PHDI DAN HINDU KAHARINGAN GELAR TOLAK BALA

Menurut Ketua PHDI Kapuas I Gusti Yasasila, upacara ritual Bhuta Yatnye ( Tolak Bala) bertujuan untuk mendokan agar Kota Kuala Kapuas khususnya , dan Kabupaten Kapuas umumnya terhindar dari berbagai musibah yang tidak kita inginkan. Kemudian Tuhan Yang maha Esa selalu melindungi dan memberikan kemudahan kita semua untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan.
Memohon keselamatan agar semesta alam ini dihindari dari segala bencana, dan memohon kedamaian dan keselamatan alam semesta ini beserta isinya.
“Ucapacara Bhuta Yatnye ini sebenarnya dilaksanakan setiap waktu/saat oleh umat Hindu dimasing-masing keluarga,” ungkap Yasasila.

Dengan memohon kepada Ranying Mahatalla Langit, Sahut Parapah menyertai segala kegiatan, dengan perantara sesajen yang di kasih kepada penguasa alam , yaitu roh angin, api, air, tanah dan penguasa hutan.
Bertujuan agar Kabupaten Kapuas terhindar dari marabahaya. Kegiatan ini dipimpim Eyai Msi dari Majelis Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas.
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas Drs I Dewa Gde Oka Ariawan, dan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas I Wayan Arnatha SH. (Humas)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda