitar pukul 02.00 WIB Jalan Melati, Jalan
Mawar dan sebagian Jalan Anggrek Kelurahan Selat Tengah Kecamatan
Selat Kabupaten Kapuas. (humas)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda